Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nerissa Arviana
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas pemberian intervensi manajemen stres untuk mengurangi stres pada mahasiswa yang terlambat menyelesaikan skripsi. Intervensi ini terdiri dari lima sesi dengan berbagai macam teknik di dalamnya. Teknik-teknik yang digunakan adalah relaksasi progresif, psikoedukasi mengenai coping yang efektif, manajemen waktu, dan restrukturisasi kognitif. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari tiga mahasiswa yang belum menyelesaikan skripsi lebih dari dua semester. Metode pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif menggunakan Perceived Stress Scale PSS dan kuesioner stres skripsi, serta secara kualitatif menggunakan observasi dan wawancara. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah intervensi untuk melihat perbedaan kondisi partisipan sebagai hasil dari intervensi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan tingkat stres dan kemajuan dalam pengerjaan skripsi yang mengindikasikan bahwa intervensi efektif membantu partisipan untuk mengurangi stres.
The aim of this research was to examine the effectiveness off stress management for reducing stress in undergraduate students who are late in completing their thesis. There were five sessions in which involved several different techniques of stress management. The techniques used were progressive relaxation, psychoeducation about effective coping, time management, and cognitive restructurisation. There were three undergraduate students who hasn rsquo t finish their thesis more then two semesters. Data collection was through both quantitative and qualitative methods. The quantitative method used Perceived Stress Scale PSS and Questionnaire about thesis stress. On the other hand, qualitative method used observation and interview to collect additional information from participants. Pretest and posttest were assessed in order to investigate the differences that occur on the stress. It was found through the posttest that there wete decreased levels of stress and also progress in their thesis.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47371
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Mustika
Abstrak :
Berbagai permasalahan dalam penerapan PP 58 Tahun 2010 khususnya pelaksanaan Penyidik ​​wajib sarjana, sehingga sampai saat ini masih terdapat personel yang belum berpendidikan Sarjana/setara. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis implementasi dalam pelaksanaan wajib Sarjana Pengembangan SDM Penyidik ​​​​​​Bareskrim Polri serta upaya dan strategi yang dilaksanakan dalam mengembangkan sehingga dapat membantu Kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen dan wawancara mendalam yang selanjutnya dilakukan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum adanya upaya dalam memenuhi kewajiban tersebut sehingga mereka tidak dapat mengembangkan karir,Adapun upaya yang dilakukan Bareskrim Polri dalam pengembangan kompetensi Penyidik ​​​​​​dengan mengikutsertakan para personel melalui program maupun pendidikan kejuruan. Terdapat celah-celah yang mungkin dalam pelaksanaan penyelidikan sehingga penerapan PP 58 Tahun 2010 belum terimplementasi dengan baik. Namun demikian Bareskrim Polri berupaya dan berbenah guna mewujudkan penyidik ​​​​Polri yang Presisi. ......Berbagai permasalahan dalam penerapan PP 58 Tahun 2010 khususnya pelaksanaan wajib belajar S1 Penyidik ​​Polri, sehingga saat ini masih terdapat personel yang belum mengenyam pendidikan sarjana/sederajat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan wajib sarjana untuk pengembangan sumber daya manusia Bareskrim Polri serta upaya upaya yang dilakukan dalam mengembangkan kompetensi dan penyelidikan agar dapat mendukung kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen dan mendalami yang kemudian dilakukan dengan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada upaya pemenuhan kewajiban sarjana. sehingga mereka tidak dapat mengembangkan karir.Terdapat potensi lokasi lokasi sehingga implementasi PP 58 Tahun 2010 belum terlaksana dengan baik. Namun Bareskrim Polri terus berupaya dan berbenah agar tercipta polisi yang Tepat.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imania Shafa Kirana
Abstrak :
Tuntutan perkembangan yang ditambah dengan ketidakpastian selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) membuat mahasiswa tahun pertama berisiko mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri. Penelitian korelasional ini melihat hubungan mindfulness dan college adjustment pada mahasiswa tahun pertama selama PJJ dan peran openness to experience sebagai variabel yang memediasi. Hasil penelitian pada mahasiswa tahun pertama (N=394) menggunakan alat ukur SACQ, BFI, dan MAAS menunjukkan bahwa mindfulness berhubungan positif dengan college adjustment (β = 0,99; SE = 0,10; t = 10,21; p<0,05; CI = [0,80-1,18]) dan openness to experience memediasi hubungan tersebut secara parsial (β = 0,04; SE = 0,02; t = 2,00; p<0,05; CI = [0,00-0,09]). Temuan ini menunjukkan bahwa hubungan mindfulness dan college adjustment tetap dapat dipertahankan walaupun openness to experience tidak menjadi mediator. Penelitian ini dapat menjadi landasan penelitian selanjutnya terkait pentingnya mindfulness dan openness to experience dalam