Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Romin Thaib
"Tesis ini tentang penanganan pelanggaran laiu lintas oleh petugas polisi PJR Bitung di jalan tol Jakarta-Tangerang.
Tesis ini bertujuan untuk menunjukkan penanganan pelanggaran ialu lintas oleh petugas polisi PJR Bitung di jalan tol Jakarta-Tangerang dalam rangka menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, sehingga menjadi acuan bagi pimpinan Polri dalam mengambil Iangkah dan kebijakan, khususnya di bidang yang sama, di daerah lain.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa pengamatan, pengamatan terlibat, wawancara dengan pedoman, dan penelitian dokumen. Metode tersebut dipilih karena sifat dari masalah penelitian ini memerlukan pendalaman, di mana peneliti harus memusatkan perhatiannya pada konteks yang dapat membentuk pemahaman mengenai fenomena yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penanganan pelanggaran lalu lintas di jalan tol Tangerang oleh petugas polisi PJR Bitung diwujudkan dalam bentuk penegakan hukum lalu lintas. Tindakan penegakan hukum dilakukan untuk menyerasikan hubungan nilai-nilai yang terjabarkan dalam kaidah tingkah laku guna menciptakan, memelihara, dan mempertahankan kedamaian hidup.
Tindakan penegakan hukum bidang lalu lintas yang dilakukan oleh petugas polisi PJR Bitung berupa penegakan hukum bidang preventif dan penegakan hukum bidang represif. Penegakan hukum preventif dilakukan oleh petugas polisi P3R Bitung meliputi kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawasan dan patroli lalu lintas. Pengaturan dan penjagaan dilakukan di lokasi rawan macet dan pelanggaran lalu lintas baik pada pagi maupun sore hari. Untuk pengawasan dan patroli dilakukan setiap scat diseluruh wilayah Induk PJR Bitung, mulai km 00 sampai dengan km 26,3, sesuai pembagian beat yang telah ditetapkan.
Sedangkan penegakan hukum bidang represif dilakukan dengan cara memberikan peringatan atau teguran, dan tilang. Dalam pelaksanaannya, penegakan hukum bidang represif ini dilakukan melalui berbagai variasi tindakan berdasarkan kebijakan individu dengan menganut asas diskresi kepolisian. Namun demikian diskresi kepolisian ini diintepresikan lain oleh masing-masing petugas polisi PJR Bitung, sehingga terjadi penyimpangan pekerjaan polisi, yang berdampak pada pelanggaran lalu lintas di jalan tol Tangerang masih banyak terjadi.
Penyimpangan pekerjaan yang dilakukan oleh petugas polisi PJR Bitung tidak terlepas dari adanya peran serta masyarakat, khususnya pengguna jalan tol yang melakukan pelanggaran lalu lintas, sehingga membuka peluang untuk melakukan pungli. Peran serta pengguna jalan tot yang melanggar, yang menyebabkan terjadinya pungli, ditunjukan dengan sikap yang selalu memohon kepada petugas polisi PJR Bitung, agar dibantu permasalahannya, dengan alasan karena terburu-buru atau berdomisili di luar kota. Sikap dan alasan pelanggar yang demikian, memancing petugas polisi PJR Bitung untuk membantunya. Namun dari bantuan yang sudah diberikan, terselip sebuah pengharapan agar yang dibantu mengerti. Hal ini melahirkan sikap saling membutuhkan antara petugas polisi PJR Bitung dengan pengguna jalan tol yang melakukan pelanggaran, dimana masing-masing mengharapkan imbalan dan jasa, sehingga yang terjadi adalah hubungan pertukaran.
Di samping penegakan hukum bidang preventif dan represif, penanganan pelanggaran Iaiu lintas di jalan tol Tangerang ditunjukan melalui koordinasi dengan petugas pengamanan PT Jasa Marga, Pengadian Negeri Jakarta Barat dan Pengadilan Negeri Tangerang.
Adapun implikasi dari basil penelitian tesis ini adalah pada peningkatan pemahamam diskresi kepolisian kepada petugas polisi PJR Bitung dan pengoptimalan pengawasan melekat terhadap pelaksanaan tugas, sehingga tidak terjadi penyimpangan.
