Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yogyakarta : Kanisius, 1995
635 PET (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Kawasan pertanian periurban merupakan daerah pertanian yang dijumpai di sekitar pinggiran perkotaan. Berkaitan dengan tekanan lingkungan yang berat di kawasan periurban, akibat berbagai kegiatan non pertanian dan transportasi, perlu adanya perhatian terhadap kondisi agro klimat yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Kualitas lingkungan tempat tumbuh tanaman pada kawasan pertanian pperiurban berpengaruh terhadap komposisi kandungan biokimia jaringan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar klorofil, karotenoid, dan vitamin C pada sayuran bayam (Amaranthus tricolor, L.), kangkung (Ipomoea reptans) dan sawi (Brassica juncea L.) yang dibudidayakan di tiga kawasan periurban Kota Surabaya. Kadar klorofil dan dan karotenoid diukur dengan spectromether, sedangkan kandungan vitamin C ditetapkan dengan metode titrasi DCPIP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sayuran bayam yang dibudidayakan di kawasan Bangkingan-Lakarsantri memiliki kadar klorofil (3.046 mg/g) dan karotenoid (375.33 umol/L) tertinggi. Kandungan vitamin C tertinggi (4.55 ug/g) terdapat pada sayuran sawi yang dibudidayakan di kawasan Wonorejo. Tidak ada perbedaan nyata pada klorofil, karotenoid dan vitamin C antara sayuran organik dengan sayuran yang dibudidayakan di kawasan periurban Bangkingan-Lakarsantri.
JMSTUT 15:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Asri Christine
Abstrak :
ABSTRAK
Dukungan orang tua merupakan faktor penting yang memengaruhi konsumsi sayur dan buah remaja. Dukungan orang terbagi menjadi dukungan instrumental dan dukungan emosional. Walaupun penting, sebagian besar orang tua di SMPN 8 Kota Bogor masih memberikan dukungan emosional yang negatif dengan tidak menjadi role model perilaku makan sehat bagi anak. Konsumsi sayur dan buah anak pun ternyata kurang. Hal ini merepresentasikan isu di Kota Bogor. Kota Bogor merupakan kota/kabupaten di Jawa Barat yang paling kurang mengonsumsi sayur dan buah dengan proporsi penduduk yang paling besar adalah remaja 10-14 tahun. Belum terdapat usaha dari pemerintah untuk meningkatkan dukungan orang tua dalam rangka meningkatkan konsumsi sayur dan buah remaja. Hal ini mendorong peneliti untuk merancang intervensi yang menyasar pada peningkatan dukungan orang tua kepada anak untuk mengonsumsi sayur dan buah. Melalui studi baseline dengan wawancara terhadap 5 orang tua siswa SMPN 8 Kota Bogor, peneliti mendapati bahwa anak seluruh partisipan kurang konsumsi sayur dan buah serta dukungan orang tua pun belum menyeluruh dan optimal. Peneliti kemudian melakukan intervensi buletin selama sepuluh hari dengan tujuan untuk meningkatkan dukungan orang tua. Desain penelitian adalah pre-test and post-test control group design. Terdapat total 33 dan 35 partisipan dalam kelompok intervensi dan kontrol yang terlibat dari pre-test hingga post-test. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa skor dukungan orang tua dalam kelompok intervensi meningkat dari 84,697/120 ke 87,242/120 dan melalui teknik dependent t-test diketahui bahwa peningkatan ini marginally significant dengan p=0,079. Wawancara untuk evaluasi intervensi terhadap 3 orang anak dan 5 orang tua menunjukkan bahwa orang tua mengalami perubahan perilaku dukungan. Orang tua lebih banyak atau sering memasak dan membelikan buah, mengajak atau mengingatkan anak untuk lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah, serta memberitahukan manfaat sayur dan buah. Dari hasil ini, peneliti menyimpulkan bahwa intervensi buletin mampu meningkatkan perilaku dukungan orang tua.
ABSTRACT
Parental support is one primary factor that afects adolescents rsquo vegetable and fruit intake. Parental support can be categorized as instrumental and emotional support. Despite its importance, parental support was not implemented optimally by parents of students in Junior High School 8 Bogor. They did not emotionally support their children by becoming negative role models in term of healthy eating. The results further showed that most of the students rsquo vegetable and fruit intake did not meet the recommended daily servings. This issue represented the bigger issue in Bogor. Bogor City has the lowest vegetable and fruit intake in West Java province with the largest proportion of population aged 10 14 years. There has not been an effort yet from government to promote parental support. This encouraged researcher to design an intervention aiming at promoting parental support by improving those factors. Through interviews to 5 parents, researcher found that all children consumed less vegetables and fruits and parent did not implement an integrated and optimal support. Researcher then conducted a 10 day bulletin intervention to promote parental support for adolescents rsquo vegetable and fruit intake. The reseach design was pre test and post test control group design. There were 33 and 35 participants in intervention and control group participated from pre test until post test. Hypothesis testing showed that parental support score increased from 84,697 120 to 87,242 120 and according to dependent t test this increasement could be considered as marginally significant with p 0,079. Interview to evaluate intervention to 3 children and 5 parents showed that there were several improvements in parental support behavior. Parents cooked more amount and frequency , instructed and reminded their children to eat more vegetable and fruit more frequently, and informed their children about the benefits of vegetables and fruits more frequently. From these results, researcher concluded that bulletin intervention could promote parental support.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T50614
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Mei Rasaningrum