membantu mahasiswa tahun pertama menyesuaikan diri. ......Development demands coupled with uncertainty during distance learning (DL) cause first-year undergraduate students at risk of facing difficulties in adjusting. This correlational study looks at the relationship between mindfulness and college adjustment in first-year undergraduate students during DL and roles of openness to experience as the mediating variable. The results of the study on first-year undergraduate students (N=394) using the SACQ, BFI, and MAAS as the measurement tools indicate that mindfulness is positively correlated with college adjustment (β = 0,99; SE = 0,10; t = 10,21; p<0,05; CI = [0,80-1,18]) and openness to experience partially mediates the relationship (β = 0,04; SE = 0,02; t = 2,00; p<0,05; CI = [0,00-0,09]). These findings indicate that the relationship between mindfulness and college adjustment can be maintained even though openness to experience does not mediate the relationship. This study can be considered as the basis for further research regarding the importance of mindfulness and openness to experience in helping first-year undergraduate students adjust to college.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Sekarastri
Abstrak :
Kehamilan dapat terjadi kapan saja selama terdapat proses konsepsi pada pasangan yang berada di rentang usia prakonsepsi 15-44 tahun. Kehamilan tidak diinginkan, kehamilan berisiko, serta angka kematian ibu dan bayi merupakan beberapa contoh dari permasalahan akibat perencanaan kehamilan yang kurang baik. Kesehatan prakonsepsi berperan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak dengan melakukan perencanaan kehidupan reproduksi yang matang. Studi deskriptif ini dilakukan secara konsekutif kepada 398 mahasiswa Universitas Indonesia untuk mengetahui gambaran kesadaran diri dan pengetahuan mereka tentang kesehatan prakonsepsi. Hasilnya didapat sebagian besar mahasiswa 75,4 -72,9 merasa sedikit hingga cukup menyadari perilaku/faktor yang berbahaya bagi kehamilan dan hal yang berdampak baik bagi kehamilan. Pengetahuan mahasiswa menunjukkan tingkat pengetahuan yang kurang baik yakni 46,87 95 CI 26.41, 28,90 dengan variasi skor 7 sampai 98 . Mahasiswa menunjukkan pengetahuan yang baik pada indikator penyalahgunaan zat yakni alkohol, rokok, kokain dan marijuana dan asupan asam folat. Pengetahuan mahasiswa kurang pada indikator bahaya produk herbal, jarak aman antar kehamilan dan peningkatan berat badan yang dianjurkan selama hamil. Berdasarkan penelitian ini perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan prakonsepsi pada mahasiswa.
Pregnancy can occur any time as long as there is a conception between couples at the preconception age range 15 44 years. Unwanted pregnancies, high risk pregnancies, and maternal and infant mortality are examples of problems due to poor pregnancy planning. Preconceptional health plays a role in improving maternal and child health by conducting a well prepared reproductive life planning. This descriptive study was conducted consecutively to 398 students in the University of Indonesia to find out their selfawareness and preconception health knowledge. The result is that most students 75.4 72.9 feel slight to moderately aware of the behaviors factors that are harmful to pregnancy and that are good for pregnancy. Overall student showed a low knowledge level that is 46,87 from total score 95 CI 26.41, 28,90 with variation 7 until 98. Students are highly aware on substance abuse harmness indicators ie alcohol, cigarettes, cocaine and marijuana and the benefit of folic acid suplementation. Student knowledge is low on herbal product consumption, safe distance between each pregnancy and weight gain recommendation during pregnancy. Based on this research, there should be an effort to increase awareness and knowledge about preconception health among students.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfiyah Hanifah
Abstrak :
Penelitian ini menguji faktor-faktor penentu pemanfaatan kesehatan mental di kalangan Mahasiswa Sarjana menggunakan Teori Perilaku Andersen, yang terdiri dari faktor individu dan faktor kontekstual yang memengaruhi perilaku pemanfaatan layanan kesehatan mental menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif (campuran). Studi ini menemukan bahwa siswa yang memanfaatkan layanan kesehatan mental lebih cenderung perempuan (80%), tahun pertama (35,7%), kebutuhan pelayanan kesehatan mental yang dirasakan (57,2%) memiliki tingkat gangguan mental tertinggi (kebutuhan yang dievaluasi) (SRQ- 20: ≥ 6) (70,1%) dan tidak memiliki ide bunuh diri (71,4%), sementara penghalang yang paling banyak memilih untuk menggunakan layanan kesehatan adalah "Lebih suka menyelesaikan masalah mereka sendiri (masalah manajemen diri) (64%). Bantuan profesional tidak memerlukan karena masalah kecil dan sementara (sementara) (48%). Preferensi untuk mencari bantuan dari teman dan keluarga (40%) Kurang waktu (32%). Faktor kontekstual adalah kebijakan, pembiayaan dan organisasi. Kebijakan tingkat universitas dan penyedia layanan kesehatan (klinik) secara umum belum dibentuk atau disahkan. Pendanaan yang memadai tetapi tidak fleksibel dan tidak memadai untuk inovasi. Organisasi, klinik telah melakukan banyak upaya dan program dan dapat lebih ditingkatkan efektivitasnya.
