Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Modelia Novinta Desweriel
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tindakan spesiesis manusia dalam pengelolaan kebun binatang yang menunjukkan hierarki pada alam semesta. Spesies non-manusia hidup dalam kekuasaan manusia yang mendominasi dan mengeksploitasi mereka. Kebun binatang mengambil satwa hidup dari habitat aslinya dan mengurung mereka di habitat buatan untuk dijadikan hiburan. Kepentingan non-utama manusia tersebut telah merenggut kebebasan mereka yang melambangkan antroposentrisme. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menyarankan manusia sebagai agen moral untuk mempertimbangkan penggunaan mahluk berperasa sebagai objek kebutuhan non-utama dari sudut pandang utilitarian.
ABSTRACT
The focus of this study is how speciecist acts of human beings reflects dominion which creates hierarchy. Putting non-human animals in captivity is a form of both domination and exploitation. Zoos capture wild animals from their natural habitats and put them in cages for the purpose of entertainment. This unnecessary interest of human has taken freedom of non-human species that shows anthropocentrism. This study used analytical descriptive method. The result of this study suggests humans as moral agents to consider using sentient beings as objects of their unnecessary interests from utilitarian prespective.
2016
S64301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Muthmainnah
Abstrak :
Artikel ini membahas proses pembangunan Kebun Binatang Ragunan (KBR) pada masa Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1966-1977. Pembangunan Kebun Binatang Ragunan ini, dilakukan dengan standar kebun binatang modern, dimana tidak hanya bertujuan untuk sarana wisata berbasis edukasi, tetapi juga sebagai tempat konservasi flora dan fauna. Berbeda dengan kebun binatang sebelumnya, dimana satwa-satwa dikandangkan di kandang besi, di Kebun Binatang Ragunan satwa ditempatkan di kandang alami yang dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan habitat aslinya. Ali Sadikin merencanakan pembangunan Kebun Binatang Ragunan menjadi salah satu ciri khas wisata kota Jakarta. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah pembangunan Kebun Binatang Ragunan yang dilakukan oleh Ali Sadikin, berhasil menjadi fondasi awal perkembangan pembangunan kebun binatang yang modern di masa mendatang. Kebun Binatang Ragunan menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat terutama keluarga ketika berakhir pekan dan hari libur. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah dengan menggunakan metode sejarah menurut Kuntowijoyo sebagai dasar penelitiannya. Metode ini terdiri dari lima tahap, yaitu pemilihan topik, heuristik berupa pencarian data, verifikasi sumber berupa kritik internal dan eksternal, interpretasi dengan merangkai data-data untuk dilakukan tahap historiografi. ......This article talks about the development process of the Ragunan Zoological Garden during the reign of Governor Ali Sadikin in 1966-1977. The development of the Ragunan Zoo, carried out with modern zoo standards, was not only aimed at educational-based tourism facilities, but also as a place for flora and fauna conservation. Unlike the previous zoo, where animals were kept in metal cages, at Ragunan Zoo the animals are placed in natural cages that are made in such a way that they are similar to their natural habitat. Ali Sadikin planned to build the Ragunan Zoological Garden to become one of the characteristics of Jakarta tourism. The result of this research is that the development of the Ragunan Zoo carried out by Ali Sadikin has succeeded in becoming the initial foundation for the development of a modern zoo in the future. Ragunan Zoological Garden becomes one of the tourist destinations for the community, especially families during weekends and holidays. This research is a historical research using the historical method according to Kuntowijoyo as the basis of this research. This methos consists of five stages, including topic selection, heuristics in the form of data searching, verification that is external and internal criticism, interpretation by assembling the data for historiography stage.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Farkhan Khairullah Amriel
Abstrak :
ABSTRACT
Kebun binatang merupakan ruang hasil buatan manusia. Sebuah ruang buatan yang memerlukan komposisi dan aspek dari alam dan pikiran manusia. Isu yang terjadi ini membuktikan kondisi satwa yang menjadi objek bagi pengunjung namun seharusnya dirawat dan dilestarikan justru tidak sepenuhnya baik, bahkan buruk. Apakah kondisi satwa ini akibat dari penyediaan dan pengelolaan ruang hidup buatan oleh manusia yang tidak layak? Atau justru akibat kurangnya teritori dan ruang hidup satwa karena perlu adanya interaksi pengunjung? Pertanyaan inilah yang memunculkan ketertarikan untuk membahas tentang apa yang terjadi secara internal maupun eksternal pada satwa tersebut. Sebagai hasil, landscape immersion dapat memainlan peranan penting dalam mengatasi kelayakan habitat dan teritori pada kebun binatang dan mengatur intervensi pengunjung untuk berinteraksi.
