Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leawaty
"Grup Rumah Sakit Pondok Indah telah memiliki Panduan Pengurangan Risiko Cidera Pada Pasien Akibat Jatuh namun hingga saat ini insiden pasien jatuh masih terjadi dan masih ada pasien yang cidera akibat jatuh. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap implementasi Panduan Pengurangan Risiko Cidera Pada Pasien Akibat Jatuh di unit rawat inap pada Grup Rumah Sakit Pondok Indah selama tahun 2015-2017 dengan metode cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui telaah dokumen dan rekam medis, serta wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 39 kejadian pasien jatuh terdapat 18 pasien tidak mengalami cidera dan 21 pasien mengalami cidera, kepatuhan dan kelengkapan perawat dalam melakukan pengkajian adalah 66,7%, kepatuhan perawat dan kelengkapan dalam memberikan penandaan risiko jatuh adalah 89,7%, kepatuhan dan kelengkapan perawat dalam melakukan edukasi kepada pasien dan keluarga adalah 46,2%, kepatuhan perawat dan kelengkapan dalam melakukan monitoring intervensi adalah 56,4% dan kepatuhan dan kelengkapan perawat dalam melakukan handover antar shift adalah 56,4%. Dari kelima variabel tersebut hanya pemberian edukasi risiko jatuh yang secara bermakna mempengaruhi terjadinya cidera pada pasien akibat jatuh. Rekomendasi perbaikan implementasi Panduan Pengurangan Risiko Cidera Pada Pasien Akibat Jatuh yang diusulkan mengacu kepada teori Malcolm Baldrige yang disusun berdasarkan tujuan aspek penilaian yaitu kepemimpinan, rencana strategi, pelanggan,manajemen pengukuran, analisis dan pengetahuan (perbaikan mutu), tenaga kerja (sumber daya manusia), sistem informasi/proses kerja dan hasil.

The Group of Pondok Indah Hospital has a Guideline to Reducing the Risk of Patient Injuries Resulting From Fall but until now the incidences of patient fall still occurs and there are still patients who are injured due to fall. This study aims to analyze the implementation of the Guidelines for Reducing the Risk of Patient Injuries Resulting From Fall in inpatient unit of the Group of Pondok Indah Hospital during 2015-2017 with the cross sectional method. Data collection is done through a review of documents and medical records, and continued with in-depth interviews. The results showed that there were 39 incidents of patients falling there were 18 patients who were not injured and 21 patients were injured, compliance and completeness of nurses in conducting the assessment of fall risk was 66.7% compliance and completeness of nurse in providing the mark of fall risk was 89.7%, compliance and completeness of nurse in conduct the education of patients and families was 46.2%, compliance and completeness of nurse in conducting intervention monitoring was 56.4% and compliance and completeness of nurse in handover between shifts was 56.4%. Of these five variables only fall risk education was given to significantly affect the occurrence of injury to patients due to falls. Recommendations for improving the implementation of the Guideline for Reducing Risk of Patient Injuries Resulting from Fall proposed refers to the theory of Malcolm Baldrige which is compiled based on seven aspects of assessment, leadership, strategic planning, customer management, measurement, analysis and knowledge (quality improvement), labor (human resources), information systems/work processes and results."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52785
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford : Butterworth-Heinemann, 1995
617.75 SPO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Renya Rosari
"Proses kerja di bagian Bagging Off memiliki risiko MSDs untuk pekerja. Penelitian ini menggambarkan tingkat risiko ergonomi yang berpotensi menyebabkan gangguan muskuloskeletal pada pekerja dan gambaran dari keluhan subjektif gangguan muskuloskeletal dari pekerja di PT. JAPFA Comfeed Indonesia Unit Tangerang. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan REBA dan RULA untuk menilai tingkat risiko ergonomi pada setiap tahap proses kerja dan Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui di mana keluhan pada pekerja. Berdasarkan penilaian REBA pada proses palleting bekerja menunjukkan tingkat risiko sangat tinggi, penilaian RULA pada proses penjahitan menunjukkan tingkat risiko yang sangat tinggi dan penilaian REBA pada proses pengantongan menunjukkan tingkat risiko tinggi dan tingkat risiko sedang. Penilaian NBM menunjukkan ada 20 pekerja memiliki keluhan di pinggang, 8 pekerja mengeluh di bawah pinggang dan 7 pekerja memiliki keluhan di leher bagian atas dan bahu kanan. Tingkat risiko dapat dikurangi dengan menyediakan Pallet Adjustable Berdiri untuk proses kerja palleting, mendesain ulang tempat kerja pada proses penjahitan dan memberikan kursi yang cocok untuk pekerja pada proses pengantongan. Selain itu, pekerja harus meregangkan otot sebelum bekerja, di tengah-tengah bekerja dan setelah bekerja, dan kemudian bekerja dengan postur tubuh yang benar.

