Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reny Sri Futsy Yama
"Rumah sakit Pusat Pertamina Jakarta 'dalarn perkembangannya hendak meningkatkan kapasitas layan, yaitu dari 333 bed menjadi 501 bed. Dengan demikian tentunya akan meningkatkan debit Iimbah cair yang dihasilkannya pula.
Tujuan penelitian ini adalah melakukan Studi evaluasi mengenai Unit Pengolahan Limbah (UPL) Cair di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta serta merencanakan pengernbangan dari UPL yang ada untuk mendapatkan effluen yang memenuhi baku mutu sesuai dengan SK Gubemur KDKI Jakarta no 1502 tahun 1995. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, pengambilan sample buangan cair dan juga mengambil garnbar yang sekiranya diperlukan.
Karakteristik limbah dari RSPP-Jakarta ini tergolong pada limbah domestik yang mengandung bakteri patogen yang berkosentrasi tinggi. Pengolahan limbah dilakukan secara biologis. Perencanaan Pengembangan UPL di RSPP-Jakarta ini mencakup comminutor, screening, bak ekualisasi, grit chamber, bak prasedimentasi, CMAS, bak sedimentasi, desinfeksi dan Hltcr press."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shahnaz Natasja Haque
"Pabrik tektil PT. Cotexi Inas melakukan proses pemutihan (bleacing) dan pencelupan atau pewarnaan (dyeing). Dan pabrik ini belum mempunyai pengolahan limbah yang dapat dikatakan memenuhi syarat apabila ditinjau dari karakteristik limbah yang dihasikan. Karekteristik limbah cair yang dihasilkan secara kualitas ditandai dengan tingginya BOD (245 mg/l), COD (549 mg/l), TSS (306 mg/l) dan Alkalinitas. Kosentrasi dari konstituen pencemar umumnya diatas Baku Mutu yang telah ditetapkan dengan SK. Gubemur Kepala DKI Jakarta No. 582/1995. Alternatif pengolahan limbah cair yang mungkin dilakukan adalah dengan sisten Activated Sludge karena mampu menurunkan kadar BOD antara 85%-95%. Untuk unit pendahuluan dipakai penyaring kawat, untuk unit primer dipakai bak pengendap bentuk lingkaran, untuk unit skunder dipakai bak aerasi bentuk lingkaran dengan pengendapan akhir berbentuk lingkaran juga dan terakhir unit tersier untuk pengolahan warna digunakan metode carbon adsorption. Metode ini digunakan untuk menghilangkan warna pada air buangan yang timbul akibat proses yang terjadi dalam pabrik."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romanus Anugrah Jalil Budipatmana
"Industri penyamakan kulit ( tannery ) cukup berkembang di Indonesia. Industri ini merupakan penghasil bahan baku bagi industri yang mengolah kulit menjadi bahan jadi seperti: sepatu, koper, tas, jaket, kerajinan tangan dan lain-lain.
Perkembangan industri penyamakan kulit harus diimbangi dengan perkembangan teknologi pengolahan limbah, terutama limbah cairnya. Hal ini disebabkan karena limbah cair yang dihasilkan oleh industri penyamakan kulit mempunyai beban pengolahan yang besar, yaitu: 144,9 kg/ton BOD, 351,9 kg/ton COD, 48,3 kg/ton TSS; 3,45 kg/ton krom total, 3,45 minyak dan 12,42 kg/ton amoniak serta debit limbah cair sebesar 191,3 m / hari.
Berdasarkan data kualitas limbah cair industri penyamakan kulit di atas, maka unit pengolahan limbah cair disarankan agar limbah cair tersebut memenuhi baku mutu yang ditetapkan adalah : pengolahan fisik (oil-catcher, fine-screen, comminutor, bak ekualisasi), pengolahan kimia (presipitasi krom.oksidasi sulfida, netralisasi, koagulasi-flokulasi-sedimentasi) dan pengolahan biologi (activated-sludge).
Dengan menggunakan unit pengolahan tersebut diharapkan kualitas limbah yang keluar dari unit pengolahan ini adalah : BOD = 60 mg/L, COD = 204 mg/L dan TSS = 42 mg/L. Industri PT. Budi Makmur Jayamumi yang dievaluasi pada prinsipnya juga menggunakan unit pengolahan limbah cair seperti di atas. Limbah cair yang dihasilkan instalasi pengolahan limbah cair juga masih memenuhi baku mutu yang ditetapkan, sehingga instalasi pengolahan limbah cair tersebut layak digunakan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riki Ridwan Rahman
"Tujuan penelitian adalah untuk merencanakan minimisasi Iimbah serta menentukan sistem pengolahan air Iimbah industri PT. MB yang memproduksi jamu dan kosmetik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Penyehatan 8. Lingkungan, Jurusan Sipi! FTUI. Karakteristik Iimbah adalah kimiawi dengan karakteristik dominan yaitu suspended solid dan COD. Pengolahan Iimbah dilakukan dengan proses kimia dan tisil-L.
