Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
Bakharuddin Muhammad Syah
Depok:
2009
D1518
UI - Disertasi Open Universitas Indonesia Library
Rinaldy Ismaly
Abstrak :
ABSTRAK
Unsur gradien pada kaki persimpangan bersinyal lampu Ialu lintas berpengaruh terhadap besamya arus kendaraan yang melewati gans henti kaki persimpangan, sehingga harus dinyatakan sebagai faktor koreksi dalam penentuan arus jenuh sebelum diaplikasikan dalam perhitungan penetapan wal-(tu nyala sinyal Iampu.
Faktor koreksi gradien pad kaki persimpangan akan ditentukan secara empiris menggunakan data dari penelitian Iapangan dangan mengamati secara Iangsung dilapangan jumiah dan jenis kendaraan yang melewati garis henti seat lampu nyala hijau (dan kuning), yang akan dibandingkan dengan faktor koreksi Qradien yang sudah ada (|HCM_ 1993).
Dari hasil observasi dan pengolahan data arus jenuh (smp/jam) dicari hubungannya dengan pengaruh gradien (1 %) kaki persimpangan menggunakan metode regresi llnier.
Faktor koreksi gradien diperoleh dengan membandingkan arus jenuh yang dipengaruhi gradien dan arus jenuh dasar pada kondisi datar atau gradien 0%.
Hasil analisis menunjukkan perbedaan faktor koreksi gradien dari pengamatan Iapangan dan faktor koreksi gradien IHCN1 dalam prosentase yang kecil (<5%) sehingga faktor koreksi IHCM dapat digunakan untuk mengkoreksi arus jenuh persimpangan bersinyal Iampu Ialu |intas.
1995
S35531
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Nilai kapasitas Jalan sangat tergantung dari kondisi-kondisi lalu lintas, goemetrik dan lingkungan jalan. Hal yang sangat beragam untuk penetapan nilai kapasitas jalan adalah kondisi lingkungan jalan yang dinyatakan dengan gang-gang samping (side friction).
Harya tulis ini membahas masalah penetapan faktor reduksi kapasitas ruas jalan akibat gangguan samping dalam hal ini disebabkan oleh:
- Parkir kendaraan pada ruas jalan (Un Street Parking).
- Aktifitas Pedagang kaki lima dan Pejalan kaki.
Dalam skripsi ini faktor reduksi kapasitas ruas jalan akibat gangguan samping akan dicari dengan mengamati situasi lapangan (dengan menqgunakan video recorder) yaitu dengan mengamati senjang waktu dari kendaraan-kendaraan pada setiap lajur jalan didalam arus Ialu lintas.
Sebagai daerah Studi diambil :
- Ruas Jl. P. Polim untuk gangguan samping akibat Parkir kendaraan.
- Ruas Jl. Kramat Jati untuk gangguan samping akibat aktifitas pedagang kaki lima dan pejalan kaki.
- Ruas Jl. P.Antasari untuk ruas Jalan bebas gangguan samping.
Dari hasil pengolahan data, secara empiris Faktor Reduksi Kapasitas dicari dengan membandingkan dua kapasitas ruas jalan (kapasitas ruas jalan dengan gangguan samping dibandingkan terhadap kapasitas ruas Jalan bebas ganqguan samping). Dan hasil Fsf yang didapat dapat dikonsultasikan dengan Fsf yang terdapat dalam IHCM 1993.
Untuk mendukung hasil perhitungan Fsf, pengaruh keberadaan kendaraan barat terhadap kapasitas (dalam hal ini senjang waktu kandaraan penumpang diikuti kendaraan penumpang) diselidiki dengan metode regresi linier. Juga diselidiki pengaruh lebar efektif jalan terhadap senjang waktu.
