Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hilmi Nuril Romadhoni
"PT Tatarasa Primatama merupakan perusahaan pedagang besar bahan baku farmasi (PBBBF) yang bergerak di bidang impor dan distribusi berbagai produk bahan active pharmaceutical ingredient (API) dan eksipien untuk industri farmasi di Indonesia. Untuk memenuhi persyaratan perundang-undangan dan ketentuan BPOM, maka bahan baku obat yang didapatkan dari supplier luar negeri harus memenuhi standar berlaku di Indonesia yaitu memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau buku standar lainnya. Maksud dari “buku standar lainnya” dalam ketentuan ini adalah jika tidak tercantum dalam Farmakope Indonesia edisi VI (FI VI), dapat menggunakan sumber United States Pharmacopeia (USP), British Pharmacopeia (BP), Europe Pharmacopeia (EP). Tujuan pembuatan tugas khusus ini adalah melakukan perbandingan monografi bahan obat klorokuin fosfat, lisinopril, dan metformin HCl pada FI VI, USP 46, BP 2022, dan EP 11. Pelaksanaan tugas khusus dilakukan berdasarkan studi literatur yang berkaitan dengan perbedaan monografi bahan obat pada FI VI, USP, BP, dan EP pada data 3 bahan obat. Hasil perbandingan monografi bahan obat antara klorokuin fosfat, lisinopril, dan metformin HCl pada FI VI, USP, BP, dan EP memiliki perbedaan pada beberapa parameter yaitu baku pembanding, identifikasi, susut pengeringan, pH, cemaran, dan penetapan kadar. Monografi FI VI cenderung memiliki kemiripan dengan USP, sedangkan monografi BP mirip dengan EP.

PT Tatarasa Primatama is a pharmaceutical raw material wholesaler company which is engaged in the import and distribution of various active pharmaceutical ingredient products and excipients for the pharmaceutical industry in Indonesia. To comply with statutory requirements and BPOM regulations, medicinal raw materials obtained from overseas suppliers must meet applicable standards in Indonesia, namely meeting the requirements of the Indonesian Pharmacopoeia or other standard books. The meaning of "other standard books" in this provision is that if they are not listed in the Indonesian Pharmacopoeia VI edition (FI VI), you can use the sources of the United States Pharmacopeia (USP), British Pharmacopeia (BP), Europe Pharmacopeia (EP). The purpose of this special assignment is to compare the monographs for the medicinal substances chloroquine phosphate, lisinopril, and metformin HCl in FI VI, USP 46, BP 2022, and EP 11. The implementation of the special assignment is carried out based on literature studies relating to differences in monographs of medicinal substances in FI VI , USP, BP, and EP on data for 3 medicinal substances. The results of the monographic comparison of medicinal substances between chloroquine phosphate, lisinopril, and metformin HCl in FI VI, USP, BP, and EP have differences in several parameters, namely comparison standards, identification, drying loss, pH, contamination, and assay. FI VI monographs tend to be similar to USP, while BP monographs are similar to EP."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Juanita
"Pedagang Besar Farmasi (PBF) merupakan perusahaan berbadan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Setiap PBF wajib memiliki area penerimaan, penyimpanan dan pengiriman yang terpisah dan dalam kondisi yang terkontrol. Salah satu aspek CDOB, yaitu penyimpanan ditunjang oleh bangunan dan peralatan yang memadai. Penyimpanan dilakukan berdasarkan rekomendasi dari industri farmasi atau non-farmasi yang memproduksi obat yang memiliki mutu terstandar. Sementara untuk obat narkotika, psikotropika, obat-obat tertentu, dan Cold Chain Product (CCP) memiliki standar penyimpanan khusus untuk menghindari penyalagunaan. PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) merupakan salah satu PBF di Indonesia dan merupakan satu-satunya PBF yang mendapatkan izin untuk menyimpan dan menyalurkan narkotika dan psikotropika. Oleh karena itu, sediaan farmasi diharapkan dapat disimpan sesuai dengan standar CDOB agar mutu obat dapat tetap terjaga sampai kepada konsumen
Pharmaceutical Wholesaler (PBF) is a legal entity company that has a license for the procurement, storage, distribution of drugs and or drug ingredients in large quantities in accordance with the provisions of Good Distribution Practice (GDP). Each PBF shall have separated areas of receiving, storage and delivery under controlled conditions. One aspect of GDP is that storage is supported by adequate buildings and equipments. Storage is conducted based on recommendations from the pharmaceutical or non-pharmaceutical industries that produce drugs that have standardized quality. Meanwhile, narcotics, psychotropic drugs, certain drugs, and Cold Chain Products (CCP) have special standard of storage to avoid some issues. PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) is one of the PBF in Indonesia and the only PBF that is licensed to store and distribute narcotics and psychotropic substances. Therefore, pharmaceutical products are expected to be stored in accordance with GDP standards so that the quality of the drug can be maintained until it reaches the consumers."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library