Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Susanti Anggraini
Abstrak :
Lateks Karet Alam yang merupakan poliisoprena diharapkan mampu untuk digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan aditif minyak lumas mengganti poliisoprena sintesis yang selama ini digunakan pada skala industri, terlebih karena Indonesia adalah negara penghasil karet terbesar di dunia. Lateks Karet Alam dicangkok dengan metil metakrilat (100: 50 massa) dengan menggunakan irradiasi sinar y dari Co-60 dengan dosis 10 kGy sehingga terbentuk Kopolimer LKA-g-MMA 50, KOLAM 50. Untuk membuat aditif peningkat viskositas indeks KOLAM 50 ini sebanyak 10% dilarutkan kedalam base oil HVI 60, waktu pelarutan 12 jam. Untuk memperkecil waktu pelarutan, KOLAM 50 diekstraksi menggunakan aseton dan kloroform baru kemudian dilarutkan dalam HVI 60. Selain itu dengan menggunakan campuran xilena dan HVI 60 sebagai pelarut. Aditif ini selanjutnya ditambahkan ke dalam base oil HVI 60 dan base oil HVI 95 dengan variasi konsentrasi 2% - 7%, lalu dilakukan pengukuran viskositas indeks, titik nyala, dan ketahanan stabilitas shear. Pada penelitian ini didapatkan, bahwa KOLAM 50 mampu meningkatkan viskositas indeks minyak lumas, mempunyai stabilitas shear yang sama baiknya dengan aditif lain dipasaran serta mempunyai titik nyala yang memenuhi standar. Campuran xi lena dan HVI 60 dapat digunakan sebagai pelarut yang baik.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismoyo Suro Waskito
Abstrak :
Pengukuran koefisien viskositas dapat dilakukan secara statik ataupun secara dinamik. Secara statik pengukuran koefisien viskositas hanya dipengaruhi oleh gravitasi tanpa adanya pengaruh gaya luar sedangkan pengukuran secara dinamik dipengaruhi oleh gaya luar. Metode pengukuaran koefisien viskositas secara dinamik lebih bervariasi dibandingakan pengukuran secara statis. Beberapa metode yang sering digunakan adalah falling ball method, rotary method, ultrasonic method dan oscillating method. Dalam tulisan ini dilakukan pengukuarn koefisien viskositas dengan metode osilasi teredam (damped oscillation method). Pengukuran ini menghubungkan persamaan osilasi teredam dari hukum Newton dengan persamaan Stokes tentang gaya redaman yang dialami benda berbentuk bola dalam fluida. Hubungan kedua persamaan tersebut memperlihatkan besarnya redaman akan dipengaruhi oleh nilai koefisien viskositas dari cairan yang diukur. Besarnya redaman dihitung dari data osilasi percepatan yang diperoleh melalui rangkaian mikrokontroler dengan accelerometer sebagai sensornya. Data osilasi percepatan kemudian ditampilkan melalui komputer dengan pemrograman LabView sebagai Graphical User Interface nya. Hasil yang diperoleh dari tiga jenis sampel yang digunakan dalam pengukuran (pelumas SAE50, MFO, dan gliserin) memperlihatkan amplitudo osilasi dari percepatan semakin kecil secara eksponensial. Koefisien redaman -b juga semakin kecil dengan semakin tingginya suhu pengukuran. Hasil pengujian pada suhu 100°C dari sampel pelumas SAE50 dan gliserin diperoleh hasil 14,7 cPoise dan 13,98 cPoise yang mendekati hasil pengujian laboratorium. ......Viscosity coefficient measurement can be done both in static or dynamic method. In static method the viscosity coefficient measured under the influence of gravity only without external force and in dynamic method the viscosity coefficient measured under external force. There is more variation method in dynamic measurement than in static. Some method that usually used in dynamic method are falling ball method, rotary method, ultrasonic method and oscillating method. In this report has been done the measurement of viscosity coefficient with damped oscillating method. This measurement relates damped oscillation equation from Newton Law with Stokes equation that describes retarding force at spherical object in the fluids. Relation from these equation shows that the damping coefficient will influence by viscosity coefficient from fluid that measured. The damping coefficient calculates from acceleration oscillation data which get from microcontroller circuit with accelerometer as a sensor. The acceleration oscillation data then displayed on computer with LabView programming as the Graphical User Interface. Measurement result from three type of liquids (lubricant SAE50, MFO and gliserin) shows the amplitude of acceleration oscillation decrease in exponential. Damping coefficient ?b also decrease respecting the increase of temperature measurement. Measurement result at 100°C from lubricant SAE50 and gliserin sample are 14,7 cPosie and 13,98 cPoise which came near the laboratory result.