Dengan demikian rekomendasi yang dapat diberikan dalam penanganan pelanggaran lalu lintas di jalan tot Tangerang adalah 1) Membuat loket BRI di pintu gerbang tot Karang Tengah atau di pintu gerbang tol Bitung; 2) Merevisi rambu petunjuk "penggunaan lajur kanan hanya untuk mendahului" menjadi rambu peringatan; 3) Dengan mengacu pada pasal 213 KUHAP yaitu,"terdakwa dapat menunjuk seorang dengan Surat untuk mewakilinya disidang", Dit Lantas Poiri dapat membuat ketentuan tentang penunjukan petugas polisi Ialu lintas yang dapat mewakili pelaksanaan sidang; 4) , Menerapkan UU No 38 tahun 2004 pasal 56 junto pasal 63 ayat 6 kepada setiap orang selain pengguna jalan tol dan petugas jalan tol yang dengan sengaja memasuki jalan tol; 5) Memberikan penyadaran kepada masyarakat melaiui penyuluhan bail( secara Iangsung maupun tidak Iangsung untuk tertib hukum dan tidak memberikan peluang kepada polisi untuk melakukan pungli; 6) Melakukan pembinaan rohani kepada petugas polisi P3R Bitung secara berkala; 7) Peningkatan dalam bidang pendidikan dan latihan kepada petugas polisi P3R Bitung sehingga dapat mewujudkan petugas polisi yang profesional; 8) Reward and punishment (penghargaan dan penghukuman)."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T18440
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Callow, Duncan
England: Chischester, 1995
345.024 7 CAL w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Intan Fadila
"Tingginya jumlah kendaraan di Indonesia tidak diiringi dengan budaya berkendara yang aman. Hal ini mengakibatkan banyaknya pelanggaran lalu lintas. Masyarakat menyikapi permasalahan tersebut dengan memanfaatkan kamera dasbor untuk melakukan pengawasan sebagai opsi untuk melindungi diri dan mengawasi lingkungan. Merekam pelanggaran lalu lintas perlu dilakukan karena dapat dijadikan sebagai media edukasi, sosialisasi, hingga penyediaan bukti untuk penegakan hukum untuk menuju keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas jalan raya (kamseltibcarlantas). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa aktivitas pengawasan oleh masyarakat memengaruhi peningkatan kegunaan kamera dasbor pada kendaraan terhadap maraknya pelanggaran lalu lintas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai pengumpulan data utama serta wawancara terstruktur sebagai data komplementer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh aktivitas pengawasan oleh masyarakat terhadap meningkatnya kegunaan kamera dasbor. Selain itu, penelitian ini turut menganalisis upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kegunaan kamera dasbor untuk menuju keamanan, kelancaran, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas jalan raya. Beberapa upaya tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan arah peningkatannya, yaitu berdasarkan konteks (1) teknologi; (2) hukum; dan (3) gaya hidup.

The high number of vehicles in Indonesia is not accompanied by a safe driving culture. This condition leads to many violations of traffic laws. The citizens respond to this issue by using dash cams to conduct surveillance as a means of self-defense and to monitor the neighborhood. Recording traffic violations is necessary because it can be utilized as a medium for education, socialization, and providing evidence for law enforcement to achieve security, safety, order, and flow in road traffic (kamseltibcarlantas). This study aims to prove that citizen surveillance activities influence the increased usefulness of dash cams in vehicles in response to the prevalence of traffic violations. This study utilizes a quantitative methodology with the use of questionnaires to collect the primary data and structured interviews to collect complementary data. The results of the study indicate that citizen surveillance activities have an impact on the increased usefulness of dash cams. Additionally, this study examines actions that could be taken to increase dash cams’ value in promoting security, safety, order, and flow in road traffic. These actions can be categorized according to the direction in which they are improving, specifically according to the contexts of (1) technology; (2) law; and (3) lifestyle."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harteveld, A.E.
