Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Citra Fadhilah Utami
Abstrak :
Urbanisasi membawa berbagai permasalahan lingkungan perkotaan diantaranya banjir, dan berkurangnya ruang terbuka hijau. Pengendalian pemanfaatan ruang sebagai salah satu tahap dalam penataan ruang menjadi upaya untuk mengurangi permasalahan tersebut. Tujuan dari riset adalah untuk membangun model pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif dengan berbasis nilai lahan, dengan menganalisis faktor yang mempengaruhi nilai lahan, dan kesesuaiannya dengan kualitas lingkungan, serta keserasiannya dengan tata ruang. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah metode kuantitatif dengan Geographical Weighted Regression, metode tumpang tindih peta, dan System Dynamics. Hasil dari riset menggambarkan nilai lahan dipengaruhi oleh keberadaan lahan dalam klaster, jarak ke stasiun, dan jarak ke pintu toll. Tidak terdapat kesesuaian antara nilai lahan dengan kualitas lingkungan. Terdapat kecenderungan bahwa rencana tata ruang mengikuti permintaan pasar. Disimpulkan bahwa dengan model, maka dapat meningkatkan nilai lahan, meningkatkan faktor ekonomi yang mengurangi kemampuan membeli atau mengubah lahan sekaligus memberi kemampuan pada pengelola meningkatkan infrastruktur lingkungan menuju pembangunan berkelanjutan. ......Urbanization contributes to urban environmental problems, including flooding and loss of green space. Spatial management control, as a phase of spatial planning, can reduce the problems. The objective of this research is to build spatial management control model based on land value by investigating factors that determine land value as well as its compatibility with environmental quality and spatial planning. This research uses quantitative method, which includes Geographical Weighted Regression, overlaying map, and System Dynamics. The results show that the location of land in the cluster increase the land value, and have impact on negative environment quality. There is a tendency for spatial plans to accommodate market demand. It is concluded that by using land value as spatial management control instrument can increase economic factors that reduce the ability to buy or change land, and provide managers with the ability to improve environmental infrastructure in order to achieve sustainable development.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shadrina Amalia Adwani
Abstrak :
Saat ini, banyak kota yang sedang mengalami urbanisasi yang pesat. Fenomena ini terutama banyak terjadi di daerah pinggiran kota-kota besar dan dapat dikategorikan sebagai urban sprawl seperti yang telah terjadi di Depok, Indonesia. Akibat fenomena ini, banyak lahan dan danau yang semula berperan sebagai kawasan resapan air diubah dan direklamasi sehingga beralih fungsi menjadi kawasan terbangun. Fenomena ini kemudian menimbulkan masalah dan tantangan ekologis baik terhadap Depok maupun kota utamanya, Jakarta yang terutama terjadi terhadap tata air perkotaan. Masalah tata air perkotaan sendiri tidak dapat ditangani secara terpisah berdasarkan lokasinya di daerah tertentu, hal ini perlu ditangani secara keseluruhan dari daerah aliran sungai (DAS) dari hulu ke hilir. Tesis ini bertujuan untuk menunjukan kerusakan ekologis pada sistem tata air yang disebabkan oleh konversi lahan akibat perluasan perkotaan di Depok. Tesis ini akan lebih jauh menyoroti penurunan jumlah ruang terbuka hijau (RTH) di Depok yang jumlahnya terus menurun dari tahun ketahun, yang dimana RTH juga berfungsi sebagai daerah resapan air. Karena adanya masalah alih fungsi lahan, hal ini menghambat target Depok untuk mencapai 30% RTH berdasarkan regulasi yang ada. ......Many cities are going through a massive urbanization. However, the many cases of urbanization happen in the fringes of the main cities and can be classified as an urban sprawl which one of the examples is in Depok, Indonesia. Due to this phenomenon, many lands and lakes that initially have the role of water recharge area are converted and reclaimed into a built-up area. This phenomenon then generates ecological issues and challenges to both the sprawl, Depok, and the main city, Jakarta, especially on the urban water system. The problem of the urban water system itself cannot be treated separately based on its location in particular districts. It needs to be addressed as a whole flow from the upstream to the downstream. This thesis aims to address the ecological damages in the water system caused by land conversion due to urban sprawling of Depok. This thesis further highlights the declining amount of urban open space (RTH) in Depok that acts as a water recharge area over the subsequent year due to land conversion and hindering its goal of reaching 30% urban open space (RTH) regulation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Golany, Gideon S.
New York: John Wiley & Sons, 1995
307.76 GOL e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lim, C. J.
Abstrak :
The Smartcity is an innovative response to problems resulting from the expansion of cities. Addressing a possible resurgence in the symbiotic relationship of humans with the city, this title guides the reader in how Smartcity practices could be used in contemporary society.
New York: Routledge , 2010
307.76 LIM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Beatley, Timothy, editor
Abstrak :
Timothy Beatley has brought together leading experts from Paris, Freiburg, Copenhagen, Helsinki, Venice, Vitoria-Gasteiz, and London to illustrate groundbreaking practices in urban planning. These cities are creating greenways, improving public transit, conserving energy, instituting "green audits" for government, and strengthening their city centers. This book offers the U.S. planning community not only a vision of holistic sustainability, but a clear guide to accomplishing it at home.
Washingto, D.C.: Island Press, 2012
e20405405
eBooks  Universitas Indonesia Library