Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alisha Nur Laili
Abstrak :
Notaris merupakan pihak yang diberikan kuasa oleh para penghadap untuk mengajukan perubahan anggaran dasar dalam sistem administrasi badan hukum. Salah satu persyaratan utama untuk mengajukan perubahan anggaran dasar perkumpulan berbadan hukum adalah pernyataan perkumpulan sedang tidak dalam sengketa kepengurusan atau sengketa di pengadilan. Akan tetapi, dalam kasus pada Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 216/G/2020/PTUN-JKT notaris mengajukan perubahan anggaran dasar perkumpulan AMPHURI ketika perkumpulan sedang dalam sengketa kepengurusan. Hal ini terjadi karena tidak adanya peraturan mengenai pihak yang berkewajiban, dan berperan untuk memverifikasi kebenaran data-data dalam proses perubahan anggaran dasar perkumpulan. Permasalahan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah mengenai peran notaris dalam proses perubahan anggaran dasar perkumpulan, dan bentuk penerapan prinsip kehati-hatian notaris ketika terjadi sengketa kepengurusan dalam proses perubahan anggaran dasar perkumpulan yang mengakibatkan pembatalan perubahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan tipologi eksplanatoris, dan menggunakan pendekatan perundang-undangan, serta kasus. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa notaris berperan penting dalam proses perubahan anggaran dasar perkumpulan dimulai dari membuatkan akta perubahan, hingga mencetak surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Kemudian, bentuk penerapan prinsip kehati-hatian yang dapat dilakukan oleh notaris adalah menjalankan jabatan secara jujur, amanah, saksama, memberikan penyuluhan hukum ketika terdapat ketentuan yang tidak jelas, dan notaris dapat menolak apabila pelayanan yang diberikan berpotensi melanggar ketentuan hukum. ...... A notary is a party in which authorized by the parties to submit amendment to the articles of association in the administrative system of legal entities. One of the main requirements for submitting amendments to the articles of association of a legal entitiy is a statement that the entity is not in a management dispute or court dispute. However, in the case of Jakarta State Administrative Court Decision Number 216/G/2020/PTUN-JKT, the notary submitted an amendment to the entity of AMPHURI ‘s articles of association in which the association was in a management dispute. Such issues arise since there are no regulations regarding the parties in which are obligated, and acted in verifying the truth of the data in the process of amending the entity’s articles of association. The issues that are analyzed in this study are regarding the role of the notary in the process of amending the entity’s articles of association, and the form of applying the notary’s precautionary principle whereby there is a management dispute in the process of amending the entity’s articles of association which resulted to the cancellation of such amendments. The method used is this research are normative juridical, with a typological form in the form of explanatory, and applying a statutory approach, as well as cases. The results of this study indicate that the notary holds an important role in the process of amending the entity’s articles of association in which begin from drafting the deed of amendment, until printing the Minister of Law and Human Rights Decree, in accordance with the applicable provisions. Further, the application of a precautionary principle form that can be carried out by a notary is to carry out such occupation with honesty, trustworthiness, thorough, provide legal advisory in the event that there are unclear provisions, and a notary have the rights to reject in any event the services provided have the potential to violate a legal provisions.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
No part of this book may be reproduced, stored in a retrieval system, transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise without either the prior written permission of the publisher or a licence permitting restricted copying issued in the UK by The Copyright Licensing Agency and in the USA by The Copyright Clearance Center. Any opinions expressed in the chapters are those of the authors. Whilst Emerald makes every effort to ensure the quality and accuracy of its content, Emerald makes no representation implied or otherwise, as to the chapters’ suitability and application and disclaims any warranties, express or implied, to their use.
