Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mega Atria, Author
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh urea terhadap pertumbuhan alga hijau Chlorella pyrenoidosa Chick. Pertumbuhan diukur dengan cara menghitung kerapatan sel/ml C. pyrenoidosa menggunakan haemacytometer. Sel C~ pyrenoidosa dikultur selama 14 hari dalam medium umum Beneck (kontrol) dan Beneck modifikasi dengan penambahan urea 100 ppm; 150 ppm; 200 ppm; 250 ppm; 300 ppm dan 350 ppm. Hasil uji Tukey (ot = 0,05) menunjukkan rata-rata kerapatan sel/ml Chlorella pyrenoidosa kontrol, berbeda sangat nyata dibandingkan 'dengan medium urea 200 ppm 350 ppm. Dari enam konsentrasi urea yang diujikan, rata-rata kerapatan sel saat peak pada konsentrasi urea 100 ppm, 150 ppm, 250 ppm dan 300 ppm tidak berbeda nyata dengan kontrol. Namun demikian sel Chlorella pyrenoidosa pada medium urea 250 ppm dan 300 ppm menunjukkan pertumbuhan yang tidak baik (terjadi clumping·) dan penampakan mikroskopis sel tidak normal (vakuola membesar). Selanjutnya analisis regresi linier menunjukkan kerapatan sel/ml menurun sesuai dengan meningkatnya konsentrasi urea dalam Beneck modifikasi dengan persamaan Y = 7,38 - 0,001X.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmani Hamzah
Abstrak :
ABSTRAK


Nitrogen merupakan salah satu makronutrien penting bagi kapang, yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan, dan memelihara kemampuan sel-sel dalam membentuk enzim, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variasi konsentrasi urea sebagai sumber nitrogen terhadap aktivitas glukoamilase, dan untuk mengetahui konsentrasi urea yang tepat dalam menghasilkan aktivitas glukoamilase maksimal dari R. oryzae UICC 128 yang ditumbuhkan pada medium Sakai modifikasi, pada fermentasi 16 jam (30°C).

Pengujian aktivitas glukoamilase dilakukan dengan metode Nishise dkk. modifikasi. Satu unit aktivitas glukoamilase yang dihasilkan setara dengan satu /umol glukosa yang dilepaskan per menit. Pengukuran kadar glukosa dilakukan dengan metode Somogyi-Nelson.

Hasil uji statistik menunjukkan adanya pengaruh konsentrasi urea yang berbeda terhadap aktivitas glukoamilase R. oryzae UICC 128. Terdapat perbedaan rata-rata aktivitas glukoamilase R. oryzae UICC 128 antara konsentrasi 0,0% dengan 0,0455%, 0,0910%, 0,1364%, 0,1818%, 0,2273%, 0,2727%. Rata-rata aktivitas glukoamilase tertinggi diperoleh pada konsentrasi 0,0%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kukuh Ekky Saputro
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari perubahan harga pupuk urea terhadap penggunaannya pada pertanian kedelai. Penelitian ini juga menyertakan beberapa variabel kontrol untuk melihat adanya pengaruh variabel kontrol tersebut dengan jumlah pupuk urea yang digunakan oleh petani kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi data cross section. Hasil penelitian menunjukkan harga pupuk urea memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kuantitas pupuk urea yang digunakan oleh petani kedelai dengan arah hubungan negatif. Variabel kontrol harga TSP, harga NPK, luas lahan, dan jenis lahan yang digunakan berpengaruh signifikan terhadap konsumsi pupuk urea dengan arah hubungan positif, sedangkan variabel pendatan usaha tani kedelai, harga benih dan harga kedelai tidak berpengaruh signifikan terhadap kuantitas pupuk urea yang digunakan.
