Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Gusti Agung Ayu Karishma, M.R.
"Berdasarkan penelitian sebelumnya, pekerja di wilayah Sarbagita yang berada di Provinsi Bali yang melakukan mobilitas khusunya komuting. Tingkat mobilitas yang semakin tinggi menyebabkan beberapa permasalahan yang muncul, yaitu salah satunya kemacetan. Kemacetan yang terjadi karena jumlah angkutan pribadi yang semakin melonjak tiap tahunnya. Permasalahan lain yang muncul dari sisi pemerintah adalah menurunnya dukungan dana operasional trans sarbagita atau angkutan umum dan berkurangnya jumlah armada angkutan umum dan sedikitnya angkutan umum penghubung Kabupaten-Kabupaten dengan jalan yang sempit dan jauh. Selain itu dari sisi budaya di Bali, terdapat beberapa hambatan yang akan mempengaruhi pembangunan infrastruktur yang akan menunjang kelancaran mobilitas pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui probabilitas penggunaan angkutan umum oleh pekerja di wilayah sarbagita. Penelitian ini menggunakan data Sakernas atau Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2018, dengan menggunakan model regresi logistik biner.  Hasil dari penelitian ini adalah jarak tempuh signifikan mempengaruhi pekerja dalam memilih moda transportasi baik umum atau pribadi untuk pergi ke tempat kerja. Selain itu jenis kelamin serta pendidikan juga mempengaruhi pekerja dalam memilih moda transportasi baik umum atau pribadi untuk pergi ke tempat kerja.

Based on previous studies, many workers in the Sarbagita area in Bali Province are doing mobilization especially in commuting. The higher level of mobility causes several problems, one of them is congestion. Congestion that occurs because the number of private transportations is increasing every year. Another problem that arises from the government side is the decline in support for operational funds for trans sarbagita or public transportation and the reduction in the number of public transport fleets and the lack of public transportation that connects regencies with narrow and long roads. In terms of culture in Bali, there are several obstacles that will affect infrastructure development that will support the continuity of worker mobility. This study aims to determine the probability of using public transportation by workers in the Sarbagita area. This study uses Sakernas 2018 data or the National Labor Force Survey, using a binary logistic regression model. The result of this study is that the distance significantly affects workers in choosing either public or private modes of transportation. In addition, gender and education also affect workers in choosing both public and private modes of transportation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqro Eksahuman Juang
"ABSTRAK
Indonesia sebagai negara kepulauan sangat bergantung kepada moda transportasi laut untuk menghubungkan masyarakatnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Sebagai sebuah medium untuk berpindah, ruang pada moda transportasi memiliki perbedaan dari ruang yang menaungi kita sehari-harinya. Adanya perubahan lingkungan seiring dengan perpindahannya dan faktor waktu serta keterbatasan fungsi ruang, membuat manusia memaknai ruangnya dengan cara yang berbeda. Sebuah pola peristiwa unik yang hanya hadir dalam ruang pada moda transportasi inilah yang kemudian menciptakan sebuah karakter tempat. Skripsi ini mencoba mempelajari event yang terjadi serta faktor pembentuknya dalam ruang pada moda transportasi laut di Indonesia.

ABSTRACT
Indonesia as an archipelago country heavily depends on the water transport to connect its society in order to meet the needs. As a medium, space on the transportation modes has many differences from the space that dwell us in everyday life. The environmental changes along with the movement; the time factor and the limitation of spatial function make people sense a space in different ways. A unique pattern of events that are only present on this transportation modes that creates a character of place. This paper tried to study the events that happen and its causal factor in space on the Indonesian maritime transportation modes.
"
2012
S42141
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Ikbar Muhtadi
"Belakangan tahun terakhir, penggunaan moda privat seperti mobil seakan menjadi alat yang ideal untuk berpegian dalam jangkauan kota. Akan tetapi, dengan pertumbuhan populasi yang pesat dan perkembangan urban yang bermasalah, sebuah kota metropolis seperti Jakarta sudah tidak mampu memberikan ruang yang cukup bagi semua mobil di kota. Berhubungan dengan ini, transportasi publik menjadi pilihan yang paling efisien dalam konteks transportasi massal and memegang peran penting sebagai alat dalam pengembangan kota berkelanjutan. Saat ini, Jakarta memiliki beberapa moda transportasi publik untuk ditawarkan dari transportasi dalam level mikro hingga makro, untuk menyediakan fasilitas yang cukup untuk komuter baik yang datang dari dalam maupun luar kota Jakarta. Mempunyai banyak moda transportasi publik juga berarti memiliki kepentingan untuk menyediakan konektivitas antar moda yang cukup. Dalam kasus ini, area transit sebuah stasiun menjadi area penting sebagai penghubung berbagai moda transportasi untuk memudahkan pengguna berpindah moda.