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menguji metode dialogic reading oleh ibu untuk meningkatkan kesediaan mengonsumsi sayuran pada anak usia 4-5 tahun. Desain penelitian ini menggunakan one group pretest posttest design. Pelaksanaan rangkaian kegiatan selama penelitian dilakukan secara daring. Penelitian diawali dengan kegiatan praintervensi berupa pelatihan untuk para ibu yang bertujuan melatih ibu untuk melakukan pembacaan buku cerita dengan metode dialogic reading kepada anak. Partisipan penelitian adalah anak-anak prasekolah usia 4-5 tahun (n=5). Alat ukur yang digunakan merupakan modifikasi dari Children Eating Behaviour Questionaire (CEBQ) yang terdiri dari 7 dimensi yaitu satiety responsiveness, food responsiveness, emotional overeating, emotional undereating, enjoyment of food, desire to drink, slowness in eating, dan food fussiness. Pengukuran dari kesediaan mengonsumsi sayuran menggunakan dua dimensi yaitu dimensi enjoyment of food yang menunjukkan ketertarikan anak terhadap sayuran dan food fussiness yang menunjukkan ketidaksediaan mengonsumsi sayuran. Pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali yaitu saat pretest, posttest, dan follow up. Hasil analisis statistik Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan saat pengujian pretest dengan posttest untuk kedua dimensi tersebut. Pada pengujian posttest dengan follow up untuk melihat efek keberlanjutan intervensi menunjukkan hasil yang signifikan untuk dimensi food fussiness tetapi tidak signifikan untuk dimensi enjoyment of food. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dialogic reading secara signifikan efektif dalam meningkatkan kesediaan anak mengonsumsi sayuran. Namun, efek keberlanjutan dari metode ini kurang signifikan dalam meningkatkan ketertarikan anak terhadap sayuran (enjoyment of food) karena respon afeksi positif yang kurang. Akan tetapi, efek keberlanjutan dari metode ini signifikan dalam menurunkan ketidaksediaan anak mengonsumsi sayuran (food fussiness). ......This study aims to examine dialogic reading by mother to increase the willingness to consume vegetable in children aged 4-5 year. Research design used one group pretest posttest design. Series of activities in this study were carried out online. This research began with pre-intervention program for mother with the aim of training mother to used dialogic reading for their child. Study participants were preschool children ages 4-5 years (n=5). The measuring instrument was a modification of Children Eating Behaviour Questionaire (CEBQ). This instrument had 7 dimensions which is consist of satiety responsiveness, food responsiveness, emotional overeating, emotional undereating, enjoyment of food, desire to drink, slowness in eating, and food fussiness. Measurement of children’s willingness to eat vegetables used the dimensions of enjoyment of food and food fussiness from CEBQ. The measurement process was carried out three times, namely pretest, posttest, and follow up. The result of Wilcoxon Signed Rank Test showed a difference between pretest and posttest for both dimensions, namely enjoyment of food and food fussiness. Meanwhile, the statistical analysis of posttest and follow up showed a significant result for food fussiness and not significant result for enjoyment of food. The conclusion is that dialogic reading method can effectively increase children’s willingness to eat vegetables. However, the sustainability effect of this method is less significant in increasing children interest in vegetables (enjoyment of food) because positive affective response is still lacking. But, the sustainability effect in dialogic reading is effective in reducing children’s unwillingness to eat vegetables (food fussiness).
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Philbrick, John H.
San Francisco: Harper & Row, 1963
635.048 4 PHI g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Salamah
Abstrak :
ABSTRAK
Sayuran menyerap dan menyimpan logam berat pada bagian yang dikonsumsi manusia. Bila dikonsumsi dalam jumlah besar, logam tersebut dapat menyebabkan masalah klinis dan fisiologis pada manusia. Beberapa logam seperti timbal, kadmium, tembaga dan merkuri merupakan logam yang diketahui terdeteksi pada sayuran di beberapa daerah. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu penelitian terhadap kandungan logam-logam tersebut pada sayuran organik dan non organik yang beredar di pasaran. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sayur sawi, bayam, dan kangkung. Metode destruksi yang digunakan adalah destruksi basah menggunakan asam nitrat dan asam perklorat sebagai oksidator. Sampel dianalisis menggunakan spektrofotometer serapan atom pada panjang gelombang spesifik yaitu timbal pada 283,3 nm; kadmium pada 228,8 nm; tembaga pada 324,8 nm; dan merkuri pada 253,7 nm. Validasi metode ini mencakup linearitas, akurasi, presisi, batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi (LOQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel sayur dari kelompok organik dan non organik dinyatakan sesuai dengan standar SNI 7387: 2009 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan dan keputusan Ditjen POM yang tertulis pada Keputusan No. 03725 / B / SK / VII / 89 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam dalam Makanan.
ABSTRACT
Vegetables can absorb and retain heavy metals in an edible part which can cause clinical and physiological problems in humans when consumed in large quantities. Some metals such as lead, cadmium, copper and mercury are detected in vegetables in some areas. Therefore it is necessary to do a research about those metals contents in organic and inorganic vegetables in the market. Samples observed were amaranth spinach, chinese cabbage, and water spinach. The wet destruction method was used with nitric acid and perchloric acid as the oxidator. Samples were analyzed using atomic absorption spectrophotometer at specific wavelengths of Pb, Cd, Cu, Hg 283.3 nm, 228.8 nm, 324.8 nm, and 253.7 nm respectively. The method was validated in terms of linearity, accuracy, precision, limit of detection (LOD), and limit of quantification (LOQ). This study showed that all the samples of vegetables from organic and inorganic group were safe according to SNI 7387: 2009 about Limit Heavy Metal Contamination in Food and the document of the National Agency of Drug and Food Control?s written Decision No. 03725 / B / SK / VII / 89 about Limit Metal Contamination in Food.
2016
S65081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library