Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Abstrak :
Amerika Serikat, jika seseorang mendengar atau membaca kata tersebut pastilah terbayang sebuah negara besar, super power dengan segala keluhannya mengenai terorisme. Sebenarnya diluar semua itu, Amerika merupakan sebuah negara yang unik untuk diamati. Amerika Serikat merupakan sebuah negara besar dengan wilayah yang sangat luas serta kebudayaan yang beragam, sehingga ia mempunyai istilah multi cultural , yang berarti banyak budaya. Budaya yang sangat beragam inilah yang justru mendorong Amerika untuk cepat berkembang, baik dalam pola hidup bermasyarakatnya ataupun kola-kotanya. Awalnya Amerika terbagi alas tiga wilayah besar, yaitu New England, Mid Atlantic dan South. Ketiga wilayah ini terbagi dan memiliki budaya serta pola hidup yang berbeda-beda didalamnya Meskipun pada mulanya semua kota-kota di ketiga wilayah ini masih menggunakan pola hidup rural atau pedesaan, dimana mereka masih bercocok tanam dan belum ada industri-industri besar. Hingga kemudian pola hidup rural tergeser akibat adanya revolusi pertanian, dengan segala kemodernan alai pertanian pada rnasa itu, juga berkembangnya jaringan transportasi dan komunikasi. Tumbuhnya industri-industri besar yang menggantikan industri rumahan serta gelombang imigrasi dari negara-negara Eropa yang datang terus menerus. Semua hal itulah yang akhirnya sedikit demi sedikit demi sedikit mengikis pola hidup rural di Amerika dan berganti dengan urbanism (urbanisme). Akibat dari urbanisme ini, pembagian wilayah di Amerika mulai berubah menjadi North East, Western dan Southern.

Abstrak :
The built environment is important to how we experience and negotiate our daily lives, both past and present. In the post-colonial world today, buildings, monuments, parks, streets, avenues, entire cities even, remain as witness to Britains once impressive if troubled imperial past. This volume provides the first comprehensive overview of the architectural and urban transformations that took place across the British empire between the seventeenth and mid-twentieth centuries. With extensive chronological and regional coverage, by leading scholars in the field, this volume will quickly become a seminal text for those who study, teach, and research the relationship between empire and the built environment in the British context. It provides an up-to-date account of past and current historiographical approaches toward the study of British imperial and colonial architecture and urbanism, and will prove equally useful to those who study architecture and urbanism in other European imperial and transnational contexts. Divided in two main sections, over twelve chapters, the first part of the volume deals with overarching thematic issues, including building typologies, major genres and periods of activity, networks of expertise and the transmission of ideas, the intersection between planning and politics, as well as the architectural impact of empire on Britain itself. The second section builds on the first by discussing these themes in relation to specific geographical regions, teasing out the variations and continuities observable in context, both practical and theoretical. In addition to being fully referenced, each chapter includes a select bibliography of key scholarly sources.