Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ikhsan Alfahri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menggambarkan dinamika kehidupan kelompok waria di Jakarta selama periode tahun 1968-1982. Latar belakang penelitian muncul dari kemunculan kelompok LGBT dalam festival Citayam Fashion Week di Jakarta pada tahun 2022. Fokus penelitian adalah perubahan kebijakan pemerintah kota Jakarta dan implikasinya terhadap kondisi kehidupan waria di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah, melibatkan tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sumber primer, seperti koran dan majalah sezaman, ditemukan di Perpustakaan Nasional, sementara sumber sekunder berupa buku dan artikel jurnal ilmiah berasal dari Perpustakaan Jalan Merdeka Selatan, Jstor, dan beberapa website resmi lainnya. Hasil penelitian menggambarkan perbedaan sikap dan kebijakan antara masa kepemimpinan Ali Sadikin (1966-1977) dan Tjokropranolo (1977-1982) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ali Sadikin menunjukkan sikap terbuka, mengakui eksistensi kelompok waria, dan menciptakan masa keemasan bagi mereka. Sebaliknya, Tjokropranolo mengambil pendekatan yang bersifat sosio-religius, dimana hal tersebut ditunjukan dengan peningkatan razia terhadap waria. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa perubahan kebijakan pemerintah kota Jakarta memiliki dampak signifikan pada kehidupan kelompok waria. Ali Sadikin mengintegrasikan mereka dalam masyarakat modern, sementara kepemimpinan Tjokropranolo menunjukan adanya pengabaian dan tekanan sosial, menyebabkan sebagian waria meninggalkan Jakarta. ......This research aims to elucidate the dynamics of the transgender community (waria) in Jakarta during the period of 1968-1982. The research background stems from the emergence of the LGBT community in the Citayam Fashion Week festival in Jakarta in 2022. The study focuses on the shifts in Jakarta's municipal government policies and their implications on the living conditions of the waria community. The research methodology employed is historical, encompassing heuristic, verification, interpretation, and historiography stages. Primary sources, such as contemporary newspapers and magazines, were found at the National Library, while secondary sources, including books and scholarly journal articles, were obtained from the Jalan Merdeka Selatan Library, Jstor, and various official websites. The findings illustrate differences in attitude and policies between the tenures of Ali Sadikin (1966-1977) and Tjokropranolo (1977-1982) as the Governors of Jakarta. Ali Sadikin demonstrated an open-minded approach, acknowledging the existence of the waria community and fostering a golden period for them. On the other hand, Tjokropranolo took a socio-religious approach, which was demonstrated by the increase in raids on transgender people. The research concludes that changes in Jakarta's municipal government policies significantly impacted the lives of the waria community. Ali Sadikin facilitated their integration into modern society, while Tjokropranolo's leadership led to neglect and social pressure, prompting some waria individuals to leave Jakarta.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Purwarini
Abstrak :
Infeksi Menular Seksual (IMS) masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia. Diperkirakan pada tahun 2008, 340 juta penduduk dunia terinfeksi IMS, dan di Asia Tenggara kasus IMS 40% dari kasus di dunia, hal ini karena pengendalian IMS yang lemah. Kasus IMS banyak terjadi pada pekerja seks komerial (PSK) dan LSL (laki-laki berhubungan Seks dengan laki-laki). Meningkatnya kasus IMS akan meningkatkan kasus HIV (WHO, 2009). Prevalensi IMS di Indonesia pada waria lebih tinggi (19,3%) daripada LSL (1,1%) (WHO, 2008), penelitian Pisani dkk di Jakarta tahun 2004 menunjukkan prevalensi HIV pada waria 22%, PSK laki-laki 36% dan LSL 2,5%. Banyaknya kasus IMS pada waria, dapat di intervensi melalui petugas kesehatan untuk mencegah penularan HIV/AIDS dengan melakukan seks aman. Intervensi ini diharapkan dapat mengubah perilaku PSK waria Namun bagi PSK waria yang mengobati sendiri/tidak mengobati belum pernah diketahui konsistensi penggunaan kondom. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pencarian pengobatan IMS dengan penggunaan kondom seminggu terakhir pada PSK waria dengan gejala IMS setahun terakhir. Penelitian ini menggunakan data STBP tahun 2007. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan sampel PSK waria yang mengalami gejala IMS setahun terakhir sejumlah 214 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PSK waria yang mencari pengobatan IMS kepada bukan tenaga kesehatan sebesar 28,5%, sedangkan yang berobat kepada petugas kesehatan sebesar 71,5%. PSK waria yang konsisten menggunakan kondom sebesar 25,2% dan yang tidak konsisten sebesar 74,8%. Hubungan pencarian pengobatan dengan penggunaan kondom menunjukkan bahwa PSK waria yang mencari pengobatan kepada bukan petugas kesehatan mempunyai peluang konsisten menggunakan kondom 1,57kali dibandingkan yang mencari pengobatan kepada petugas kesehatan (OR=1,57, 95% CI: 0,76-3,28). Hubungan tersebut secara statistik tidak bermakna (p=0,23). Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar dilakukan pelatihan komunikasi efektif bagi petugas kesehatan agar dapat melakukan konseling dengan baik, menyediakan kondom gratis, memeriksa anal dan oral waria yang berobat, menyediakan obat yang efektif untuk IMS/HIV, bekerjasama dengan kelompok waria untuk mengadakan penyuluhan tentang IMS/HIV, memberikan pendidikan moral dan seks bagi remaja baik secara formal maupun informal. ......Sexually transmitted Infection (STI) still become a world health problem. Worldwide, an estimated 33.4 million people are living with HIV. In South East Asia region accounts for nearly 40% of world's burden of STI's, due to poor controlling. This mostly happened in sex workers and their clients, men who have sex with men . The increasing number of STI will increase the number of HIV (WHO, 2009). The objection of this study is to know the association between health seeking behavior for STI and condom use for anal sex within last week in transvestites sexual commercial worker (SCW) that had been complaining STI's symptom during last year. This study uses data from HIV/STI Integrated Biological Behavioral Surveillance among Most-at-Risk Groups (MARG) in Indonesia, 2007. The study design is cross- sectional with 214 transvestites who had been complaining for STI's symptom within last year. Result of this study shows that 28,5% of the transvestites SCW self medication/did not do anything for the STI's symptom and 71,5% seek to health worker. Only 25,2% of them constantly used condoms, and 74,8% were not. The association between health seeking behavior and condom use shows that transvestites SCW who did self medication/did not do anything for STI's symptom had opportunity consistently condom use 2,26 times than those who came to health worker (OR=2,26, 95% CI: 0,98-5,24). This association is statistically not significant (p=0,06). Based on the results, we suggest doing some effective communication training for health care workers how to do a good counseling, to provide condom freely, to give anal and oral examination for treated transvestites, to provide effective drug for STI/HIV, to assist transvestites group in arranging seminar about STI/HIV, to give formal or informal moral and sex education to adolescence.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T30829
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Paramita Ayuningtyas
Abstrak :
Tesis ini membahas isu identitas gender dalam novel Breakfast on Pluto oleh Patrick McCabe. Dengan menggunakan konsep identitas Stuart Hall sebagai titik tolak, analisis menunjukkan identitas gender berpotensi untuk didekonstruksi, seperti ditunjukkan oleh perubahan identitas yang dilakukan oleh tokoh Patrick Braden. Pemosisian oleh orang lain dan tubuhnya sendiri menjadi halangan bagi proses transformasi identitas Patrick. Namun, teks menunjukkan kedua hal tersebut tidak menghentikan usaha Patrick menjadi perempuan. Ia mempunyai strategi tersendiri dalam membentuk identitas gender yang diinginkannya, yaitu dengan dekonstruksi gender, dekorasi tubuh dan strategi naratif. Hasil analisis menunjukkan bahwa Breakfast on Pluto menawarkan wacana identitas yang dinamis atau fleksibel. Identitas adalah proses menjadi yang akan terus terjadi dalam kehidupan manusia. ......The Focus of this study is gender identity in Breakfast on Pluto by Patrick McCabe. By using Stuart Hall's concept of identity, the analysis shows that gender identity has the potential to be deconstructed, as shown by the identity transformation done by Patrick Braden. Positioning by other people and his own body happen to be barriers for his identity transformation. However, those barriers basically cannot stop Patrick's transformation to be a woman. Patrick has its own strategies in changing his gender identity, which is gender deconstruction, body decoration and language. It can be concluded that Breakfast on Pluto offers a discourse of identity that is dynamic. Identity is a becoming process that will happen endlessly in human's life.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25206
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Keulen, Mensje van
Amsterdam/Antwerpen: Atlas, 1992
BLD 839.36 KEU g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library