Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
[Vitamin A berperan dalam diferensiasi sel sehingga memodulasi diferensiasi sel TH2 menjadi IL-4.Infeksi A.lumbricoides merupakan suatu penyakit yang menginduksi dominansi respons imun sel TH2.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin A pada ibu hamil terinfeksi A.lumbricoidesterhadap sitokin IL-4.Penelitian ini menggunakan desain eksperimental analitik berdasarkan data sekunder.Total sampel yang digunakan adalah 39 sampel, terbagi menjadi dua kelompok, yaitu plasebo (21) dan vitamin A (18). Pemeriksaan telur per gram tinja (TPG) dilakukan dengan metode Kato-Katz, sedangkan konsentrasi IL-4 serum diperiksa dengan metode ELISA.Pemeriksaan tersebut dilakukan sebelum dan setelah intervensi.Sebelum intervensi, rerata konsentrasi IL-4 pada kelompok vitamin A 70,7 pg/mL, sedangkan kelompok plasebo 60,6 pg/mL.Setelah intervensi didapatkan perubahan konsentrasi IL-4 yang bernilai positif(p=0,000) pada kelompok vitamin A (53,98 pg/mL) dan plasebo (99,55 pg/mL). 16 dari 18 subjek penelitian di kelompok vitamin A mengalami peningkatan konsentrasi IL-4.Hal tersebut disertai penurunan telur per gram tinja (TPG) pada 17dari 18 subjek, namun secara statistik tidak bermakna (p=1,000).Pada kelompok plasebo, seluruh subjek penelitian mengalami peningkatan konsentrasi IL-4, akan tetapipenurunan TPG hanya terjadi pada 4 dari 21 subjek (p=1,000). Kesimpulan pada penelitian ini yaitupemberian vitamin A secara bermakna mempengaruhi perubahan konsentrasi sitokin IL-4 yang bernilai positif sehingga berdampak terhadap penurunan TPG A.lumbricoides pada ibu hamil terinfeksi., Vitamin A plays a role in cells differentiation so that it modulates TH2 differentiation into IL-4. A.lumbricoides infection generates a modified TH2 immune response during its course. The aim of this study is to know the effect of vitamin A supplementation among A.lumbricoides infected pregnant women on IL-4 serum concentration. This is a experimentalstudy based on a secondary data. Total sample used is 39 which divided into two groups, placebo(21) and vitamin A(18). Egg per gram (EPG) of feces is measured by using Kato-Katz method before and after intervention. ELISA is used to measure IL-4 serum concentration. After intervention, there was a significant differentiation (p=0,000) between the alteration of IL-4 serum concentration in vitamin A (mean=53,98 pg/mL) and placebo (mean=99,55 pg/mL) group. 16 of 18 subjects in vitamin A group had an increasing level of IL-4 serum concentration, followed by the reduction of EPG (p=1.000) in 17 of 18 subjects. On the other hand, IL-4 serum concentration increased in all subjects in placebo group but the reduction of EPG only happened in 4 of 21 subjects (p=1.000). The conclusion of this study is vitamin A supplementation significantly affect the alteration of IL-4 serum concentration. Besides, IL-4 may play a role to decrease EPG in A.lumbricoides infected pregnant women.]
