Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"[Keandalan sistem tenaga listrik berarti terjaminnya aliran daya antara pusat pembangkit dan pusat beban secara terus-menerus. Salah satu komponen yang mempengaruhi keandalan sistem tenaga listrik adalah transformator. Salah satu komponen yang mempengaruhi keandalan sebuah transformator adalah bushing. Bushing merupakan komponen yang tidak dapat diperbaiki, sehingga perawatan komponen ini menjadi sangat penting. Selain itu, penggantian bushing juga harus dilakukan sebelum bushing tersebut mengalami kegagalan. Penggantian tersebut dapat ditentukan melalui pengujian bushing ataupun berdasarkan perkiraan umur bushing. Pada skripsi ini dibahas mengenai probabilitas kegagalan bushing berdasarkan data kegagalan, konfigurasi dan wilayah APP letak bushing terpasang serta skenario penggantian aset bushing., Power system reliability means ensuring the power flow among power plant and the center of the load continuously. One of the components that affect the reliability of the power system is a transformer. And one of the components that affect the reliability of a transformer is the bushing. Bushing is a component that cannot be repaired, so maintenance has become a very important component. Moreover, the replacement of the bushing should be done before it failure, to maintain the reliability of the system. It replacement can be determined by testing or based on the estimated life of bushing. This script discussed about the failure probability of bushing in Banten & DKI Jakarta region according failure data, type of configuration and environment condition, include the revitalisation scenario.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57221
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewanto Indra Krisnadi
"Transformator daya merupakan peralatan dengan investasi terbesar pada sebuah Gardu Induk, oleh karenanya diusahakan sebuah transformator daya dapat berfungsi sesuai dengan perkiraan masa gunanya. Penurunan masa guna dari transformator daya dipengaruhi oleh nilai akhir temperatur hot-spot dan operasi pembebanan.
Terdapat 2 jenis pembebanan darurat yaitu pembebanan darurat dalam waktu lama dan pembebanan darurat dalam waktu singkat. Kedua pembebanan tersebut dibatasi oleh nilai temperatur akhir hor-spot 140°C dan 180°C, dan dibutuhkan suatu estimasi beban agar didapatkan beban yang optimal pada saat terjadi pembebanan darurat.

Power transformers are devices with the largest investment in a substation, thus cultivated a power transformer to function in accordance with the point estimates. Decrease in the useful life of power transformers is affected by the end of the hot-spot temperature and loading operations.
There are two types of emergency loading i.e. long time emergency loading and short time emergency loading. Both are limited by the value of the final temperature of the hotspot 140°C and 180°C, and required an estimate of load in order to obtain the optimal load in the event of emergency loading.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29633
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"[Gangguan pada transformator dapat mengakibatkan kegagalan secara tiba-tiba. Hal
ini tentu merugikan dari segi ekonomi. Untuk meminimalisasi hal ini perlu dihitung
waktu gagal transformator, sehingga dibuat program aplikasi untuk membantu
perhitungan. Perhitungan waktu gagal menggunakan distribusi Weibull dan
Lognormal, dimana kedua distribusi dibandingkan dan didapatkan distribusi yang
paling baik. Selain itu program aplikasi dapat membantu dalam menganalisa
pengaruh variasi data pada perhitungan waktu gagal, karena pada prakteknya data
gangguan yang terjadi akan berbeda-beda., Some faults in the transformer could cause a sudden failure. It is certainly harm
from economy aspect. A measurement of transformator failure time is needed to
minimise these failures, therefore an application program is designed to help those
measurements. These measurements uses Weibull distribution and Lognormal
distribution where both distributions are compared to decide which distribution
method is better. Moreover, the application program itself could help analysing the
effect of data variation on the failure period, because in the actual condition the data
that obtained will be different.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57952
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abdul Kadir
Jakarta: Pradnya Paramita , 1979
621.314 38 ABD t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Kadir
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1989
621.314 38 ABD t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Simangunsong, Manogu
"Transformator daya pada pembangkit listrik dilengkapi beberapa proteksi yangdapat mengamankan transformator tersebut dari kerusakan akibat gangguan baik gangguaninternal maupun gangguan eksternal, diantaranya system pentanahan netral transformator.Transformatordaya 60 MVA ini memiliki kemampuan arus hubung singkat pada sisi HV(150 kV) sebesar 2300 Amper dan tegangan fasa netral maksimum sebesar 140 kV. Darihasil perhitungan gangguan arus hubung singkat tiga fasa sebesar 5379,480 Amper dengantegangan lebih fasa netral sebesar 151,163 kV.
Hasil pengukuran nilai tahanan elektrodapentanahan sistem netral setelah terjadi kerusakan sebesar 28,1 Ohm, nilai yang diizinkansebesar <1 Ohm, hal ini diakibatkan elektroda batang system pentanahan yang mengalamicacat/ kerusakan pada bahan elektroda.Kata Kunci : Transformator, arus hubung singkat, pentanahan netral dan bahan elektroda."
Palembang: Fakultas teknik Universitas tridinanti palembang, 2014
600 JDTEK 2:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sumargono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahendra Satya Putra
"Transformator adalah suatu alat listrik yang berfungsi sebagai pengubah tegangan, yakni mengubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi, atau sebaliknya, dengan frekuensi tetap. Dalam transformator terdapat inti besi dengan kumparan serta minyak transformator yang menjadi isolator sekaligus pendingin sistem transformator tersebut. Namun seiring beroperasinya transformator, kualitas dari minyak transformator ini akan mengalami penurunan yang mengakibatkan kualitas isolator dan juga sifat pendingin dari minyak transformator tersebut akan mengalami penurunan pula. Dalam kondisi seperti ini, kapasitansi dapat timbul di dalam transformator akibat adanya beda potensial dalam transformator di antara inti transformator dengan tangki transformator. Dalam skripsi ini akan dibahas bagaimana pengujian minyak transformator dengan metode kapasitansi dan bagaimana kaitannya dengan karakteristik minyak transformator.

