Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vikri Januarisma
"Pengurangan emisi karbon menjadi perhatian dalam pengembangan transportasi jalan raya. Kebijakan dan arahan pemerintah memegang peranan penting dalam kondisi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi total emisi karbon yang dipengaruhi oleh beberapa kondisi: volume kendaraan, kecepatan kendaraan, keterlibatan angkutan umum, dan penerapan kebijakan kendaraan ganjil genap menggunakan pemodelan sistem dinamik. Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa keterlibatan angkutan umum dan efektifitas penerapan plat ganjil genap menurun tajam pada tahun 2030 menjadi 2,79E+05 ton CO2e dari 7,00E+11 ton CO2e. Kondisi tersebut berlaku untuk asumsi yang sama yaitu 40% efektivitas penerapan plat ganjil, rasio penghematan bahan bakar 16 km/l, total jarak tempuh 214 km, dan kecepatan kendaraan 70 km/jam. Oleh karena itu, peran Pemerintah dalam meningkatkan, menyediakan, atau menambah frekuensi angkutan umum sangat direkomendasikan dalam pengembangan ke depan.

Carbon emission reduction becomes a concern in the development of road transportation. Government policy and direction perform a vital role in the current condition. This study aims to estimate the total carbon emission influenced by several conditions: vehicle volume, vehicle speed, public transportation involvement, and implementation of odd-even vehicle plate policy using system dynamics modeling. According to the result, it is shown that the involvement of public transportation and the effectiveness of odd-even plate implementation has been decreased sharply in 2030 to 2,79E+05 tons CO2e from 7,00E+11 ton CO2e. That condition is applied for the same assumption of 40% the effectiveness oddeven plate implementation, fuel economy ratio 16 km/l, total travel distance 214 km, and speed vehicle 70 km/h. Therefore, the Government’s role in improving, providing, or adding public transportation frequency is highly recommended in future development."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ashurzoda Shahboz
"Transisi dari kendaraan bensin dan petrol ke kendaraan listrik (EV) di Dushanbe, Tajikistan, sangat penting untuk mengurangi polusi udara dan mendorong penggunaan energi terbarukan. Masalah yang ada di daerah penelitian saat ini adalah polusi udara yang merupakan tingkat tertinggi di antara negara-negara Asia Tengah. Tujuan penelitian ini adalah adopsi EV di Dushanbe dari segi penerimaan masyarakat, kelayakan ekonomi, dan manfaat lingkungan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan qualitative analisis. Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa meskipun ada persepsi publik yang kuat yang mendukung adopsi EV karena kesadaran lingkungan, kendala finansial menjadi hambatan yang signifikan. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan finansial ini, potensi efisiensi biaya jangka panjang sangat tinggi. Penilaian dampak lingkungan menyarankan bahwa EV, yang sebagian besar ditenagai oleh sumber daya hidroelektrik Tajikistan, dapat mengurangi emisi karbon dan polusi suara secara signifikan. Descriptive analisis mengungkapkan kekuatan seperti sumber daya hidroelektrik yang melimpah dan dukungan pemerintah untuk teknologi hijau; namun, kelemahannya termasuk infrastruktur EV yang tidak memadai. Peluang untuk pertumbuhan di industri terkait EV sangat besar, meskipun ketidakpastian ekonomi menimbulkan ancaman terhadap adopsi yang cepat. Kesimpulan yang ditarik dari penelitian ini adalah bahwa meskipun penerimaan masyarakat dan dampak lingkungan adalah positif, pengembangan ekonomi dan infrastruktur diperlukan untuk sepenuhnya memanfaatkan manfaat EV di Dushanbe. Strategi adopsi yang direkomendasikan adalah pendekatan kekuatan-kesempatan, dengan menekankan penggunaan sumber daya energi terbarukan lokal dan peningkatan infrastruktur EV untuk meningkatkan transportasi berkelanjutan secara efektif.

