Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syihabuddin
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2002
418.02 SYI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Pratiwi
"Komik web merupakan salah satu jenis komik yang kepopulerannya semakin meningkat sejak dirilisnya aplikasi Line Webtoon secara internasional pada tahun 2014. Perkembangan komik web pun membuka peluang bagi para penerjemah. Supaya pembaca dapat menikmati komik-komik dari berbagai negara yang ditulis dalam bahasa asing, maka perlu dilakukan penerjemahan terhadap komik-komik tersebut. Namun kegiatan penerjemahan bukanlah semata-mata menggantikan teks dari suatu bahasa ke bahasa lain, tetapi perlu dilakukan pergeseran bentuk dan makna. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis pergeseran makna yang terjadi pada penerjemahan Webtoon Godly Idol (C位成神 C Wèi Chéng Shén) dari bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia, serta faktor-faktor yang mengakibatkan pergeseran makna tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori pergeseran makna Newmark (1988) yang dirujuk oleh Machali (2009).

Web comics are one of the comic types whose popularity has been increasing since the international release of Line Webtoon application in 2014. In order for readers to be able to enjoy comics from various countries that are written in foreign languages, comic translation is necessary. However, translation activities involve more than just replacing text from one language to another, there is a need for shifts in form and meaning. This study analyzes the shifts in meaning (modulation) that occur in the translation of Godly Idol (C位成神 C Wèi Chéng Shén) webtoon from Mandarin to Indonesian, as well as the factors that cause these shifts. This study is a descriptive qualitative study that uses Newmark's (1988) theory of modulation, which is referenced by Machali (2009)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Salsa Sachnazia
"Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan suntingan teks dan terjemahan naskah Carita Jupri koleksi FSUI. Data yang yang digunakan, diperoleh dari naskah Carita Jupri dengan nomor koleksi CL.19 K 12.05. Carita Jupri merupakan cerita pendek yang ditulis menggunakan bahasa dan aksara Jawa karangan R. Pujaharja yang dikumpulkan oleh Pigeaud di Surakarta pada tahun 1925. Hasil penelitian ini adalah suntingan teks dan terjemahan Carita Jupri yang menerapkan teori filologi dan menggunakan metode intuitif yang dikemukakan oleh Karsono H Saputra (2013), serta teori terjemahan yang dikemukakan oleh Benny Hoedoro Hoed (2006). Suntingan teks dilakukan dengan menerapkan metode edisi standar dengan melakukan perbaikan teks, serta menerapkan metode terjemahan komunikatif.

The purpose of this study is to present a text editing and the translation of Carita Jupri manuscript in wich the collection of FSUI coded CL. 19 K 12.05. Carita Jupri were written in the language and alphabet of Javanese by R.Pujaharja then collected by Pigeaud in Surakarta in 1925. This study were apply the theory of philology and used the intuitive method by Karsono H Saputra (2013) and the methode of translation by Benny Hoedoro Hoed (2006). The text editing were apply standard edition method and the comunicative translation method."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mediyani Budiyanto
"Penelitian ini adalah penelitian terjemahan beranotasi dari bahasa ibu ke bahasa asing yang bertujuan untuk identifikasi kata dan istilah dalam agama Islam dan pengajaran ilmu tauhid yang berpotensi menimbulkan masalah penerjemahan dan menemukan solusi yang berterima di bahasa sasaran sehingga menghasilkan TSu yang berterima, berhasil, dan tidak kaku. Korpus penelitian adalah buku karya religi Musibah adalah Anugerah. Kata dan istilah dalam agama Islam dan pengajaran ilmu tauhid menghadirkan masalah penerjemahan yang beragam, salah satu masalah penerjemahan yang dihadapi adalah tidak adanya padanan yang secara khusus dapat menyampaikan makna yang terkandung dalam teks sumber. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang fokus pada penelitian pustaka. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penerjemahan diskursif kreatif, transposisi, modulasi, fonologis, generalisasi, deskriptif, kuplet, dan triplet. Berbagai teknik penerjemahan yang digunakan menghasilkan TSa yang berterima dan mudah dipahami.