This study aimed to look at the impact of changes in the price of urea fertilizer to its usage on soybean farming. This study also includes several control variables to examine the effect of the control variables to the amount of urea used by soybean farmers. The study was conducted using a cross section data. The results showed that the price of urea fertilizer has has negative relation and significant effect on the quantity of urea fertilizer used by soybean farmers. TSP price, NPK price, land area, and the type of land use has positive relation and significantly influence the use of urea, while the variable cost of income from soybean farming, price of seeds and soybean prices do not significantly influence the quantity of urea used.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Farida Laila
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan hidrogel poliakrilamida berpori yang stabil, dapat menyerap sejumlah besar urea dan air dengan cepat dan melepaskan urea dan air secara terkendali sehingga dapat digunakan sebagai media tanaman. Hasilnya adalah hidrogel poliakrilamida berpori berhasil disintesis melalui polimerisasi larutan inisiator redoks penambahan CaCO3, sebagai pembentuk pori. Semakin banyak CaCO3 yang ditambahakan, porositas hidrogel semakin besar.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T30251
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zarahmaida Taurina
Abstrak :
ABSTRAK
Mikroalga Spirulina platensis berpotensi untuk dikembangkan karena dapat memproduksi senyawa kimia esensial berupa pigmen fikosianin yang dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan alami. Pertumbuhan mikroalga dan produksi fikosianin sangat bergantung pada ketersedian nutrisi dalam medium kultur. Penelitian ini menggunakan variasi ketersediaan nutrisi dalam medium kultur sebagai alternatif mahalnya medium Zarrouk. Variasi medium kultur berupa ekstrak tauge 4 , 6 , dan 8 v/v dengan penambahan pupuk urea 80, 100, dan 120 ppm pada masing-masing konsentrasi ekstrak tauge, serta medium Zarrouk 10 mL/L sebagai kontrolnya. Tiap medium akan dilihat pengaruhnya terhadap profil pertumbuhan serta kandungan fikosianin. Kultivasi pada masing-masing variasi medium akan dilakukan pada reaktor 1 L dengan aerasi secara terus menerus, intensitas cahaya sebesar 3000-4000 lux, dan suhu 27-30oC. Fikosianin diperoleh dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan buffer fosfat pH 7, dan diuji kandungannya menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Pada penelitian ini, densitas sel tertinggi diperoleh pada kultur mikroalga Spirulina platensis dalam medium ekstrak tauge 8 v/v dengan penambahan 120 ppm pupuk urea. Kandungan fikosianin tertinggi diperoleh pada kultur mikroalga Spirulina platensis dalam medium ekstrak tauge 8 v/v dengan penambahan 100 ppm pupuk urea dengan konsentrasi fikosianin sebesar 257,12 mg/L.
ABSTRACT
Spirulina platensis has the potential to be developed because of essential chemical compounds in the form of phycocyanin that can be used as an antioxidant. The growth of microalgae and phycocyanin depends on the availability of nutrition contained in culture medium. This study used variations of nutrition contained in culture medium as alternatives to the expensive Zarrouk medium. Microalgae is cultured in variations medium which are bean sprout extract medium 4 , 6 , and 8 v v with the addition of urea fertilizer 80, 100, and 120 ppm , and Zarrouk 10 mL L as the control in order to know effect on the growth profile and phycocyanin content. The cultivation will be carried out at 1 L reactor with continuous aeration, light intensity is 3000 4000 lux, and temperature is 27 30oC. Phycocyanin is obtained by liquid liquid extraction method using phosphate buffer pH 7. Phycocyanin test performed by using UV Vis spectrophotometry. The result show that the highest dry biomass is obtained on bean sprout extract medium 8 v v with the addition of urea fertilizer 120 ppm. The highest content of phycocyanin is obtained on bean sprout extract medium 8 v v with the addition of urea fertilizer 100 ppm with phycocyanin concentration of 257.12 mg L.
2017
S67807
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Maulana Ichsan
Abstrak :
ABSTRAK
Fuel cell menjadi sorotan utama sebagai sumber energi alternatif karena mampu mengubah energi kimia menjadi listrik, panas, dan air. Urea, sebagai salah satu komponen utama dalam urin, merupakan salah satu bahan bakar yang dapat digunakan dalam sistem fuel cell karena memiliki densitas energi paling besar dibanding dengan molekul pembawa hidrogen umum lainnya. Pada penelitian ini, boron-doped diamond BDD dimodifikasi dengan paduan logam nikel-kobalt untuk digunakan sebagai elektroda dalam sistem fuel cell. Modifikasi BDD dilakukan dengan metode pembibitan serta elektrodeposisi Ni NO3 2 dan CoCl2 dengan variasi perbandingan mol Ni dan Co sebesar 9:1; 7:3; 6:4; 5:5. Elektroda yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan SEM-EDX dan XPS. Karakterisasi dengan SEM-EDX menunjukkan bahwa elektroda telah berhasil dimodifikasi dengan persen berat nikel sebesar 0,15 w/w pada Ni-BDD, kobalt sebesar 0,25 w/w pada Co-BDD. Kemudian pada elektroda NiCo-BDD 9:1; 7:3; 6:4; dan 5:5 berturut-turut, teramati nikel:kobalt sebesar 0,64 :0,04 w/w ; 0,47 :0,19 w/w ; 0,48 :0,01 w/w ; 0,44 :0,22 w/w. Sementara dengan XPS didapat nikel sebanyak 3,48 pada Ni-BDD, kobalt sebanyak 0,405 sebanyak Co-BDD, nikel:kobalt sebanyak 1,55 :0,428 ; 0,49 :0,226 ; 0,864 :0,594 ; dan 0,491 :0,364 untuk NiCo-BDD 9:1; 7:3; 6:4; dan 5:5 berturut-turut. Didapatkan densitas daya terbesar untuk elektroda NiCo-BDD 7:3 sebesar 0,12001 mW/cm2 ketika digunakan urea 0,33 M dan 0,12257 mW/cm2 ketika digunakan sampel urin.
ABSTRACT
Fuel cell becomes the main highlight for the alternative energy because it converts chemical energies into electricity, heat, and water. Urea, as one of the main components in urine, can be used as a fuel in the fuel cell system because it has the highest energy density compared to other common hydrogen carriers. In this study, boron doped diamond BDD was modified with nickel cobalt then used as electrode in the fuel cell system. The modification was done by seeding and electrodeposition methods with Ni NO3 2 and CoCl2 with Ni and Co mol ratios of 9 1 7 3 6 4 and 5 5. The modified electrodes, were characterized with SEM EDX and XPS. SEM EDX characterization showed that the electrodes were modified successfully with nickel mass percentage of 0,15 w w on Ni BDD, cobalt of 0,25 w w on Co BDD, nickel cobalt of 0,64 0,04 w w 0,47 0,19 w w 0,48 0,01 w w 0,44 0,22 w w on NiCo BDD 9 1 7 3 6 4 and 5 5 respectively. Further characterization with XPS showed nickel percentage of 3,48 on Ni BDD, cobalt of 0,405 on Co BDD, nickel cobalt of 1,55 0,428 0,49 0,226 0,864 0,594 dan 0,491 0,364 on NiCo BDD 9 1 7 3 6 4 and 5 5 respectively. Highest power density of 0,12001 mW cm2 was obtained with NiCo BDD 7 3 electrode using 0,33 M urea and 0,12257 mW cm2 using urine sample.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septi Nurfadillah
Abstrak :
Dalam pertanian, jenis tanah perlu dipahami karena berpengaruh terhadap penggunaan pupuk dan teknik pengolahannya. Parameter resistivitas listrik dapat digunakan untuk mengidentifikasi kondisi tanah salah satunya yaitu jenis tanah. Penentuan jenis tanah ditetapkan melalui metode Unified Soil Classification Systems (USCS) berdasarkan parameter ukuran butir dan batas-batas atterberg. Penelitian bertujuan untuk mengamati perubahan nilai resistivitas listrik dari setiap jenis tanah melalui proses injeksi pupuk kompos dan urea dengan pengukuran metode 4-elektrode. Dihasilkan 3 jenis tanah dari tiga lokasi pengambilan sampel, yaitu pasir bergradasi baik dengan lanau pada lahan A, pasir lanauan pada lahan B, dan pasir bergradasi buruk dengan lanau pada lahan C. Hubungan antara resistivitas listrik dengan propertis tanah, meliputi ukuran butir, batas cair, dan indeks plastisitas, menunjukkan butir halus yang tinggi, butir kasar yang rendah, dan nilai batas cair atau indeks plastisitas tinggi dapat mereduksi nilai resistivitas listrik. Perubahan nilai resistivitas juga dipengaruhi oleh saturasi fluida, yang menunjukkan penurunan nilai resistivitas seiring dengan bertambahnya tingkat saturasi fluida yang sesuai dengan hukum Archie. Korelasi Archie memberikan variasi nilai eksponen saturasi pada setiap jenis tanah, diantaranya pasir bergradasi baik dengan lanau n = 2,28-3.504 dan a = 0,7292-0,8336; pasir lanauan n = 2,219-3.410 dan a = 0,8898-1,0396; dan pasir bergradasi buruk dengan lanau n = 2,159-3.496 dan a = 0,7838-0,8314. Secara garis