Working process in section Bagging Off has the risk of MSDs to workers. This study describe the risk level of ergonomic which potentially causing musculoskeletal disorders to workers and an overview of complaint subjective musculoskeletal disorders on workers at PT. JAPFA Comfeed Indonesia Unit Tangerang. The design of this study is cross sectional using REBA and RULA to assess the ergonomic risk level at each stage of working process and Nordic Body Map (NBM) to know where the complaints on workers. Based on REBA assessment on working process of palleting showed very high risk level, RULA assessment on working process of sewing showed very high risk level and REBA assessment on working process of bagging showed high risk level and medium risk level. NBM assessment showed there is 20 workers have complaint in waist, 8 workers have complain in under waist and 7 workers have complaint in upper neck and right shoulder. This level of risk can be reduced by providing Adjustable Pallet Stand to working process of palleting, redesign workplace on working process of sewing and providing chair which is suitable to workers on working process of bagging. Besides that, workers have to stretch the muscles before working, in the middle of working and after working, and then working with the correct posture."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febriani Imelda Binti Ali
"Gangguan otot rangka merupakan suatu cedera atau gangguan pada otot, saraf, tendon, sendi, tulang rawan, dan cakram tulang belakang yang dapat mempengaruhi gerakan tubuh manusia atau sistem muskuloskeletal. Pekerja pada industri konstruksi memiliki risiko tinggi untuk mengalami keluhan gangguan otot rangka karena aktivitas pekerjaanya banyak melibatkan postur yang tidak alamiah, manual handling, dan pekerjaan berulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko fisik, individu, dan psikososial yang berkaitan dengan keluhan gejala gangguan otot rangka. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Juli 2022 yang melibatkan 55 pekerja struktur dan finishing Proyek Pembangunan Gedung Perkantoran X di Bekasi Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data diantaranya adalah Rapid Entire Body Assessment (REBA), kombinasi kuesioner psikososial, dan Nordic Musculockeletal Questionnaire (NMQ). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara; faktor risiko fisik dengan keluhan pada bahu, leher dan punggung bawah dalam 12 bulan dan 7 hari terakhir, tuntutan kerja dengan keluhan pada punggung bawah dalam 7 hari terakhir, dan kendali terhadap kerja dengan keluhan pada leher dalam 12 bulan terakhir. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian dan intervensi lebih lanjut untuk mengurangi risiko keluhan gejala gangguan otot rangka pada pekerja struktur dan finishing.

