Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nadia Intan Fadila
"Tingginya jumlah kendaraan di Indonesia tidak diiringi dengan budaya berkendara yang aman. Hal ini mengakibatkan banyaknya pelanggaran lalu lintas. Masyarakat menyikapi permasalahan tersebut dengan memanfaatkan kamera dasbor untuk melakukan pengawasan sebagai opsi untuk melindungi diri dan mengawasi lingkungan. Merekam pelanggaran lalu lintas perlu dilakukan karena dapat dijadikan sebagai media edukasi, sosialisasi, hingga penyediaan bukti untuk penegakan hukum untuk menuju keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas jalan raya (kamseltibcarlantas). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa aktivitas pengawasan oleh masyarakat memengaruhi peningkatan kegunaan kamera dasbor pada kendaraan terhadap maraknya pelanggaran lalu lintas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai pengumpulan data utama serta wawancara terstruktur sebagai data komplementer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh aktivitas pengawasan oleh masyarakat terhadap meningkatnya kegunaan kamera dasbor. Selain itu, penelitian ini turut menganalisis upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kegunaan kamera dasbor untuk menuju keamanan, kelancaran, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas jalan raya. Beberapa upaya tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan arah peningkatannya, yaitu berdasarkan konteks (1) teknologi; (2) hukum; dan (3) gaya hidup.
The high number of vehicles in Indonesia is not accompanied by a safe driving culture. This condition leads to many violations of traffic laws. The citizens respond to this issue by using dash cams to conduct surveillance as a means of self-defense and to monitor the neighborhood. Recording traffic violations is necessary because it can be utilized as a medium for education, socialization, and providing evidence for law enforcement to achieve security, safety, order, and flow in road traffic (kamseltibcarlantas). This study aims to prove that citizen surveillance activities influence the increased usefulness of dash cams in vehicles in response to the prevalence of traffic violations. This study utilizes a quantitative methodology with the use of questionnaires to collect the primary data and structured interviews to collect complementary data. The results of the study indicate that citizen surveillance activities have an impact on the increased usefulness of dash cams. Additionally, this study examines actions that could be taken to increase dash cams’ value in promoting security, safety, order, and flow in road traffic. These actions can be categorized according to the direction in which they are improving, specifically according to the contexts of (1) technology; (2) law; and (3) lifestyle."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Khobat Dewa Ruci
"Keselamatan transportasi di Indonesia mencerminkan budaya dan modernitas, namun tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi menunjukkan tantangan signifikan. Data IRSMS dan Polda Metro Jaya mengungkapkan peningkatan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, memperkuat kebutuhan akan penegakan hukum yang efektif. Penerapan ETLE, didukung oleh UU LLAJ No.22 Tahun 2009 dan UU ITE 19 Tahun 2016, merupakan upaya strategis untuk meningkatkan penegakan hukum. Namun, efektivitasnya dalam konteks Jakarta masih memerlukan evaluasi mendalam. Skripsi ini fokus pada kajian faktor psikologis dalam penggunaan ETLE dengan memanfaatkan Theory of Planned Behavior. Hasil analisis menunjukkan faktor-faktor seperti kepercayaan diri, kecemasan, dan pengaruh pengemudi lainnya berperan signifikan dalam kecenderungan pelanggaran. Dengan koefisien beta 0,029 dan t-statistik 15,776, diperlukan pendekatan holistik dalam keselamatan jalan, yang melibatkan infrastruktur, penegakan hukum, pendidikan berkendara, dan aspek psikologis, untuk mencapai target WHO mengurangi kecelakaan 50% di Dekade Aksi Keselamatan Jalan Raya 2021-2031.
Transportation safety in Indonesia reflects its culture and modernity; however, the high rate of traffic accidents indicates significant challenges. Data from IRSMS and the Jakarta Metropolitan Police reveal an increase in accidents and traffic violations, underscoring the need for effective law enforcement. The implementation of ETLE, supported by the Traffic and Road Transportation Law No. 22 of 2009 and the Electronic Information and Transaction Law No. 19 of 2016, represents a strategic effort to enhance law enforcement. However, its effectiveness in the context of Jakarta requires further evaluation. This thesis focuses on the study of psychological factors in the use of ETLE using the Theory of Planned Behavior. The analysis results indicate that factors such as self-confidence, anxiety, and the influence of other drivers significantly contribute to the tendency for violations. With a beta coefficient of 0.029 and a t-statistic of 15.776, a holistic approach to road safety is needed, involving infrastructure, law enforcement, driver education, and psychological aspects, to achieve the WHO's target of reducing accidents by 50% in the Decade of Action for Road Safety 2021-2031."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library