The transition from gasoline and petrol vehicles to electric vehicles (EVs) in Dushanbe, Tajikistan, is essential to reduce air pollution and promote renewable energy use. Problem in current research area is suffering from air pollution which is the highest level among Central Asian countries. Objective of this thesis is to evaluate the EV adoption in Dushanbe in terms of societal acceptance, economic feasibility, and environmental benefits. The analytical methods applied include descriptive statistics and a qualitative analysis. Results indicate that while there is a strong public perception favoring EV adoption due to environmental awareness, financial constraints pose significant barriers. Economic analysis shows that despite these financial challenges, there is a high potential for cost-efficiency in the long term. Environmental impact assessments suggest that EVs, powered predominantly by Tajikistan's hydroelectric resources, could significantly reduce carbon emissions and noise pollution. The qualitative analysis reveals strengths such as abundant hydroelectric power and governmental support for green technologies; however, weaknesses include inadequate EV infrastructure. Opportunities for growth in EV-related industries are substantial, though economic uncertainties pose threats to rapid adoption. The conclusion drawn from this research is that while societal acceptance and environmental impacts are favorable, economic and infrastructural developments are necessary to fully leverage the benefits of EVs in Dushanbe. The adoption strategy recommended is a strength-opportunity approach, emphasizing the use of local renewable energy sources and the enhancement of EV infrastructure to improve sustainable transportation effectively."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Noorfatima
"Aktivitas manusia modern membutuhkan kendaraan berbahan bakar fosil sebagai moda transportasi yang cepat serta efisien. Kendaraan berbahan bakar fosil menghasilkan emisi gas buang yang berdampak buruk bagi lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan mengganti kendaraan berbahan bakar minyak bumi dengan Kendaraan Sadar Lingkungan KARLING yang lebih ramah lingkungan. KARLING menggunakan motor listrik BLDC berbahan bakar listrik sebagai penggerak sehingga tidak menghasilkan gas emisi sehingga aman bagi lingkungan.
Dengan latar belakang tersebut, skripsi ini bertujuan untuk mengkaji sistem kerja dan performansi pengendali yang digunakan untuk pengoperasian metode pengereman regeneratif pada KARLING, sebagaimana pengereman regeneratif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan performa kendaraan.
Metode yang penulis gunakan dalam skripsi ini yaitu studi literatur, simulasi dengan menggunakan SIMULINK, dan pengujian pada prototipe. Simulasi dilakukan untuk mengetahui prinsip kerja pengendali terhadap pengereman regeneratif. Pengujian dilakukan untuk mengetahui respon KARLING selama pengereman regeneratif.

Modern human activities need fuel vehicles as their transportation tools. Fuel vehicles emit waste gases which are have bad effect for the environment. There is one way to cope the problem is exchanging fuel vehicle with Environment Conscious Vehicle Kendaraan Sadar Lingkungan KARLING . KARLING uses electric BLDC Motor which is moved by electrical energy so it will not emit any kind of gas. Therefore it will be eco friendly.
Based on the backgrounds, the thesis rsquo s purposes are to research about regenerative braking ways of working and its performance towards KARLING. So that regenerative braking shall be solution for increasing compact size vehicles.
The methods that the researcher use are study of literature, simulation using SIMULINK, and prototype test. The simulation shows ways of working of regenerative braking to generate electricity. Otherwise, prototype test is important to know the performance of regenerative braking towards compact vehicle.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Guardio Orlando Fibiodendi
"Banyaknya penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil menyebabkan berbagai macam permasalahan. Permasalahan tersebut timbul karena bahan bakar fosil memiliki jumlah terbatas dan emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan beralih menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik. Kendaraan listrik menggunakan baterai sebagai media penyimpanan energi. Baterai berbasis lithium-ion sering digunakan untuk penggunaan kendaraan listrik karena memiliki banyak kelebihan. Dengan latar belakang tersebut, skripsi ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik dari baterai kendaraan berbasis lithium-ion dan konsumsi energinya pada kendaraan. Dari uji laboratorium diketahui bahwa semakin besar arus pengisian maka semakin besar nilai tegangan rata-rata dan kapasitas energi yang diisikan ke baterai.
Uji laboratorium juga menunjukkan bahwa semakin besar arus pengosongan maka semakin kecil nilai tegangan rata-rata baterai dan kapasitas energi yang diambil dari baterai. Pada pengujian konsumsi KARLING diperoleh bahwa pada saat kendaraan dikemudikan dengan kecepatan konstan, arus pengosongan rata-ratanya besar dan tegangan rata-ratanya kecil. Berkebalikan dengan hal tersebut, pada saat kendaraan dikemudikan dengan menyesuaikan lintasan, banyak mengalami percepatan dan perlambatan, arus rata-rata pengosongannya kecil namun tegangan rata-ratanya lebih besar. Untuk konsumsi energinya, pada pengujian dengan cara mengemudi yang menyesuaikan lintasan, konsumsi energinya lebih besar karena kebutuhan daya saat percepatan lebih besar dan waktu tempuh lebih lama.

