Ditemukan 46 dokumen yang sesuai dengan query
Bernadetta Yunita Santosa
Abstrak :
Penelitian mengenai “Analisa Isi Hand Tes pada Pekerja Seks Komersial di PRW Mulya Jaya” bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran lsi Hand Tes pada PSK dan untuk pengernbangan alat diagnostik psikologi yaitu Hand Test. Penelitian dilakukan ams dasar pentingnya hubungan antara lingkungan dan kecenderungan tingkah laku yang muncul pada masa kini pada PSK sertapengembangan alat diagnostik Hand Test pada kasus-kasus klinis diantarana kelompok PSK. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif (perhitungan statistika) dan didampingi oleh metode wawancara pada tiga puluh enam siswi-siswi Mulya Jaya. Pengambilan kasus dilakukan dengan menggunakan data primer maupun Sekunder. Hasilnya secara umum memperlihatkan bahwa perbandingan antara respon Interpersonal, Enviromental, MaIac§ustive dan Withdrawal adalah 12 1 8 2 2 : 0.
Dengan respon Interpersonal menduduki jumlah respon terbanyak, namun jumlah respon untuk sub kategori skoring diduduki oleh respon active. Hal ini memperlihatkan bahwa kelompok subyek adalah individu-individu yang mampu untuk membina hubungan baik dengan orang lain dan mau melakukan usaha yang aktif untuk mencapai tujuannya. Sedangkan untuk respon kualitatif yang menonjol adalah skor oral dimana menunjukkan bahwa individu-individu cenderung untuk bergantung kepada orang lain. Saran-saran diajukan untuk memberi sumbangan bagi kemajuan dan perbaikan bagi PRW Mulya Jaya dan siswi-siswinya Serta metode penelitian.
Depok: Program Pascasarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
T38478
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Herliawati Agus Prihatin
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai gambaran ketangguhan perempuan serta faktorfaktor yang memengaruhi ketangguhan pascaerupsi Merapi. Motherhood spirit sebagai embrio dalam membentuk ketangguhan, yang termanifestasi dalam aspek maternal, sosial, dan politik. Dalam proses pembentukan ketangguhan, ada beberapa faktor yang memengaruhi yaitu faktor internal terkait dengan kemampuan dan kapasitas diri (cara pandang, sikap, keterampilan sosial dan komunikasi) serta faktor eksternal terkait dengan dukungan pihak luar (dukungan keluarga dan masyarakat).
ABSTRACT
This thesis discusses the overview of women's resiliency and some factor which affect resilience after eruption. Motherhood spirit as an embryo in the form of women resiliency, which is manifested in aspect of maternal, social, and political. In the process of forming of resilience, there are several factor that affect women resilience, that is internal factor refer to internal capability and capacity (perspective, attitude, social and communication skill) as well as external factor associated with external support (family and sosial support).
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35032
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Matlin, Margaret W.
Australia: Thomson, 2008
305.4 MAT p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kartini Kartono
Bandung: Alumni, 1981
155.633 KAR p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kartini Kartono
Bandung: Nandar Maju, 1992
155.3 KAR p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dowling, Colette
Jakarta: Erlangga, 1989
155.3 DOW t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Haymans, J.
Abstrak :
Buku ini berisi tentang kebiasaan seorang wanita.
Cairo: Dar al-Fikr al-Araby, [date of publication not identified]
ARA 394 HAY s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hyde, Janet Shibley
Toronto: D.C. Health, 1985
155.633 HYD h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kartini Kartono
Bandung: Alumni, 1981
155.633 KAR p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mohammad Adi Ganjar Priadi
Abstrak :
Latar Belakang. Perceraian merupakan sebuah peristiwa yang dapat memberikan dampak negatif berkepanjangan dan memberikan pengaruh semua anggota keluarga yang mengalaminya. Dampak perceraian khususnya dirasakan oleh anak-anak korban perceraian orang tua. Hal ini akan menjadi timbulnya konflik psikologis seperti munculnya rasa marah dan takut sebagai reaksi atas perceraian orang tuanya. Hal tersebut dapat berlangsung terus menerus seiring pertumbuhan hingga remaja maupun dewasa. Apalagi sebagai remaja mereka juga harus menghadapi tugas-tugas perkembangan yang menuntut untuk diselesaikan. Kondisi tersebut juga berdampak pada kepuasan hidup mereka. Penelitian menunjukkan bahwa kepuasan hidup yang berhubungan dengan kesejahteraan psikologis akan menurun pada masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian Well-being therapy (WBT) pada remaja perempuan yang memiliki orang tua bercerai.
Metode. Penelitian ini menggunakan desain one-group pre-test and post-test non-eksperimental dimana peneliti akan mengukur tingkat kepuasan hidup partisipan sebelum dan sesudah mengikuti WBT. Penelitian ini menggunakan alat ukur life satisfaction life with scale (SWLS) dan Ryff psychological well-being. Partisipan adalah empat orang remaja perempuan berusia 12 hingga 21 tahun dan memiliki orang tua yang bercerai. Intervensi dengan WBT dilakukan sebanyak 4 sesi dengan durasi 60 menit per sesi.
Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat partisipan menunjukkan peningkatan kepuasan hidup setelah mengikuti WBT. Selain itu, mereka juga mampu mengubah pemahaman mereka mengenai perceraian yang semula negatif menjadi lebih positif. Pada akhirnya, pemberian WBT terbukti efektif dalam meningkatkan kepuasan hidup remaja perempuan yang memiliki orang tua bercerai.
......Background. Divorce is one of experience that could affect every family member and has prolonged negative effects. In particular, children of divorce tend to experience psychological effects such as anger and fear as a response of their parent's divorce. On the other hand, when children grow into adolescence, they also have to achieve their development tasks. These could also contribute on low level satisfaction of life which is related to their psychological well-being. In addition, some prior research showed that adolescents well-being will decrease on this period. This research aims to study effectiveness of well-being therapy (WBT) on female adolescents with divorce parents.
Method. Research uses one group pre-and-post-test design non-experimental. Participant's life satisfaction will be measured using Diener's satisfaction with life scale (SWLS) and Ryff's psychological well-being. There were four female adolescents who had participated in this research.
Result. All participants showed some improvements on their life satisfaction's score after accompanied WBT. In addition, they are also able to change their opinions about divorce and accept it as a part of their life experiences. WBT is proven to be effective in order to increase their life satisfaction.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T38683
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library