Tuberkulosis (TB) menjadi salah satu masalah kesehatan yang besar di berbagai belahan dunia. Menurut data World Health Organization (WHO), Indonesia merupakan negara dengan kasus TB terbesar ketiga di dunia dengan jumlah 842.000 kasus. Bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB) memiliki kemampuan unik yang mampu membuatnya dapat bertahan lama di tubuh inangnya, salah satunya dengan menghambat proses apoptosis sel inang. Beberapa tahun terakhir, resistansi terhadap pengobatan TB semakin marak, dengan munculnya multi drug-resistant TB (MDR-TB) dan extensively drug-resistant TB (XDR-TB). Senyawa bahan alam merupakan salah satu kandidat obat yang menjanjikan untuk terapi tuberculosis. Pada penelitian ini, akan dilakukan penapisan virtual dari senyawa-senyawa yang memiliki kemiripan dengan bahan alam (atau disebut natural product-like compounds) yang terdapat pada database Chembridge. Protein QcrB menjadi salah satu target penting untuk dihambat aktivitasnya, karena inhibisi protein QcrB dapat menurunkan jumlah ATP yang mampu diproduksi MTB secara drastis. Kemudian akan dilakukan simulasi penambatan molekul (molecular docking) dengan perangkat lunak MOE (Molecular Operating Environment) 2014.09, untuk mengetahui interaksi antara kandidat ligan dengan protein QcrB. Uji farmakologi telah dilakukan pada kandidat ligan terbaik untuk melihat sifat-sifat farmakokinetik dan farmakodinamik dari ligan-ligan tersebut. Dari hasil simulasi penambatan molekuler dan uji farmakologi, didapatkan 3 ligan terbaik, yaitu ligan A, D, dan E.
Tuberculosis (TB) disease remain as a major health problem around the world. According to World Health Organization (WHO), Indonesia become a country with the third biggest TB disease with around 842.000 cases. M.tuberculosis bacteria (MTB) has a unique ability to have a long lifespan on its host, because it can obstruct its host apoptosis ability. In the last few years, an increase of TB disease resistance keeps happening, with the emergence of multi-drug resistant TB (MDR-TB) and extensively-drug resistant TB (XDR-TB). Natural product is a promising drug candidate for tuberculosis therapy. In this research, virtual screening of natural product-like compound will be done, and the compounds are downloaded from Chembridge database. Inhibition of QcrB protein has become an interesting subject, because its inhibition will leads to ATP depletion on oxidative phosphorylation process. Molecular docking simulation had been done through Molecular Operating Environment (MOE) 2014.09 software to study the interaction of the ligand candidate and Mtb QcrB protein. Pharmacological test had been done to all the best ligands, to predict their pharmacokinetics and pharmacodynamics properties. From the result of molecular docking simulation and pharmacological test, three best ligands is obtained, ligand A, ligand D, and ligand E.
"Metode: Studi ini merupakan penelitian kohort retrospektif yang melibatkan pasien usia 10-18 tahun dengan penyakit TBC di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Data berasal dari penelusuran rekam medis dan sistem pencatatan khsusus pasien TBC nasional (SITB) yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi pada periode 1 Januari 2019 hingga 1 Juni 2023
Hasil: Total jumlah subjek penelitian yang diikutsertakan adalah 319 pasien, dengan 50 pasien (15,6%) meninggal dan 269 (84,3%) pasien hidup. Prediktor mortalitas yang bermakna pada penelitian ini adalah status gizi buruk (HR 4,5; P<0,001) dan kepatuhan berobat (HR 4,8; P<0,001). Kesintasan pasien remaja TBC sensitif obat sebesar 92% pada bulan pertama dan 87% pada bulan kedua kemudian menurun hingga akhir pemantauan menjadi 83% pada bulan kelima belas.
Kesimpulan : Angka mortalitas pada remaja dengan TBC cukup tinggi terutama pada dua bulan pertama pengobatan dan dipengaruhi oleh berbagai prediktor. Intervensi perlu berfokus pada peningkatan status gizi dan kepatuhan berobat yang dapat membantu mengurangi risiko kematian.
Methods: This retrospective cohort study involved patients aged 10-18 years with TBC at Cipto Mangunkusumo National General Hospital. Data were derived from medical records, interviews, and the national specialized TB patient recording system that met inclusion and exclusion criteria for the period from January 1st, 2019 to January 1st, 2023.
Results: Total of 319 patients were included in the study, with 50 patients (14.7%) died and 269 (84,3%) survived. Significant mortality predictors factors in this study were poor nutritional status (HR 4.5; P<0.001) and medication adherence (HR 4,8; P<0.001). The survival rate of adolescent patients with drug-sensitive TB was 92% in the first month and 87% in the second month, then decreased to 83% by the end of the monitoring period in the fifteenth month.
Conclusion: The mortality rate among adolescents with TB is relatively high, especially in the first two months of treatment, and is influenced by various risk factors. Interventions need to focus on improving nutritional status and medication adherence, which may help in reducing the risk of death."