Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hairunnisa
Abstrak :
Lapangan Krisna terletak di bagian barat blok South East Sumatra (SES), Cekungan Sunda. Produksi minyak utama Lapangan Krisna B dan C berasal dari batugamping Formasi Baturaja Unit Baturaja Bawah yaitu LBR. LBR berasosiasi dengan fasies reef, shallow marine deposit, foreslope deposit, dan open marine. Prediksi porositas dari inversi impedansi akustik menjadi tantangan karena tidak mudah untuk memprediksi porositas area porous dan tight dengan resolusi seismik pada puncak buildup LBR berada di bawah tuning thickness. Feasibility analysis menunjukkan impedansi akustik dapat memisahkan litologi batugamping (carbonate) dan batuserpih (shale), dengan nilai impedansi akustik (IA) untuk good reservoir pada LBR adalah 22500-32500 gr/cm3.ft/s, IA< 22500 gr/cm3.ft/s adalah shale, dan IA>32500gr/cm3.ft/s adalah tight carbonate. Nilai impedansi akustik rendah berkorelasi dengan nilai porositas sumur yang tinggi. Pemodelan porositas menggunakan metode Sequential Gaussian Simulation (SGS) dengan impedansi akustik sebagai variabel sekunder kriging. Model porositas dengan keterpengaruhan impedansi akustik 60% menunjukkan korelasi terbaik sebesar 0.73 dengan porositas sumur. Porositas tertinggi berkorelasi dengan asosiasi fasies reef. Peta sebaran porositas LBR nantinya dapat dipakai untuk identifikasi prospek sumur pengembangan lainnya di Lapangan Krisna B dan C. ......Krisna Field is located in the western part of South East Sumatra (SES), Sunda Basin. Main oil production in Krisna B and C Field is from lower baturaja (LBR) formation. LBR interpreted as reef facies association, shallow marine deposit facies association, foreslope deposit facies association and open marine facies association. Porosity prediction from acoustic impedance inversion is challenge since there is not easy to predict the porous and tight zone with resolution of seismic in the crest of LBR buildup is below tuning thickness. Feasibility analysis showed that acoustic impedance could distinguish limestone carbonate from shale, with good reservoir acoustic impedance (AI) value 22500-32500gr/cm3.ft/s, AI<22500gr/cm3.ft/s for shale, and AI>32500gr/cm3.ft/s for tight carbonate. Low acoustic impedance value is correlated with high porosity value from the wells. Porosity modeling used Sequential Gaussian Simulation (SGS) method with acoustic impedance as kriging secondary variable. Porosity model with 60% AI has the best correlation about 0.73 with porosity from wells. The highest porosity is correlated with reef facies association. LBR porosity distribution could be used for infill prospect in Krisna B and C Field.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T34599
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudin Bahri Nasifi
Abstrak :
Keberadaan minyak dan gas bumi di daerah penelitian yang terletak di cekungan Jawa Timur Utara, di sebelah utara Pulau Madura, Indonesia, telah dibuktikan oleh empat (4) sumur yang dibor pada Karbonat CD Formasi Ngimbang berumur Oligosen Awal. Karbonat Formasi ini diendapkan dalam lingkungan paparan. Rata-rata ketebalan karbonat berkisar antara 70 - 143 meter dengan kemampuan aliran sumur terbukti sangat bagus, dicerminkan dengan hasil tes sumuran (DST) berkisar antara 450 - 4,449 BOPD. Reservoar terdiri dari enam (6) zona dengan ketebalan tiap tiap zona berkisar antara 4 - 40 meter. Tiap tiap zona dipisahkan oleh shale yang tipis ataupun karbonat yang ketat. Identifikasi rock type merupakan komponen yang esensial dalam proses karakterisasi reservoar. Dalam studi ini, rock typing bersama dengan analisa impedansi akustik dari data seismik 3D post stack telah dilakukan pada reservoar karbonat. Hasil kedua analisa tersebut dijadikan sebagai masukan untuk pemodelan geologi. Analisa detil core meliputi porositas, permeabilitas dan fasies dilakukan pada dua sumur yaitu sumur Salemba-B dan Salemba-C. Selanjutnya data dari kedua sumur tersebut digunakan untuk kalibrasi rock typing pada sumur yang tidak memiliki data core yaitu sumur Cibubur-A dan Sumur Salemba-A. Dari hasil analisa core, menunjukan tidak terdapat hubungan yang jelas antara lithofasies dengan porositas dan permeabilitas. Sehingga pemodelan geologi berdasarkan pengelompokan lithofasies dari