Arnhem: Gouda Quint,, 1994
BLD 345 HAR w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widyagana Putra Dhirotsaha
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program E-Tilang
dengan Denda Maksimum yang diterapkan di wilayah hukum Polres Cilegon.
Kebijakan penerapan E-Tilang ini dimaksudkan untuk mengefektifkan penegakan
hukum terhadap pengguna lalu lintas, dan meminimalkan terjadinya pungutan liar
bila terjadi pelanggaran lalu lintas. Dalam penerapan E-Tilang ini juga masih
terdapat beberapa kelemahan. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi mengenai
pelaksanaan program E-Tilang tersebut. Pisau analisis dalam penelitian ini adalah
teori Analisis SWOT, konsep Evaluasi, dan konsep E-Tilang, dengan pendekatan
kualitatif dan metode penelitian lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
dalam pelaksanaan program E-Tilang memiliki kelebihan bahwa pelaksanaan
tilang, para pelanggar lalu lintas tidak perlu menghadiri sidang tilang. Untuk
membayar denda, pelanggar lalu lintas dapat langsung mendatangi Teller (bank
BRI, M-Banking, atau ATM BRI maupun ATM Bersama). Selanjutnya pelaku
pelanggaran dapat mengambil kembali barang bukti sitaan (SIM, STNK, atau
Motor) ke Politi yang memberikan tilang dengan membawa barang bukti
pembayaran. Kelemahan penerapan program E-Tilang ini adalah karena faktor
internal belum adanya petugas yang memadai, didukung oleh sistem, sarana
prasarana, serta dasar hukum yang kuat. Faktor eksternal, belum dibuatnya
kebijakan pemberian gadget dan kuota untuk implementasi E-Tilang. Dengan
demikian disarankan Polri dapat membuat kebijakan penerapan Program E-Tilang
secara nasional dan terpadu yang terkoneksi dengan CCTV, disertai penerbitan SOP
penilangan serta membuat payung hukum yang kuat terkait operasional penilangan
tersebut.

ABSTRACT
This study aims to evaluate the implementation of E-Tilang program with Maximum
Fines applied in the Cilegon Resort Police area. The E-Tilang implementation
policy is intended to streamline law enforcement of traffic users, and minimize
illegal levies in the event of a traffic violation. In the implementation of E-Tilang is
also still there are some weaknesses. It is therefore necessary to evaluate the
implementation of the E-Tilang program. The analysis knife in this research is
SWOT Analysis theory, Evaluation concept, and E-Tilang concept, with qualitative
approach and field research method. The results of this study indicate that in the
implementation of E-Tilang program has advantages that the implementation of
ticketing, the traffic violators do not need to attend the ticket session. To pay fines,
traffic violators can go directly to Teller (BRI bank, M-Banking, or ATM BRI or
ATM Bersama). Furthermore, the offender can retrieve the confiscated evidence
(driver's license, vehicle registration, or Motor) to Politi who provide the ticket with
the proof of payment. The weakness of the implementation of E-Tilang program is
due to internal factors, namely the lack of adequate officers, supported by systems,
facilities, and a strong legal basis. External factors, are the lack of gadget and
quota policies for the implementation of E-Tilang. It is suggested that the Police
can make a policy of application of E-Tilang Program nationally and integratedly
connected with CCTV, accompanied by the issuance of SOP of the crossing and
create a strong legal umbrella related to the operation of the refinery."
2017
T49022
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardus Alvin Radhityatama
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap sistem Electronic
Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile Handheld yang dikembangkan oleh Polda
Jawa Tengah. Sistem ini merupakan inovasi atas keberadaan sistem ETLE yang
digunakan untuk penindakan pelanggaran lalu lintas di Indonesia. Evaluasi
dilakukandengan mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan sistem ETLE
Mobile Handheld.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain teori kontrol sosial dan
teori penegakan hukum yang digunakan untuk pelaksanaan sistem ETLE Mobile
Handheld untuk penindakan pelanggaran lalu lintas di wilayahhukum Polda Jawa
Tengah; teori TAM yang digunakan untuk menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi pelaksanaan sistem ETLE Mobile Handheld dalam penindakan
pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Jawa Tengah; dan teorievaluasi
program yang digunakan untuk menjawab persoalan hasil evaluasi sistemETLE
Mobile Handheld dalam penindakan pelanggaran lalu lintas di wilayahhukum Polda
Jawa Tengah.