This translation research is an annotated translation from L1 to L2 is aimed to identify potentially problematic words and terms in relations to the teachings of Islam and tawheed and find the appropriate solution for said problems with the goal to produce TT that is natural and successfully conveys the meaning stated in the ST. The corpus is a religious book entitled Musibah adalah Anugerah (A Blessing in Disguise). Words and terms in relations to the teachings of Islam and tawheed presents an array of translation problems, such as the difficulty in conveying the message contained in the ST. The method used in this research is the qualitative method, focusing on library research. The translation techniques used in this research are creative discursive, transposition, modulation, phonological, generalization, descriptive, couplet, and triplet. The array of translation techniques used in the translation process resulted in a successfully conveyed ST to TT that is easily understood."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Indahwati
"Menerjemahkan adalah mengalihkan isi pesan yang terdapat dalam Bahasa Sumber (BSu) ke datum Bahasa Sasaran (BSa) demikian rupa sehingga arang yang membaca (atau mendengar) pesan itu dalam BSa kesannya sama dengan kesan orang yang membaca (atau mendengar) pesan itu dalam BSu atau bahasa aslinya. Pesan yang terdapat didalam BSu itu harus diungkapkan sewajar mungkin dalam BSa. Demikianlah pendapat Nida dalam buku Enam Makalah Tentang Terjemahan oleh Maurits Simatupang. Oleh maka itu, dalam skripsi yang bertema Masalah Penerjemahan Kata Yang Bahasa Indonesia-Jepang ini, penulis berusaha menerjemahkan kata yang sewajar mungkin. Kata yang merupakan kata tugas yang khusus dipakai untuk menyatakan hubungan nomina dengan atribut sehingga kata yang disebut sebagai konjungtor atributif. Namun dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia-Jepang (Tim Kashiko), kata yang hanya diterjemahkan dengan kata dore. Padahal pada praktisnya kata dore memiliki makna yang mana. Padahal sebenarnya masih banyak lagi fungsi dan makna kata yang, apalagi bila dikaitkan pada penggunaannya dalam bahasa Jepang. Berdasarkan sumber teori yang didapat, penulis menemukan bahwa kata yang memiliki fungsi yaitu sebagai konjungtor antar pewatas nomina yang jumlahnya lebih dari satu, konjungtor antara inti kalimat dengan pewatasnya, sebagai pronominal relatif. Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui, memahami dan memaparkan makna dan terjemahan kata yang kedalam Bahasa Jepang berdasarkan buku acuan dan hasil tes penelitian. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu metode analisis sebagai Cara untuk mendapatkan teori_-teori dasar yang berhubungan dengan kata yang, metode kepustakaan dan metode lapangan sebagai cara untuk mengumpulkan data. Pada metode analisis, penulis mendapatkan teori-teori dasar tentang prinsip dasar terjemahan umum, terjemahan kata yang Bahasa Indonesia-Jepang, penggunaan kata yang, pronominal relative dan modifier. Pada metode kepustakaan, penulis mendapatkan sumber-sumber data tertulis atau bacaan-bacaan yang menggunakan kata yang. Pada metode lapangan, penulis mendapatkan terjemahan bacaan-bacaan yang menggunakan kata yang Bahasa Indonesia kedalam bahasa Jepang. Setelah menganalisa dan melakukan perbandingan antara BSu dengan BSa, didukung oleh sumber-sumber teori yang didapat, penulis mendapatkan terjemahan kata yang dalam Bahasa Jepang sebagai berikut: Padanan kata yang sebagai konjungtor rangkaian pewatas nomina yang berjumlah lebih satu; Padanan kata yang sebagai konjungtor nomina inti dengan; Padanan kata yang sebagai pronominal."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S13843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Auliani Regar
"ABSTRAK
Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata telah diterjemahkan ke dalam lebih dari tiga puluh bahasa. Dalam proses penerjemahan, istilah agama dapat menjadi kendala. Melalui metode deskriptif kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan penerjemahan istilah-istilah agama dalam novel Laskar Pelangi ke dalam bahasa Inggris yang kemudian diterjemahkan lagi ke dalam bahasa Belanda. Dari hasil analisis dapat diketahui prosedur penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan istilah-istilah agama tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa prosedur penerjemahan yang paling banyak digunakan dalam penerjemahan istilah-istilah agama, baik ke dalam bahasa Inggris maupun Belanda, adalah couplets, yaitu penggabungan dua prosedur penerjemahan yang berbeda.