ABSTRACT
The zoo is a man made space. An artificial space that requires the composition and aspect of the human nature and mind. Issue that occurs, proves that the condition of animals should be our concern. They become the object for visitors, although they should be treated and preserved. Is the condition of the animals resulting from the provision and management of their living space, that are not feasible Or is it due to lack of territory and their living space which is caused by visitors interaction The questions raise a discussion related to what is happening to the animal in the zoo. As a result, the landscape immersion can play an important roole at zoo in solving the habitat and territorial needs of the animals, as well as in managing the visitors intervention to the animals living environtment.
2018
Spdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabilla Utami Wikan Ndari Supono
Abstrak :
Pengunjung dapat memberikan pengaruh pada perilaku satwa di kebun binatang. Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pengunjung yang difokuskan pada kepadatan pengunjung terhadap perilaku gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) di Kebun Binatang Gembira Loka. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perilaku individu dan sosial gajah sumatra dikaitkan dengan keberadaan pengunjung. Fokus penelitian yaitu pada dua ekor gajah betina Gilang (25 tahun) dan Cempaka (33 tahun) dan tidak berkerabat. Penelitian dilakukan selama tujuh pekan dari April sampai Mei 2023 mulai pukul 09.00––14.00 WIB. Metode focal sampling digunakan untuk mencatat perilaku gajah dalam interval 15 menit secara kontinu tanpa jeda. Perilaku yang diamati terbagi menjadi dua kategori, yaitu individu dan sosial. Kondisi pengunjung dibagi menjadi dua kategori, yaitu kepadatan pengunjung rendah dan kepadatan pengunjung tinggi. Hasil penelitian menggunakan uji t independen dengan α = 0,05 yaitu pada perilaku individu 0,457 (P > 0,05) dan pada perilaku sosial 0,005 (P < 0,05) menunjukkan kepadatan pengunjung memberi pengaruh terhadap perilaku sosial gajah sumatra. Berdasarkan penelitian pada 9 perilaku (makan, minum, bergerak, istirahat, grooming, kontak belalai, kontak fisik, trunk slap dan mendorong), perilaku dengan rerata durasi tertinggi yaitu perilaku makan pada gajah Gilang dan gajah Cempaka saat kondisi kepadatan pengunjung rendah masing-masing 130,23 ± 20,17 menit dan 115,31 ± 24,02 menit saat kondisi kepadatan pengunjung tinggi masing-masing 145,96 ± 18,98 menit dan 136,40 ± 17,24 menit. Rerata durasi perilaku terendah yaitu perilaku sosial kontak fisik pada gajah Gilang dan gajah Cempaka saat kondisi kepadatan pengunjung rendah masing-masing 0,67 ± 0,63 menit dan 0,86 ± 0,80 menit saat kondisi kepadatan pengunjung tinggi masing-masing 0,91 ± 0,42 menit dan 0,94 ± 0,40 menit. Kesimpulan penelitian yaitu pengunjung tidak memberikan pengaruh terhadap perilaku individu namun, memberikan pengaruh terhadap perilaku sosial. ......Visitor’s can have an impact on animal’s behavior in the zoo. Research has been carried out on the influence of visitors focused on visitor density on the behavior of the Sumatran elephant (Elephas maximus sumatranus) at the Gembira Loka Zoo. The research aims to analyze the individual and social behavior of Sumatran elephants associated with the presence of visitors. The research focuses on two female elephants, Gilang (25 years) and Cempaka (33 years), and they are unrelated. The research was conducted for seven weeks from April to May 2023 starting at 09.00––14.00 WIB. The focal sampling method continuously recorded the elephant's behavior in 15 minutes intervals without interlude. The observed behavior is divided into two categories, namely individual and social. Visitor conditions are divided into two categories, namely low visitor density and high visitor density. The results of the study used an independent t-test with α = 0.05 on individual behavior 0.457 (P > 0.05) and on social behavior 0.005 (P < 0.05) showing that visitor density influences the social behavior of sumatran elephants. Based on research on 9 behaviors (eating, drinking, moving, resting, grooming, trunk contact, physical contact, trunk slap and pushing), the highest average duration of behavior was feeding behavior in Gilang elephants and Cempaka elephants when the visitor density was low, respectively 130,23 ± 20,17 minute and 115,31 ± 24,02 minute when the visitor density was high, respectively 145,96 ± 18,98 minute and 136,40 ± 17,24 minute. The lowest average duration of behavior is social physical contact behavior on Gilang elephants and Cempaka elephants when the visitor density is low, respectively 0,67 ± 0,63 minute and 0,86 ± 0,80 minute when the visitor density is high, respectively 0,91 ± 0,42 minute and 0,94 ± 0,40 minute. The study concludes that visitors do not influence individual behavior but do influence social behavior.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library