Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisah Putri
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai Politik Kebijakan Publik di Tingkat Lokal dalam Kasus Analisis Interaksi Aktor dalam Kebijakan Bus Rapid Transit di DKI Jakarta Tahun 2004 – 2014. Kedudukan Jakarta sebagai ibukota negara menjadikan seluruh aktivitas pemerintahan, ekonomi dan politik negara terpusat, sehingga kemacetan lalu lintas tidak dapat dihindarkan. Salah satu inovasi dari kebijakan transportasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah DKI Jakarta adalah bus Transjakarta, yang merupakan sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Asia Selatan, yang telah beroperasi sejak tahun 2004 silam. Transjakarta yang telah beroperasi sejak 2004 hingga saat ini ternyata masih belum menjadi solusi bagi kemacetan dan masalah tranportasi di DKI Jakarta. Perubahan status lembaga yang menaungi pengelolaan teknis Transjakarta ternyata tidak berbanding lurus dengan efektivitas pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat. Walaupun sudah tiga kali mengalami perubahan status hingga tahun 2017 belum ada perubahan signifikan yang terjadi. Penelitian ini juga akan membahas mengenai perubahan paradigma kebijakan transportasi di DKI Jakarta tahun 1960-1997, tahapan awal dalam perumusan kebijakan bus rapid transit di DKI Jakarta tahun 2004, dan analisis interaksi aktor dalam perubahan kebijakan bus rapid transit di DKI Jakarta tahun 2006-2014. Analisis interaksi aktor didalamnya, termasuk proses konsultasi, pelibatan dan akomodir kepentingan aktor yang mempengaruhi perubahan status BP menjadi BLU Transjakarta. Disamping itu analisa juga dilakukan pada interaksi aktor dalam proses formulasi dan evaluasi alternatif dalam kebijakan BUMD PT Transjakarta. ...... This study discusses the Politics of Public Policy at Local Level, in the Case of Interaction Analysis of Actors in Bus Rapid Transit Policy in DKI Jakarta in 2004 - 2014. The position of Jakarta as the capital of the state makes Jakarta becomes main central government, economic and political activities, due to that reason congestion can not be avoided. One of the innovations of transportation policy issued by the Government of DKI Jakarta is Transjakarta bus, which is the first Bus Rapid Transit (BRT) transportation system in Southeast. This system has been operating since 2004 ago. Transjakarta, is still not a solution for traffic congestion and transportation problems in Jakarta. Changes in the status of institutions that overshadowed Transjakarta's technical management were not directly proportional to the effectiveness of services perceived by the community. Although it has undergone three status changes until 2017, there id no significant changes have occurred. This research will also discuss about the transportation policy paradigm change in DKI Jakarta in 1960-1997, the initial stage in the formulation of the bus rapid transit policy in DKI Jakarta in 2004, and the analysis of actors interaction in bus rapid transit policy change in DKI Jakarta in 2006-2014. Interaction analysis of actors therein, including consultation process, involvement and accomodation of actors interests that affect the change status of Transjakarta. Besides, the analysis of the interaction betweem the actors in the formulation process and alternative policy evaluation in Regional SOE’s PT Transjakarta.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rizky Maulana Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris apakah aksesibilitas mempengaruhi peluang penggunaan TransJakarta pada pekerja komuter di wilayah Jabodetabek. Kemacetan lalu lintas merupakan salah satu masalah utama di Jabodetabek. TransJakarta merupakan salah satu sistem transportasi umum yang dibuat untuk mengatasi masalah tersebut, namun warga Jabodetabek enggan menggunakannya karena suatu alasan. Kami menggunakan kedekatan dengan halte bus TransJakarta terdekat sebagai proxy untuk mengukur aksesibilitas. Data diperoleh dari survei komuter Jabodetabek 2014 oleh Badan Pusat Statistik, Statistik dalam angka 2014 oleh Badan Pusat Statistik, CHRS, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Dengan menggunakan regresi logistik binomial, Kami menemukan bahwa kedekatan jarak dengan halte TransJakarta terdekat meningkatkan kemungkinan menggunakan TransJakarta. Kemungkinan terbesar menggunakan TransJakarta ada pada radius 0-2,5 kilometer. Peluangnya kemudian berkurang hingga radius 5-7,5 kilometer dan menghilang dalam radius 7,5-10 kilometer. Membuat jalur bus baru dan halte bus untuk mendekatkan aksesibilitas tidak secara signifikan meningkatkan penumpang TransJakarta lebih baik daripada alternatif lain seperti membuat fasilitas park-and-ride.