ABSTRACT
The novel Laskar Pelangi by Andrea Hirata has been translated into more than thirty languages. In the process of translation, religious terms can cause translation problems. By using qualitative descriptive method, this research aims to describe the translation of religious terms in the novel Laskar Pelangi into English which is then translated into Dutch. From the analysis, translation procedures used by translators in translating the religious terms can be identified. The results show that the most widely used translation procedure for translating religious terms both into English and Dutch is couplets, which combine two different translation procedures."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Wilujeng Kinasih
"Aliterasi merupakan alat stilitis bahasa berupa frasa atau kalimat dari lebih dari dua kata yang diawali dengan huruf yang sama. Pada penelitian ini, peneliti ingin memperlihatkan penerjemahan aliterasi pada novel serial A Series of Unfortunate Events. Pada seri novel ini, frasa beraliterasi dibagi menjadi tiga kategori: judul buku, nama, frasa nomina. Pada kategori judul buku, bentuk aliterasi pada semua data berhasil dipertahankan pada TSa. Pada kategori nama, 23 dari 28 data berhasil dipertahankan bentuk aliterasinya. Pada kategori frasa nomina, hanya 2 dari 90 data yang berhasil dipertahankan bentuk aliterasinya. Kesepadanan yang penerjemah capai pada penerjemahan yang bentuk aliterasinya tidak dapat dipertahankan adalah kesepadanan pragmatis. Sementara itu, kesepadanan yang dicapai penerjemah pada penerjemahan yang aliterasinya berhasil dipertahankan adalah kesepadanan bentuk. Dalam menerjemahkan aliterasi, prosedur penerjemahan kreasi diskursif adalah prosedur yang paling cocok digunakan. Dengan menggunakan prosedur itu, penerjemah memiliki lebih banyak pilihan utnuk menemukan padanan kata-kata yang memiliki huruf awal yang sama dan penerjemah juga dapat menggunakan padanan kata non-leksikal yang sesuai dengan konteks. Peneliti menyarankan penerjemah untuk melakukan kompensasi dalam menerjemahkan aliterasi. Penerjemah dapat menerjemahkan TSu yang tidak beraliterasi menjadi beraliterasi untuk menggantikan bentuk aliterasi yang hilang.

Alliteration is a language stylistic tool in the form of phrases or sentences of more than two words starting with the same letter. In this study, the researcher wanted to show the translation of alliteration in the novel series A Series of Unfortunate Events. In this series, the alliteration phrases are divided into three categories: book titles, names, noun phrases. In the book title category, the alliteration of all data was successfully maintained in ST. In the name category, the alliteration of 23 out of 28 data are successfully retained in ST. In the category of noun phrases, only 2 out of 90 data retained their alliteration form in ST. The equivalence that the translator achieves for translations that did not retain their alliteration is pragmatic equivalent. Meanwhile, the equivalence achieved by the translator for translations that retain the alliteration is form equivalence. In translating alliteration, the discursive creation procedure is the most suitable procedure to use. By using this procedure, the translator has more options to find the equivalent words that have the same initial letters, and the translator can also use non-lexical equivalent words that fit the context. Researcher suggests translators to do compensation in translating alliteration phrases. Translators can translate unalliterated phrases in SS into alliterated phrases."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Choi, Jeong-hwa
Seoul: hangukwegukodaehakkyo Chulphanbu, 2010
KOR 495.71 CHO w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jeong, Hye-Yeon
Seoul: Hangugmunhwasa, 2008
KOR 495.71 JEO t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, R. Sumiati
"Masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah padanan ungkapan akibat bahasa Perancis dalam bahasa Indonesia, pergeseran yang terjadi dalam penerjemahan ungkapan akibat bahasa Perancis ke dalam bahasa Indonesia, dan probabilitas perpadanan ungkapan akibat bahasa Perancis dalam bahasa Indonesia. Konsep-konsep yang digunakan dalam analisis mencakup konsep perpadanan, pergeseran dan probabilitas perpadanan. Wawasan sintaksis mencakup satuan-satuan gramatikal dan ungkapan akibat bahasa Perancis dan bahasa Indonesia. Setelah melakukan analisis data yang terkumpul, penulis ini berkesimpulan bahwa padanan ungkapan akibat BP dalam BI yang terbanyak adalah sehingga dan dalam penerjemahan ungkapan akibat BP ke dalam BI terjadi pergeseran kelas kata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>