Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fahdiaz Alief
Abstrak :
Kondisi saat ini menyebabkan banyak masyarakat yang terpaksa beraktifitas dari rumah. Hal ini berakibat peningkatan penggunaan perangkat mobile seperti ponsel. Penggunaan perangkat tersebut digunakan untuk berkomunikasi, dan aplikasi komunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Whatsapp. Aplikasi tersebut tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, beberapa oknum menggunakan aplikasi Whatsapp untuk melakukan tindakan kriminal, seperti penipuan dan cyberbullying. Salah satu tantangan forensik yang dimiliki oleh Whatsapp adalah fitur penghapusan pesan. Fitur tersebut dapat menghapus pesan yang telah dikirimkan sehingga tidak dapat dijadikan barang bukti. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dengan metode pengembalian pesan melalui database WAL yang dimiliki oleh SQLite. Berdasarkan hasil percobaan penelitian, metode penghapusan yang digunakan oleh fitur Whatsapp tersebut dipengaruhi oleh faktor waktu dan banyaknya karakter dalam sebuah pesan. Metode yang diuji oleh peneliti hanya mampu mengembalikan pesan yang baru dihapuskan selama satu jam. Selain melakukan percobaan metode tersebut, penulis juga mendesain kerangka kerja yang dapat digunakan untuk mengembalikan pesan tersebut dengan menggunakan tools forensik ataupun secara manual. ......The current condition enforce a lot of people to do their activities from their home. This increases the usage of mobile devices such as smartphones. Those usage is mainly used for communication, and the most used communication application in Indonesia is Whatsapp. Unfortunately, Whatsapp is not only used for communication, several criminal are using it for their crime activities, such as scams and cyberbullying. One of the challenges posed by Whatsapp is its delete message feature. This feature allows sender to delete messages they sent so it’s hard to be used as digital evidence. Because of that, writer researches a method to recover deleted messages using the WAL database method. Based on the results of the experiment, method of deletion on the Whatsapp feature is affected by time and how many words the message has. The method writer tried can only recover messages that has been only deleted for one hour. Aside from trying the recovery method, writer also designed a general framework to recover deleted messages using forensic tools or manually.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edelleit Rose Widyatmoko
Abstrak :
Walaupun sering dianggap sebagai luapan perasaan saja, interpretasi ungkapan tawa tidak sesederhana kelihatannya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan motif penuturan tawa wkwk berdasarkan ortografinya melalui penjabaran karakteristik penggunaan bentuk tawa wkwk dalam percakapan tulis digital berdasarkan konteksnya. Pemetaan ujaran tawa dilakukan pada grup chat yang beranggotakan penutur bahasa Indonesia. Makalah ini menggunakan metode analisis percakapan (Schegloff, 2007) dengan ancangan teori stance taking (DuBois, 2007) dan teori pengelompokkan tawa oleh Glenn (2013). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ujaran tawa wkwk digunakan sesuai dengan konteks percakapan yang sedang berlangsung. Berkaitan dengan hal ini, ditemukan adanya kesamaan motif penggunaan tawa wkwk dengan bentuk tawa lainnya, bahkan tawa tatap muka. Selain itu, tawa “wkwk” menunjukkan hubungan kedekatan antar penutur yang memiliki hubungan akrab. Dengan demikian, kebaruan penelitian tawa wkwk tidak terletak pada mengapa tawa itu dituturkan, tapi kepada siapa tawa tersebut dituturkan. ......Although laughter is commonly thought to be an expression of emotion, its interpretation is not as simple as it appears. The goal of this study is to discover the motivations for the orthography of wkwk by describing the characteristics of the use of the form of laughter in digital written conversations based on context. The information was gathered from a group chat of young adult Indonesian speakers. This paper employs a conversational analysis method (Schegloff, 2007), with stance taking theory approach (DuBois, 2007) and Glenn's laughter theory (2013). The findings revealed how laughter was cued in response to the ongoing conversation. There were similarities in the use of laughter with other types of laughter, such as face-to-face laughter. Furthermore, "wkwk" denotes a close relationship between speakers who are considered close. Thus, the novelty aspect of this study doesn't lie at why laughter is spoken, but who does the laughter.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Avni Humaira
