Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shidarta
Jakarta: UPT Penerbitan Universitas Tarumanegara, 2007
144.6 SHI u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurulfatmi Azmy
Abstrak :
"Embrio Beku" muncul sebagai dampak dari In Vitro Fertilization. Dampak ini dirasakan semakin pelik ketika banyak embrio yang bersisa pada setiap program bayi tabung selesai dilaksanakan. Sementara tak semuanya dapat di-implan-kan ke dalam rahim. Menanggapi masalah embrio beku ini, terdapat beberapa alternatif yang dianggap berpotensi memberikan jalan keluar ataupun solusi. Alternatif yang pertama yaitu dimusnahkan, kemudian dipertimbangkan alternatif yang kedua untuk disumbangkan kepada badan penelitian dan alternatif ketiga; didonorkan kepada pasangan infertil yang menghendaki keturunan. Terkait dengan pilihanpilihan tersebut, banyak kelompok yang bermunculan di sini, yaitu Agama, Ilmu Pengetahuan dan Negara. Tak ada yang sepakat untuk memberikan satu jawaban yang disetujui bersama dan diterima semua pihak. Perdebatan ini menjadi tak ada ujungnya karena pertanyaan utama yang menjadi akar perdebatan tak kunjung ditemukan jawaban finalnya, yaitu embrio itu manusia atau bukan. Tulisan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali manusia akan nilai hidup sebagai insan. Embrio memang belum merupakan human being, namun ia adalah cikal-bakal manusia. Ia memiliki kemampuan untuk merasakan sakit, maka ia mempunyai hak untuk diperlakukan etis. Aspirasi yang diperjuangkan pada tulisan ini merupakan suatu kritik, bahwasanya Utilitarianisme membuka peluang terjadinya pengorbanan nilai hidup dan nilai kebaikan suatu entitas demi nilai profit ataupun hedonik yang dimotivasi oleh keserakahan manusia.
"Frozen Embryo" appears as an impact of In Vitro Fertilization program. The impact becomes harder when so many embryos left in each In Vitro Fertilization program. Whereas, that is impossible to implant all of the embryos into an uterus. To perceive these surplus embryos, there are some potential alternatives giving us a way out from this difficult situation. Those alternatives are good for us to annihilate the embryos, give it to infertile couple or give it for human stem cell research. Due to those alternatives, many groups in society appear to hand over their perspective about this problem. Those groups are Religions, Science and State. However, no one of them agree to give a final answer that can be accepted by all side. The contravention becomes harder because of the main problem of embryo, which is what the moral status of the embryo is. This writing of mine is made for remind us about the value of a human. Embryo is not a human being, but it is a human potential. It has the capacity for suffering and pain feeling. Because of that, it has an ethical right. The aspiration that is struggled in this writing is a critic, which Utilitarianism is able to crack the opportunity in sacrificing the value of life and goodness of an entity for the sake of the value of profit or the hedonic that is motivated by the greed of human being.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1890
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shafitri Diniyah Andrayani
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai dua hal, yang pertama adalah penggambaran konsep utilitarianisme yang mendasari tindakan tokoh protagonis, Uzumaki Naruto, dan tokoh antagonis, Uchiha Itachi dalam anime Naruto: Shipp?den (2007). Selain itu, penulis juga membahas mengenai respons penonton mengenai penggambaran konsep tersebut dalam anime Naruto: Shippuden. Analisis dilakukan dengan menggunakan konsep utilitarianisme tindakan yang dijelaskan oleh Ben Eggleston (2014), yaitu sebuah konsep yang memandang bahwa suatu tindakan dianggap benar jika tindakan tersebut menghasilkan kesejahteraan maksimal dibandingkan tindakan lain yang dapat dilakukan dalam situasi tersebut. Metode yang penulis gunakan untuk menganalisis data yaitu analisis teks dan metode sinematografi sebagai metode pendukung. Analisis yang dilakukan