Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Citra Amaliyah
Abstrak :
Keselamatan transportasi merupakan isu sosial di mana sistem transportasi dibuat untuk mewujudkan perpindahan dengan selamat dan efisien. Sebagai salah satu bagian dari sarana transportasi darat, keselamatan juga menjadi isu dalam industri kereta api. Sejak tahun 2004-2010 setidaknya terdapat 700 peristiwa luar biasa hebat (PLH) di industri kereta api di Indonesia, termasuk di antaranya adalah tumburan kereta api. Dari hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi juga ditemukan bahwa beberapa kasus tumburan kereta api terjadi akibat adanya pelanggaran akibat fatigue. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fatigue serta faktor-faktor yang berhubungan dengan fatigue pada masinis seperti faktor individu, faktor beban mental, faktor beban lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari – Juli 2021 di PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 3 Cirebon. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner (Nasa Task Load Index dan kuisioner skala International Fatigue Reseacrh Committee). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 144 masinis kereta api penumpang dan barang. Data kemudian dianalisis dengan uji statistik chi square. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 45,8% responden mengalami fatigue ringan dan 54,2% responden mengalami fatigue sedang. Dari penelitian ini juga diketahui ada hubungan antara IMT (OR1=2,454; OR2=4,723), waktu tidur (OR= 2,120) dan lingkungan kerja (OR= 3,495) dengan keluhan fatigue pada masinis (p<0,05). Sedangkan faktor individu berupa usia dan kebiasaan merokok, serta faktor beban mental berupa beban kerja, jadwal dan durasi kerja diketahui tidak memiliki hubungan dengan keluhan fatigue pada masinis (p>0,05) ......Transportation safety is a social issue where transportation system is built to create a save and efficient movement. As part of land transportation, safety is also an issue in railway industry. In a period of 6 years, there have been 700 extraordinary incidents in Indonesia including train crashes. From the investigation result, conducted by National Transportation Safety Board found that some of the train accidents are caused by violation due to train driver’s fatigue. this research aims to analyse fatigue and factors associated with fatigue in train drivers such is individual factors, mental demand factors and environmental demand factors. This research was conducted on January – July 2021 in PT. Kereta Api Indonesia Operational Area 3 Cirebon. Questionnaire (NASA Task Load Index and IFRC Scale Questionnaire) were used in this research. This research is a quantitative research with a cross sectional study design. The samples in this study were 144 drivers of passenger and freight trains. The data were analyzed by chi square statistical test. The results of the study showed that 45.8% of respondents experienced mild fatigue and 54.2% of respondents experienced moderate fatigue. From this study was also known that there are associations between BMI (OR1=2.454; OR2=4.723), sleep time (OR=2.120) and work environment (OR=3.495) with fatigue in train drivers (p<0.05). While individual factors such as age and smoking habits, as well as mental demand factors such as workload, schedule and duration of work are not associated with fatigue in train drivers (p>0.05).
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Lucky Steffano Samuel
Abstrak :
Pengembangan suatu kawasan harus memenuhi berbagai aspek pendukung supaya dapt berkembang pesat, salah satunya dalam segi transportasi. Transportasi sebagai urat nadi dalam kehidupan politik, perekonomian, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan suatu negara selayaknya diperhatikan oleh negara supaya tujuan dari fungsi penggunaan transportasi berhasil. Tahun 2015 melalui Peraturan Presiden  (Perpres)  Nomor 98, pemerintah menunjuk PT. Adhi Karya Tbk. untuk melaksanakan pembangunan prasarana LRT (Light Rapid Transit) Jabodetabek dengan salah satunya trayek Cibubur-Cawang. Stasiun Cibubur sebagai penunjang sarana LRT pada trayek ini, wajib meperhatikan hak-hak penggunanya. Penumpang kereta LRT dalam berpindah moda maupun bergerak dalam lingkup bangunan stasiun dengan berjalan kaki. Penelitan ini ditujukan untuk menganalisis tingkat pelayanan skenario pejalan kaki pada stasiun LRT apabila sudah selesai dibangun dan beroperasi. Penelitian dilakukan dengan mensimulasikan model pejalan kaki di Stasiun dengan kondisi rencana dengan software PTV Viswalk. Parameter – parameter model diestimasi berdasarkan parameter – parameter kondisi rencana target penumpang. Penelitian ini menghasilkan desain stasiun pada skenario rencana dan alternatif masih mampu mengakomodir jumlah penumpang rencana dengan beberapa catatan. Tingkat pelayanan pejalan kaki untuk area, ramp, dan antrean pada skenario alternatif cenderung lebih baik dibandingkan skenario rencana. Perlunya antisipasi ketika stasiun sudah beroperasi akibat berbagai skenario yang mungkin terjadi sehingga memengaruhi tingkat pelayanan Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur. Kata Kunci: Tingkat pelayanan (LOS), Simulasi, PTV Viswalk, Stasiun LRT, area, ramp, antrean, skenario, skenario alternatif
The development of an area must meet various supporting aspects so it can develop rapidly, one of them is transportation. Transportation as the lifeblood of a country's political, economic, social, cultural, defense and security life should be considered by government so the purpose of transportation use will be successful. In 2015 through Presidential Regulation (Perpres) Number 98, the government appointed PT. Adhi Karya Tbk. to carry out the construction of Jabodetabek LRT (Light Rapid Transit) infrastructure with one of them Cibubur-Cawang routes. Cibubur Station as a support for LRT facilities on this route, must be noticed of the rights of its users. LRT passengers when moving within the scope of the station building by foot. This research is intended to analyze the level of service of pedestrian scenarios at LRT stations when they are completed and operating. The research was conducted by simulating pedestrian models at the Station with plan design using Viswalk PTV software. Model parameters are estimated based on the parameters of the target passenger plan conditions. This research resulted that station design in the plan and alternative scenarios still able to accommodate the number of passengers planned with a few notes. The level of pedestrian service for areas, ramps, and lines in alternative scenarios tends to be better than the planned scenario. The need for anticipation when the station has been operating due to various possible scenarios that affect the level of service of LRT Harjamukti Station, Cibubur.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library