United Kingdom: Emerald, 2016
e20528286
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Kluwer Academic Publishers, 2018
300 JRU
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Andina Pratiwi Carnadi
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan, ketidakpastian dan pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian tersebut pada pasangan yang menikah melalui ta?aruf. Peneliti menggunakan teori Manajemen Kecemasan dan Ketidakpastian (Anxiety and Uncertainty Management ? AUM) yang dikemukakan oleh Gudykunst. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Informan dalam penelitian ini sejumlah tiga pasangan suami istri yang diperoleh menggunakan teknik purposeful sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman kecemasan dan ketidakpastian pada pasangan yang menikah melalui ta?aruf karena belum saling mengenal sebelumnya dan terbentuknya kategorisasi terhadap calon pasangan. Manajemen kecemasan dan ketidakpastian yang dilakukan oleh informan dalam penelitian ini adalah dengan mencari informasi sehingga terbentuk kategorisasi baru terhadap calon pasangan.
ABSTRACT This study aims to describe anxiety and uncertainty management on the married couple through ta'aruf. Researchers used the theory of Anxiety and Uncertainty Management (AUM) by Gudykunst. This study is a qualitative research with constructivism paradigm. Informants in this study a number of three couples who obtained using purposeful sampling technique. The results showed that experiences anxiety and uncertainty on the married couple through ta'aruf because they have not known each other previously and the formation of the categorization about potential partner. Anxiety and uncertainty management by informants in this research is to find information and then formed a new categorization of the potential partner., This study aims to describe anxiety and uncertainty management on the married couple through ta'aruf. Researchers used the theory of Anxiety and Uncertainty Management (AUM) by Gudykunst. This study is a qualitative research with constructivism paradigm. Informants in this study a number of three couples who obtained using purposeful sampling technique. The results showed that experiences anxiety and uncertainty on the married couple through ta'aruf because they have not known each other previously and the formation of the categorization about potential partner. Anxiety and uncertainty management by informants in this research is to find information and then formed a new categorization of the potential partner.]
2015
T45263
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifatul Ulya
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dosimetri film EBT3 pada berkas elektron lapangan kecil dengan mengimplementasikannya pada kasus karsinoma nasofaring dan sinonasal. Penelitian ini dilakukan menggunakan Linac Synergy Platform yang memproduksi berkas elektron dengan energi 6, 8, 10, 12, 15 MeV. Film EBT3 dengan ukuran 3.2×2.5 cm2 diiradiasi menggunakan range dosis 0-500 cGy. Penelitian ini menggunakan lapangan radiasi 1×1, 2×2, 3×3, 5×5, 8×8 dan 10×10 cm2. Film dipindai menggunakan flatbed scanner Epson Perfection V700 dalam evaluasi pixel value. Perhitungan dan plot antara netOD dan dosis untuk mendapatkan kurva kalibrasi. Evaluasi uncertainty dan sensitivitas film EBT3 dilakukan dengan ImageJ dan MatLab. Hasilnya menunjukkan uncertainty tertinggi pada lapangan 1x1 cm2 dengan nilai 4.6%. Nilai sensitivitas film EBT3 konstan ketika dosis yang diberikan >100 cGy, namun berbeda untuk lapangan kecil yang sensitivitasnya sangat dipengaruhi oleh energi yang diberikan. Selain itu, pixel value yang diperoleh dipengaruhi oleh selang waktu antara iradiasi dengan pemindaian dan rotasi film EBT3 pada saat pemindaian. Namun, pixel value film EBT3 tidak dipengaruhi oleh pembalikan (flipped) film EBT3. Homogenitas scanner Epson V700 arah longitudinal lebih tinggi daripada arah transversal. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan persamaan kalibrasi lapangan 10×10 cm2 dapat digunakan untuk membaca dosis sampai lapangan 5×5 cm2, dan khusus untuk energi 15 MeV dapat digunakan sampai lapangan 2×2 cm2. Pada kasus karsinoma nasofaring, semakin kecil lapangan berkas elektron maka nilai presentase diskrepansi dosisnya semakin besar dengan nilai terbesarnya -16.47% (6 MeV) pada lapangan 1×1 cm2. Sedangkan pada OAR spinal cord pada energi rendah dan lapangan kecil nilai nilai dosis yang terukur 0 cGy atau berkas elektron jangkauannya tidak sampai pada spinal cord (OAR). Namun untuk kasus sinonasal selain ukuran lapangan, nilai diskrepansi dosis juga dipengaruhi oleh ketidakhomogenan pada target dengan nilai terbesarnya 10.66% (12 MeV) pada lapangan 2×2 cm2. Hasil koreksi matriks pada scanner rata-rata dapat meningkatkan pembacaan dosis pada implementasi energi berkas elektron lapangan kecil pada kasus karsinoma nasofaring dan sinonasal. ...... This study aimed to determine the dosimetry characteristics of the EBT3 film on a small field electron beam and implementation in nasopharyngeal carcinoma and sinonasal case. The experiments were done using Linac Synergy-Platform which produces an electron beam with the energy of 6, 8, 10, 12, 15 MeV. EBT3 films with the size of 3.2×2.5 cm2 was irradiated using dose in the range of 0 to 500 cGy. We did the experiments using radiation field size of 1×1, 2×2, 3×3, 5×5, 8×8 and 10×10 cm2. The irradiated film was scanned using Epson Perfection V700 flatbed scanner to evaluate the pixel value. We calculated the NetOD (NOD) and plotted the characteristics curve between dose and NOD. We compared the uncertainty and sensitivity of characteristics curve of the EBT3 film between MatLab and ImageJ software. The results show the largest Uncertainty of characteristics curve around of 4.6% at 1×1 cm2. Sensitivity value was constant when film irradiated with >100 cGy, it's influenced much by the energy for small field. In addition, the pixel value obtained is influenced by the time interval between irradiation by scanning and rotation EBT3 film at the time of scanning. However, the pixel value is not influenced by the film EBT3 flipped. Epson V700 scanner homogeneity in the longitudinal direction is higher than the transverse direction. Based on the results of field testing using calibration equation 10×10 cm2 can be used to read the dose until 5×5 cm2 field, and specifically to the energy 15 MeV can be used to read doses a 2×2 cm2. In cases of nasopharyngeal carcinoma, the smaller the field of electron beam then the value of the dose the greater the percentage of discrepancy with the greatest value of -16.47% (6 MeV) on 1×1 cm2 field size. While in OAR spinal cord at low energy and small field values measured dose of 0 cGy or electron beam not coverage to the spinal cord (OAR). But for cases of sinonasal with addition of field size, dose discrepancy value is also affected by irregularities on the target with the greatest value of 10.66% (12 MeV) in 2×2 cm2 field size. The result of the matrix correction increase accuration on implementing electron small field beam in the case of nasopharyngeal carcinoma and sinonasal.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T45837
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ocka Hedrony
Abstrak :
ABSTRAK
Length gauge merupakan salah satu standar ukur di laboratorium Metrologi Panjang, Pusat Penelitian Metrologi ndash; LIPI. Pemakaiannya yang praktis dan akurasi yang bagus membuatnya menjadi andalan dalam mengkalibrasi. Dalam pemakaiannya, length gauge membutuhkan unit display untuk menampilkan pembacaan hasil ukur. Unit display ini sangat rentan mengalami kerusakan karena langsung terhubung dengan sumber tegangan listrik dari jala ndash; jala. Untuk mengadakan unit display, membutuhkan dana dan waktu. Oleh karena itu tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk merancang sistem akusisi data length gauge yang sederhana dan low cost tanpa mengurangi fungsinya. Penelitian dilakukan dengan membuat rangkaian pengubah arus menjadi tegangan, mengubah sinyal tegangan analog menjadi sinyal pulsa, memisahkan sinyal saat length gauge bergerak naik dan turun, menghitung sinyal pulsa yang dihasilkan dan menampilkannya pada PC. Setelah sistem akusisi data ini dikalibrasi, didapat bahwa kemampuan baca terkecil dari sistem ini adalah 2 ?m dan ketidakpastiannya adalah 2 ?m. Dengan nilai ketidakpastian ini, berdasarkan ANSI/NCSL Z540-1-1994, sistem akusisi data dapat digunakan sebagai standar untuk kalibrasi alat ukur dengan ketelitian minimal 8 ?m.