Jar test dilakukan untuk mendapatkan dosis optimum dan pH optimum koagulan. Parameter-parameter yang diperiksa dalam jar test adalah SS, COD dan pH. Koagulan yang digunakan untuk pengolahan air limbahnya dalah aluminium suifat, ferro sulfat serta kalsium hidroksida dengan dosis optimum masing-masing 1,2 gril. Perencanaan IPAL PT. MB mencakup unit-unit saluran, bak equatisasi, bak koagulasi - flokulasi, bak sedimentasi, serta bak pembubuhan bahan kimia (koagutan). Untuk mengetahui keseimbangan suatu sungai, dewasa ini telah berkembang berbagai macam Model, baik Model fisik maupun Model matematika. Pada karya tulis ini dibahas keseimbangan sungai deugan menggu nakan Model matematika.
Salah satu metode dalam Model matematika yang di kembangkan sejalan dengan era komputelisasi adalah metode 4 titik implisit. Pada metode ini, pendekatan yang dilakukan beratuan pada 4 persamaan, yaitu persamaan momentum, persamaan kontinuitas air, persamaan kontinuitas sedimen dan persamaan angkutan sedimen; yang kemudian dirubah bentuknya ke dalam persamaan numerik untuk selanjutnya dirubah ke dalam program komputer.
Dengan memasukkan harga-hrga kondisi batas dan kondisi awal kedalam Model matematika yang berhasil dibentuk, akan didapatkan simulasi dari suatu sungai dengan faktor-faktor pentingnya yaitu tinggi air (h), kecepatan aliran (V), angkutan sedimen (S), dan elevasi sungai (Z). Didalam analisanya, Model matematika dioobakan untuk 3 macam kondisi yaitu kondisi slope konstan dan landai, kondisi slope tidak beraturan serta kondisi slope hulu curam dan hilir landai.
Dari hasil-hasil perhitungan yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa Model matematika ini dapat dipakai secara memadai untuk menghitung perubahan-perubahan tinggi air (h), kecepatan aliran (V), angkotan sedimen (S) dan dinamika dari elevansi sungai (Z) yang merupakan faktor-faktor penting keseimbangan sungai, perubahan-perubahan elevansi dasar sungai (Z) pada simulasi Steady flow tidak begitu besar dan simulai untuk ko disi Unsteady flow menimulkan perubahan yang besar pada elevasi dasar sunga (Z)."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikmah Kurniaputri
"Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia adalah pusat pertumbuhan aktivitas ekonomi. Akibat pertumbuhan ekonomi, terdapat beberapa isu terkait seperti peningkatan pendapata dan konsumsi perkotaan serta produksi limbah yang dihasilkan. Guna menghadapi tantangan peningkatan jumlah produksi sampah padat kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berusaha untuk menstimulasi reduksi sampah di level rumah tangga melalui kebijakan/ program Bank Sampah. Dengan menggunakan data panel dari lima Kota Adminisrasi di Jakarta dengan rentang tahun 2000-2014, tesis ini akan menganalisa kontribusi dari kebijakan Bank Sampah dan menentukan faktor-faktor dalam model yang mempengaruhi reduksi sampah yang dihasilkan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, baik fixed maupun random effect, kebijakan Bank Sampah yang telah dilaksanakan dari mulai tahun 2012-2014 secara signifikan mengurangi produksi sampah yang dihasilkan hingga 36.7 . Walaupun kebijakan Bank Sampah ini terlihat efektif, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih perlu untuk membuat reformasi atas kebijakan Bank Sampah sehingga jumlah sampah yang dihasilkan semakin berkurang.

