Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyu Ika Nur Fitriyani
Abstrak :
Peningkatan kebutuhan lahan permukiman mendorong aktivitas manusia yang semakin kompleks, sehingga menimbulkan bencana, salah satunya kebakaran permukiman. Pada tahun 2018-2021, kebakaran permukiman mengalami ekspansi sebesar 14% di Kota Jakarta Timur. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan infastrukur dan kerugian ekonomi yang cukup besar serta menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Studi kerentanan bencana menjadi salah satu opsi yang dapat dilakukan dalam upaya mitigasi. Faktor fisik, sosial, dan ekonomi dinilai sebagai faktor penilaian kerentanan bencana yang mengarahkan pada peningkatan dampak bahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang paling berpengaruh dan menganalisis karakteristik wilayah rentan bencana kebakaran permukiman di Kota Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) melalui analisis Geographic Information System- based Multicriteria Decision Analysis (GIS-MCDA). Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor kerentanan fisik memiliki pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan faktor sosial dan ekonomi. Berdasarkan analisis tersebut, wilayah rentan kebakaran permukiman tingkat rendah terdistribusi secara mengelompok pada wilayah yang memiliki lebar jalan 6 m, penggunaan tanah berupa industri, kepadatan penduduk rendah, dan dominasi usia produktif serta dominasi penduduk berjenis kelamin laki-laki. Kemudian pada tingkat sedang memiliki pola menyebar pada karakteristik wilayah dengan kepadatan penduduk sedang dengan material bangunan permukiman semi permanen serta dapat menjangkau hidran kota kurang dari 400 m. Sedangkan, pada tingkat tinggi terdistribusi secara mengelompok pada wilayah dengan karakteristik dekat dengan sumber penyalaan api besar, kepadatan bangunan dan penduduk yang tinggi, serta penggunaan lahan permukiman. Analisis ini memiliki kesesuaian dengan nilai 67% dan termasuk model prediksi cukup baik dari hasil perbandingan kondisi aktual riwayat kejadian kebakaran permukiman tahun 2018-2021. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan kajian lebih lanjut yang berguna dalam menentukan wilayah prioritas untuk penyusunan rencana penanggulangan bencana kebakaran permukiman seperti meningkatkan kapasitas masyarakat. ......Complex human activities are encouraged by the growing demand for residential that causing disaster, such as residential fires. Residential fires increased by 14% in East Jakarta City in 2018-2021. This incident resulted in infastructural damage, significant economic loss, and person’s life. One of the choices for mitigation actions is to conduct disaster vulnerability evaluations. Disaster vulnerability assessment elements that increase hazard consequences are evaluated as being physical, social, and economic factors. This study aims to identify the most important factors and analyze the characteristics of vulnerability of residential fires in East Jakarta City. The Analytical Hierarchy Process (AHP) through GIS-MCDA analysis was the method employed in this study. The results showed that physical vulnerability factors had a greater impact than social and economic. Based on this analysis, low-level residential vulnerability areas are clustered with a road width of 6 m, industrial land use, low population density, and dominance of productive age and male population. Then, medium level has dispersed pattern in the characteristics of areas with medium population density also semi-permanent residential building materials and a 400 m or less distance to fire hydrant. Meanwhile, high level are distributed in areas with characteristics close to major fire source, high density of buldings and residents. According to the findings of the comparison on historical intensity of residential fires in 2018-2021, the analysis is valid with a value of 67% and included a fairly to good model prediction. As a result, this research can be considered for additional studies to help identify priority areas for residential fires disaster management plan, such as increasing community capacity.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Novianto
Abstrak :
Pertumbuhan pemanfaatan internet telah meningkatkan perhatian terhadap keamanan data. Pada tahun 2014, Projek SHINE (SHodan Intelligence Extraction) telah menerbitkan laporan penilaian keamanan skala besar untuk perangkat yang terhubung ke Internet. Namun, berdasarkan laporan tersebut, jumlah informasi mengenai IP address Indonesia yang berhasil didapatkan masih sedikit. Terdapat sebanyak 7.182 IP address dari Indonesia, yaitu sekitar 0,0032% dari total 2.186.971 IP address yang berhasil dikumpulkan oleh Projek SHINE. Dalam penulisan tesis ini, penulis mengajukan inisiatif untuk melakukan analisis kerentanan semua informasi Autonomous System Number (AS Number) di Indonesia dari Shodan. Penulis telah menyusun dataset semua informasi AS Number di Indonesia antara lain 12.787 port, 79 sistem operasi, 409 produk, 3.634 domain, 145.543 IP address, dan 790 organisasi. Penulis menggunakan algoritma K-Means clustering untuk mengelompokkan AS Number ke dalam beberapa kelas sesuai dengan tingkat paparan di shodan. Berdasarkan hasil pengelompokan, penulis mendapatkan 4 kelas AS Number antara lain 1.075 AS Number di kelas: 0 (belum terdapat informasi mengenai AS Number tersebut di Shodan), 614 AS Number di kelas: 1 (tingkat paparan rendah), 9 AS Number di kelas: 2 (tingkat paparan sedang), dan 1 AS Number di kelas: 3 (tingkat paparan tinggi). Informasi ini dapat dimanfaatkan oleh Kementerian yang menangani bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Badan yang menangani Keamanan Siber di Indonesia untuk menghimbau organisasi pengelola AS Number agar mewaspadai potensi kerentanan yang dinformasikan oleh Shodan dan dimanfaatkan oleh hacker. ......The growth of internet-enabled devices has increased interest in cybersecurity. In 2014, Project SHINE (SHodan INtelligence Extraction) published a report of large-scale security assessments for devices connected to the Internet. However, the number of IP addresses harvested from Indonesia in 2014 is very small. There were 7.182 IP address from Indonesia. It was about 0,0032% from the total 2.186.971 IP addresses. In this paper, we propose an initiative to gather all information for all Autonomous System Number (AS Number) from Indonesia in Shodan. We have gathered a dataset about all information of AS Numbers in Indonesia such as 12.787 unique ports, 79 unique operating systems, 409 unique products, 3.634 unique domains, 145.543 unique IP addresses, and 790 unique organizations. We use the K-Means algorithm to cluster all AS Numbers into several classes according to the exposure level in shodan. Based on the result, we have 4 classes of AS Numbers. There are 1.075 AS Numbers in class:0 (no information in Shodan yet), 614 AS Numbers in class:1 (exposure level = low), 9 AS Numbers in class:2 (exposure level = medium), and 1 AS Number in class:3 (exposure level = high). This information can be used to warn the organizations that manage AS Numbers in Indonesia to be aware of the security and the threats to their systems.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilza Ikhsanti
Abstrak :