Hasil analisis yang didapat Fsf pengamatan ruas Jl. P. Polim = 0,99 dan Fsf pengamatan ruas Jl.Kramat Jati = 0,95 pada tingkat kepercayaan (Level Of Significance = α) 1 % dan 5 % tidak terdapat perbedaan yang cukup berarti terhadap Fsf IHCM.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S35550
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Siregar, Muchtarudin
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1981
658.788 2 SIR b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Evaluation of road performance needs updated information about the value of traffic parameters, relationship of parameters, and equivalence value. This information is also beneficial in the effort of updating road capacity manual. It aims to estimate model of the relationship of traffic parameters and to evaluate the value of passenger car equivalence on four-lane-two-way-divided interurban road.
JJJ 32(1) 2015
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rachmat Hidayat
Abstrak :
Jaringan nirkabel adhoc (MANET) merupakan jaringan yang bersifat sementara, spontan, tidak memililki infrastruktur dan host (node) yang memiliki mobilitas tinggi dan acak. Setiap node dalam jaringan saling berkomunikasi untuk dapat melewatkan paket dari node sumber ke node tujuan. Metode komunikasi setiap node untuk dapat melewatkan paket diatur oleh protocol routing. Karena MANET tidak memiliki infrastrukur dan tidak ada peran khusus suatu node dalam jaringan (tidak ada node khusus yang memantau aktifitas jaringan), MANET sangatlah rentan terhadap ancaman serangan-serangan keamanan.
Salah satu ancaman tersebut adalah serangan blackhole, blackhole akan selalu mengambil alih jalur pengiriman paket dari node sumber dan membuang paket yang melewatinya. Hal ini menyebabkan paket tidak sampai ke node tujuan dan berdampak pada rendahnya Quality of Service (QoS) terutama pada packet los. Skripsi ini mensimulasikan serangan blackhole dalam jaringan nirkabel adhoc dan menganalisa performa routing protocol IDSAODV sebagai solusi meminimalisasi pengaruh serangan blackhole melalui pengukuran Quality of Service (QoS).
Hasil pengukuran QoS IDSAODV yang dibandingkan dengan QoS AODV yaitu terjadi penurunan jumlah rata-rata packet loss karena serangan blackhole sebesar 18,65% dan rata-rata total packet loss sebesar 21.67%, peningkatan juga terjadi pada packet delivery ratio sebesar 21.67 % serta penurunan rata-rata end to end delay sebesar 7.71 ms.
Mobile Ad hoc Network (MANET) is temporary network which no infrastructure and also every node in the network has high and random mobility. Every node in the network communicated each other to forwarding data packet from source node to destination. Communication mechanism for every node to forwarding data packet is regulated by routing protocol. Since MANET has non infrastructure network and there is none of special node in the network that can be monitored the whole network activity, MANET is vulnerable and unprotected for security attacks.
One of these attacks is blackhole attack, blackhole is always absorb any packet in the network path and drop every packet which through those node. Thus the data packet cannot be received to the destination node and affected for the worse Quality of service (QoS) especially packet loss. This final assignment simulated blackhole attack in the MANET and also analyze performance of the IDSAODV routing protocol as a solution to mitigating the effect of blackhole attack which measuring of Quality of Service (QoS).
The results of measuring QoS of IDSAODV routing protocol which compared by QoS of AODV routing protocol that the average of packet loss by blackhole dropping packet was decreasing by 18.65% and the average of all packet loss was decreasing by 21.67 % , the average of packet delivery ratio was increasing for 21.67 % and also the average of end to end delay was decreasing by 7.71 ms.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46621
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Ridwan Khaled
Abstrak :
Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum mengatur bahwa menara telekomunikasi dijadikan salah satu objek retribusi. Besaran retribusi yang harus dibayarkan dianggap tidak wajar dan menimbulkan keberatan dari pemilik menara telekomunikasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan implementasi retribusi pengendalian menara telekomunikasi belum terlaksana dengan baik dan faktor penghambat dalam implementasi pemungutannya adalah jenis layanan yang diberikan pemerintah belum sesuai dengan yang diharapkan wajib retribusi.