This study examines the determinants of mental health utilization among undergraduate students using Andersens Behavior Theory, which consists of individual factors and contextual factors that influence the behavior of mental health service utilization using quantitative and qualitative methods (mixed). This study found that students who used mental health services were more likely to be female (80%), first year (35.7%), perceived mental health service needs (57.2%) had the highest level of mental disorders (needs evaluated) ( SRQ-20: ≥ 6) (70.1%) and do not have suicidal ideas (71.4%), while the barrier that most chose to use health services was Prefer to solve their own problems (self-management problems) (64%). Professional help is not needed because of minor and temporary problems (48%). Preference for seeking help from friends and family (40%) Less time 32%). Contextual factors are policy, financing and organization. University-level policies and health service providers (clinics) in general have not been established or approved. Adequate funding but not flexible and inadequate for innovation. Organizations, clinics have made many efforts and programs and their effectiveness can be further enhanced.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farisa Irma Putri
Abstrak :
Generasi terbaru mahasiswa dibentuk oleh mereka yang dididik dan dibesarkan di tengah teknologi. Penggunaan media sosial telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir dan mahasiswa adalah termasuk golongan yang menggunakan media sosial dengan antusias. Oleh karena itu, perlu untuk menganalisis bagaimana prestasi akademik mahasiswa dipengaruhi oleh penggunaan media sosial tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi akademik mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia. Penelitian ini dilakukan kepada 100 mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia pengguna media sosial dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dari penelitian ini diolah menggunakan SPSS versi 26 dengan analisis regresi linier. Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa penggunaan media sosial memiliki pengaruh yang lemah terhadap prestasi akademik mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desintya Afta Crissanti
Abstrak :
Penyebaran berita palsu sering terjadi di internet dan media sosial. Kemampuan literasi media, termasuk pengetahuan tentang kepemilikan media, penting untuk membantu kita mengevaluasi informasi. Kepemilikan media mempengaruhi konten berita yang diciptakan oleh media tersebut. Oleh karena itu, mengetahui kepemilikan media dapat membantu konsumen menelaah kembali berita yang dipublikasi oleh media. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah edukasi tentang kepemilikan media dapat memengaruhi persepsi kredibilitas berita daring. Peneliti melakukan studi eksperimental dengan desain between-subject post-test only. Sebanyak 132 mahasiswa sarjana Universitas Indonesia berpartisipasi dalam penelitian ini. Apparent Reality and Source Credibility Indices digunakan untuk mengukur persepsi kredibilitas. Hasil analisis independent samples t-test menunjukkan bahwa edukasi literasi media tentang media ownership tidak berpengaruh pada persepsi kredibilitas artikel berita.
The spread of fake news often occurred on the internet and social media. Media literacy skills, including media ownership knowledge, are crucial to help us evaluate the information that we receive. Media ownership could affect how news contents were created by the media. Knowing media ownership could help consumers analyze news content published by the media. This study aimed to see whether education about media ownership could affect the perception of credibility of online news. An experimental study using between-subject post-test only design on 132 undergraduate University of Indonesia students was conducted. Apparent Reality and Source Credibility Indices was used to measure perception of credibility. Independent t-test analysis showed that education on media ownership did not affect perception of credibility of online news.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library