Musculosceletal Disorders (MSDs) are injuries of the muscles, nerves, tendons, joints, cartilage, and spinal discs that can affect the movement of the human body or the musculoskeletal system. Workers in the construction industry have a high risk of MSDs because their work activities involve many unnatural postures, manual handling, and repetitive work. The purpose of this study was to analyze the physical, individual, and psychosocial risk factors associated with complaints of musculoskeletal symptoms. This research was conducted in February – July 2022 involving 55 structural and finishing workers in the X Office Building Construction Project in Bekasi in 2022. This study used a cross sectional study design. The instruments for collected data are Rapid Entire Body Assessment (REBA), a combination of psychosocial questionnaires, and the Nordic Musculockeletal Questionnaire (NMQ). The results of this study indicate a significant relationship between; physical risk factors with complaints on the shoulders, neck and lower back in the last 12 months and 7 days, work demands with complaints on the lower back in the last 7 days, and control of work with complaints on the neck in the last 12 months. Therefore, it is necessary to carry out further control and intervention to reduce the risk of complaints of s musculoskeletal symptoms in structural and finishing workers."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Astuti
"Pencegahan cidera tekan merupakan hal yang penting pada pasien dalam periode kritis di ruang perawatan intensif, di mana mayoritas menderita penurunan kesadaran dan kelemahan otot yang dapat membuat pemenuhan kebutuhan dasar memerlukan penggunaan bantuan khusus dari perawat. Efikasi diri perawat sangat penting dalam mempengaruhi usaha yang dilakukan, kekuatan usaha, dan cara mengatasi tantangan untuk mencapai keberhasilan pencegahan cidera luka tekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui hubungan antara efikasi diri perawat dalam pencegahan cedera tekan di ruang intensive care unit RSUP Fatmawati. Penelitian ini bersifatcross-sectional dengan 124 responden yang berasal dari ruang rawat intensif di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan General Self-Efficacy Scale dan Attitude against Pressure Ulcer Prevention (APuP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66 responden atau (91.7%) memiliki efikasi diri yang tinggi dengan sikap pencegahan cidera tekan yang memuaskan, 6 responden atau (8.3%) memiliki efikasi diri yang tinggi dengan sikap pencegahan cidera tekan yang cukup memuaskan, dan terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri perawat dengan pencegahan cidera tekan (p < 0,05). Pengkajian mengenai faktor yang mempengaruhi efikasi diri perawat dan hambatan dalam pelaksanaan intervensi keperawatan sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya cidera tekan pada pasien di ruang intensif.

Prevention of pressure injury is a noteworthy needs for critical patients in intensive care unit, who mostly decreased in consciousness and has muscle weakness which leads to require assistance from nurses. Self-efficacy is prominent in nurse’s effort, strength, and ability to overcome challenges in order to prevent pressure injury. This research aims to identify the correlation of  nurse’s self-efficacy and prevention of pressure injury in intensive care unit. With cross-sectional method, intensive care nurses (n=124) in RSUP Fatmawati hospital were recruited and successfully completed the General Self-Efficacy Scale and Attitude against Pressure Ulcer Prevention (APuP) questionnaire. The result showed that 91.7% (n=66) have high self efficacy with satisfying demeanor in pressure injury prevention, 8,3% of the respondents (n= 6) have high self efficacy with good enough demeanor in prevent pressure injury. There is significant correlation in self-efficacy prevention of pressure injury prevention (p < 0,05). Futher assessment and interventions about nurse’s self-efficacy and its hurdles is needed in order to enhance prevention of pressure injury of patients in intensive care unit. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pfeiffer, Ronald P.
Jakarta: Erlangga, 2012
617.102 7 PFE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"This text focuses on contemporary injury research methods. It covers recent developments in theories, methods, concepts, and techniques in injury research and includes quantitative, qualitative, experimental and observational methods from multiple disciplines."
New York: Springer, 2012
e20410728
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Frank R. Noyes, editor
"This textbook examines the short- and long-term impacts of ACL injuries on the basis of hundreds of published studies. Risk factors for such injuries are explored using data from hypothesis-driven investigations, and possible causes of the higher risk of noncontact ACL injuries in female athletes are analyzed. Neuromuscular training programs shown to reduce the rate of these injuries in female athletes are described in step-by-step detail with the aid of numerous color photographs and video demonstrations. In addition, detailed descriptions are provided for rehabilitation programs to be used after ACL reconstruction in order to reduce the risk of a future injury."
Berlin: [Springer, ], 2012
e20410756
eBooks  Universitas Indonesia Library