ABSTRACT
Length gauge is one of measurement standard in the Length Metrology Laboratory, Research Center Metrology ndash LIPI. Practical use and good accuracy make it a mainstay in calibration. In use, length gauge requires a display unit to display readings of measuring results. The display unit is very susceptible to damage because it is directly connected to an electric power supply. To procure the display unit, requires funds and time. Therefore, the objective of the research is to design a length gauge data acquisition system that is simple and low cost without compromising function. Research was carried out by making a current into a voltage converter, converting an analog voltage signal into a pulse signal, separates the signal when the length gauge moves up and down, counting the generated pulse signal and displays it on the PC. Once the data acquisition system is calibrated, it was found that the readability of the system is 2 m and with an uncertainty of 2.0 mm. With this value of this uncertainty, based on ANSI NCSL Z540 1 1994, the data acquisition system can be used as standard to calibrate measuring devices with an accuracy of at least 8 mm.
2016
T46835
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Nuraini Swadesi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai kondisi precarity pekerja pengrajin sepatu. Kondisi precarity mereka menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana mereka membuat keputusan untuk memilih berkesimpung dalan industri ini dengan berbagai kepentingannya, serta strategi apa saja yang akan mereka lakukan untuk dapat terus bertahan dalam industri sepatu.Secara teoritis, penelitian ini berangkat dari pandangan Anna Tsing 2015:20 tentang kondisi precarity yang mengatakan bahwa precarity penuh dengan ketidakpastian, namun dibalik semua itu precarity dapat dijadikan sebagai pegangan hidup yang memungkinkan. Penelitian dilakukan bengkel sepatu d rsquo;Arcadia Treasure, di kampung Sanding, desa Bojongnangka, kecamatan Gunung Putri, kabupaten Bogor dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang mengandalkan pengamatan terlibat, wawancara mendalam, dan studi pustaka.Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pekerja sepatu tersebut memiliki cara bertahan dengan melakukan hubungan sosial. Hubungan sosial ini dapat dibagi dalam beberapa golongan berdasarkan: kesamaan tempat belajar, kecocokan pertemanan, hubungan kekerabatan, asal daerah, dan generasi. Hubungan sosial tersebut dipelihara dan dikembangkan melalui pengalaman personal yang mereka alami.
ABSTRACT
This research intends to describe the precarity condition of the shoe workers. Their precarious conditions raise questions about how they decide to engage into this industry with several of their interest, also how they manage their way to overcome this condition so that they could survive.Theoritically, this research was inspired from Anna Tsing 2015 20 perspective on precarity, that seems as something vulnerable and full of uncertainty but takes it as something possible to maintain. This case takes place in a workshop shoe of d rsquo Arcadia Treasure in Sanding, Bojongnangka, Gunung Putri, Bogor, West Java, using qualitative approach that relies on participant observation, in depth interviews, and literature studies.The result shows that the shoe workers have ways to survive their problems with doing social relation. The social relation contains in various types based on the place they learn, friendship, kinship, origin, and generation. These social relationships are nurtured and developed through the personal experience they experience
2017
T47855
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afriyanti Diana
Abstrak :
ABSTRAK
Interaksi antara auditor dan auditee yang baru pertama kali bertemu dapat memunculkan kecemasan dan ketidakpastian bagi kedua pihak, yang dapat menjadi hambatan komunikasi dalam pelaksanaan pemeriksaan sehingga harus dikelola secara baik untuk dapat menghasilkan komunikasi efektif. Penelitian ini mendeskripsikan pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian yang dialami auditor dalam konteks pelaksanaan pemeriksaan investigatif dalam rangka penghitungan kerugian negara pada PT Sang Hyang Seri Persero , dengan menggunakan Teori Pengelolaan Kecemasan dan Ketidakpastian Anxiety and Uncertainty Management ndash; AUM dari Gudykunst. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif interpretif dengan metode studi kasus, dan teknik pengumpulan data dengan wawancara. Kecemasan yang dialami oleh auditor terkait dengan rasa cemas dan khawatir karena belum memiliki informasi mengenai entitas dan auditee, dan perasaan tegang karena memeriksa auditee yang memiliki pengaruh atau relasi dengan pihak yang berkuasa/berpengaruh. Ketidakpastian yang dialami auditor terkait dengan sulitnya mendapat gambaran utuh mengenai kejadian yang telah lampau, kepercayaan terhadap keterangan auditee; dan tingkat kerja sama auditee dalam pemeriksaan. Pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian yang dilakukan oleh auditor mencakup pencarian informasi secara lengkap mengenai entitas dan auditee, meningkatkan sikap mental, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Kata kunci: Anxiety/Uncertainty Management; AUM, kecemasan; ketidakpastian; komunikasi antarbudaya