The large number of fossil fueled vehicles usage causes a variety of problems. The problem occurs because fossil fuels have limited quantities and exhaust emissions that are harmful to the environment. The solution due to this problems is using electrical vehicle. Electrical vehicle needs batteries as energy storage. Lithium ion based battery is often used for electrical vehicle usage because it has many advantages. With this background, the thesis aims to study the characteristics of vehicle lithium ion based battery and its energy consumption on vehicle.
From the laboratory test, it is known that the greater the charging current the more the average voltage and the energy capacity charged to the battery. The laboratory test also shows that the greater the discharge current the smaller the average voltage and the energy capacity discharged from battery. On the KARLING consumption test, it is obtained that when the vehicle is driven with constant velocity, the average discharge current is large and the average voltage is small. Contrary with that, when the vehicle is driven following the track, vehicle often accelerated or decelarated, the average discharge current is smaller but the average voltage is larger. For the energy consumption, the track adjusting driving method has larger energy consumption because the power demand when the vehicle accelarated is larger and the driving time is longer."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vito Arista Pratama
"ABSTRAK
Tujuan dari proyek ini adalah untuk memberikan analisis yang sesuai dan pantas mengenai dampak penerapan kendaraan listrik (EV) untuk membuat Indonesia berkelanjutan dalam aspek lingkungan (terutama di Jakarta) dan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan proyeki ini adalah dengan meninjau literatur yang ada jurnal, artikel yang diterbitkan dan pencapaian negara lain. Dengan pertumbuhan yang pesat akan kendaraan pribadi di Jakarta dan jumlah polusi yang dipancarkannya, solusi untuk lingkungan hidup yang berkelanjutan bukanlah dengan meningkatkan kapasitas jalan, tetapi untuk mengubah pilihan masyarakat dari kendaraan konvensional dengan mesin pembakaran dalam menjadi pilihan yang leih ramah lingkungan kendaraan dengan emisi karbon rendah (LCEV) atau kendaraan listrik. Kendaraan listrik dalam proyek ini termasuk Hybrid, Plug in Hybrid, dan sepenuhnya listrik, serta akan lebih focus pada kendaraan pribadi. Perubahan dari ICE ke EV akan memberikan manfaat bagi lingkungan, kesehatan manusia, dan perekonomian Indonesia. Hal ini juga akan secara signifikan mengurangi karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), dan bahan partikulat (PM) yang dapat menyebabkan efek kesehatan buruk yang parah. Perubahan pilihan masyarakat ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan juga akan menurunkan gas efek rumah kaca yang merupakan penyebab utama pemanasan global. Selain itu, perubahan ini juga akan menciptakan peluang baru bagi investor dan tenaga kerja unntuk perkembangan EV di Indonesia. Perubahan menuju kendaraan yang ramah lingkungan atau kendaraan listrik akan menjadi tantangan; membutuhkan uang, waktu, pengetahuan, dan yang paling penting adalah dukungan dari semua elemen masyarakat