meliputi plot, penokohan, dan dialog dari tokoh yang diteliti serta adegan visual tindakan yang dilakukan, khususnya pada sorotan kamera, bidikan kamera, warna, dan pencahayaan dari adegan yang dianalisis. Berdasarkan analisis yang dilakukan, peneliti menemukan adanya konsep utilitarianisme tindakan yang mendasari tindakan tokoh Uzumaki Naruto dan Uchiha Itachi dalam anime Naruto: Shipp?den. Tindakan yang dilakukan oleh kedua tokoh ditunjukkan dengan penggambaran yang bertolak belakang, namun tetap dalam ranah konsep utilitarianisme. Sebagai kesimpulan, penulis berargumen bahwa konsep utilitarianisme yang mendasari tindakan kedua tokoh dapat berfungsi sebagai referensi terhadap pendidikan moral yang ditawarkan oleh sang pengarang untuk para penonton anime tersebut. ......This research discusses two research aspects: firstly, the depiction of the concept of utilitarianism underlying the actions of the protagonist character, Uzumaki Naruto, and the antagonist character, Uchiha Itachi, in the anime Naruto: Shipp?den (2007). The researcher also examines the audience's response to the portrayal of this concept in Naruto: Shippuden. The analysis is conducted using the concept of act utilitarianism, as described by Ben Eggleston (2014), which views an action as morally right if it maximizes overall well-being compared to alternative actions in a given situation. The methods employed to analyze the data include textual analysis and cinematography as a supporting method. The analysis encompasses the plot, characterization, and dialogue of both characters, as well as the visual depiction of their actions, particularly focusing on camera angles, shots, colors, and lighting in the analyzed scenes. Based on the conducted analysis, the researcher discovered the presence of the concept of act utilitarianism underlying the actions of both Uzumaki Naruto and Uchiha Itachi in the anime Naruto: Shipp?den. The actions of both characters are portrayed in contrasting manners, yet still within the realm of the utilitarianism concept. In conclusion, the researcher deduces that the concept of utilitarianism underlying the actions of both characters can serve as a reference for the moral education offered by the creator to the viewers of the anime.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni
Abstrak :
ABSTRAK
Permasalahan mengenai lingkungan akan selalu menjadi topik hangat untuk dibicarakan. Manusia sebagai makhluk yang memiliki kemampuan beretika, nyatanya masih larut dalam perilaku antroposentrisme. Manusia melihat alam sebagai pemuas nafsu mereka. Tindakan ini terangkum nyata dalam film The Cove. Film ini mengisahkan kejamnya perlakuan manusia terhadap lumba-lumba. Hubungan manusia dengan hewan seperti memiliki jarak. Bagaikan piramida, manusia menempati tingkat tertinggi dalam struktur ekosistem. Lumba-lumba dibantai dengan kejam hanya untuk dikonsumsi manusia. Peter Singer membuka posibilitas baru bagi manusia dalam memandang dan memperlakukan hewan. Lumba-lumba memiliki hak yang harus diakui. Sama seperti manusia, hewan mampu merasakan sakit. Untuk itu perlu cara pandang baru serta memberikan pertimbangan moral dalam perlakuan manusia terhadap hewan.
ABSTRACT
Environment issues are will always be a hot topic for discussion. In fact, as ethical beings, humans are still protracted in the behavior of anthropocentrism. Humans see nature as a fulfillment for their appetites. This action is summarized obviously in the film The Cove. This film tells the cruel treatment of humans against dolphins. The relationship between humans and animals appears to have a distance. Like the pyramid, humans occupies the highest level in the structure of the ecosystem. Dolphins are slaughtered ruthlessly for human consumption. Peter Singer opens a new possibility for humans to perceive and treat animals. Dolphins have the right to be recognized. Same as humans, animals are capable of feeling pain. To that end, a new perspective and moral consideration towards animals are needed in humans’ treatment on animals.
