Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mujoko
"Globalisasi memang arus yang tidak bisa ditangkal. Airlines menghadapi masalah besar pada saat ini dan hari-hari mendatang. Manajemen yang terbias lambat mengambil keputusan dipastikan hanya akan membawa perusahaannya stall. Diperlukan kecepatan dalam mengeksekusi bisnis, agar kesempatan dapat diraih lebih banyak. Selain kecepatan, diperlukan juga ketepatan pengambilan keputusan, berdasarkan analisa perhitungan yang rasional dan matang. Persaingan mengkondisikan bisnis airlines dalam kondisi perang total. Informasi yang sekecil apapun tetapi relevan dimanfaatkan sebagai sebuah peluang untuk meningkatkan pendapatan. Prinsipnya adalah bagaimana memenuhi kapasitas angkut pesawat secara maksimal dan sesering mungkin. Dalam konteks memenangkan persaingan ini perpaduan antara gaya manajemen yang fleksibel dan peran teknologi informasi menjadi amat vital.
Setiap bisnis akan tetap eksis jika dia memiliki customer. Untuk mendapatkan customer, pelaku bisnis melakukan berbagai strategi dan inovasi yang akan mempengaruhi ketertarikan orang dan memutuskan menggunakan layanan yang ditawarkan oleh penyedia layanan jasa/barang, dalam hal ini layanan angkutan penerbangan. Loyality program semacam Garuda Frequent Flyer (GFF), memegang peranan penting untuk membidik core customer, customer yang paling banyak memberikan benefit bagi perusahaan.
Sistem operasional GFF yang menyimpan data anggota dan transaksi penerbangan, perlu dikumpulkan dalam satu bentuk data warehouse dan secara periodik di-update, sehingga reporting dapat dieksekusi dari data warehouse tanpa mempengaruhi kinerja operasional. Penggunaan data yang ekstensif dengan menggunakan teknik data mining dapat membantu managemen dalam mengambil kebijakan yang tepat berdasar data-data historical. Agar data mining dapat mempengaruhi bisnis, maka data mining sendiri harus relevan dan menjadi bagian dari bisnis proses.

Globalization is now inevitable, which causes airlines to face a major problem nowadays. Time becomes major influence in decission making. If the management takes a lot of time in decision making, then company will be stagnant or even decline. There are needs to execute business decision with little time consuming, so that more opportunities can be captured with less cost. In addition to time consuming, accuracy is also a vital necessity for mature analysis and rational calculation. Any information from the insignificant one, as long as it is relevance and accurate can be used as an opportunity for increasing revenue. The main principle is how to optimize aircraft load to its maximum capacity as often as possible. In the context of winning a competition, the combination of a flexible management style and utilization of Information Technology become a vital element.
Any business entity can survive depends on the existence of its customer. In order to gain more customer, business player has to execute strategy and innovation. This is necessary to influence people in choosing services provider. In this case, the context is airline service business. Any kind of Loyality Program such as Garuda Frequent Flyer (GFF), has important role in targeting core customer, i.e. customer that give the highest revenue to the company.
GFF operational system that keeps information of customer profile and flight transaction, needs to be collected into a single form of data warehouse and updated periodically, so that reporting function can be executed without affecting operational performance. The extensive use of data with datamining technique could assist management in making the right decision based on historical data. Additionally, datamining has to be relevance and being part of business process in order to improve business performance. The focus of this research is to develop initial phase of datamining that can be scaled up in future, not a practical solution that can be directly used.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syahreza Zain
"Saat ini, dunia telah memasuki era persaingan berbasiskan data. Data menjadi aset yang sangat berharga bagi perusahaan dalam memenangkan persaingan bisnis. Perusahaan telekomunikasi adalah salah satu perusahaan yang sangat bergantung terhadap data. PT Indosat Tbk, sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia, telah memanfaatkan database untuk mengelola data perusahaan. Informasi yang diperoleh melalui database merupakan data aktual. Selain memperoleh informasi melalui data aktual, terdapat juga informasi berharga lain yang masih tersembunyi. Untuk mendapatkannya diperlukan teknik pengolahan data yang baik yaitu menggunakan data mining. Dalam melakukan data mining diperlukan suatu media penyimpanan untuk menampung data skala besar yaitu data warehouse.
Penelitian ini bertujuan untuk menberikan solusi alternatif bagi PT Indosat Tbk dengan pengumpulan data ke suatu sumber pengetahuan (data warehouse) dalam mencari potensi-potensi data tersembunyi melalui penerapan data mining. Tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu penelaahan kebutuhan bisnis dan informasi, pengumpulan data melalui observasi ke lapangan, kajian dokumen atau literatur, menelaah data kemudian merancang data warehouse dan pada tahap akhir dilakukan pengimplementasian data mining dengan menggunakan teknik time series analysis untuk melihat tren kinerja jaringan dari PT Indosat Tbk. Pada tahap perancangan, analisis dan implementasi data warehouse dan data mining akan digunakan tools Microsoft SQL Server 2005 dan RapidMiner.
Pengimplementasian data warehouse pada PT. Indosat Tbk dapat membantu melihat informasi kinerja jaringan dengan lebih cepat, detil dan akurat. Sedangkan pengimplementasian data mining melalui time series analysis dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang tepat dengan kemampuan time series analysis untuk melakukan prediksi (forecasting) terhadap data elemen jaringan yang dimiliki oleh PT. Indosat Tbk. Sehingga dengan pengumpulan data ke data warehouse dan penerapan data mining (time series analysis) dapat membantu PT. Indosat Tbk menghadirkan quality of service yang baik dan target KPI (Key Performance Indicator) yang ditetapkan dapat tercapai atau bahkan terlampaui.

