Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Artianti Kuntjorowati Soedjono
Abstrak :
LATAR BELAKANG MASALAH
Kata domestik berasal dari bahasa latin "domus" yang berarti rumah atau sesuatu yang berurusan dengan keluarga. Ideologi kerumahtanggaan "ideology of domesticity" yang muncul dalam abad kesembilanbelas di Amerika erat kaitannya dengan menurunnya jumlah anak yang lahir dalam satu keluarga. Fenomena tersebut diikuti juga dengan perubahan sikap orang tua terhadap masa kanak-kanak dari anak-anak mereka. Anak-anak harus dipelihara dan diasuh dengan baik daripada diharuskan bekerja. Orang tua mulai melihat anak-anak mereka sebagai objek yang bergantung pada pemeliharaan, kasih sayang dan hams dilindungi. Ini menandakan kemunculan kerumahtanggaan keluarga kelas menengah (lihat Tamara K. Harenven, dalam L.S. Luedtke, 1987:247). Ideologi kerumahtanggaan tidak saja menempatkan anak sebagai pusat keluarga, tapi secara bertahap lebih memisahkan peranan ayah dan ibu. Michael Gordon (1978 : 3 - 4) mengutip pandangan Michael Novak mengenai pentingnya keluarga dalam satu masyarakat sebagai berikut "1. What strengthens the family strengthens society. 2. If things go well with the family, life is worth living, when the family falters, life falls apart." Dilihat dari pernyataan tersebut di atas, maka tampak bahwa masa depan keluarga ditentukan oleh keadaan domestiknya, dan keberhasilan satu keluarga akan merupakan satu kontribusi positif bagi masa depan satu bangsa. Dalam arti lain adalah bahwa keluarga merupakan inti (core) dari satu pembangunan bangsa atau kehidupan politik bangsa tersebut. Mark Lerner seperti dikutip oleh Le Masters dan John De Frain menyatakan dengan tepat "If the American family is sick, then the class system must also be sick, and the whole economy, the democratic idea, the passion for equality, the striving for happiness, ... the point is that the American family is part of the loyality and reflects its virtues as well as weakness" (Lihat Max Lerner, 1987, 1957: 551). Merujuk pada pandangan Novak yang dikutip oleh Gordon tersebut, maka pembentukan suatu keluarga yang ideal bagi masyarakat tampaknya bukan suatu yang baru bagi para ahli sosiologi atau antropologi. Plato misalnya, melihat masyarakat utopia yang diinginkannya terdiri dari kelas, komunisme...
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Williams, Robin M.
New York: Alfred A. Knopf, 1961
309.173 WIL a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
David, Kingley
New York: Rinehart, 1951
309.173 DAV m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Longman, 2003
306.097 3 SOC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bennis, Warren G.
New York: Harper and Row, 1968
309.173 BEN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edward, Richard C.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1972
301 EDW c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Binder, Frederick M.
Lexington: D.C. Heath, 1988
306.097 3 BIN w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bell, Daniel
London: Harvard University Press, 2000
306.097 3 BEL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Biesanz, John
Englewood Cliffs : Prentice-Hall, 1964
300 BIE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Howard, John R.
Philadelphia : J.B. Lippincott, 1974
917.3 HOW c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>