Kota Pariaman berada di pantai barat Pulau Sumatera yang kondisi geografisnya berada dekat dengan jalur seismik patahan Semangko (Semangko Fault) yaitu berupa patahan Barat Sumatera yang memanjang dari utara ke selatan dan zona penunjaman lempeng yang berada di dasar laut yaitu pertemuan antara dua lempeng Eurasia dan Indo-Australia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko tsunami pada wilayah pesisir Kota Pariaman. Metode yang digunakan yaitu pemodelan, pembobotan serta overlay data bahaya, kerentanan, dan kapasitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar daerah pesisir Kota Pariaman berada pada tingkat risiko tsunami sangat tinggi, dengan luas sebesar 466,40 Ha atau 37% dari total luas wilayah bahaya. Tingkat risiko tsunami tinggi seluas 330, 39 Ha, tingkat risiko tsunami sedang seluas 348,41 Ha, risiko tsunami rendah seluas 109,80 Ha dan risiko tsunami sangat rendah seluas 3,56 Ha. Pada tingkat risiko tsunami sangat tinggi terdapat satu desa yang mendominasi yaitu Desa Taluk dengan tingkat risiko tsunami seluas 97,94 Ha.

 


Kota Pariaman is a coastal city in West Sumatera which is located near the seismic fracture. The Semangko fracture consists of the Sumatran fault that extends from north to south and the subduction zone of the plate is located at the base where the two Indo-Australian plates meet. This study aims to determine the level of tsunami risk assesment in the Pariaman City Coastal region. The method used in this research were modelling method, weighting method, and overlay method. Analysis has shown that much of the coastal area of Pariaman City is at a very high risk of tsunami with 466,40 Ha or 37 % of the total area of tsunami hazard area. Tsunami risk level at high about 330,39 Ha area, risk level at middle about 348,41 Ha, risk level at low about 109,80 Ha and tsunami risk level at very low about 3,56 Ha. At tsunami risk levels there is one dominating village in Taluk with 97.94 Ha total area of tsunami risk.

 

Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library