Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ekky Malindra
Abstrak :
Skripsi ini menjelaskan tentang kosakata warna dasar dan pola penamaan warna dalam bahasa Jawa. Penelitian ini dilakukan di Dusun Ngepek, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dengan menggunakan 216 kartu warna Color Safe Palette (Rusmawati, 2010: 5) untuk memperoleh data. Berdasarkan data, kosakata warna dasar Bahasa Jawa disusun berdasarkan urutan warna Brent Berlin dan Paul Kay (1969 dalam Lyons, 1977: 246). Sementara itu, pola penamaan warna diklasifikasikan berdasarkan dimensi warna versi Munsell (Darmaprawira, 2002: 51) yaitu berdasarkan corak warna (hue), nilai (value), dan intensitas (chroma) kemudian dianalisis maknanya berdasarkan teori Ogden dan Richards (1952 dalam Rahyono, dkk., 2005: 23).
Abstract
This undergraduate thesis describes about basic color terms and color naming pattern in Javanese language. The research took place in Ngepek, Sedayu district, Bantul Residence, Yogyakarta using 216 Color Safe Palette (Rusmawati, 2010: 5) to get the data. Based on data, basic color terms in Javanese language are sorted according to the categorization done by Brent Berlin and Paul Kay (1969 in Lyons, 1977: 246). Meanwhile, color nomenclature are classified into three color dimension based on its hue, value, and chroma (Munsell in Darmaprawira, 2002: 51) and then the meaning of the data are analyzed based on Ogden and Richards theory (1952 in Rahyono, et.al, 2005: 23).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S482
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Siti Nurzannah
Abstrak :
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan strategi penerjemahan onomatope dan mimesis dari bahasa Korea ke bahasa Indonesia dalam webtoon Our Beloved Summer. Korpus data dari penelitian ini adalah webtoon dengan judul Our Beloved Summer episode 1 sampai episode 7, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Korea. Penelitian ini menganalisis data berdasarkan teori penerjemahan menurut Vinay dan Darbelnet (1995). Dari total 246 data penelitian, ditemukan sejumlah 82 onomatope dan 164 mimesis. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi penerjemahan onomatope dan mimesis yang paling dominan adalah kesepadanan. Sementara itu, strategi penerjemahan onomatope yang paling sedikit ditemukan adalah transposisi dan harfiah. Pada penerjemahan mimesis, strategi penerjemahan yang paling sedikit ditemukan adalah modulasi. Strategi penerjemahan calque tidak ditemukan dalam penerjemahan onomatope dan mimesis. Pada penelitian ini, ditemukan bahwa satu mimesis dalam bahasa sumber (Bsu) dapat diterjemahkan secara bervariasi ke bahasa sasaran (BSa). Sebaliknya, berbagai jenis mimesis dalam BSu pun dapat diterjemahkan menjadi satu kata yang sama dalam BSa. Hal tersebut bertujuan menyesuaikan dengan konteks dan penekanan cerita. ......This is qualitative descriptive research that aims to describe the translation strategy of onomatopoeia and mimetic from Korean to Indonesia in the webtoon. The data corpus of this study is a webtoon Our Beloved Summer episode 1 to episode 7, in Indonesian and Korean. This study analyzes data based on translation theory according to Vinay and Darbelnet (1995). From a total of research data, 82 onomatopoeia and 164 mimetic were found. The results of the analysis show that the most dominant onomatopoeic and mimetic translation strategies are equivalence. Meanhwile, the fewest onomatopoeic translation strategies found were transposition and literal. In mimetic translation, the least common translation strategy is modulation. The calque translation strategy is not found in onomatopoeic and mimetic translation. In this study, it was found that one mimetic in the source language (SL) can be translated in various ways into the target language (TL). Otherwise, there is various types of mimetic in SL can also be translated into the same word in TL. It aims to adjust to the context and emphasis of the story.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Stefani Tanjaya
Abstrak :