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
[Vitamin A dapat memodulasi sel T helper 2 sehingga produksi IL-13 meningkat yang berperan untuk menurunkan intensitas infeksi Ascaris lumbricoides. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin A dosis rendah (6000 IU per hari) terhadap konsentrasi IL-13 pada ibu hamil yang terinfeksi A. lumbricoides. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental analitik dari data sekunder yang didapatkan dari penelitian sebelumnya. Data sekunder yang digunakan adalah konsentrasi IL-13 pada ibu hamil yang terinfeksi A. lumbricoides yang telah dibagi menjadi kelompok vitamin A (n=18) dan plasebo (n=21). Metode pemeriksaan konsentrasi IL-13 menggunakan ELISA dan intensitas infeksi A. lumbricoides dengan metode Kato-Katz. Setelah intervensi, terdapat perubahan konsentrasi IL-13 yang bernilai positif pada kelompok vitamin A maupun plasebo. Rerata perubahan konsentrasi IL-13 pada kelompok vitamin A sebesar 11,25 pg/mL. Pada kelompok plasebo didapatkan rerata perubahan konsentrasi IL-13 sebesar 18,46. Selain itu, pada kelompok vitamin A didapatkan 12 (p=1,000) subjek penelitian mengalami peningkatan IL-13 disertai penurunan TPG. Berbeda dengan kelompok plasebo, hanya 3 (p=1,000) subjek penelitian yang mengalami peningkatan IL-13 disertai dengan penurunan TPG. Pada penelitian ini didapatkan bahwa pemberian vitamin A menyebabkan perubahan konsentrasi IL-13 yang bernilai positif, sehingga berpengaruh terhadap penurunan TPG A.lumbricoides pada subjek penelitian., Vitamin A can modulate the T helper 2 cell that increase the production of IL-13 which reduce the intensity of Ascaris lumbricoides infection. This research is to find out the effect of low dosage vitamin A (6000 IU) to pregnant woman who infected by A. lumbricoides. Furthermore, this research using the experimental analytic design from secondary data of previous research. The secondary data which is the concentration of IL-13 in pregnant woman who infected by A. lumbricoides is splited into vitamin A group (n=18) and placebo group (n=21). The methode of measuring the IL-13 concentration is using the ELISA, while calculate the A. lumbricoides infection using Kato-Katz methode. After the intervention, there is positive change for IL-13 concentration in vitamin A and placebo group. The average change of IL-13 in vitamin A group is 11,25 pg/mL, while in placebo group is 18,46 pg/mL. Moreover, 12 (p=1,000) of test subjects experienced the increase of IL-13 followed by decreased TPG in vitamin A group. On the other hand, it is just 3 (p=1,000) of test subjects experienced the increase of IL-13 with declining of TPG in placebo group. The result of this research shows that the vitamin A gives positive change of IL-13 concentration with the decrease of TPG.]
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
[Vitamin A dapat menurunkan konsentrasi IFN-γ selama kehamilan agar kehamilan tersebut dapat berlangsung dengan sukses. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa pemberian vitamin A dosis rendah (6000 IU) dapat menekan konsentrasi IFN-γ . Penelitian sekunder ini, ibu hamil yang terinfeksi Ascaris lumbricoides di Kalibaru, Jakarta Utara terbagi dalam dua kelompok, vitamin A dan plasebo. Kelompok vitamin A diberikan vitamin A dosis rendah (6000 IU) selama 2 bulan. Pemeriksaan konsentrasi IFN-γ dengan metode ELISA dan telur per gram feses A. lumbricoides dengan metode Kato-Katz dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Pemberian vitamin A dosis rendah dapat menurunkan konsentrasi IFN-ɣ dalam serum (rerata penurunan -18.28 pg/mL) sedangkan di kelompok plasebo (rerata penurunan -34.32). Meskipun demikian, tidak terdapat perbedaan penurunan konsentrasi IFN-ɣ yang bermakna antara ibu hamil di kelompok vitamin A dan di kelompok plasebo (p=0.746). Penurunan konsentrasi sitokin IFN-ɣ yang terjadi pada ibu hamil berkorelasi negatif dan tidak bermakna dengan penurunan telur per gram feses A. lumbricoides pada kedua kelompok penelitian. Penelitian ini memberikan indikasi bahwa pemberian vitamin A dosis rendah bermanfaat bagi ibu hamil yang terinfeksi A. lumbricoides serta dapat menurunkan konsentrasi IFN-ɣ dalam serum., Vitamin A can reduce IFN-ɣ concentration during pregnancy to maintain the safety of the fetus in the uterus. The purpose of this research is to prove that the supplementation of low dosage vitamin A (6000 IU) suppresses IFN-ɣ concentration. In this secondary research, the pregnant women infected by Ascaris lumbricoides in Kalibaru, North Jakarta, are divided into two groups, the one with vitamin A and the other one