data core sulit untuk dilakukan. Identifikasi rock type secara petrofisika dilakukan menggunakan persamaan Windland R35 yang di kalibrasi dengan data core. Karena ketebalan zonasi reservoar berada di bawah resolusi seismik maka analisa impedansi akustik tidak dapat membedakan zona-zona produktif. Sehingga analisa seismik hanya digunakan untuk pemetaan struktur dan pola karakter gross reservoar secara kualitatif. Untuk mendistribusikan zona produktive yang diperoleh dari analisa petrofisika secara lateral digunakan metoda geostatistik yang dipandu oleh hasil impedansi akustik. Hasil dari pemodelan geologi dapat digunakan untuk mendelineasi distribusi zona-zona produktive yang digunakan untuk pengembangan lapangan. ...... The presences of oil and gas in the North East Java Sea Basin, North of Madura Island, Indonesia, have been proven by four (4) wells drilled into the Early Oligocene CD Carbonate of the Ngimbang Formation. This formation was deposited within carbonate platform setting. The average gross thickness of carbonate ranges between 60 - 143 meters with very good deliverability of 450 ? 4,449 BOPD recorded from DST's. The reservoir comprises of six (6) zones with thickness of each zone ranges between 4 - 40 meters. Each zone is separated by either thin shale or tight carbonate. Reservoir rock types identification is an essential component in the reservoir characterization process. Rock typing together with acoustic impedance analysis from post stack 3D seismic data was carried out on carbonate reservoir. The results of the analysis were used as input for the geological model. Detailed core analysis data covering core porosity, core permeability, and core lithofacies were done on Salemba-B and Salemba-C wells. The data from both wells then used for rock typing calibration for other wells which do not have any conventional core data i.e. Cibubur-A and Salemba-A wells. Facies analysis from the core showed that no clear relation between core lithfacies with the poro-perm. Therefore the lithofacies based geological model from core was dificult to be performed. Rock type identification was calculated using Windland R35 equation which has been calibrated with core data. The productive zones were dificult to differentiate using accoustic impedance analysis due to the thickness of reservoar zonation is less than seismic resolution. Seismic data was only used to map the structure and qualitative gross reservoir charateristic. The geostatistical method was used to distribute the productive zone laterally identified from petrophysical analysis. The geological model produced was used to delineate the productive zones for field development.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T43295
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Choir
Abstrak :
Impedansi akustik merupakan suatu besaran fisika batuan bawah permukaan bumi yang berasal dari perkalian kecepatan dan densitas. Nilai impedansi akustik dapat diperoleh dari data seismik dengan mengubah data tersebut ke dalam bentuk reflektivitas dengan dipandu data sumur. Ada beberapa algoritma yang dapat digunakan dalam menghitung nilai impedansi akustik diantaranya adalah metode Bandlimited atau yang lebih dikenal dengan Rekursif. Metode ini menerapkan perhitungan nilai impedansi akustik dengan mengacu pada nilai impedansi akustik pada lapisan diatasnya. Pada studi ini dilakukan estimasi impedansi akustik dengan software komersial dan pengembangan program berbasis Matlab. Analisis keluaran impedansi akustik dengan software komersial hasil optimumnya diperoleh pada frekuensi cut off 85 Hz, sedangkan pada Matlab hasil optimumnya diperoleh pada frekuensi 20 Hz (low frequency) dan 60 Hz (high frequency). Adapun untuk nilai Impedansi Akustik yang diperoleh dari kedua software memiliki korelasi sebesar 0.928.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S28888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anky Fatwa
Abstrak :