The transformer is an electrical device that functions as a voltage converter, which is change the low voltage into high voltage, or vice versa, with a fixed frequency. Contained within the iron core transformer with the coil and transformer oil which becomes an insulator once the transformer cooling system. But with the operation of the transformer, the quality of the transformer oil will decline resulting in quality insulators and cooling properties of the transformer oil will decline as well. Under these conditions, the capacitance can arise in the transformer due to the potential difference between the transformer core transformer with the transformer tank. In this paper will discuss how to test transformer oil by capacitance method and how it relates to the characteristics of transformer oil.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhyan Wisnu Murti
"Transformer adalah komponen vital yang memainkan peran utama dalam memasok daya ke konsumen, seperti perumahan, industri, dan kantor. Karena fungsinya yang vital, terdapat bagian penting dari trafo yaitu isolasi di mana isolasi adalah bahan yang memiliki sifat dielektrik sehingga sulit untuk mengalirkan listrik. Dalam isolasi, salah satu penyebab utama kegagalan isolasi adalah adanya fenomena peluahan sebagian, di mana nilai peluahan sebagian dapat digunakan sebagai parameter untuk mengetahui kondisi transformator. Pelepasan sebagian itu sendiri adalah peristiwa percikan listrik karena kegagalan isolasi parsial yang terjadi karena kontaminan dalam bahan isolasi. Salah satu jenis isolasi yang digunakan dalam pembuatan transformator adalah isolasi padat. Insulasi padat harus bebas dari keberadaan pori-pori udara dengan memasukkan minyak ke dalam pori-pori. Dalam penelitian ini, pengujian perekat yang digunakan dalam isolasi padat dilakukan untuk menentukan pengaruh variasi perekat pada nilai peluahan sebagian. Salah satu hasil yang diperoleh dari nilai pelepasan perekat tipe A adalah 398 pC sedangkan perekat tipe B adalah 55,8 pC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi perekat mempengaruhi nilai discharge parsial dan perekat tipe B lebih baik daripada perekat tipe A dalam hal nilai partial discharge.

Transformers are vital components that play a major role in supplying power to consumers, such as housing, industry and offices. Because of its vital function, there is an important part of the transformer which is insulation where the insulation is a material which has dielectric properties making it difficult to conduct electricity. In isolation, one of the main causes of isolation failure is the phenomenon of partial discharge, where the value of partial discharge can be used as a parameter to determine the condition of the transformer. Partial release itself is an electrical spark event due to a partial isolation failure that occurs due to contaminants in the insulating material. One type of insulation used in the manufacture of transformers is solid insulation. Solid insulation must be free from the presence of air pores by inserting oil into the pores. In this study, adhesive testing used in solid insulation was carried out to determine the effect of adhesive variations on the partial discharge value. One result obtained from the release value of type A adhesive is 398 pC while the type B adhesive is 55.8 pC. The results showed that the variation of the adhesive affects the value of partial discharge and type B adhesive is better than the type A adhesive in terms of the value of partial discharge.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>