ABSTRACT
The aim of the project is to provide the suitable and viable analysis on the impact of implementing EV in order to make Indonesia sustainable environmentally especially in Jakarta and economically. The method of research use in conducting this project is by reviewing existing literature journals, published articles and other countrys achievement. With the vast growth of private vehicle in Jakarta and the amount of pollution it emitted, the solution to sustainable living surroundings is not by increasing the capacity of the road, but to shifts the society from the use of conventional vehicle with Internal Combustion Engine (ICE) into a greener option Low Carbon Emitted Vehicle (LCEV) or Electric Vehicle (EV). Electric vehicle on this matters is not limited to only fully electric, it could be Hybrid or Plug-in Hybrid and will be more focus on private vehicle. The shifts from ICE to EV will be beneficial for the environment, humans health, and Indonesias economy. It will also significantly reduce Carbon Monoxide (CO), Carbon Dioxide (CO2) and Particulate Matter (PM) that could cause severe health effects. In addition, it will lower greenhouse gas which is the main cause of global warming. It will also create new opportunity for investors and labours for the development of EV. The shifts will be challenging, it will require money, time, knowledge and most importantly, support from all elements of the society."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Arindra Putri
"Indonesia menjadi penghasil emisi CO2 terbesar ke-9 di dunia pada tahun 2021 (IEA, 2022). Transportasi menjadi salah satu sektor terbesar penyumbang polusi di Indonesia. Provinsi DKI Jakarta sebagai provinsi dengan mobilitas tertinggi, menjalankan strategi Clean Vehicles Strategy dan Mobility Management Strategy sebagai langkah untuk dapat mengurangi emisi CO2. Penelitian ini mengeksplorasi dampak dari kedua strategi jika diterapkan di DKI Jakarta dengan skenario dan policy intervention yang berlaku. Dari hasil skenario pada tahun 2050, skenario 1 atau skenario yang berorientasi pada transportasi publik terintegrasi dengan First and Last Mile dan memberikan insentif fiskal dan non fiskal pada EV, mampu menurunkan emisi 31.25% dan skenario 2 atau skenario yang berorientasi pada Integrasi Electronic Road Pricing (ERP), mampu menurunkan emisi 18.27%. Policy 2 atau pemberian Public Transportation Operating Subsidies memiliki persentase penurunan emisi karbon CO2 yang lebih signifikan dibanding Policy 1. Pada tahun 2050, target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencapai Net Zero Emissions di bidang transportasi diprediksi tidak dapat tercapai dengan rangkaian kebijakan dan program subsidi yang ada sehingga dibutuhkan kolaborasi yang lebih menyeluruh.

Indonesia was the 9th largest CO2 emitter in the world in 2021 (IEA, 2022). Transportation is one of the biggest contributors to pollution in Indonesia. DKI Jakarta Province, with the highest mobility in the country, implements the Clean Vehicles Strategy and Mobility Management Strategy as steps to reduce CO2 emissions. This study explores the impact of both strategies if implemented in DKI Jakarta with applicable scenarios and policy interventions. According to the scenario results for 2050, scenario 1, which focuses on integrated public transportation with First and Last Mile connectivity and providing fiscal and non-fiscal incentives for EVs, can reduce emissions by 31.25%. Scenario 2, which focuses on Electronic Road Pricing (ERP) integration, can reduce emissions by 18.27%. Policy 2, which involves providing Public Transportation Operating Subsidies, achieves a more significant percentage reduction in CO2 emissions than Policy 1. However, by 2050, the DKI Jakarta Provincial Government's target to achieve Net Zero Emissions in the transportation sector is predicted to be unachievable with the existing policies and subsidy programs, indicating that more comprehensive collaboration is needed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanata Saraswati Wibowo
"Penelitian ini bertujuan menemukan rute logistik yang optimum dari segi biaya dan emisi dengan menggunakan kendaraan listrik dan konvensional dan mempertimbangkan kemacetan untuk mendapatkan pemahaman praktis sebelum melakukan investasi kendaraan listrik. Untuk melakukan analisis, pertama model matematis dengan fungsi tujuan untuk meminimumkan biaya dan emisi menggunakan data sampel jaringan distribusi dengan 20 titik dijalankan pada 4 situasi lalu lintas; lancar, normal, sibuk pada waktu tertentu, dan sibuk, serta 3 situasi kendaraan; listrik saja, konvensional saja, dan campuran. Hasil kemudian dianalisis untuk menilai trade-off dan ditemukan bahwa pada seluruh situasi mendukung penggunaan kendaraan listrik karena lebih unggul secara biaya dan emisi. 

This study aims to find an optimum route in terms of cost and emission using electric and conventional vehicles considering a congested road situation to gain a practical understanding for the feasibility to shift into electric vehicles. To conduct the analysis, a mathematical optimization model with the objective of minimizing cost and emission using sample distribution network data with 20 nodes is first run upon 4 traffic situations; empty, normal, congested at certain times, and highly congested, as well as 3 vehicle scenarios; only electric, only conventional, and mixed. The result is then analyzed to assess the trade-off and it was found that every situation favors the use of electric vehicles as it is superior in efficiency of cost and emission. "
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library