Data seismik full stack terkadang menggambarkan penampang seismik yang terlalu kuat amplitudonya, dan berada dimana-mana. Jika hal itu terjadi maka data seismik harus di-stack terpisah, yaitu near stack dan far stack. Hasil inversi near stack menghasilkan impedansi akustik, sedangkan hasil inversi far stack menghasilkan impedansi elastik. Penggabungan dari kedua hasil inversi tersebut menghasilkan lambda-mu-rho. Lambda-mu-rho merupakan salah satu cara untuk mengindentifikasi karakteristik penyebaran reservoar minyak dan gas bumi. Kombinasi dari mu-rho menunjukkan batuan reservoar dan lambda-rho menunjukkan keberadaan fluida. Suatu reservoar akan mempunyai nilai kecepatan sekunder yang akan naik bila dibandingkan dengan sekitarnya, oleh sebab itu nilai mu-rho suatu reservoar akan meningkat karena ?? = Is2 =(?Vs)2 . karena mu-rho meningkat maka lambdarho menurun LR = Ip2 ? 2MR. Metode inversi yang digunakan adalah metode bandlimited atau lebih dikenal dengan rekursif. Metode inversi ini menerapkan perhitungan nilai impedansi dengan mengacu pada nilai impedansi pada lapisan di atasnya terlebih dahulu. ...... Seismic full stack data sometimes describes to strong amplitude in seismic section and take at every event. If that happens, seismic full stack data have to stack separately to be near stack and far stack. Inverse from seismic near stack data will produce acoustic impedance and inverse from seismic far stack data will produce elastic impedance. Combination from acoustic impedance and elastic impedance will yield lambda-mu-rho. Lambda-mu-rho is one of the way to identification characteristic oil and gas distribution. Lambda-rho will indicated the existence of fluids, and mu-rho will indicated lithology of reservoir. A reservoir will have secondary velocity (Vs) higher than the others area, if that so the value of mu-rho will increase because μρ = Is2 = (ρVs)2 . If mu-rho increase, so the value of lambda-rho will decrease because LR = Ip2 − 2MR . In this examination, used inverse bandlimited method or well known of rekursif method. This method is using impedance from the upper layer to yield impedance of the bottom layer. Key word: lambda-mu-rho; acoustic impedance; elastic impedance.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S28994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Andi Raynold
Abstrak :
Rustop merupakan sejenis bahan kimia berupa gel terbuat dari campuran aspalt dan bensin yang biasanya digunakan sebagai coating anti karat pada plat pada bagian under bodi otomotif. Fungsi rustop sebagai anti karat adalah adanya penghambatan udara masuk melalui permukaan material. Pada kendaraan, adanya hambatan itu juga dapat mengurangi bunyi bising (noise) yang merambat melalui medium udara. Bunyi dari ruang mesin atau dari bagian bawah kendaraan, membuat terasa tidak nyaman di cabin jika intensitas bunyi masuknya tinggi. Untuk itu rustop digunakan dengan fungsi mereduksi bunyi bising tersebut sehingga bunyi yang ditransmisikan jadi lebih kecil. Tentunya fungsi rustop yang disebutkan diatas hams dibuktikan dengan melakukan Penelitian dan percobaan, dengan kemungkinan untuk mencari atau membandingkan pelapisan rustop tersebut dengan bahan lain yang sejenis yang lebih murah dan mudah di dapat. Dengan aplikasinya tidak terfokus pada bidang otomotif untuk kemungkinan diaplikasikan pada bidang Iain yang memerlukan kriteria sesuai dengari fungsi rustop tersebut di atas. Altematif bnhan tersebut adalah flinkotte yang dilihat secara fungsi, bentuk dan warna hampir sama dan lebih umum di gunakan dan mudah didapatkan di pasaran Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode melewatkan bunyi pada berbagai tingkat intensitas melalui suatu specimen uji (plat). Lalu dibandingkan apakah bunyi (noise) dapat lebih direduksi bila specimen uji tersebut dilapisi rustop ataupun flinkotte. Pengujian dilakukan tehadap berbagai jenis material tidak hanya digunakan material plat khusus otomotif yaitu SPCC, tetapi juga terhadap jenis material yang berbeda seperti triplek, dan gipsum eternit.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Harunsyah Putra
Abstrak :