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif mengenai Arisan, sebuah group chat di platform pesan instan WhatsApp yang diusung sebagai ruang aman online yang dibuat oleh dan untuk para perempuan pecinta film di Indonesia. Melalui metode pengumpulan data observasi partisipan online dan offline serta wawancara tatap muka, penelitian ini berupaya mencari tahu bagaimana Arisan berperan dalam kehidupan para anggotanya yang menavigasi komunitas film Indonesia yang didominasi budaya patriarki. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Arisan memberikan para anggotanya kemampuan untuk mengekspresikan diri secara lebih bebas dibandingkan dengan ruang-ruang mayoritas laki-laki di komunitas film Indonesia. Ini disebabkan oleh rasa aman yang disediakan oleh Arisan serta adanya standpoint (seperangkat pengetahuan dan pengalaman) kolektif yaitu standpoint feminis yang dimiliki oleh para perempuan anggota Arisan. Arisan yang berperan sebagai sistem pendukung dapat mendorong para anggota perempuannya untuk lebih mampu menyirkulasi kontra wacana di dalam dan ke luar Arisan. Penelitian ini berargumentasi bahwa Arisan berpotensi untuk mendukung perkembangan counterpublic feminis di komunitas film Indonesia.
BSTRACT
This is a qualitative study on Arisan, a WhatsApp group chat that is constructed by its initiators as an online safe space made by and for Indonesian women film lovers. Through online and offline participation observation and interview data collection methods, this study aims to know the role Arisan plays within the lives of its members who are navigating the patriarchal Indonesian film community. Research findings show that Arisan offers its members a license to express themselves more freely compared to male majority spaces in the Indonesian film community. This is possible due to the sense of security that Arisan as a safe space provides and a collective feminist standpoint (set of knowledge and experiences) that the women of Arisan possess. Furthermore, this study argues that Arisan has the potential to help develop the feminist counterpublic in the Indonesian film community by helping its members circulate counterdiscourses within and outside a space that also acts as a support system.
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firzy Allen
Abstrak :
Kemajuan teknologi di era digital telah mempermudah akses informasi melalui internet, namun juga meningkatkan risiko penipuan digital. WhatsApp menjadi salah satu platform utama yang rawan terhadap penyebaran pesan penipuan. Dalam konteks ini, penelitian bertujuan untuk mengembangkan sistem klasifikasi pesan WhatsApp yang efektif dan efisien dalam Bahasa Indonesia guna melindungi pengguna dari penipuan digital. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah LSTM, Bi-LSTM, dan Bi-LSTM dengan Optimasi Bayesian. Data yang digunakan adalah dataset pesan dalam Bahasa Indonesia yang telah melalui proses pre-processing dan dibagi menjadi data training dan validation dengan rasio 15%, 20%, dan 30%. Seluruh model dilatih menggunakan parameter batch size 64, epochs 30, dan optimizer Adam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Bi-LSTM dengan Optimasi Bayesian memiliki akurasi terbaik pada data split 15% sebesar 93%, sementara Bi-LSTM dan LSTM masing-masing mencapai akurasi terbaik sebesar 92% dan 91%. Pengembangan prototype sistem berhasil diintegrasikan dengan WhatsApp Web Client menggunakan library whatsapp-web.js, memungkinkan prediksi tipe pesan dan tingkat akurasi ditampilkan langsung di terminal command. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan keamanan digital dan efisiensi komunikasi dengan mengidentifikasi pesan penipuan secara efektif ......Technological advancements in the digital era have facilitated access to information via the internet but have also increased the risk of digital fraud. WhatsApp has become one of the primary platforms vulnerable to the spread of fraudulent messages. In this context, this study aims to develop an effective and efficient WhatsApp message classification system in Indonesian to protect users from digital fraud. The models used in this study are LSTM, Bi-LSTM, and Bi-LSTM with Bayesian Optimization. The data used is a dataset of messages in Indonesian that have undergone pre-processing and split into training and validation data with ratios of 15%, 