Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Gazda, Istvan
London: Kluwer Law International, 1996
666.45 GAZ t (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Violita Sinda Arinda
"
ABSTRAKSkripsi ini bertujuan untuk menganalisis penerapan policy transfer yang difasilitasi oleh GIZ melalui program CIM Returning Experts yang diharapkan dapat memperkuat berbagai aktor lokal dalam menunjang pembangunan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan lima dimensi dari teori Policy transfer yang diperkenalkan oleh Evans (2017) yaitu: Agen dari Transfer Kebijakan; Bentuk dari Tranfer Kebijakan; Proses Pembelajaran yang Berorientasi Kebijakan; Hambatan Terhadap Proses Transfer Pembelajaran Kebijakan, dan Luaran dari Proses Transfer Kebijakan dengan pendekatan positivist. Teknik pengumpulan data dilakukan secara mixed method berupa penyebaran kuesioner, wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil analisis, policy transfer paling umum terjadi berupa transfer pengetahuan, pengalaman, dan jejaring yang didapatkan oleh para returnees semasa di Jerman. Selain itu, hibridasi (penggabungan gagasan/pembelajaran kebijakan dengan budaya lokal) merupakan proses policy transfer yang paling dominan terjadi. Upaya policy transfer yang dilakukan oleh para returnees terbukti dapat membantu memperkuat berbagai aktor lokal di tempat mereka bekerja melalui pertukaran gagasan, pembaharuan metode, maupun advokasi kebijakan dalam menunjang pembangunan di Indonesia.
ABSTRACTThis thesis aims to analyze the implementation of policy transfer facilitated by GIZ through the CIM Returning Experts Program expected to strengthen various local actors in supporting development in Indonesia. This study employs five dimensions of policy transfer theory introduced by Evans (2017), namely: Agents of Policy Transfer; Form of Policy Transfer; Policy-Oriented Learning Process; Obstacles to The Process of Transferring Policy Learning; and The Output of The Policy Transfer Process using the positivist approach. Data collection techniques were carried out using mixed-method in the form of questionnaires, in-depth interviews, and literature studies. Based on the analysis result, the most common policy transfer occurs in the form of knowledge transfer, experience, and networking obtained by returnees during their stay in Germany. In addition, hybridization (combining ideas/learning policies with local culture) is the most dominant policy transfer process occurring. The policy transfer efforts carried out by the returnees have proven to help strengthening various local actors in their respective work places through exchange ideas, method renewals, and policy advocacy in supporting development in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gee, Sherman
New York : John Wiley & Sons, 1981
338.476 GEE t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Roket merupakan wahana luar angkasa, atau kendaraan terbang yang mendapatkan dorongan melalui reaksi pembakaran dan mendapat gaya dorongan atau trust terhadap keluarnya secara cepat yang mampu membuat gas mengalir dengan kecepatn hipersonik sehingga menimbulkan dorongan reaktif sebanding dengan reaksi balasan sesuai dengan hukum pergerakan Newton ke tiga. Oleh karena itu, sebagai suatu bangsa yang besar, Indonesia sangat memerlukan pemguasaan dan kenyataannya, penguasaan teknologi dengan atura-aturan, antara lain Missile Technology Control Regime (MTCR) dan Center for information on security Trade Control (CISTEC). Untuk itu perlu pengembangan Roket untuk kepentingan sipil menjadi kegiatan kepentingan pertahanan dengan memberi bahan explove dan face dibagian depan roket yang dikenal dengan R. Han 122 kaliber 122 mm dan R-Han 122 B kaliber 122 mm. Kegiatan transfer of technology (ToT) merupakan peningkatan penyerapan teknologi dibidang peroketan mulai dari pembuatan warhead, faze, motor roket, cap Dari pelaksanaan pembuatan bagian-bagian roket secara parsial dilakukan integrasi secara simultan atau secara keseluruhan dan selanjutnya dilakukan penimbangan untuk menentukan Central of Gravity (CG) sebuah roket, agar tidak mengalami sudut angguk, sudut geleng, serta diharapkan selalu berada pada posisi card line."
JIP 1:1 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Erlangga, 2004
620.106 FUN t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library