Penerjemahan adalah proses yang tidak luput dari kesulitan. Salah satunya adalah penerjemahan kosakata budaya dari teks sumber ke pembaca yang mungkin asing terhadap hal tersebut, seperti yang dapat ditemukan di dalam manga Jepang. Dengan demikian, penelitian ini mengupas dengan dalam strategi yang diterapkan para penerjemah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dari salah satu manga, yakni Detektif Conan, dan mencari tahu alasan dibalik penerapan strategi-strategi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis dengan pengkategorian kosakata budaya Newmark serta teori strategi penerjemahan Baker. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kedua teks terjemahan tersebut umumnya menggunakan strategi parafrasa dengan kata yang berhubungan, tetapi hanya terjemahan Indonesia yang menerapkan strategi substitusi budaya, dan terjemahan Inggris memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk menerapkan strategi penggunaan kata pinjaman. Industri penerjemahan manga di Indonesia yang masih muda, diikuti dengan budaya populer Jepang yang masih dalam tahap awal perkenalan di Indonesia, mendorong lebih kuatnya domestikasi pada terjemahan Indonesia dibandingkan terjemahan bahasa Inggris untuk lebih mudah diterima pembacanya. Sementara itu, sejarah panjang industri penerjemahan manga di Barat, yang memperlihatkan adanya perubahan dari kecenderungan domestikasi menjadi foreignisasi, diikuti dengan tingginya tingkat konsumsi budaya populer Jepang di Barat membuat ideologi foreignisasi pada terjemahan bahasa Inggris lebih kuat dibandingkan terjemahan bahasa Indonesia. ......Translating is bound to encounter problems, one of them being the cultural words found in the source text that might be unrecognizable by the target readers. Thus, this study analyzes the strategies the Indonesian and English translators applied to translate the Japanese cultural words found in one manga series, Detective Conan (also known as Case Closed), and finds out the reasoning behind applying said strategies. This study uses the analysis method while applying Newmark's categorization of cultural words and Baker's translation strategies theory. This study found that paraphrasing with a related word was the most applied strategy in both translations. However, only the Indonesian translation used cultural substitution, and the English translation had a higher tendency to use the loan word strategy. Behind this is the background of the period when these translations were released: the young Indonesian manga translating industry, followed by Japan's pop culture consumption still in its introductory stage, led the Indonesian translation to have a more prominent domesticating ideology for the readers to accept easily. In contrast, the long history of the West manga translation industry, followed by a higher consumption rate of Japan's pop culture, led to a more prominent foreignization approach in its translation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Endang Triyantie
Abstrak :
Skripsi yang berjudul Makna (dasu) Pada Kata Kerja Majemuk Dengan Pala: (Renyokei)-{dasu} Dalam Buku Cerita Sen to Chihiro no Kamikakushi ini mengemukakan tentang pembentukan makna dasu pada kata kerja majemuk berpola (Renyokei)-{dasu}. Kata kerja majemuk dalam perbendaharaan kata bahasa Jepang merupakan salah satu kelas kata yang penggunaannya banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Oleh karena itu, untuk memperkaya kemampuan bahasa Jepang, kita perlu mengetahui dan memahami makna dan penggunaan kata kerja majemuk bahasa Jepang. Analisa makna dasu pada kata kerja majemuk bahasa Jepang yang berpola (Renyokei)-{dasu} dilakukan dengan metode kepustakaan. Sumber data berupa kata kerja majemuk diperoleh dari sebuah buku cerita anak berjudul Sen to Chihiro no Kamikakushi karya Miyazaki Hayao, yang terkenal baik di Jepang maupun dunia Internasional. Makna (dasu) dianalisa, dilihat dari pola pembentukan kata kerja majemuknya, dilanjutkan dengan analisa maknanya berdasarkan kalimatnya. Makna (dasu), sebagai salah satu kata kerja pembentuk kata kerja majemuk, ditentukan oleh pola pembentukan yang menunjukkan status dan maknanya dalam sebuah kata kerja majemuk. Status {dasu) pada sebuah kata kerja majemuk dapat sebagai kata kerja mandiri dan menunjukkan makna dasarnya sebagai kata kerja mandiri. Selain itu, {dasu} juga dapat bertindak sebagai kata kerja pelengkap, yang tidak menunjukkan makna dasarnya sebagai kata kerja mandiri, tetapi berfungsi menjelaskan aspek atau menambah nuansa kata kerja pembentuk lainnya. Sebuah kata dapat mengandung beberapa makna tergantung pada kalimatnya. Oleh karena itu, makna {dasu} juga dianalisa berdasarkan kalimatnya. Pemahaman makna dasu sebagai salah satu kata kerja pembentuk kata kerja majemuk berpola (Renyokei)-{dasu} penting diketahui agar kita dapat mengetahui makna kata kerja majemuk yang dibentuknya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S13636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julianty Dwieliza
Abstrak :
ABSTRAK
Verba majemuk merupakan salah satu aspek dari kata majemuk. Berdasarkan pengalaman dalam mempelajari bahasa Jerman, terdapat kesulitan dalam menerjemahkan suatu verba majemuk karena kita tidak mengetahui dasar dari verba majemuk itu. Untuk itu dilakukan analisis morfologis dan semantis dalam mengetahui apakah ada keterkaitan antara bentuk dan makna sebuah verba majemuk.