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1018
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arvy Maulana
Abstrak :
Telah dibangun sebuah sistem alat penguji untuk melihat karakteristik dari viskositas fluida yang mengalami pengaruh perubahan temperatur terhadap absorbansi cahaya. Sistem ini menggunakan sebuah laser RGB sebagai sumber cahaya yang diuji, empat buah heater 3D printer yang diletakkan pada wadah aluminium berisi sampel fluida untuk memberikan perubahan temperatur, modul MAX 6675 dan probe termokopel tipe-k sebagai sensor temperatur untuk mengamati perubahan temperatur yang terjadi, lux meter BH1750 sebagai sensor cahaya untuk menangkap intensitas cahaya dari laser RGB dan dua buah kuvet didalamnya terdapat cermin yang digunakan sebagai pemantul cahaya laser RGB agar dapat ditangkap dengan lux meter BH1750. Pada penelitian ini diperoleh nilai absorbansi terhadap perubahan temperatur, namun data tersebut tidak valid karena tidak memiliki tren tertentu. Hal ini terjadi karena intensitas cahaya yang dihasilkan oleh laser tidak stabil, yang diakibatkan adanya gangguan yang terjadi pada rangkaian switching di modul laser, sehingga menyebabkan perubahan karakteristik pada laser yang digunakan. Terdapat solusi dari permasalahan tersebut dengan menggunakan beam splitter yang dapat membagi intensitas cahaya, memungkinkan apabila terjadi perubahan intensitas cahaya maka perubahan tersebut diamati dan diperoleh datanya. ......A testing device has been built to look at the characteristics of the viscosity of a fluid which is affected by changes in temperature on the absorbance of light. This system uses an RGB laser as the light source being tested, four 3D printer heaters placed in an aluminum container containing fluid samples to provide temperature changes, the MAX 6675 Module and a K-type thermocouple probe as a temperature sensor to observe changes in temperature that occur, lux meter BH1750 as a light sensor to capture the intensity of light from the RGB laser and two cuvettes in which there is a mirror that is used as a reflector for the RGB laser light so that it can be captured with the BH1750 lux meter. In this study, the absorbance values for temperature changes were obtained, but these data were invalid because they did not have a specific trend. This happens because the intensity of the light generated by the laser is unstable, which results in disturbances occurring in the switching circuit of the laser module, causing changes in the characteristics of the laser used. There is a solution to this problem by using a beam splitter which can divide the light intensity, it is possible that if there is a change in light intensity, the change will be observed and the data obtained.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hudi Susanto
Abstrak :
Kekentalan fluida dan sifat fluida saat mengalir dalam pipa sangat penting untuk diketahui dalam menentukan alat transportasi (pompa atau kompresor) yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah menguji sifat-sifat kekentalan aliran dan membuat kurva aliran larutan gliserin dengan alat koaksial silinder putar viskometer. Perhitungan tegangan geser dan gradien kecepatan dengan mengukur kecepatan sudut pada silinder luar dan torsi dari silinder. Fluida uji berupa air murni dan 40% dan 60% larutan gliserin. Hasil menunjukkan koefisien torsi dari koaksial silinder untuk larutan gliserin menunjukkan proporsional dengan tegangan geser dan gradien kecepatan.
