Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Silalahi, Andre Satya Tutamana
"Sebuah mesin las resistansi untuk plat tipis baja dan aluminum telah didesain dan dibangun. Mesin tersebut diperuntukan untuk pengelasan plat pada struktur sandwich dimana mesin sebelumnya tidak dapat mengelas struktur tersebut. Mesin melewati dua jenis pengujian. Pengujian fungsional untuk menguji integrase sistem mesin dan pengujian performa untuk menguji kemampuan mesin mengelas spesimen plat tipis. Pengujian performa dilaksanakan pada pengelasan plat SS301 ketebalan 0.1 mm. Pengujian tarik kemudian dilaksanakan untuk mengukur kekuatan tarik spesimen. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi gaya elektroda, semakin tinggi kekuatan tarik maksimumnya, yaitu 46,7 MPa pada pembebanan 50 kg. Spesimen lainnya menghasilkan kekuatan tarik maksimum 38,2 MPa dan 35,6 MPa pada pembebanan 30 kg dan 40 kg berturut-turut.
A spot resistance welding machine for steel and aluminum thin plate was designed and built. It was intended to weld thin plate in a sandwich structure, which the previous existed machine was not able to weld. The machine was subjected to two types of testing. Functionality test to test the system integration of the machine and performance test to test the ability of machine to weld thin plate specimen. Performance test which was conducted was welding of SS301 plate with 0.1 mm thickness. Tensile test then conducted to measure the tensile strength of specimens. The result was specimen with higher electrode loading produce higher ultimate tensile strength, which is 46.7 MPa under 50 kg of loading. Other specimens produced 38.2 MPa and 35.6 MPa of ultimate tensile strength under 30 kg and 40 kg of loading respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Adnan Chairuman
"Pengelasan merupakan suatu proses dalam dunia material yang berguna untuk menyambungkan dua logam dengan memanfaatkan energi panas. dikarenakan semakin berkembangnya zaman, para ilmuwan kini sudah menemukan beragam cara untuk mengubungkan suatu logam dengan jenis material yang berbeda salah satu contohnya ialah pengelasan antara aluminium dan tembaga. Pengelasan Al-Cu diaplikasikan di beberapa bidang seperti busbar, konektor listrik dan masih banyak lagi. Pada penelitian ini akan digunakan parameter kecepatan rotasi dan sudut kemiringan tool untuk melihat pengaruhnya terhadap mikrostruktur, nilai tegangan sisa, nilai konduktivitas listrik, dan kekuatan tarik dari hasil pengelasan tersebut. Didapatkan bahwa dengan meningkatnya kecepatan rotasi dan sudut kemiringan tool akan memberikan masukan panas yang lebih sehingga pengadukan material akan menjadi lebih baik dan mengurangi munculnya cacat. Peningkatan kecepatan rotasi dan sudut kemiringan tool juga mengurangi nilai tegangan sisa darisuatu sambungan.Nilai konduktivitas dan kekuatan tarik akan semakinbaik ketika terjadi peningkatan kecepatan rotasi dan kemiringan tool karena akan memberikan temperatur yang lebih tinggi pada pengelasan sehingga percampuran material akan menjadi lebih baik dengan meminimalisir munculnya cacat.
Welding is a process in the material world that is useful for joining two metals by utilizing heat energy. Due to the development of the times, scientists have now found various ways to connect a metal with different types of material, one example is welding between aluminum and copper. Al-Cu welding is applied in several fields such as busbars, electrical connectors and many more. In this study, the parameters of rotational speed and tilt angle of the tool will be used to see their effect on the microstructure, residual stress value,,electrical conductivity value, and tensile strength of the welding results. It was found that with increasing rotation speed and tilt angle of the tool will provide more heat input so that the material mixing will become better and reduces the appearance of defects. The increase in rotation speed and tool tilt angle also reduces the residual stress value of a joint. The value of conductivity and tensile strength will be better when there is an increase in the rotation speed and tilt of the tool because it will provide a higher temperature for welding so that the material mixing will be better by minimizing the appearance of defects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Giandra Ahmadira Syahri
"
Resistance spot welding adalah proses pengelasan lembaran logam dengan paduan pemanasan joule dan tekanan menggunakan elektroda las. Micro resistance spot welding adalah pengelasan spot welding dengan skala micro, yang digunakan untuk proses pengelasan pelat tipis. Pada penelitian ini, fokus utama tertuju pada pencarian pengaruh posisi pengelasan chain straight dan zig zag terhadap kekuatan tekuk dan geser pada produk struktur ringan corrugated core sandwich panels. Produk tersebut menggunakan material Aluminium AA100 dalam bentuk pelat dengan ketebalan 0.43mm. Proses pengelasan mRSW pada penelitian ini menggunakan diameter elektroda truncated core 4mm dan 6mm yang digerakkan oleh pneumatic piston. Lalu dilakukan pengujian destruktif pada produk dengan standar ASTM C393 untuk pengujian tekuk dan ASTM C273 untuk pengujian geser. Pengujian tekuk menunjukkan bahwa pengelasan menggunakan diameter elektroda 6mm dengan posisi pengelasan zig-zag menghasilkan produk struktur ringan corrugated core honeycomb sandwich panels yang paling baik dibandingkan dengan diameter elektroda 4mm dan posisi pengelasan chain-straight sedangkan pada pengujian tarik, hasil diameter 6mm dengan posisi pengelasan zig-zag juga menunjukkan hasil yang lebih baik namun tidak signifikan.
Resistance spot welding is a sheet material welding process which use the heat generated by the resistance from the current transferred by copper electrodes through the material. Micro resistance spot welding is a micro scaled welding process, mainly used to join thin plates. In this research, the main focus is to find the effects of welding position (chain-straight and zig-zag) to the shear strength and bending strength of the corrugated core honeycomb sandwich lightweight panels. The product consists of AA1100 Aluminum 0.43mm thick plates. The welding process uses the truncated core 4mm and 6mm in diameters copper electrodes powered by pneumatic pistons. The ASTM C273 and ASTM C393 are used for the shear and bending test respectively. The bending tests show that the welding with 6mm electrodes and zig-zag welding position creates the better strength products than it is with 4mm electrodes and chain-straight welding position. Meanwhile, in the shear tests, the 6mm electrode and zig-zag position had a slightly better results.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library