2014
S61294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Qoriyanti
Abstrak :
Penelitian ini merupakan adaptasi dari penelitian yang sebelumnya pernah dilakukan di Pakistan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi konsumen terhadap konsumsi fashion yang berkelanjutan. Data dikumpulkan melalui self-administrated questionnaire kepada responden yang berdomisili di DKI Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar yang pernah berbelanja di fashion store di pusat perbelanjaan modern (mall). Peneliti menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) untuk menganalisis pengaruh dari nilai belanja hedonis dan utilitarian, fashion involvement, pro-environmental attitude, dan religuisitas terhadap konsumsi fashion yang berkelanjutan. Hasil dari penelitian ini adalah hanya nilai belanja utilitarian, pro-environmental attitude, dan religiusitas intrapersonal yang memengaruhi konsumsi fashion yang berkelanjutan. Sedangkan, religiusitas hanya meningkatkan pengaruh positif dari fashion involvement dan pro-environmental attitude terhadap konsumsi fashion yang berkelanjutan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk pelaku bisnis fashion agar dapat memprioritaskan aspek keberlanjutan dalam proses produksinya. ...... This study is adopted from previous study was conducted in Pakistan. This study aims to determine factors those affect consumer to sustainable fashion consumption. Data was collected from self-administrated questionnaire within DKI Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, and Makassar who had bought at a fashion store in a modern shopping center (mall). This research using a Structural Equation Modelling (SEM) to analyze the effect of hedonic and utilitarian shopping value, fashion involvement, pro-environmental attitude and religiosity on sustainable fashion consumption. The results of this study that only the utilitarian shopping value, pro-environmental attitude, and religiosity that affect sustainable fashion consumption. However, religiosity is only a positive increase from the fashion involvement and a pro-environmental attitude towards sustainable fashion consumption. The results of this study can be used as a reference for business clothing in order to prioritize sustainability aspects in the production process.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tannsjo, Torbjorn
Edinburgh : Edinburgh University Press, 2010
170 TAN u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Naufal Abdul Majid
Abstrak :
Furusato Nozei merupakan sebuah program kebijakan pajak berbasis donasi untuk mengatasi masalah penurunan pendapatan daerah di wilayah rural Jepang. Program ini memberikan insentif berupa pengurangan beban pajak serta hadiah berbentuk barang yang dinamakan dengan return gift kepada para kontributornya. Dalam penelitian ini dibahas konsep utilitarianisme tindakan yang mendasari motivasi para kontributor dalam melakukan donasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori utilitarianisme menurut Ben Eggleston yang berfokus pada konsep utilitarianisme tindakan. Analisis dilakukan dengan memaparkan data jumlah kontribusi yang diterima program ini serta menganalisa rentetan tindakan yang mungkin dilakukan kontributor beserta konsekuensinya.
Furusato Nozei is a donation-based tax policy program to address the problem of decreasing regional income in rural Japan. This program provides incentives in the form of tax burden reduction and gifts in the form of goods called 'return gift' to its contributors. This research discusses the concept of 'act utilitarianism' that underlies the motivation of contributors in making donations. The theory used in this research is utilitarianism according to Ben Eggleston which focuses on the concept of act utilitarianism. The analysis is carried out by describing data on the number of contributions received by the program and analyzing the possible actions taken by the contributors along with its consequences.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Smart, J. J. C. (John Jamieson Carswell), 1920-2012
Abstrak :
This title consists of two essays on utilitarianism, written from opposite points of view, by J.J.C. Smart and Bernard Williams. In the first part of the book, Professor Smart advocates a modern and sophisticated version of classical utilitarianism.
Cambridge: Cambridge University Press, 1973
144.6 SMA u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Halevy, Elie
Boston: The Beacon Press, 1955
144 HAL g;144 HAL g (2);144 HAL g (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Skorupski, John
London: Routledge: Taylor & Francis Group, 2006
192 SKO w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>