Fluid viscosity and fluid characteristic flow on the pipe is very important to know for decide kind of transportation (pump or compressor) suitable. The purpose of this study was to examine the viscous properties and to make flow curve of glycerin solutions by coaxial cylinder rotating viscometer. Calculated shear stress and the shear strain by measure angular velocity on outer cylinder and the torque on inner cylinder of vertical coaxial cylinder viscometer. Test fluids were tap water and 40, 60 wt% of glycerin solutions. The result indicated moment coefficient of coaxial cylinder for glycerin solution shown proportional with shear stress and shear strain.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50940
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eldwin Dipta Widyasa
Abstrak :
Kekentalan fluida, jenis fluida, kecepatan alir adalah komponen yang mempengaruhi pemakaian energi. Sistem aliran pada mesin atau kapal sangat kompleks dan banyak jenis fluida yang digunakan. Tujuan penelitian kami adalah mengetahui karakteristik fluida (rheological) dimana saat mengalir akan mengalami gaya penarikan dan penekanan. Jenis Viskometer yang digunakan harus sesuai dengan kekentalan fluida uji. Piezoactuator viskometer dengan pelat datar dan pelat miring dapat digunakan untuk membuat kurva aliran hubungan antara shear stress dengan shear rate. Oil, grease, crude oil, dan pasta gigi digunakan dalam percobaan kali ini. Penambahan jarak antar pelat serta kemiringan sudut menunjukkan grafik dengan jelas dimana fluida-fluida tersebut akan mengalami variasi nilai shear stress dan nilai strain rate yang diikuti pula dengan perubahan viskositas fluida. ......Fluid viscosity, fluid type, and flow rate are teh components that effect energy consumption. Flow systen on a mechine or vessel is very complex and many types of fluid used. The purpose of our experiment was to determine the characteristics of the fluid (Rheology) where the current flows will experience withdrawal style and emphasis. Type of viscometer used must be in accordance with the test fluid viscosity. Piezoactuator viscometer with flat and sloping plate can be used to make the flow curve relationship between shear stress and shear rate. Oil, grease, crude oil and toothpaste are used in our experiment this time. The addition of gap distance between two parallel plates and slope angle clearly shows where the fluids will experience variation in the value of shear stress and strain rate, and it is also followed by changes in fluid viscosity.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S52169
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raja Humala JR
Abstrak :
Sistem aliran pada mesin atau kapal sangat kompleks dan banyak jenis fluida yang digunakan. Kekentalan fluida, jenis fluida, dan kecepatan alir adalah komponen yang mempengaruhi pemakaian energy seperti pada sistem aliran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karateristik fluida (rheologi) saat diberi gaya penekanan dan penarikan dengan menggunakan viskometer. Jenis Viskometer yang digunakan harus disesuaikan dengan kekentalan fluida uji. Piezoelectric viskometer dengan pelat yang yang memiliki kemiringan sudut dapat menunjukkan kurva aliran hubungan antara tegangan geser dengan penambahan kecepatan. Oil, grease, crude oil, dan pasta gigi digunakan dalam percobaan kali ini. Penambahan besar kemiringan sudut antar pelat akan diikuti dengan perubahan nilai shear stress-strain rate. ......Flow system on a machine or vessel is very complex and many types of fluid used. Fluid viscosity, fluid type and flow rate are the components that affect energy consumption such as the flow system. The purpose of this study was to determine the fluid characteristics (rheological) when given the emphasis on style and withdrawal by using a viscometer. Type Viscometer used must be adapted to test the fluid viscosity. Piezoelectric plate viscometer with a tilt angle to show the relationship between the flow curve of shear stress with the addition of speed. Oil, grease, crude oil, and toothpaste are used in the experiment this time. The addition of the tilt angle between the plates will be followed by changes in shear stress-strain rate.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S52168
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budijanto Widjaja
Abstrak :
Mudflow is a type of mass movement with high velocity. It is comprised mainly of silt and clay-sized particles. Mudflow movement behavior involves undrained shear strength and viscosity as part of a resistance force that withstands shear stress as a driving force. Many methods have been developed to determine the value of viscosity. This study used Vallejo and Scovazzo’s modification method to determine the viscosity value, and assumed that mudflow material behaves as a Bingham plastic material. A flume channel was used in this study to measure the displacement and time required for mud to flow in order to obtain the mudflow transportation velocity. The measurement was conducted for four different slope angles and water contents. To compare the samples, Kaolin soil was used for the pilot project and Parakan Muncang soil was used as the natural landslide material in order to obtain the viscosity value throughout this study. This study aims to evaluate the capability of Vallejo and Scovazzo’s method to determine the viscosity value. We found that Vallejo and Scovazzo’s method cannot be used in a single slope angle. This approach requires that the sliding plane angle be adjusted for varying shear stress magnitudes, and that, consequently, different strain rates for each shear stress are obtained. The correlation curve between the shear stress and the strain rate, which corresponds to the Bingham plastic material curve, needs to be governed. The viscosity value was obtained by calculating the gradient of the linear tangent line. Furthermore, Vallejo and Scovazzo’s method is recommended only for tests at a low strain rate level, as a high strain level would cause difficulties in recording string displacement and mud transportation time. However, testing mud at a low strain rate level will obtain a higher value of mud viscosity that is not representative of mudflow viscosity.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2015
