Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tutur Furqon
"Penelitian ini menjelaskan tentang reformasi kebudayaan yang terjadi pada awal Republik Turki berdiri. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode sejarah yang meliputi proses pengumpulan dan pencarian sumber kemudian mengolah data sehingga menemukan fakta. Temuan dari penelitian ini adalah adanya tiga bidang kebudayaan yang menjadi fokus utama dalam reformasi kebudayaan di Turki yaitu bidang agama, sosial dan pendidikan. Reformasi dalam bidang agama lebih terfokus kepada pemisahan agama dalam urusan pemerintahan. Reformasi dalam bidang sosial terfokus kepada penggantian simbol kebudayaan lama dengan kebudayaan barat. Reformasi dalam bidang pendidikan lebih terfokus kepada pendidikan barat yang mengesampingkan pendidikan agama. Tokoh-tokoh reformasi yang berpengaruh dalam terjadinya proses reformasi kebudayaan di Turki yaitu Ziya Gokalp, Mustafa Kemal Ataturk dan Ismet Inönü.

This research describe the culture reform that occurred in the beginning of Republic of Turkey. The method use in in this research is historical method that include the process of collecting and searching data to find the fact. This research found three sectors that become the main focus of cultural reform in Republic of Turkey. There are Religious, social and education sector. Reform in religious sector is more focused on separate the government with religion. Reform in the social sector is more focused on replace old cultural symbol with western symbol. Reform in education sector is more focused on changing the education system with western system and exclude religious subject in education system. Influential reform figures in the process of cultural reform in Turkey are Ziya Gokalp, Mustaka Kemal Pasha and Ismet Inönü."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1941
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Allisa Meinada
"Keberadaan penyanyi rap Jerman berlatar belakang imigran turut menyukseskan popularitas budaya Hiphop Jerman, khususnya industri musik rap di Jerman. Latar belakang budaya para penyanyi rap Jerman dengan latar belakang imigran yang beragam menciptakan ciri khas tersendiri dalam kancah musik rap di Jerman. Musik rap tidak hanya menjadi medium untuk ekspresi diri tetapi juga untuk menyampaikan pesan-pesan terkait kondisi sosial yang ada. Keberhasilan multikulturalisme di Jerman yang masih menjadi wacana hingga saat ini turut menjadi permasalahan sosial yang kerap kali diangkat sebagai tema musik rap Jerman. Diskriminasi terhadap imigran di Jerman atas perbedaan etnis dan ras sebagai penentu identitas merupakan salah satu permasalahan yang terjadi pada seorang penyanyi rap Jerman-Turki, Eko Fresh. Usahanya dalam mengklarifikasi identitas dirinya sebagai seorang Jerman menimbulkan permasalahan, bahwa ia dihadapkan dengan lingkungan yang tidak memandang dirinya sebagai seorang Jerman. Persoalan identitas yang dialami Eko Fresh sesuai dengan pernyataan Stuart Hall 1996, bahwa identitas seseorang tidak selalu ditentukan oleh hal-hal yang bersifat tetap seperti etnis ras seseorang, melainkan dapat dikonstruksi. Di sisi lain, Eko Fresh menunjukkan atribut-atribut Turki dan Timur Tengah dalam video klip musiknya. Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana Eko Fresh membentuk identitasnya dengan menganalisis atribut Turki dan Timur Tengah dalam video klip. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis tekstual dengan pendekatan semiotika. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa latar belakang budaya merupakan sesuatu yang tidak dapat hilang begitu saja dan dapat mempengaruhi identitas yang seseorang miliki. Seseorang dapat memiliki lebih dari satu identitas secara bersamaan. Dengan demikian, identitas Eko Fresh dalam video klip menunjukkan bahwa identitas seseorang tidak bersifat tunggal dan mutlak.

The existence of German rappers with immigrant background has succeed the popularity of German Hip hop culture mdash especially rap music industry mdash in Germany. The cultural background of German rappers with immigrant backgrounds create its own characteristic in the German rap scene. Rap is not only a medium of a self expression but also a medium to convey messages related to the social conditions that happen in a country. The success of multiculturalism in Germany which still remains a discourse until today has also become a social problem that is often used as a theme of German rsquo s rap music. The discrimination towards immigrants based on various ethnic and racial groups in Germany as identity determination is one of the problems that happened to a German rapper with Turkish descent named Eko Fresh. His effort to clarify his identity as a German shows that he is facing the surroundings who don rsquo t see him as a German. The issue of identity that he has experienced is in accordance with Stuart Hall rsquo s 1996 statement that identity is not always defined by something fixed like ethnicity and race, however it is something that can be constructed. On the other hand, Eko Fresh shows Turkish and Middle Easterns attributes in his music video. This thesis is aimed to show how Eko Fresh forms his identity by analyzing the Turkish and Middle Easterns attributes in the music video. The research method that used in this thesis is textual analysis with semiotic approach. Based on this research, it can be concluded that cultural background is not something that can easily disappear and it can influence someones identity. Anyone can have more than one identity at a time. Hence, Eko Freshs identity in the music video shows that identity is not singular and absolute. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library