Kombinasi metode dekomposisi spektral Continous Wavelet Transfrom (CWT) dan inversi seismik telah dilakukan pada lapangan Blackfoot, Australia. Metode dekomposisi spektral digunakan untuk identifikasi estimasi nilai atenuasi pada data seismik sedangkan inversi seismik untuk mencari lapisan pasir yang diduga sebagai reservoar. Penggunaan kedua metode ini dapat memetakan dan mengkarakterisasi reservoar berdasarkan sumur 14-09 dan 16-08, dengan menggunakan data post stack seimik 3D. Uji sensitivitas dapat memperlihatkan zona dan karakterisasi reservoar untuk memperlihatkan litologi (sand-shale). Berdasarkan data geologi, daerah interest terletak pada lapisan Glauconitic yang tergolong dalam Manville Group. Pada hasil horison slice top Glauconitic yang telah di inversi, maka didapatkan nilai impedansi akustik yang berkisar 7500-9000(ms)*(g/cc). Setelah itu, dilakukan spektral dekomposisi pada horizon top glauconitic dengan hasil frekuensi 19 hz yang dapat memvisualisasi reservoar. ...... Combination of Spectral Decomposition method Continous Wavelet Transform (CWT) and seismic inversion have been done on the Blackfoot Field, Australia. Spectral Decomposition method has been used to identification the estimated of attenuation value on seismic data while the acoustics impedance inversion to find sand layer which suspected as reservoir. The utilization both of these methods to map out and characterize the reservoir based on wells 14-09 and 16-08, with using post stack seismic data 3D. Sensitivity test show the zone and reservoir characterization possible to show the lithology (sand-shale). Based on geological data, the interest zone lies in the Glauconitic layer belonging to the Manville Group. The results of horizon slice on top Glauconitic that have been in the inversion, the acoustics impedance values obtained ranged 7500-9000 (ms)*(g/cc). After that, the Spectral Decomposition on top Glauconitic with frequency of results 19 hz that can visualize the reservoir.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S54400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christopher Evan Anggradi
Abstrak :
Formasi Balikpapan yang terletak pada lapangan KEVEV, Cekungan Kutai merupakan reservoir batupasir yang cukup baik sebagai tempat terakumulasinya hidrokarbon. Dalam penelitian ini, telah dilakukan inversi impedansi akustik AI pada seismik 3D untuk mengetahui karakteristik dari lapisan target pada formasi Balikpapan di Lapangan KEVEV, Cekungan Kutai, Kalimantan. Inversi impedansi akustik pada data seismik yang dilakukan berbasis model dimana pembuatan model dikontrol oleh 6 Sumur yang digunakan dan juga 1 Horizon. Pada hasil inversi AI dilakukan slice untuk mendapatkan daerah low-Impedance yang berpotensi sebagai lapisan pasir sehingga dapat mengindikasikan adanya hidrokarbon pada lapangan "KEVEV" berdasarkan nilai impedansi akustik dan porositas. Dari proses inversi AI yang dilakukan pada data seismik 3D di Lapangan KEVEV diperoleh harga impedansi akustik untuk lapisan Horizon x adalah antara 20.000 ft/s g/cc-27.000 ft/s g/cc. Setelah dikonversikan menjadi porositas, didapatkan harga porositas untuk Horizon X sebesar 20-24 . Zona prospek hidrokarbon diindikasikan terdapat pada puncak dekat dengan sumur KEVEV 0060.Untuk sumur pengembangan berikutnya sebaiknya dilakukan di dekat titik tersebut. ......Balikpapan formation, which is located in KEVEV field, Kutai Basin, is a quite good sandstone reservoir as a place where hydrocarbons are accumulated. In this study, Acoustic Impedance AI Inversion in 3D seismic, have been done to interpret characteristic of the target rsquo s layer in Horizon X, KEVEV field, Kutai Basin, Kalimantan. Acoustic impedance seismic inversion, which based on model controlled by 6 wells and 1 horizon. The results of Al inversion sliced to get the low impedance area which are potential as a sand layer, so that the hydrocarbon can be indicated in KEVEV field, based on the value of acoustic impedance and porosity. The result of acoustic impedance inversion from 3D seismic data in KEVEV Field controlled by Horizon X is in range 20.000 ft s g cc - 27.000 ft s g cc. After being converted in to porosity, the value of porosity for Horizon X is obtained. The value is 20 - 24. Hydrocarbon prospect zone is indicated in the high structure, near to KEVEV 0060 well. The next develop well ought to be near that point.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67768
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlangga Wibisono
Abstrak :