UI-IJTECH 6:5 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wulida Elmiya
Abstrak :
PT. Unilever Indonesia yang bergerak dibidang consumer goods. mempunyai divisi home and personal care yang salah satu produknya adalah deterjen cair. Proses pembuatan deterjen cair berlangsung secara batch dengan kapasitas 10 ton setiap batchnya. Waktu pembuatan (cycle time) yang dibutuhkan berkisar 90 - 104 menit. Cycle time ini lebih lama dibandingkan dengan pembuatan produk lain yang seperti fabric sofiener mempunyai cycle time 60 menit dan Floor Cleaner 60 menit. Sebagai perusahaan yang mempunyai komitmen menjadi pabrik kelas dunia, PT. Unilever Indonesia memakai TPM (Total Productive maintenance) sebagai sarana untuk mencapainya. Dimana salah satunya adalah diterapkannya sistem zero losses yaitu tidak boleh terjadi adanya kerugian. Dalam pembuatan deterjen ini waktu yang dibutuhkan diharapkan dapat dikurangi sehingga kerugian biaya karena waktu bisa dihilangkan. Pada tahapan proses pembuatan deterjen cair ini, waktu untuk mengatur pH dan viskositas mempunyai waktu yang paling lama diantara tahapan proses lainnya. Sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui mengapa pengaturan pH dan viskositas menjadi lama. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan 4 M (Man, Methode, Machine and Material} untuk mencari penyebab lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengatur pH dan viskositas yang sesuai dengan target produk . Pada Penelitian ini hanya aspek material dan metode saja yang akan dipelajari dengan asumsi aspek machine dan man sudah sesuai standar. Dari hasil penelitian didapatkan untuk material SLES dan LAS semakin tinggi kadar aktifnya akan mengakibatkan viskositas produk yang didapatkan semakin besar. Sedangkan untuk air semakin banyak jumlah yang digunakan akan menyebabkan viskositas turun. Dan kadar aktif optimum yang bisa untuk mencapai target viskositas adalah untuk SLES 68,7 - 70,5 % dan untuk LAS yaitu 95,8 - 97,8 %. Sedangkan untuk mengatur pH digunakan buffer asam cilric acid untuk memudahkan pencapaian pH target.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfahmi
Abstrak :
Salah satu metode penelitian yang ikut berperan penting dalam pengukuran berskala mikro yakni Brownian Motion yang merupakan fenomena gerakan acak beberapa partikel yang diamati di bawah lensa objektif mikroskop akibat tabrakan antarpartikel dan molekul cairan di sekitarnya. Dalam penelitian ini akan digunakan Brownian Motion untuk menentukan nilai viskositas melalui perpindahan partikel polimer (microbead) terhadap perubahan konsentrasi cairan (gliserin dan NaCl) dan ukuran partikel polimer. Pengukuran dilakukan menggunakan rancangan sistem optik seperti kamera dan lensa objektif mikroskop. Pergerakan partikel kemudian direkam dan hasil citra rekaman diolah menggunakan image processing pada MATLAB. Dengan menggunakan fungsi korelasi, lintasan pergerakan partikel dapat dilacak hingga diperoleh data perpindahan partikel untuk setiap frame. Data ini kemudian diolah ke dalam persamaan mean square displacement untuk menentukan nilai viskositas cairan tersebut melalui nilai koefisien difusi partikel, yang merupakan hasil fitting least square dari mean square displacement. Dari data yang telah diperoleh, kesalahan literatur dari pengukuran viskositas menggunakan partikel berukuran 1 mikron pada larutan gliserin dengan variasi 10%-40% bernilai tidak lebih dari 10% dibandingkan pengukuran viskositas menggunakan partikel berukuran 3 dan 5 mikron. Untuk pengukuran viskositas menggunakan partikel 1 mikron pada larutan NaCl dengan variasi konsentrasi 0%, 50%, dan 100% memiliki nilai kesalahan literatur kurang dari 7%. ......One research method that plays an important role in micro-scale measurement is Brownian Motion, which is a phenomenon of random movement of several particles observed under the microscope's objective lens due to collisions between particles and liquid molecules around it. In this study Brownian Motion will be used to determine the value of viscosity through the displacement of polymer particles (microbead) to the changes of fluid concentration (glycerin and NaCl) and polymer particle size. Measurements were made using the design of optical systems such as camera and microscope objective lense. The movement of particles is then recorded and the recording image results are processed using image processing in MATLAB. By using the correlation function, the trajectory of particle movement can be traced until particle displacement data is obtained for each frame (in second). From the data, the literature error from the viscosity measurement uses 1-micron particle in the glycerin solution with a variation of 10% - 40% is no more than 10% compared to the viscosity measurement using 3 and 5-micron particle. For the measurement of viscosity using 1-micron particle in NaCl solution with variations in the concentration of 0%, 50%, and 100%, the literature error is less than 7%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library