Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nimas Alief Alfianita
Abstrak :
Turnover intention merupakan salah satu permasalahan yang menjadi perhatian khusus bagi industri garmen di Indonesia. Fakta kurangnya pekerja di industri ini dapat memperburuk kondisi apabila pihak manajemen tidak mampu mencegah turnover intention pekerja garmen yang dapat berakibat pada actual turnover. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh work-family conflict dan resilience terhadap turnover intention dengan peran mediasi emotional exhaustion. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang dilakukan oleh Universitas Indonesia (UI), Tufts University, dan Real-Time Analytics (RTA) Vietnam dengan melibatkan 127 pabrik garmen dan 3.800 responden dari enam provinsi di Indonesia. Namun, jumlah data yang valid dan dapat digunakan dalam penelitian adalah 2.897 responden. Pembuktian hipotesis dilakukan dengan menguji hubungan variabel melalui Structural Equation Model (SEM). Hasil membuktikan bahwa pengaruh work-family conflict dan resilience terhadap turnover intention secara penuh dimediasi oleh emotional exhaustion. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tingginya tingkat work-family conflict dan rendahnya resilience pekerja akan mendorong munculnya turnover intention apabila pekerja mengalami emotional exhaustion. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pihak manajerial untuk terus memperbaiki kondisi lingkungan kerja di industri garmen Indonesia dengan cara memahami faktor apa saja yang menimbulkan emotional exhaustion. ......Turnover intention is one of problems faced by garment industries in Indonesia while this condition becomes worse because of workers shortage occured in Indonesia. This research aims to examine the effect of work-family conflict and resilience on turnover intention through the mediating role of emotional exhaustion. This research is a part of collaborative study conducted by Universitas Indonesia (UI), Tufts University, and Vietnam Real-Time Analytics (RTA) which involves 127 selected garment factories with a sample of 3.800 garment workers from six provinces. However, the valid data that can be used in this research are only 2.897. Structural Equation Model (SEM) is used to proved the hypotheses. The results show that the effect of work-family conflict and resilience on turnover intention are fully mediated by emotional exhaustion. In conclusion, the higher level of work-family conflict and the lower level of resilience can lead to the higher level of turnover intention only if the workers are emotionally exhausted. This research gives insight for management to provide better working condition in garment industry by identifying factors of emotional exhaustion.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52828
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library