ABSTRACT
The interaction between the auditor and the auditee that first met can provide anxiety and uncertainty for both parties, this can be a barrier of communication in the execution of the examination so that it must be managed well to produce effective communication. This study describes the management of anxiety and uncertainty experienced by the auditor in intercultural communication with auditee in the context of investigative investigation in order to calculate state losses in PT Sang Hyang Seri Persero , using Anxiety and Uncertainty Management AUM from Gudykunst. The approach used is qualitative interpretive with case study method, and data collection technique by interview. Anxiety and uncertainty in the interaction between the auditor and the auditee who first met may be due to several things. The anxiety experienced by the auditor is related to anxiety and worry because it has no information about the entity and auditee, and feelings of tension due to check auditee who have influence or relationships with the powerful influential. The uncertainty experienced by the auditor is related to the difficulty of getting a complete picture of past events, trust in auditee statements and the level of auditee cooperation in the examination. Management of anxiety and uncertainty by the auditor involves finding complete information about the entity and auditee, improving the mental attitude, and getting closer to God Key words anxiety, uncertainty, Anxiety Uncertainty Management, AUM, intercultural communication
2018
T50834
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antoni Tris
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yovan Hadiatma Malikul Mulki
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketidakpastian arus kas terhadap jumlah pembayaran dividen pada perusahaan-perusahaan non finance yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2013. Proksi yang digunakan untuk ketidakpastian arus kas adalah volatilitas return saham dan volatilitas laba operasi perusahaan. Analisis dalam penelitian ini juga melibatkan variabel-variabel lain yang dianggap juga dapat mempengaruhi jumlah pembayaran dividen seperti tahap siklus hidup perusahaan, agency conflict, dan peluang investasi perusahaan, untuk dilakukan perbandingan variabel mana yang memberikan pengaruh paling besar terhadap kebijakan pembayaran perusahaan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakpastian arus kas dengan proksi volatilitas return saham dan volatilitas laba operasi tidak signfikan mempengaruhi jumlah dividen yang dibayarkan oleh perusahaan. Variabel pembandingnya lain yang memiliki pengaruh signifikan adalah tahap siklus hidup perusahaan dengan pola hubungan positif dan variabel peluang investasi dengan pola hubungan negatif. Sedangkan variabel agency conflict tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan jumlah dividen yang dibayarkan perusahan.
This study aimed to analyze the effect of uncertainty of cash flow on amount of corporate dividend payout on non-finance companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2009-2013. Proxies are used for cash flow uncertainty is the volatility of stock returns and volatility of the company's operating profit. The analysis in this study also involve other variables considered can also affect the amount of the payment of dividends, such as the company's life cycle stage, the agency conflict, and investment opportunities, to do a comparison which provide the most impact on the amount of dividend payment by the company. The results of this study indicate that the uncertainty of cash flows with stock return volatility proxy and operating earnings volatility is not significantly influenced the amount of dividends paid by the company. Another comparison variables that have significant influence is the stage of the life cycle of a company with a positive relationship and investment opportunities with a negative relationship. While the agency conflict variable has no significant effect on the amount of dividends paid by the company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>