Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erna Puspita Sari
Abstrak :
Perempuan perkotaan memiliki karakteristik yang berbeda dengan perempuan di pedesaan. Semakin tingginya tingkat pendidikan dan keterbukaan informasi, perempuan perkotaan memiliki berbagai referensi dan pilihan dalam menentukan hidupnya termasuk menjadi ibu dan mempraktikan pengasuhan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman perempuan di perkotaan dalam membangun dirinya menjadi ibu. Design penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretative. Data diambil melalui in-dept interview pada sebelas partisipan. Didapatkan empat tema, yaitu; (1) Mencari bantuan dan informasi kesehatan secara mandiri; (2) Berproses membentuk sikap keibuan; (3) Menghadapi berbagai tantangan untuk menjadi ibu yang berdaya; (4) Melakukan perawatan anak berdasarkan sumber informasi digital dan media sosial. Sebagai kesimpulan, perempuan di perkotaan cenderung mandiri dalam menjaga kehamilan dan mempersiapkan persalinan yang aman. Mereka mencari informasi utama di media online, kemudian mencari alternatif referensi sebagai pembanding, baik kepada tenaga kesehatan atau sumber lain. Ibu di perkotaan cenderung memiliki otoritas terhadap pengasuhan bayinya dengan bersumber pada pengetahuan bukan mengikuti kebiasaan dari orang tua. Ibu di perkotaan juga menghadapi berbagai konflik dan tantangan dalam menjalani perannya sebagai ibu, yaitu konflik karena keterbatasan dirinya, konflik berbagi kasih antara suami dan anaknya, serta konflik antara karir dan perawatan anaknya. Penelitian ini memberikan informasi terkait kebutuhan layanan kesehatan pada ibu di perkotaan agar keperawatan maternitas dapat mengembangkan asuhan keperawatan pada ibu bekerja serta memfasilitasi layanan konsultasi kesehatan di luar jam kerja ibu. ......Urban women have different characteristics from women in rural areas. With the higher level of education and information disclosure, urban women have various references and choices in determining their lives, including becoming mothers and practicing childcare. The purpose of this study is to explore the experiences of women in urban areas in building themselves into mothers. The research design is qualitative with an interpretative phenomenological approach. Data were collected through in-depth interviews with eleven participants. There were four themes, namely; (1) Seeking help and health information independently; (2) The process of forming a motherly attitude; (3) Facing various challenges to become an empowered mother; (4) Performing child care based on digital information sources and social media. In conclusion, women in urban areas tend to be independent in maintaining pregnancy and preparing for safe delivery. They look for the main information in online media, then look for alternative references as a comparison, either to health workers or other sources. Mothers in urban areas tend to have authority over their baby's care based on knowledge rather than following the habits of their parents. Mothers in urban areas also face various conflicts and challenges in carrying out their role as mothers, namely conflicts due to their limitations, conflicts in sharing love between husbands and children, and conflicts between careers and child care. This study provides information related to the need for health services for mothers in urban areas so that maternity nursing can develop nursing care for working mothers and facilitate health consulting services outside of mothers' working hours.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Rosida, supervisor
Abstrak :
Tesis ini membahas konstruksi tubuh perempuan urban Jakarta dalam budaya konsumen Indonesia seperti tercermin dalam Miss Jinjing Belanja Sampai Mati (2008) melalui sosok Amelia Masniari. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Cultural Studies dengan menggunakan konsep Featherstone mengenai tubuh dalam budaya konsumen dan konsep patriarki untuk menganalisis teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tubuh perempuan urban Jakarta dalam budaya konsumen Indonesia sebagaimana tercermin melalui sosok Amelia dalam teks dikonstruksi oleh ideologi kapitalisme, konsumerisme dan ideologi patriarki. Ketiga ideologi tersebut menunjukkan bahwa tubuh perempuan urban Jakarta merupakan situs pertarungan ideologi-ideologi dominan yang muncul dalam budaya konsumen Indonesia. Kehadiran ideologi-ideologi tersebut tidak saling meruntuhkan tetapi saling mengukuhkan satu sama lain dan pada akhirnya terjadi koherensi antar masing-masing ideologi.
The thesis investigates Jakarta urban woman body construction in which reflected in Miss Jinjing Belanja Sampai Mati (2008) through the character of Amelia Masniari. This is a qualitative research with cultural studies approach using Featherstone concept about body in consumer culture and patriarchal concept to analize the text. Research Findings show that Jakarta urban woman body in Indonesia consumer culture which is reflected in Amela’s character is constructed by capitalism, consumerism, and patriarchal ideology. Those ideologies show that Jakarta urban woman body is a site of ideological contestation which is dominated in Indonesia’s consumer culture. The existence of those ideologies are not falling out but supporting each other and finally emerge coherence in each ideologies.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34681
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Khin Mittar Moe San
Abstrak :
[ABSTRAK
Studi komparasi potong lintang untuk menginvestigasi hubungan antara kegemukan dan inflamasi kronis derajat rendah, yang diukur melalui indeks diet inflamasi (DII), telah dilakukan pada guru wanita di Yangon, Myanmar (128 guru normal, 116 guru obese) Nilai rerata DII adalah 0.9 ±1.9 (0.91±1.92 dan 0.81±1.88 pada subyek obese dan non-obese, p=0.29). Guru dengan kegemukan beresiko 5.5 kali lebih besar untuk memiliki CRP >3mg/dl (p-value 0.02; 95%CI 1.24 - 24.07). Studi ini menemukan bahwa subyek obese mengkonsumsi lebih sedikit makanan yang bersifat anti-inflammasi seperti bawang dan antioksidan yang berimplikasi pada pencegahan dan pengendalian kegemukan dan penyakit tidak menular di Myanmar.
ABSTRACT
A comparative cross-sectional study was conducted to investigate the association between obesity and chronic low-grade inflammation measured by dietary inflammatory index (DII) among school teachers in Yangon, Myanmar. The mean ± SD of DII was 0.9±1.9 (obese 1.07 ± 1.92, non-obese 0.81± 1.88, p=0.29). Obesity was significantly associated with increased risk of having high CRP (OR= 5.5, 95% CI 1.24-24.07, p=0.02). This study found lower intakes of anti-inflammatory food parameters like onion and some antioxidants in obese (n=116) than non-obese (n=128), which have implication for prevention and control of obesity and non- communicable diseases in Myanmar population., A comparative cross-sectional study was conducted to investigate the association between obesity and chronic low-grade inflammation measured by dietary inflammatory index (DII) among school teachers in Yangon, Myanmar. The mean ± SD of DII was 0.9±1.9 (obese 1.07 ± 1.92, non-obese 0.81± 1.88, p=0.29). Obesity was significantly associated with increased risk of having high CRP (OR= 5.5, 95% CI 1.24-24.07, p=0.02). This study found lower intakes of anti-inflammatory food parameters like onion and some antioxidants in obese (n=116) than non-obese (n=128), which have implication for prevention and control of obesity and non- communicable diseases in Myanmar population.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
London: Routledge, 1998
305.4 NEW
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Macmillan, 1988
305.420 941 Wom
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover