Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abiyyah
"ABSTRAK
Intermodal Hub Location Problem (IHLP) sebuah permasalahan optimasi yang merupakan cabang riset baru dari permasalahan klasik Facility Location Problem (FLP) IHLP digunakan untuk menentukan lokasi yang menjadi atau titik transfer aliran logistik dengan menggunakan dua moda transportasi atau lebih untuk mendapatkan rancangan dengan biaya investasi yang optimal. Penelitian ini menggunakan tiga moda transportasi dan mengambil studi kasus pada distribusi kontainer Indonesia. Penelitian ini mempertimbangkan ketidakpastian pada perencanaan strategis dimana adanya pertimbangan pertimbangan reliabilitas tiap moda transportasi dan reliabilitas antar hub. Penelitian ini dimodelkan dengan model optimasi Mixed Integer Programming dengan menggunakan bahasa pemograman Python dan solver Gurobi. Penelitian ini menghasilkan jumlah hub baik berupa pelabuhan dan dryport dan rute yang optimal dengan lokasi yang ditentukan pada tiap-tiap skenario yang ditentukan

ABSTRACT
Hub-and-Spoke network design, reliabilitas moda transportasi, distribusi logistik, Python, Gurobi Intermodal Hub Location Problem (IHLP) an optimization problem which is a new research extension of classic problems Facility Location Problem (FLP). IHLP is used to determine the location that becomes a hub or point of flow transfer by using two or more modes of transportation to with optimal investment and transportation costs. This study uses three modes of transportation and takes a case study on the distribution of Indonesian containers. This study considers uncertainty in strategic planning where we consider the hub unviability or breakdown, that can be an insight for national blueprint to consider hub and route backup. This research is modeled with the mixed integer programming, using Python programming language and Gurobi solver. This research shows the optimal number of hubs needed in two types of seaport and dry port and the optimal routes with locations determined in each scenario."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Hagni Puspito
"Kemacetan yang umum terjadi pada ruas-ruas jalan dalam suatu kawasan dapat dipengaruhi oleh banyak hal, seperti kapasitas jalan yang tidak dapat menampung volume kendaraan yang melalui ruas tersebut, hal seperti ini dikarenakan adanya ketidak seimbangan antara pemenuhan dan permintaan (Supply and Demand).
Dalam suatu sistem transportasi untuk wilayah perkotaan sangat perlu dipikirkan bagaimana sistem tersebut dapat memberikan kenyaman, baik untuk pengguna maupun penyedia. Sistem transportasi tidak lepas dari pergerakan yang timbul akibat adanya kegiatan, pergerakan tersebut dapat berupa kegiatan individu atau kelompok dalam zona atau antar zona dan dalam wilayah atau antar wilayah.
Pergerakan keberangkatan dalam melakukan aktivitas sangat tergantung aktivitas apa yang mereka lakukan dalam satuan waktu (misal 24 jam), seperti sekolah, bekerja dan lain-lain (S,P,L). Pergerakan ini sangat berkaitan dengan banyaknya pergerakan dalam satu ruas jalan, bila dalam satu ruas jalan yang melewati melebihi kapasitas jalan tentu akan mempengaruhi kinerja jalan tersebut, seperti timbulnya kemacetan.
Adapun hipotesis dari gambaran kondisi jaringan tersebut (kenerja jaringan), apakah setelah dilakukan penanganan dengan penjadualan dapat lebih baik kinerjanya atau tidak terjadi perubahan ?
Oleh karena itu perlu dipikirkan bagaimana cara mengatasi kemacetan yang terjadi tersebut. Dalam penulisan tesis ini saya akan melakukan pengaturan terhadap pergerakan pada jam jam tertentu, seperti pada jam sibuk, usaha ini berupa mengatur jadual pemberangkatan (scheduling) untuk setiap aktivitas.
Pengaturan penjadualan tersebut hams sesuai dengan karakteristik individu pelaku juga terhadap zona. Tools yang dapat mengamodasi penjadualan tersebut masih belum dapat memenuhi sehingga perlu membangun program yang dapat mengatur penjadualan tersebut. Mengingat salah satu program yang berhubungan dengan sistem jaringan jalan yakni, Model Stochastic Taxonomy User Equilibrium (STUE) dapat dimanfaatkan ,tetapi belum dapat mengatur penjadualan.
Untuk itu dibangun model yang mengamodasi kebutuhan tersebut dan dapat berinteraksi dengan program STUE, membangun model tersebut dengan memanfaatkan bahasa visual basic.
Dan data-data yang tersedia (data Jabodetabek) dilakukan skenario simulasi untuk dapat mengatur pergerakan (penjadualan) pada jam sibuk pagi (06.00 - 10.00) agar sebaran pergerakan tersebut lebih merata untuk setiap jamnya. Simulasi ini dilakukan berdasarkan skenario yaitu sebarannya dibuat merata pada jaringan jalan di DKI Jakarta dengan data O-D matriknya Jabodetabek.
Dari hasil yang didapat kondisi jaringan jalan di Jakarta setelah dilakukan penjadualan terhadap aktivitas sekolah, bekerja dan lain-lain menjadi lebih baik (tersebar merata pada sekmen waktu yang ditentukan/waktu sibuk), dengan jumlah ruas yang rasio v/c < 0.8 bertambah banyak yang menandakan kemacetan pada ruas jalan di Jakarta berkurang serta terjadi penghematan waktu perjalanan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14700
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library