with the placebo. Pregnant women in vitamin A group were given low dosage of vitamin A (6000 IU) for 2 months. IFN-ɣ concentration measurement with the ELISA method and egg per grams feces of A. lumbricoides with Kato-Katz method was performed before and after intervention. The supplementation of low dosage vitamin A decreased IFN-ɣ concentration in serum (-18.28 pg/mL) while in the other group, supplementation of placebo (-34.32). Even so, there was not any significant reduction of IFN-ɣ concentration between pregnant women in vitamin A group and in placebo group (p=0.746). The reduction of IFN-ɣ cytokine concentration in the pregnant women was negatively correlated and insignificant with reduction in egg-per-gram feces of the A. lumbricoides in both groups. This research indicates that the supplementation of low dosage vitamin A is beneficial to pregnant women infected by A. lumbricoides by suppressing the IFN-ɣ concentration]
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Siskha Septiana
Abstrak :
Campak merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan dan menjadi perhatian masyarakat global. Indikator Kaus campak di Indonesia adalah 5/100.000 kasus. Penyakit ini menyebar dengan cepat dan umumnya menyerang anak usia dibawah 5 tahun dan dapat menimbulkan kematian. Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan salah satu daerah dengan cakupan imunisasi >90% dan mencapai UCI 100%, namun berdasarkan laporan surveilans suku dinas kesehatan Jakarta Timur melaporkan 686 kasus campak diagnosis klinis selama tahun 2014 dan kasus tertinggi terjadi di wilayah Kecamatan Duren Sawit sebanyak 130 kasus campak diagnosis klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan kejadian campak pada anak usia 1-5 tahun di Wilayah Kecamatan Duren Sawit tahun 2014-2015. Penelitian ini dilakukan dengan desain kasus kontrol dengan 154 sampel dengan besar kelompok kasus 51 orang dan kelompok kontrol 104 orang. Lokasi penelitian ini di wilayah Kecamatan Duren Sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa factor yang berhubungan dengan kejadian campak pada anak usia 1-5 tahun adalah status imunisasi anak ( P<0,01; OR= 21,5,;95% CI 5,98-77,24), pemberian vitamin A (P<0,01, OR=4,4; 95% CI: 2,04-9,69), dan riwayat ASI Ekslusif (P<0,01, OR: 2,3; 95% CI :1,004-5,26,). Penelitian ini menyimpulkan bahwa anak yang tidak diberikan imunisasi campak, vitamin A sesuai standar, dan pemberian ASI Ekslusif lebih berisiko terkena campak dibandingkan anak yang diberikan imunisasi, vitamin A sesuai standar, dan ASI Ekslusif. Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan untuk dilakukan pelatihan juru imunisasi serta monitoring dan evalusi pengetahuan juru imunisasi dan manajemen cold chain di fasilitas kesehatan primer swasta dan negeri. Selain itu upaya promosi pencegahan penyakit perlu dilakukan untuk menurunkan angka kejadian campak. ...... Measles is a disease that poses a health problem and concern of the global community. Socks indicator of measles in Indonesia are 5 / 100,000 cases. The disease spreads rapidly and usually affects children under the age of 5 years and can cause death. East Jakarta Administration City is one of the areas with immunization coverage > 90 % and reached UCI 100 % , but based surveillance report tribal health department of East Jakarta reported 686 cases of measles clinical diagnosis for 2014 and the highest case in the District of Duren Sawit as many as 130 cases measles clinical diagnosis. This study aims to determine the factors associated with the incidence of measles in children aged 1-5 years in the Regional District of Duren Sawit years 2014-2015. This research was conducted by case control design with a large group of 154 samples with 51 cases and the control group of 104 people. The location of this research in the District of Duren Sawit. The study concluded that children who had been not immunized against measles, vitamin A according to the standard that is 2 times a year, and exclusive breastfeeding can be risk factor to exposed measels be compared with children who had been immunized against measles, vitamin A according to the standard that is 2 times a year, and exclusive breastfeeding. Based on the research results, it is advisable to improve immunizatition training and monitoring along with knowladge evaluation immunization worker and cold chain management at primary health facilities both public and private. In addition to promotion to reduce the number of measles it happened.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S61434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library