Metode yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis
penelitian ini merupakan eksploratif yang bertujuan untuk memperluas wawasan
terkait hasil evaluasi sistem ETLE Mobile Handheld dan memberikan solusi
pemecahan masalahnya. Data penelitian ini diambil dengan teknik wawancara,
pengamatan dan studi dokumen, yang kemudian dianalisis dengan mereduksi data,
menyajikan data dan melakukan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi sistem ETLE Mobile
Handheld telah memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kontrol sosial
dan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas. Adanya sistem ini mendorong
perubahan perilaku yang lebih baik pada pengguna jalan, sehingga dapat
meningkatkan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
Kesimpulannya sistem ETLE Mobile Handheld efektiv diterapkan untuk
melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Jawa
Tengah. Saran yang diberikan yaitu diperlukan identifikasi dan evaluasi potensi
ancaman keamanan yang disebutkan seperti serangan malware, serangan DDoS,
pelanggaran keamanan, kelemahan sistem, penyalahgunaan akses, gangguan fisik,
serangan jaringan dan kehilangan data

This study aims to evaluate the Mobile Handheld Electronic Traffic Law
Enforcement (ETLE) system developed by the Central Java Regional Police. This
system is an innovation for the existence of the ETLE system which is used for
prosecution of traffic violations in Indonesia. The evaluation is carried out by
considering the strengths and weaknesses of the ETLE Mobile Handheld system.
Theories used in this study include social control theory and law enforcement
theory which are used to implement the ETLE Mobile Handheld system for
prosecution of traffic violations in the jurisdiction of the Central Java Regional
Police; the TAM theory used to explain the factors that influence the implementation
of the ETLE Mobile Handheld system in the prosecution of traffic violations in the
jurisdiction of the Central Java Regional Police; and program evaluation theory
used to answer questions about the evaluation results of the ETLE Mobile Handheld
system in the prosecution of traffic violations in the jurisdiction of the Central Java
Regional Police.
The method used is using a qualitative approach. This type of research is
exploratory which aims to broaden insights regarding the evaluation results of the
ETLE Mobile Handheld system and provide solutions to solving the problem. The
research data were collected by interview, observation and document study
techniques, which were then analyzed by reducing data, presenting data and
conducting verification.
The results of this study indicate that the implementation of the ETLE Mobile
Handheld system has made a positive contribution in increasing social control and
public awareness of traffic rules. The existence of this system encourages better
behavior changes for road users, so as to increase compliance with traffic rules.
In conclusion, the ETLE Mobile Handheld system is effectively applied to
take action against traffic violations in the jurisdiction of the Central Java Regional
Police. The advice given is that it is necessary to identify and evaluate potential
security threats mentioned such as malware attacks, DDoS attacks, security
breaches, system weaknesses, access abuse, physical interference, network attacks
and data loss.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gde Yulian Yogadhita
"Cedera kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu tipe cedera tak disengaja yang berkontribusi sebagai penyebab kematian terbesar ke-tiga di Indonesia, menurut laporan status keselamatan Jalan dunia yang diterbitkan WHO pada 2013 berdasarkan data Kepolisian Republik Indonesi, diestimasikan sebanyak 37 000 – 47 000 korban meninggal dunia setiap tahunnya dan 46 000 mengalami cedera berat. Pilot project
surveilans cedera kementerian Kesehatan Republik Indonesia di IGD RSUP Fatmawati mencoba menggambarkan besaran magnitude cedera beserta komponen dan factor risikonya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko terjadinya cedera berat pada kejadian kecelakaan lalu lintas yang terdokumentasikan oleh form surveilans cedera di IGD RSUP Fatmawati pada periode Maret – Juli 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang dengan jumlah sampel sebesar 600 cedera yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas. Hasil analisis karakteristik dan faktor risiko sebagai prediktor yang mempengaruhi terjadinya cedera berat akibat kecelakaan lalu