besar, nilai 𝑛 dari setiap jenis tanah hampir berada pada rentang nilai yang sama, untuk melihat perbandingan yang lebih signifikan, penelitian selanjutnya dapat menggunakan jenis tanah kerikil, tanah organik, dan tanah lempung. ......In agriculture, the type of soil needs to be understood because it affects the use of fertilizers and cultivation techniques. Electrical resistivity parameters can be used to identify soil conditions, one of which is soil type. Determination of soil type is determined through the Unified Soil Classification Systems (USCS) method based on grain size parameters and atterberg boundaries. The research aims to observe changes in the electrical resistivity value of each type of soil through the injection process of compost and urea fertilizers using four-electrode method of measurement. Three types of soil were produced from three sampling sites i.e., well graded sand with silt on land A, silty sand on land B, and poorly graded sand with silt on land C. Relationship between electrical resistivity and property soil i.e., grain size, liquid limit, and plasticity index indicates with higher fine grain, lower coarse grain, and higher liquid limit or plasticity index value can reduce electrical resistivity. Changes in electrical resistivity values are also influenced by the level of fluid saturation, which show a decrease in resistivity values as the water saturation level increases according to Archie's law. Archie correlation in this study provides variations in the value of the saturation exponent for each soil type, including well graded sand with silt n = 2,28-3.504 and a = 0,7292-0,8336; silty sand n = 2,219-3.410 and a = 0,8898-1,0396; and poorly graded sand with silt n = 2,159-3.496 and a = 0,7838-0,8314. In general, the value of n for each soil type is in the same range of values, to see a more significant comparison, further research can use the types of gravel, organic, and clay soil.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Haifa
Abstrak :
Tingkat kadar lingkungan serta manusia yang hidup di lingkungan tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyelidiki konsentrasi urea dalam sampel klinis dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sensor urea dengan teknik elektrokimia menggunakan NiO berpori. Preparasi NiO berpori dilakukan dengan metode anodisasi dalam larutan KOH dan H2O dengan kehadiran gliserol. Karakterisasi NiO berpori menggunakan SEM-EDS, XRD, dan FTIR menunjukkan NiO berpori dengan pori berbentuk kotak dan diameter rata-rata sebesar 90 – 1700 nm. Pembentukan NiO berpori meningkatkan luas permukaan elektroda sebesar 2 kali dari Ni plat. Selanjutnya pengukuran larutan urea dalam KOH secara elektrokimia menggunakan sistem sel tiga elektroda dengan kawat Pt sebagai elektroda counter dan Ag/AgCl sebagai elektroda reference dengan teknik CV menunjukkan koefisien korelasi 0,995 pada rentang konsentrasi 0 – 100 μM dengan LOD 1,367 μM, LOQ 4,557 μM, dan sensitivitas 0,400 μA/μM.cm2 urea, dan keberulangan dengan nilai %RSD sebesar 3,69 dengan 10 kali pengulangan. Pengukuran larutan urea dalam KOH dilakukan juga dengan teknik amperometri pada potensial 0,53 V memiliki nilai LOD 15,102 μM, LOQ 50,342 μM, dan sensitivitas 0,205 μA/μM.cm2 urea, dan keberulangan dengan nilai %RSD sebesar 33,448 dengan 10 kali pengulangan. Aplikasi sensor yang dikembangkan dicoba untuk mengukur kadar urea dalam sampel urine menunjukkan kadar urea sebesar 519,953 μM urea dengan metode CV dan 757,582 μM urea dengan metode amperometri. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa sensor yang dikembangkan memiliki potensi untuk digunakan dalam sensor urea pada berbagai sampel. ......The level of urea levels in the aquatic environment greatly affects the health of the environment and humans who live in that environment. Therefore, it is very important to investigate the urea concentration in clinical and environmental samples. This study aims to make a urea sensor with electrochemical techniques using porous NiO. The preparation of porous NiO was carried out by anodizing method in a solution of KOH and H2O in the presence of glycerol. The characterization of porous NiO using SEM-EDS, XRD, and FTIR showed porous NiO with square pores and an average diameter of 90 – 1700 nm. The formation of porous NiO increases the surface area of the electrode by 2 times than Ni plate. Furthermore, the measurement of the urea solution in KOH electrochemically using a three-electrode cell system with Pt wire as the