Dalam penelitian ini digunakan dua sumber acuan, yaitu: Grammatik der deutschen Gegenwartssprache_Bd.4 (Duden, 1984) dan Wortbildung der deutschen Gegenwartssprache (Wolfgang Fleischer, 1933).

Dalam menganalisis verba majemuk dijabarkan bagaimana terbentuknya sebuah verba majemuk. Setelah itu dilakukan analisis terhadap maknanya, apakah makna dari suatu bentuk verba majemuk itu berterima atau tidak.

Dari analisis tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa proses pembentukan verba majemuk dapat dilakukan terhadap lima jenis leksem, termasuk di dalamnya tiga kelas kata dan dua jenis afiks, yaitu V+V, N+V, A+V, P+V dan V+S. Sedangkan korelasi makna antar-kata pembentuk dari sebuah verba majemuk dapat dilihat dari tipe/macam verba majemuk. Dengan kata lain antara bentuk dan makna terdapat suatu keterkaitan. Namun harus diketahui juga apakah makna itu berterima atau tidak.
1990
S14691
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paath, Emilia Helena
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian mengenai penggunaan kata er pada mahasiswa program studi Belanda FSUI, telah dilakukan pada bulan Maret 1995. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menggunakan kata er dalam wacana berdasarkan persentase kesalahan yang dilakukan, melihat apakah lama masa studi berpengaruh pada peningkatan kemampuan serta mencari penyebab terjadinya kesalahan dalam penggunaan kata er tersebut.

Data yang diteliti diambil dari hasil tes yang diberikan pada mahasiswa dari tingkat I sampai dengan tingkat IV. Proses pengolahan data dijelaskan.

Hasilnya menunjukkan bahwa secara umum kemampuan mahasiswa adalah buruk (rata-rata kesalahan 53%). Selain itu kemampuan mahasiswa tidak dapat selalu dilihat dari lama masa studinya. Dengan kata lain, mahasiswa dari tingkat yang lebih tinggi belum tentu kemampuannya selalu lebih tinggi daripada mahasiswa dari tingkat yang lebih rendah. Adapun penyebab terjadinya kesalahan pads penggunaan kata er adalah: ketidaktahuan akan letak penggunaan er dalam kalimat secara tepat, ketidaktahuan mahasiswa bahwa er harus digunakan dalam kasus tertentu, pengaruh bahasa ibu dan kurangnya ketelitian mahasiswa.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Minderop, Albertine
Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2005
327.73 MIN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Sang- Kyu
Abstrak :
Buku ini ditulis oleh Kim Sang-Kyu, berisi 60 bab soal bahasa Korea baik tentang bahasa tren, dialek, istilah asing, dan bahasa komunikasi lainnya di Korea
Seoul: Purungil, 2012
KOR 495.781 KIM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Ik Seob
Abstrak :
Buku ini ditulis oleh Lee Ik-Seob. Buku ini berisi penjelasan penulisan kata baku dalam bahasa Korea dan penjelasan maknanya. Selain itu terdapat pula penjelasan makna kata yang penulisannya serupa
Kyeonggido: Singu Munhwasa, 2010
KOR 495.75 LEE u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>