Jakarta, the capital city of Indonesia, is a growing urban center of economic activity. Due to economic development, there are issues of rising income and consumption in the city and the production of waste. To tackle the challenge of Municipal Solid Waste MSW production, the provincial government of Jakarta has been trying to stimulate waste reduction at the household level through the ldquo bank sampah rdquo waste bank policy. By using the annual data of five municipalities in Jakarta spanning from 2000 to 2014, this paper seeks to measure the contribution of the waste bank policy to waste reduction in Jakarta and to determine which other factors in the model affect the waste reduction. The results show, based on both fixed and random effects, that the waste bank policy is significant and negatively related to waste generation and could reduce waste generation in Jakarta city by up to 36.7 . Although this policy seems effective, the provincial government of Jakarta still needs to devise new reformations to the waste bank policy so that the total amount of waste generation could be further decreased."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T49134
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikmah Kurniaputri
"ABSTRAK
Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia adalah pusat pertumbuhan aktivitas ekonomi. Akibat pertumbuhan ekonomi, terdapat beberapa isu terkait seperti peningkatan pendapata dan konsumsi perkotaan serta produksi limbah yang dihasilkan. Guna menghadapi tantangan peningkatan jumlah produksi sampah padat kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berusaha untuk menstimulasi reduksi sampah di level rumah tangga melalui kebijakan/ program Bank Sampah. Dengan menggunakan data panel dari lima Kota Adminisrasi di Jakarta dengan rentang tahun 2000-2014, tesis ini akan menganalisa kontribusi dari kebijakan Bank Sampah dan menentukan faktor-faktor dalam model yang mempengaruhi reduksi sampah yang dihasilkan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, baik fixed maupun random effect, kebijakan Bank Sampah yang telah dilaksanakan dari mulai tahun 2012-2014 secara signifikan mengurangi produksi sampah yang dihasilkan hingga 36.7 . Walaupun kebijakan Bank Sampah ini terlihat efektif, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih perlu untuk membuat reformasi atas kebijakan Bank Sampah sehingga jumlah sampah yang dihasilkan semakin berkurang.

ABSTRACT
Jakarta, the capital city of Indonesia, is a growing urban center of economic activity. Due to economic development, there are issues of rising income and consumption in the city and the production of waste. To tackle the challenge of Municipal Solid Waste MSW production, the provincial government of Jakarta has been trying to stimulate waste reduction at the household level through the ldquo bank sampah rdquo waste bank policy. By using the annual data of five municipalities in Jakarta spanning from 2000 to 2014, this paper seeks to measure the contribution of the waste bank policy to waste reduction in Jakarta and to determine which other factors in the model affect the waste reduction. The results show, based on both fixed and random effects, that the waste bank policy is significant and negatively related to waste generation and could reduce waste generation in Jakarta city by up to 36.7 . Although this policy seems effective, the provincial government of Jakarta still needs to devise new reformations to the waste bank policy so that the total amount of waste generation could be further decreased."
Lengkap +
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Lumpur minyak merupakan limbah yang berasal dari kegiatan hulu dan kegiatan hilir industri migas. Saat ini, diperkirakan 10.000 ton/tahun Iumpur minyak dihasilkan dari seluruh kegiatan hilir Pertamina yang tersebar di berbagai lapangan, Unit Pengolahan dan Depot-depot penimbunan di seluruh Indonesia.
Sejak dikeluarkannya PP No.l9/1994 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, lumpur minyak hasil kegiatan industri migas dikategorikan sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3 ). Oleh karena itu lumpur minyak harus diolah sesuai persyaratan yang berlaku sebalum dibuang/ditimbun, agar tidak rnembahayakan Iingkungan.
Melihat volume lumpur minyak yang dihasilkan industri migas per tahun di Indonesia culcup tinggi, sedangkan sesuai PP No.19/ 1994 Iumpur minyak dikategorikan sebagai limbah B3, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap limbah Iumpur minyak Penelitian mencakup pengolahan lumpur minyak untuk mengurangi kadar B3 nya dan mencari kemungkinan pemanfaatannya.
Dengan keterbatasan peralatan yang ada di Iaboratorium TGP, penulis telah melakukan pemisahan lumpur minyak MFO dad UPPDN LII Pertamina dengan menggunakan metode filtrasi hampa udara. Agar proses pemisahan dapat berlaugsung, terlebih dahulu lumpur minyak dicampur dengan kerosin untuk menunmkan kekentalan lumpur minyal-L Dari basil pengamatan, ternyata pencampuran Iumpur minyak dan kerosin dengan komposisi 1:2 adalah yang terbaik.
Filtrat basil pemisahan selanjutnya dianalisis di laboratorium Lemigas unmk diketahui spesifikaslnya. Ringkasan hasil analisis sebagai berikut :
Temyata, filtrat lumpur minyak MFO memiliki spesifikasi yang menyerupai kerosin walau dengan beberapa kekurangan seperti tingginya titik nyala, kadar air yang culcup besar dan wamanya yang hitam. Namun demikian mengingat spesifikasinya yang menycrupai kerosin, filtrat Iumpur minyak MPO mungkin dapat dirnanfaatkan sebagai bahan bakar industri kecil."
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library