counter electrode and Ag/AgCl as the reference electrode with the CV technique showed a correlation coefficient of 0,995 in the concentration range of 0 – 100 μM with an LOD of 1,367 μM, LOQ 4,557 μM, and sensitivity 0,400 μA/μM.cm2 urea, and repeatability with an %RSD value of 3,69 with 10 repetitions. Measurement of urea solution in KOH was also carried out using the amperometric technique at a potential of 0,53 V having an LOD value of 15,102 μM, LOQ 50,342 μM, and a sensitivity of 0,205 μA/μM.cm2 urea, and repeatability with an %RSD value of 33,448 with 10 times repetition. The sensor application developed was tested to measure urea levels in urine samples showing urea levels of 519,953 μM urea using the CV method and 757,582 μM urea using the amperometric method. The results indicate that the developed sensor has the potential to be used in urea sensors in various samples.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Maulidia
Abstrak :
Karakterisasi tanah dan air yang meliputi pengambilan sampel tanah dan analisis laboratorium penting dilakukan dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh produksi pertanian secara intensif. Pengukuran resistivitas listrik tanah skala laboratorium dengan metode empat elektrode telah dilakukan untuk menganalisis pengaruh saturasi fluida terhadap resistivitas listrik tanah. Delapan sampel tanah disiapkan untuk pengukuran resistivitas listrik dengan menginjeksikan larutan pupuk kompos dengan konsentrasi larutan 28,6%, urea dengan konsentrasi larutan 0,013%; 0,022%; 0,038%, NPK dengan konsentrasi larutan 0,013%; 0,022%; 0,038% , serta akuades pada sampel tanah dengan tingkat saturasi 4%-100% dari volume porinya. Pengukuran estimasi sifat fisika-kimia fluida seperti resistivitas listrik larutan, TDS, salt, dan pH dari larutan pupuk juga dilakukan menggunakan alat water quality meter untuk dianalisis pengaruhnya terhadap resistivitas listrik tanah. Hasil menunjukkan, pada seluruh variasi konsentrasi larutan memiliki pola yang sama, penurunan resistivitas listrik terjadi seiring dengan bertambahnya saturasi fluida hingga pada saturasi fluida 80-90%. Setelah melewati saturasi tersebut, nilai resistivitas tanah cenderung konstan. Hubungan resistivitas listrik tanah dan saturasi fluida juga dijelaskan mengikuti Hukum Archie, diperoleh a = 0,7164-0,9149 dan eksponen saturasi (n) = 2,312-3,496 dengan koefisiden determinasi (R2) = 0,9187-0,9565. Sifat fisika-kimia dari larutan pupuk juga berkontribusi terhadap perbedaan nilai resistivitas listrik tanah. Dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk memprediksi saturasi air pada suatu lahan serta menentukan zona batas toleransi tanaman terhadap salinitas. ......Soil and water characterization is important in preventing environmental pollution caused by intensive agricultural production. Laboratory-scale soil electrical resistivity measurements using the four-electrode method have been carried out to analyze the effect of fluid saturation on the soil electrical resistivity. Eight soil samples were prepared for the measurement of electrical resistivity by injecting a solution of compost (solution concentration = 28.6%), urea (solution concentrations = 0.013%; 0.022%; 0.038, NPK (solution concentrations = 0.013%; 0.022%; 0.038%) and distilled water in soil samples with a saturation level of 4%-100%. Measurements of the estimation of the physico-chemical properties of the fluid such as the electrical resistivity, TDS, salt, and pH of the fertilizer solution using a water quality meter were also carried out to analyze the effect on the electrical resistivity of the soil. The results show that the electrical resistivity of the soil decreases along with the increase in fluid saturation until the fluid saturation is 80-90% at all solution concentrations. After passing through the saturation, the electrical resistivity of the soil tends to be constant. The relationship between the soil electrical resistivity and the saturation of the fluid is also explained according to Archie's Law, obtained a = 0,7164-0,9149 and the saturation exponent (n) = 2,312- 3,496 with coefficient of determination (R2) = 0,9187-0,9565. The physico-chemical properties of the fertilizer solution also contribute to the difference in the electrical resistivity of the soil. This research is expected to be a reference for predicting water saturation in agricultural land and determining the tolerance zone of plants to salinity.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>