Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yoga Dwi Haryoko
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam perancangan motor induksi tiga phasa, informasi mengenai kecepatan motor sangat diperlukan untuk melakukan pengaturan kecepatan motor. Sensor kecepatan yang biasa digunakan mempunyai keterbatasan dalam hal resolusi dan biaya pembelian yang mahal. Oleh sebab itu diperlukan metode lain untuk menentukan kecepatan motor guna menggantikan penggunaan sensor kecepatan tersebut. Model motor yang digunakan adalah model motor induksi dalam kerangka acuan fluks rotor. Varibel yang diestimasi oleh observer adalah arus stator dan fluks rotor, sedangkan kecepatan rotor diestimasi berdasarkan teori lyapunov. Perancangan dan simulasi estimasi kecepatan pada motor induksi tanpa sensor kecepatan dengan full order observer ini menggunakan program C-MEX S-function pada Matlab/Simulink versi R2008a.
ABSTRACT
In the three-phase induction motor design, the information about the motor speed is exceptionally needed to do the controling the speed of the motor. The sensor that has been used to measure the velocity has limitation in the matter of resolution with high expense. Therefore, there?s a need to use another method to replace the velocity sensor?s function to determine the motor speed. The motor modeling that?s used is the induction motor model in the frame of rotor flux reference. Variables are estimated by the observer is the stator current and rotor flux, while the rotor speed is estimated based on Lyapunov Theory. The design and simulation of the velocity estimation in induction motor without speed sensor with a full order observer is using the program C-MEX S-function in Matlab / Simulink R2008a version.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1372
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, P. Andeas
Abstrak :
Mesin Arus Search Tanpa Sikat (MASTS) merupakan motor aruas searah yang tidak menggunakan sikat-sikat untuk dan memiliki kecepatan yang sinkron antara medan putar stator dan rotornya. Rotor MASTS adalah magnet permanen sehingga tidak diperlukan kumparan penguat dan tidak ada arus beban yang mengalirinya. Pengaturan kecepatan pada MASTS dengan magnet permanen MASTS-MP) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu tanpa umpan batik, dimana pengaturan kecepatan hanya dftentukan oleh nilai catu daya suplainya saja, dan dengan umpan balik dimana pengafuran kecepatannya selain dengan mengatur nilai cata dayanya juga dapat dilakukan dengan variasi duty-cycle dari modulasi Iebar pulsa (Pulse Width Modulatiom PWM. Pengaturan kecepatan MASTIS-MP dengan umpan batik terbagi dua, yakni umpan balik kecepatan yang bertujuan agar motor berputar sesuai dengan kecepatan rejérensf dan umpan balfk aras stator yang bertujuan agar arus pada saat motor bekerja tidak melebihi arus referensinya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anjar Widodo
Abstrak :
Pengendali kecepatan motor lingkar tertutup menggunakan nilai kecepatan rotor sebagai umpan baliknya. Sistem pengendalian akan memiliki unjuk kerja yang baik bila nilai kecepatan rotor yang dijadikan umpan balik sesuai dengan kecepatan putar rotor. Kecepatan rotor dapat diukur menggunakan incremental encoder. Semakin tinggi resolusi encoder yang digunakan hasil pengukuran yang diperoleh akan semakin presisi, akan tetapi harga encoder dengan resolusi tinggi sangatlah mahal. Oleh karena itu, dikembangkan berbagai metode pengukuran kecepatan dengan menggunakan encoder resolusi rendah. Pada skripsi ini dijelaskan beberapa metode konvensional untuk mengukur kecepatan dan dirancang pengukuran kecepatan dengan mengaplikasikan pengendali fuzzy. Simulasi dilakukan pada metode konvensional, ""M method"" dan pengukuran kecepatan menggunakan pengendali fuzzy untuk membandingkan hasil pengukuran dari keduanya. Simulasi dilakukan menggunakan SIMULINK MATLAB 6.5. Penggunaan pengendali fuzzy dapat menghasilkan pengukuran kecepatan yang lebih presisi dari metode pengukuran kecepatan konvensional, ""M Method"" baik pada kecepatan rendah maupun pada kecepatan tinggi. Pada skripsi ini juga disimulasikan pengendali fuzzy menggunakan blok s-function pada SIMULINK MATLAB 6.5. Pengendali fuzzy yang disimulasikan ini akan dibandingkan hasilnya dengan pengendali fuzzy yang menggunakan blok FLC pada SIMULINK MATLAB 6.5. Hasil simulasi keduanya menunjukkan hasil yang hampir sama, walaupun metode defuzzikasi keduanya berbeda.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Nusya Perdana
Abstrak :
Pada umumnya batasan kerja dari motor dengan variasi kecepatan diset berdasarkan batasan kerja dari motor dengan satu kecepatan, dimana pembatasannya berupa arus rating dan daya rating output. Pembatasan arus rating digunakan pada kecepatan di bawah kecepatan basis, sedangkan pembatasan daya rating output digunakan pada kecepatan di atas kecepatan basis. Hal tersebut akan mengakibatkan motor bekerja di bawah performa maksimal yang mampu dicapai ketika bekerja di bawah kecepatan basis dan mengakibatkan motor kehilangan rugi-rugi daya yang sangat besar di atas kecepatan basis. Constant Power Loss (CPL) merupakan suatu konsep yang digunakan dalam menentukan batasan kerja motor sinkron magnet permanen. CPL akan memberikan hasil maksimum yang optimal pada unjuk kerja motor sinkron magnet permanen dan juga akan menghindarkan motor sinkron magnet permanen dari kehilangan rugi-rugi daya aktif yang sangat besar. Unjuk kerja motor sinkron magnet permanen dengan strategi pengontrolan yang berbeda-beda akan dianalisis dan dibandingkan dibawah metode Constant Power Loss. Sehingga penurunan dari kecepatan maksimum, arus maksimum yang dibutuhkan, torsi maksimum yang dibutuhkan dan kriteria unjuk kerja lainnya dihasilkan berdasarkan konsep dari Constant Power Loss.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Ardiyanto Margono
Abstrak :
Mesin Arus Searah Tanpa Sikat (MASTS) merupakan motor arus searah yang tidak menggunakan sikat-sikat untuk komutasinya dan memiliki kecepatan yang sinkron antara medan putar stator dan rotomya. Rotor MASTS adalah magnet permanen sehingga tidak diperlukan kumparan penguat dan tidak ada arus beban yang mengalirinya. Metode pengaturan kecepatan pada MASTS ada 2 macam, yaitu pengaturan tegangan catu dan pengaturan percepatan sudut fasa (phase advance angle). Pada pengaturan percepatan sudut fasa, kecepatan optimal dapat diperoleh ketika arus dan ggl bersamaan dalam waktu atau dengan kata lain sefase. Model simulasi MASTS menggunakan SIMCAD versi 4.1 untuk prediksi unjuk kerja MASTS yang dikendalikan oleh PWM inverter. Berdasarkan simulasi diperoleh kecepatan optimal pada percepatan sudut fasa 45_ dan apabila percepatan sudut fasa terus ditingkatkan maka kecepatan akan menurun.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library