Nowadays, world already encountered competition age of data, data became a very valuable asset for a company to win the business competition. Telecommunication Company is one of company that depends to data needs. PT Indosat Tbk, as one of leading Telecommunication Company in Indonesia, already used database to manage the company?s own data. Information, which is collect from database, is an actual data. Besides collecting the actual data, there is valuable information which is still hidden. To get this hidden data, there is a need of good data processing, using data mining. In data mining, there is a need of storage media to accommodate large scale data, which is called data warehouse.
This research is purposed to give an alternative solution to PT Indosat Tbk by collecting the data to data warehouse, to find the potential hidden data using data mining deployment. Stages that will be done on this research, i.e.: analyze business and information needs, collecting data by observing to company, recitation of document and literature, and also data analyzing then to be used for dimensioning data warehouse. And on the last stage is implementation of data mining using time series analysis technique to see trend of PT Indosat Tbk network performance. On the designing, analyzing, and implementation stages, data warehouse and data mining will use tool Microsoft SQL Server 2005 and RapidMiner.
By implementation data warehouse, it would aid to see information of network performance quicker, more detail and accurate. Implementation data mining using time series analysis is aid the company to make an accurate decision by using the ability of time series analysis to forecast element data of PT Indosat Tbk network. So by collecting all the data to data warehouse and data mining (time series analysis) implementation, would aid PT Indosat Tbk to represent a good quality of service and the stated KPI (Key Performance Indicator) can be reached or even exceeded.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T-742
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nouval Azka Fuada
"Value Stream Mapping adalah sebuah alat atau tools yang digunakan untuk menganalisa aliran material, aliran informasi yang diperlukan untuk memberikan produk ke pelanggan. Salah satu keuntungan yang diberikan dalam penggunaan value stream mapping ini adalah siapa saja dapat melihat aliran proses tersebut. Penerapan Lean Warehousing dengan menggunakan metode value stream mapping pada gudang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perfomansi organisasinya (Anđelković et al., 2016). Lead time merupakan indikator utama terhadap perfomasi sebuah gudang, Salah satu perusahaan forwarder di Indonesia yang memiliki cabang gudang di PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) ingin mempersingkat lead time pengeluaran barang (outbound) barang. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pasar dengan meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan konsep Lean secara umum dan Lean Warehousing secara khusus dengan menggunakan metode Value Stream Mapping untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh aktivitas pengeluaran barang (outbound barang) sehingga dapat mengidetifiaksi pemborosan (Waste) yang terdapat pada rangkaian aktivitas tersebut. Kemudian dirancanglah rekomendasi perbaikan akan rangkaian aktivitas tersebut untuk mempersingkat lead time dari rangkaian aktivitas pengeluaran barang (outbound barang). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lead time dar rangkaian aktivitas pengeluaran barang (outbound barang) yang memilik beberapa pemborosan (waste) yang ada dapat diturunkan sebesar 35.94% dari sebelumnya selama 5047 detik menjadi 3233 detik.

Value Stream Mapping is a tool or tools used to analyze material flow, the flow of information needed to deliver products to customers. One of the advantages of using value stream mapping is that anyone can see the flow of the process. The application of Lean Warehousing using the value stream mapping method in warehouses has a significant influence on organizational performance (Anđelković et al., 2016). Lead time is the main indicator of a warehouse's performance. One of the forwarder companies in Indonesia that has a warehouse branch in PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) wants to shorten the lead time for outbound goods. It aims to increase market competitiveness by increasing the company's competitive advantage. This research was conducted by applying the concept of Lean in general and Lean Warehousing in particular by using the Value Stream Mapping method to get a comprehensive picture of outbound goods activities so as to identify waste contained in the series of activities. Then, recommendations for improvement of the series of activities are designed to shorten the lead time of a series of activities for releasing goods (outbound goods). The results of this study indicate that the lead time of a series of outbound goods activities that have some existing waste can be reduced by 35.94% from the previous 5047 seconds to 3233 seconds."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Groth, Robert
Upper Saddle River: Prentice-Hall, 1998
658.002 8 GRO d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library