20%, and 30%. All models were trained using a batch size of 64, 30 epochs, and the Adam optimizer. The results showed that the Bi-LSTM model with Bayesian Optimization achieved the highest accuracy with a 15% data split at 93%, while the best Bi-LSTM and LSTM models achieved 92% and 91% accuracy, respectively. The prototype system development successfully integrated with the WhatsApp Web Client using the whatsapp-web.js library, allowing message type predictions and accuracy levels to be displayed directly in the command terminal. This study provides a significant contribution to enhancing digital security and communication efficiency by effectively identifying fraudulent messages.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Imam Fauzi
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas perbedaan transkripsi grafemis fonem dan morfem bahasa Jawa dalam percakapan grup pesan instan Line dan WhatsApp. Perkembangan bahasa Jawa akibat perkembangan media sosial terutama Line dan WhatsApp diperlihatkan melalui perubahan transkripsi grafemis. Sumber data penelitian ini berasal dari sembilan grup percakapan bahasa Jawa di pesan instan Line dan WhatsApp yang mewakili tiga dialek besar bahasa Jawa Banyumas, Jawa Timur, dan Solo . Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan cara mendekripsikan temuan berupa perbedaan transkripsi grafemis bahasa Jawa yang terjadi pada fonem-fonem dan pada afiks tertentu.
ABSTRACT
This study focused on differences grapheme transcription phoneme and morpheme of Javanese language in Line and WhatsApp. Development of Javanese language due to the development of social media, especially Line and WhatsApp are shown from the differences grapheme transcription. This study will be discussed with data in the form of nine conversations of the Javanese language group in Line and WhatsApp that representing three major dialects of Javanese language Banyumas, East Java, and Solo . This research used qualitative method, namely by way of describing findings in form of the differences grapheme transcription that occurred at certain phonemes and affixes.
2017
S70025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Moch. Wachyu R. A.
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang kelayakan whatsapp sebagai media penyuluhan pesan kesehatan pada remaja berdasarkan studi kasus yang ada di SMP Negeri 5 Depok. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan Focus Group Discussion FGD. Hal yang diteliti antara lain pesan kesehatan, media sosial whatsapp , kredibilitas sumber, format penyampaian, intensitas penyampaian informasi keseahtan, dan intensitas penggunaan whatsapp. Tujuan dari penelitian ini untuk menilai kelayakan whatsapp sebagai media penyuluhan pesan kesehatan pada remaja. Hasil penelitian ini menilai bahwa whatsapp layak sebagai media penyampaian penyuluhan pesan kesehatan pada remaja dilihat dari pesan kesehatan yang disampaikan, media sosial whatsapp yang digunakan, kredibilitas sumber yang didapatkan oleh remaja sebagai penyampai pesan kesehatan melalui whatsapp, format penyampaian yang sederhana, singkat, jelas, menggunakan gambar dan video di dalam whatsapp, intensitas penyampaian informasi kesehatan dengan tema-tema sederhana yang dapat diaplikasikan langsung dan intensitas penggunaan whatsapp yang dainggap mudah dan sering dilakukan oleh remaja.
ABSTRACT
This thesis discuss about the feasibility of whatsapp as a media of health message counseling on teenagers based on case study at 5th state junior high school. This research is cualitative research which uses Focus Group Discussion FGD. There are many object of research such as health message, social media whatsapp, source credibility, format delivery, intensity of format health message, and intensity used of whatsapp. The purpose of this study is to assess the feasibility of whatsapp as a media of health message counseling on teenagers. The results of this study assessed that whatsapp deserves to be a media for delivering health messages to teenagers viewed by delivering health message, the used of social media whatsapp, sources credibility obtained by teenagers as a sender of health through whatsapp, format delivery are simple, clear, use image and video in whatsapp, intensity of delivering health information with frequency delivery of simple themes that can be applied directly and the intensity of whatsapp which consideres easly and mostly used by teenagers.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library