For the past few years, the private car has seemed to be the ideal tool for inner city travel. However, with the rapid population growth and urban development issues, a metropolis city like Jakarta is not capable to provide sufficient space for everyone's car. Corresponds to this, Public Transit has become the most efficient means for a mass transportation and plays an essential role as a tool upon sustainable city development. Jakarta has now several public transportation modes to offer, ranging from micro-level to macro-level transportation modes, to provide its daily commuter coming both from the city and peripheral area of Jakarta. Having several transportation modes also means a necessity to have good connectivity between modes, as it would create more travel possibilities and reach area coverage. In this case, transit area of a station/stops has always been a critical point that links variety modes of transportation to ease commuter's transfer between modes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhif Muhammad
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi karakteristik operasional sistem BRT dengan menggunakan alat bantu Fleet Operation Modeling (FOM) dan mengembangkan prosedur penyesuaian data empiris lapangan yang dapat digunakan sebagai input data perangkat alat bantu. Oleh karena itu format data empiris lapangan disesuaikan terlebih dahulu agar sesuai dengan format data untuk input alat bantu FOM. Proses analisis data diawali dengan melakukan mengidentifikasi kesenjangan karakteristik data input perangkat alat bantu FOM. Selanjutnya dilakukan konversi data operasional khususnya data tap-in & tap-out kartu transaksi menjadi volume penumpang disetiap segmen sebagai data input perangkat alat bantu FOM dengan menggunakan perangkat Ms. Access dan Ms. Excel. Proses konversi dilakukan dengan membentuk matriks asal tujuan antar halte yang kemudian dilanjutkan dengan menghitung volume penumpang disetiap segmen antar halte BRT. Kemudian dengan menggunakan data volume penumpang tiap segmen sebagai masukkan ke alat bantu FOM, dihitung faktor muat statis dan headway rata-rata dan dilanjutkan dengan proses perhitungan optimasi khususnya jumlah armada untuk dibandingkan dengan standar yang berlaku. Langkah terakhir ada membandingkan jaringan pada kondisi eksisting dengan jaringan yang sudah dioptimasi dengan perangkat bantu. Dari hasil analisis didapatkan perangkat bantu FOM memiliki batasan kapasitas jumlah trayek dan segmen yang dapat dianalisis. Selanjutnya dari hasil evaluasi terhadap efisiensi operasional di koridor 1 TransJakarta diperoleh jumlah armada dengan kondisi eksisting 74 armada dan optimasi jaringan membutuhkan 69 armada dan Headway rerata kondisi eksisting adalah 23 menit dan hasil optimasi jaringan adalah 12 menit. Hasil perhitungan kondisi eksisting untuk faktor muat rerata adalah sebesar 66%, lebih rendah dibanding hasil optimasi jaringan yaitu sebesar 73%.

This study aims to analyze the efficiency of the operational characteristics of the BRT system by using Fleet Operation Modeling (FOM) tools and develop empirical data adjustment procedures that can be used as input data for assistive devices. Therefore, the empirical data format in the field is adjusted beforehand to match the data format for FOM input tools. The data analysis process begins by identifying the gap in the input data characteristics of the FOM device. Then the operational data is converted, especially the transaction card tap-in & tap-out data into passenger volume in each segment as input data for the FOM tool kit using Ms. Access and Ms. Excel. The conversion process is carried out by forming a matrix of origin of destination between stops, then proceed with calculating the volume of passengers in each segment between BRT stops. Then by using the passenger volume data for each segment as input to the FOM tool, the static loading factor and average headway are calculated and followed by an optimization calculation process in particular the number of fleets to compare with applicable standards. The final step is comparing the existing network with the network that has been optimized with assistive devices. From the analysis results obtained FOM assistive devices have a limited capacity of the number of routes and segments that can be analyzed. Furthermore, from the evaluation of operational efficiency in TransJakarta corridor 1, the number of fleets with the existing conditions of 74 fleets and network optimization requires 69 fleets and the average Headway condition is 23 minutes and the network optimization results are 12 minutes. The results of the calculation of the existing conditions for the average load factor are 66%, lower than the results of network optimization which is 73%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fadli
"ABSTRAK
Layanan ojek online saat ini memainkan peran besar dalam menghubungkan komuter dengan stasiun-stasiun KRL yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Hal ini disebabkan oleh kesulitan aksesibilitas KRL sehingga membutuhkan mode akses untuk mencapai stasiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan operasi transportasi ojek online sebagai angkutan pengumpan atau mode akses stasiun KRL berdasarkan kepuasaan komuter. Selain itu, penelitian ini juga menyelidiki bagaimana persepsi komuter pada konektivitas angkutan massal KRL serta niat dalam penggunaan kedua transportasi tersebut dimasa depan. Data dikumpulkan dari 402 komuter di Stasiun Gondangdia dan dianalisis menggunakan structural equation modelling untuk menguji dua hipotesis penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasaan komuter terhadap harga, informasi dan kenyamanan serta keamanan ojek online memiliki pengaruh positif terhadap sikap konektivitas angkutan massal KRL dan niat penggunaan dimasa depan. Dimana ojek online mayoritas digunakan oleh komuter yang berasal dari daerah sekitar 1 sampai 2 kilometer dari stasiun. Oleh karena itu, kebijakan perbaikan terkait layanan ojek online diusulkan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja angkutan massal.

ABSTRACT
Online motorcycle taxi services are presently playing a major role in linking commuters with KRL stations spread across the Jabodetabek region. This is due to the difficulty of KRL accessibility so that it requires access mode to reach the station. This study attempts to investigate the potential of online motorcycle-taxi as well as determine the influences of commuter perceptions on online motorcycle-taxi service to the attitudes on mass transit connectivity and the behavioral intention in usage of KRL and online motorcycle-taxi as a feeder. Data were gathered from 402 Gondangdia Station commuters and analyzed using structural equation modeling to test two study hypotheses. The findings of this research show that commuter satisfaction has a beneficial impact on the attitude of KRL mass transportation connectivity and future use intentions. Therefore, improvement policies regarding online motorcycle taxi service must be carefully drawn with the purpose of enhancing the performance of mass transit.
"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library