lintas adalah jenis kelamin laki-laki dengan OR 2.03 (95% CI 1.37-3.02); usia di atas 30 tahun dengan OR 1.57 (95% CI 1.11 – 2.22); tingkat pendidikan rendah (tidak bersekolah hingga lulusan SMA) dengan OR 1.59 (95% CI 1.12-2.25); hari kejadian akhir pekan dengan OR 1.53 (95% CI 1.08 – 2.17) dan tipe pengguna jalan pesepeda dengan OR
4.84 (95% CI 0.87-29.0). Berdasar pada penelitian ini, Kementerian Kesehatan RI untuk terus melakukan advokasi penggunaan form surveilans cedera di instalasi gawat darurat di rumah sakit agar dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap lagi mengenai karakteristik dan faktor risiko cedera dan memberi edukasi dan melakukan komunikasi risiko terkait cedera kecelakaan lalu lintas kepada masyarakat

A traffic accident injury is one type of unintentional injury that contributes to the third leading cause of death in Indonesia, according to the WHO 2013 Global Road Safety Report based on Indonesian Police, estimated at 37 000 - 47 000 fatalities annually and 46 000 experience severe injuries. Injury surveillance pilot
project by the Ministry of Health Republic of Indonesia in Fatmawati Hospital Emergency Departement is trying to describe magnitude of injury along with its components and risk factors. This study aims to determine the risk factors of severe road traffic injury documented by injury surveillance form in Fatmawati Hospital Emergency Departement in March to July 2016. The research design used was cross sectional with the number of samples of 600 road traffic injury cases. The results of characteristic analysis and risk factors that contributed as predictor for severe road traffic injury are male gender with OR 2.03 (95% CI 1.37-3.02); age group above 30 years with OR 1.57 (95% CI 1.11 - 2.22); low education group (not attending school until high school graduate) with OR 1.59 (95% CI 1.12-2.25); working days with OR 1.53 (95% CI 1.08 – 2.17) and cyclists with OR 4.84 (95% CI 0.87-29.0). Based on this research, the Ministry of Health of the Republic of Indonesia need to continue advocating the use of injury
surveillance forms at hospital emergency department to provide complete picture of injury characteristics and risk factors, and to educate and develop road traffic injury prevention and risk communication for community.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Khairunnisa
"Peningkatan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tahun 2017-2018 sebesar 5%, dan pada tahun 2018-2019 terjadi peningkatan kecelakaan lalu lintas sebesar 7% pada skala Nasional. Pada skala Polda Metro Jaya peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas terjadi sebanyak 2.394 kasus pada 2018-2019. Pemerintah melalui Korlantas Polri membentuk National Traffic Management Center (NTMC) dengan tujuan untuk mewujudkan pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib dan terpadu. Pelayanan diberikan berupa aplikasi NTMC Contact Center yang dikembangkan pada tahun 2017 untuk melengkapi pelayanan call center dan sms center yang sudah hadir sejak tahun 2014. Kemudahan penggunaan teknologi dan pemberian pelayanan yang berkualitas akan berdampak pada kepuasan masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh penerimaan penggunaan teknologi, pengaruh kualitas pelayanan pada aplikasi NTMC Contact Center Korlantas Polri dan pengaruh secara simultan penerimaan penggunaan teknologi dan kualitas pelayanan pada aplikasi NTMC Contact Center Korlantas Polri terhadap tingkat kepuasan masyarakat dalam penanganan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Konsep teori pada Teknologi Acceptance Model, User Acceptance dan kepuasan masyarakat digunakan untuk menganalisis penerimaan penggunaan teknologi dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat pada aplikasi NTMC Contact Center Korlantas Polri. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif explanatory research dengan populasi sebanyak 10.000 orang yang mengunduh aplikasi NTMC Contact Center Polri pada google playstore, dari jumlah populasi dapat menghasilkan sampel sebanyak 100 orang menggunakan rumus slovin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penerimaan penggunaan teknologi, pengaruh kualitas pelayanan, dan pengaruh secara simultan penerimaan penggunaan teknologi dan kualitas pelayanan pada aplikasi NTMC Contact Center yang positif dan signifikan terhadap tingkat kepuasan masyarakat dalam penanganan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