ABSTRACT
This study aims to find empirical evidence on whether accessibility affects the odds of using TransJakarta among commuter workers in Jakarta metropolitan area (JMA). Traffic congestion is one of the severe problems in JMA. TransJakarta is one of the public transportation systems that created to solve the problem, but JMA citizens are reluctant to use it for some reason. We use proximity to the nearest TransJakarta bus stop as a proxy to measure accessibility. The data was obtained from the 2014 Jabodetabek commuter survey by Statistics Indonesia, 2014 regional statistics by Statistics Indonesia, CHRS, and DKI Jakarta department of transportation. Using binomial logistic regression, We find that closer proximity to the nearest TransJakarta bus stop increased the odds of using TransJakarta. The odds of using TransJakarta is biggest in a 0-2.5 kilometers radius. The odds then decreasing until a 5-7.5 kilometers radius and disappeare in a 7.5-10 kilometers radius. Creating new bus tracks and bus stops in order to shorten the accessibility, however, do not significantly improve TransJakarta ridership better than another alternative such as creating a new park-andride facility.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abubakar
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana persepsi penumpang tentang efektivitas strategi pencegahan kejahatan yang telah dilakukan TransJakarta dalam mengatasi terjadinya pencopetan berdasarkan 16 tehnik pengurangan kesempatan kejahatan dari Ronald V. Clarke. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode dengan pendekatan kuantitatif dengan populasi yang diteliti adalah rata-rata penumpang TransJakarta dalam satu hari yaitu sebanyak 215.000 orang penumpang dan sampel yang diteliti adalah 100 orang penumpang. Instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner dengan pertanyaan tertutup menggunakan skala nominal. Dari hasil penelitian ini didapatkan data bahwa persepsi penumpang tentang efektivitas strategi pencegahan kejahatan yang dilakukan oleh pihak TransJakarta dalam mengatasi terjadinya pencopetan secara umum efektif. The object of this research is to learn the perception of passengers about the effectiveness of crime prevention strategy taken place in TransJakarta based on Ronald V Clarke?s 16 techniques of crime opportunity reduction. In this research, researcher utilizes quantitative approach method. The researched populations were taken from average daily ridership of TransJakarta (numbering 215,000) with 100 passengers taken as sample. As the mean of research instrument, closedquestions questionnaire with nominal scales is used. From the result, it could be concluded that from the passengers? perception about crime prevention effectiveness taken by TransJakarta authorities in fighting with pickpockets is generally positive (it is effective enough)
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26665
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Willana Almira Asysyafa
Abstrak :
Perkembangan teknologi memberikan manfaat di berbagai industri salah satunya pada industri fasilitatif di sektor transportasi. Transportasi memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi. Khususnya DKI Jakarta sebagai ibukota negara dan pusat perekonomian Indonesia, transportasi umum dibutuhkan untuk mendukung mobilitas warganya. PT Transportasi Jakarta memiliki aplikasi traveller service mereka untuk membantu mobilisasi warganya dalam menggunakan bus Transjakarta bernama Tije. Namun, berdasarkan feedback serta hasil evaluasi user experience dari pengumpulan dan pengolahan data menggunakan usability testing, aplikasi masih memiliki tingkat usability yang rendah sehingga tingkat kepuasan pengguna masih rendah pula. Pengukuran yang digunakan dari jenis performance metrics (task success rate, error, dan time on task), issue-based metrics (retrospective think aloud) serta self-reported metrics (single ease question dan juga pengisian kuesioner PSSUQ). Untuk itu, pendekatan user centred design digunakan dengan memberikan rekomendasi perbaikan desain untuk aplikasi Tije dengan mengacu kepada teori 10 Heuristics for User Interface Design. Dari hasil uji verifikasi, rekomendasi perbaikan yang diberikan dapat meningkatkan kepuasan pengguna dalam menggunakan aplikasi Tije. ...... An improvement among technological development have provided benefits across various industries, including the facilitative industry in the transportation sector. Transportation plays a crucial role in economic development, particularly in DKI Jakarta, the capital city of Indonesia and the center of its economy, where public transportation is essential to support the mobility of its residents. PT Transportasi Jakarta has developed their traveller service application to assist the mobility of residents using the Transjakarta bus, called Tije. However, based on feedback and user experience evaluation through usability testing, the application still exhibits a low level of usability, resulting in low user satisfaction. Performance metrics (task success rate, errors, and time on task), issue-based metrics (retrospective think aloud), and self-reported metrics (single ease question and PSSUQ questionnaire) were utilized to measure usability. To address this, a user-centered design approach was adopted to provide design improvement recommendation for Tije application based on the 10 Heuristics for User Interface Design theory. Through statistical verification, the suggested design improvements were found to enhance user satisfaction in using the Tije application.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library