Reservoir batupasir yang tersaturasi gas dengan zona target adalah Formasi Gumai merupakan perangkap statigrafis, reservoir penghasil gas yang cukup tebal memiliki efek AVO yang sangat signifikan. Analisis AVO dan inversi simultaneous telah digunakan untuk menghasilkan solusi yang lebih akurat dibandingkan dengan inversi impedansi akustik maupun inversi impedansi elastik. Inversi simultaneous ini menggunakan data angle stack dari variasi sudut datang berbeda dan kemudian secara bersamaan diinversi menggunakan wavelet hasil estimasi dari setiap stack untuk mendapatkan parameter elastik batuan seperti impedansi P, impedansi S dan densitas. Hasil inversi simultaneous diturunkan menjadi Lambda-Rho (Inkompresibilitas) dan Mu-rho (Rigiditas) yang merupakan parameter fisika batuan reservoir yang sensitif terhadap diskriminasi litologi dan identifikasi fluida yang digunakan untuk mendelineasi penyebaran batupasir dan gas Formasi Gumai pada Sub Cekungan Jambi. ...... Gas sand reservoir on Gumai Formation is a statigraphic trap, which is thick enough to have a good AVO effect. AVO analysis and simultaneous inversion has been applied to produce a more accurate solution than the acoustic impedance inversion and elastic impedance inversion. This simultaneous inversion used angle stack data from a different angle variations, and then simultaneously invert using wavelet estimation results from each stack to obtain an elastic rock parameters such as P impedance, S impedance and density. The results of simultaneous inversion derived to Lambda-Rho (Incompressibility) and Mu-rho (Rigidity) which are the reservoir rock physics parameters that are sensitive to litology discrimination and fluid identification are used to deliniate distribution of sandstone and gas Gumai Formation in the Sub Basin of Jambi.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29177
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rd. Lasmaditya ID
Abstrak :
Inversi seismik bertujuan untuk mengkarakterisasi reservoir migas. Dengan menggunakan data seismik sebagai data utama dan data sumur sebagai data kontrol, karakterisais reservoir yang dilakukan oleh inversi seismik bertujuan untuk mendapatkan nilai impedansi akustik pada batuan. Beberapa variasi dari low frequency model diaplikasikan pada beberapa metode inversi seismik. Variasi model itu dibuat dengan berbagai algoritma yaitu band limit, model based, dan sparse spike. Pada skripsi ini pengaruh model tersebut dianalisa sejauh mana model dapat memberikan pengaruh terhadap hasil inversi seismik. ...... The goal of seismic inverse is oil and gas reservoir characterization. Using seismic data as a main data and log data as a controlling data, reservoir characterization in seismic inverse is to get the distribution value of rock?s acoustic impedance. The variant of low frequency model is applied to some of seismic inverse method. Those variant are about algorithm mathematics such as band limit, model based, and sparse spike. In this minithesis the effect of those model are analyzed how far they can give effect for the result of seismic inverse.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29000
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasanul Arifien
Abstrak :
Seismik Inversi adalah satu dari sekian cara untuk menghasilkan tampilan seismik yang lebih baik sesuai dengan parameter yang diinginkan. Akustik Impedansi merupakan parameter batuan yang berhubungan langsung kepada faktor kecepatan batuan untuk merambatkan gelombang dan densitas batuan. Pada Studi Kasus Haurgeulis, Impedansi tinggi berasosiasi dengan densitas tinggi, nilai Impedansi tinggi dan nilai Gamma Ray rendah mengindikasikan ini adalah batu gamping dan dilihat dan penampang Akustik Impedansi bahwa batu gamping diselingi oleh lempung sehingga diperkirakan zona ini yang diprediksi terdapat fluida gas merata di tiap tempat karena cukup terlihat di semua penampang sehingga bisa dikatakan penyebarannya bisa dikategorikan cukup baik. ...... Seismic Inversion is a way to enhance better seismic view with its paramater. Accoustic Impedance is rock parameter related with velocity of rock directly for emitting wave and density of rocks. In study case of Haurgeulis, high Accoustic Impedance associated with high density, high Impedance and Low Gamma Ray indcated limestone and from Seismic Inversion view, limestone embedded with clay so that zone predicted fluid is in this reservoir.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29376
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>