Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Ery Murniasih
Abstrak :
Pembangunan sektor kehutanan secara komersial dan besar-besaran mulai dilakukan pada akhir tahun 1960-an dan paling tidak hingga sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia mulai pertengahan tahun 1997, industri berbasis kehutanan tumbuh dengan pesat. Salah satu industri berbasis kehutanan yang paling berkembang diantara industri pengolahan kayu adalah industri kayu lapis.
Pada awalnya pertumbuhan output yang dihasilkan oleh industri ini mampu melebihi kapasitas terpasang produksinya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, pertumbuhan produktivitas yang terjadi menunjukkan hasil yang menurun. Penelitian ini mencoba untuk menganalisa faktor-faktor yang diperkirakan mempengaruhi pertumbuhan produktivitas total faktor (TFP) pada industri kayu lapis di Indonesia selama periode 1993-1999. Berdasarkan regresi yang dilakukan dengan menggunakan hasil perhitungan pertumbuhan TFP dengan metode growth accounting, dapat disimpulkan bahwa pendapatan perkapita, inflasi, penjualan, umur perusahaan, harga kayu lapis untuk pasar domestik maupun untuk pasar ekspor secara statistik mempengaruhi pertumbuhan TFP industri kayu lapis di Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
J. Laksmana I.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18491
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Adi Irawan
Abstrak :
Di setiap perusahaan pasti terdapat beberapa orang yang memiliki peranan besar dalam menentukan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Orang-orang ini dalam dunia bisnis disebut sebagai Key Employee. Begitu pentingnya peranan key employee ini, sehingga perusahaan merasa perlu untuk melindungi diri dari kemungkinan kerugian keuangan akibat kehilangan key employee. Salah satu cara untuk melindungi dari kemungkinan keru,ian adalah dengan perusahaan memanfaatkan jasa asuransi. Dalam hal ini jenis asuransi yang paling tepat adalah Key Employee Insurance. Masalah yang cukup sulit dalam Key Employee Insurance ini adalah menentukan besarnya uang pertanggungan. Untuk mengatasi hal ini, maka dapat digunakan metode The Analytic Hierarchy Process (AHP). Dengan metode AHP ini dapat dibuat suatu tingkatan berdasarkan keahlian yang mereka miliki dan pada akhirnya tingkatan ini dapat digunakan untuk menentukan besarnya uang pertanggungan asuransi. Dari analisis diperoleh hasil bahwa untuk mengasuransikan key employee-nya, PT. X lebih mengutamakan kriteria Skill & Knowledge, kemudian Decision Making Power, Source of Business dan terakhir Source of Credit. Hasil analisis selanjutnya menunjukkan bahwa ada dua kelompok key employee di PT X.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18401
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library