The increase in traffic accidents that occurred in 2017-2018 was 5%, and in 2018-2019 there was an increase in traffic accidents by 7% on a national scale. On the scale of Polda Metro Jaya, the increase in the number of traffic accidents occurred by 2,394 cases in 2018-2019. The government, through Korlantas Polri, established a National Traffic Management Center (NTMC) with the aim of realizing safe, secure, orderly and integrated road traffic and transportation services. Services are provided in the form of the NTMC Contact Center application which was developed in 2017 to complement the call center and sms center services that have been present since 2014. The ease of use of technology and the provision of quality services will have an impact on community satisfaction. The purpose of this research is to analyze the effect of acceptance of the use of technology, the effect of service quality on the NTMC Contact Center application of the National Police Corps and the simultaneous influence of the acceptance of technology use and service quality on the National Police Corps NTMC Contact Center application on the level of community satisfaction in handling traffic violations and accidents. . The theoretical concept of the Technology Acceptance Model, User Acceptance and community satisfaction is used to analyze the acceptance of technology use and service quality towards community satisfaction in the NTMC application. The research method used in this research is quantitative explanatory research with a population of 10,000 people who download the NTMC Contact Center Polri application on Google Playstore, from the total population can produce a sample of 100 people using the Slovin formula. The sampling technique used was the snowball sampling technique. The results showed that there was a positive and significant influence on the acceptance of technology use, the influence of service quality, and the simultaneous influence on the acceptance of technology use and service quality on the NTMC Contact Center application on the level of community satisfaction in handling traffic violations and accidents."
Jakarta: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khobat Dewa Ruci
"Keselamatan transportasi di Indonesia mencerminkan budaya dan modernitas, namun tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi menunjukkan tantangan signifikan. Data IRSMS dan Polda Metro Jaya mengungkapkan peningkatan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, memperkuat kebutuhan akan penegakan hukum yang efektif. Penerapan ETLE, didukung oleh UU LLAJ No.22 Tahun 2009 dan UU ITE 19 Tahun 2016, merupakan upaya strategis untuk meningkatkan penegakan hukum. Namun, efektivitasnya dalam konteks Jakarta masih memerlukan evaluasi mendalam. Skripsi ini fokus pada kajian faktor psikologis dalam penggunaan ETLE dengan memanfaatkan Theory of Planned Behavior. Hasil analisis menunjukkan faktor-faktor seperti kepercayaan diri, kecemasan, dan pengaruh pengemudi lainnya berperan signifikan dalam kecenderungan pelanggaran. Dengan koefisien beta 0,029 dan t-statistik 15,776, diperlukan pendekatan holistik dalam keselamatan jalan, yang melibatkan infrastruktur, penegakan hukum, pendidikan berkendara, dan aspek psikologis, untuk mencapai target WHO mengurangi kecelakaan 50% di Dekade Aksi Keselamatan Jalan Raya 2021-2031.

Transportation safety in Indonesia reflects its culture and modernity; however, the high rate of traffic accidents indicates significant challenges. Data from IRSMS and the Jakarta Metropolitan Police reveal an increase in accidents and traffic violations, underscoring the need for effective law enforcement. The implementation of ETLE, supported by the Traffic and Road Transportation Law No. 22 of 2009 and the Electronic Information and Transaction Law No. 19 of 2016, represents a strategic effort to enhance law enforcement. However, its effectiveness in the context of Jakarta requires further evaluation. This thesis focuses on the study of psychological factors in the use of ETLE using the Theory of Planned Behavior. The analysis results indicate that factors such as self-confidence, anxiety, and the influence of other drivers significantly contribute to the tendency for violations. With a beta coefficient of 0.029 and a t-statistic of 15.776, a holistic approach to road safety is needed, involving infrastructure, law enforcement, driver education, and psychological aspects, to achieve the WHO's target of reducing accidents by 50% in the Decade of Action for Road Safety 2021-2031."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>