......Local government of Padang issued a local regulation Number 11/2011 concerning on User Charges and Fees which state that telecommunication tower became one of retribution’s object. Retribution value to be paid is not considered reasonable which generates objections from tower owner whom should pay the fee. Purpose of this research is to analyze the implementation of collecting telecommunication tower’s fee in Padang City as well as identifying some obstacle in the process. This research is qualitative descriptive interpretive. At the end of this study, researcher conclude that the implementation is not running perfectly and the main constraints that hinder the implementation process is the services given by the government weren’t done properly on the field.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tri Tjahjono
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
01 Tja d
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Sopacua, Harry Julian
Abstrak :
ABSTRAK
Universal Personal Telecommunication (UPT) merupakan salah satu jasa yang dapat disediakan oleh Intelligent Network (IN). Dengan UPT hubungan telepon konvensional yang ada selama ini diubah dengan memberikan mobilitas personal pada pengguna melalui proses registrasi nomor UPT pada suatu terminal.
Tulisan ini menyajikan suatu studi pendahuluan tentang pengaruh permintaan service UPT terhadap unjuk kerja elemen jaringan yang terlibat. Studi dilakukan dengan menggunakan model antrian dengan bantuan tool simulasi EZSIM versi 1.0. Acuan yang digunakan dalam menetapkan proporsi distribusi aksi untuk setiap elemen jaringan adalah aliran informasi yang terdapat pada ITU-T Rec.Q.1541 v.2 dengan asumsi bahwa setiap aliran informasi dari suatu FE ke FE yang lain akan mengakibatkan beban kerja bagi elemen jaringan. Simulasi dilakukan dengan merubah-rubah pola trafik yang merupakan beban bagi setiap elemen jaringan.
Proses validasi model simulasi dilakukan dengan membandingkan hasil simulasi terhadap hasil perhitungan analitis dengan menggunakan teori sistem antrian. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa prosedur-prosedur UPT membawa beban kerja bagi elemen jaringan. Elemen yang paling besar beban kerjanya adalah SSP dan SCP sedangkan prosedur UPT yang paling signifikan mempengaruhi elemen jaringan adalah prosedur registrasi untuk incoming call.
ABSTRACT
Universal Personal Telecommunication (UPT) is one of the telecommunication services which could be provided by means of intelligent Network (IN) platform. UPT provides people with personal and telecommunication service mobility. Personal mobility is provided by assigning each UPT user a personal telephone number (PTN) that callers dial to reach that user, wherever the user may be.
This paper describes a preliminary study about the impact of the UPT service request on network performance. The study is done by means of simulation tool EZSIM version 1.0 that can represents the system as a queueing model. The information flows (IF) in ITU-T Rec.1541 v.2 is used to determine the distribution of actions that occur on each network element with assumption that every information flow from FE to FE will cause workload on network element. The simulation is done by changing the traffic pattern of UPT request.
To show the validity of the simulation model, the output of the simulation model is compared with the output of analytical method. The conclusion of the study is that the UPT service features will cause some workloads on network elements. SSP and SCP are elements which have the largest workload, whereas registration for incoming call is the service feature which influence network element significantly.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sitepu, Evraim Licardo
Abstrak :
Bandar Udara Soekarno Hatta merupakan bandara Internasional terbesar di Indonesia, namun belakangan ini sering terjadi peningkatan jumlah penumpang pertahunnya. Pada periode Januari-Oktober 2011 jumlah penumpang telah mencapai 41 juta orang yang tidak sebanding dengan kapasitas bandara yaitu 22 juta penumpang per tahun. Hal ini memicu perlunya manajemen lalu lintas selama pembangunan bandara Soekarno-Hatta di Terminal 3. Dengan menggunakan metode VISSIM, output yang didapatkan yaitu berupa volume, kecepatan dan tundaan. Dimana didapatkan hasil scenario terbaik yaitu pemindahan arus kendaraan yang menuju terminal 3 melalui terminal 1 dan 2 kemudian masuk melalui jalan atau sodetan yang telah dibuat sebelumnya. Dan untuk kendaraan yang akan parkir, akan disediakan lokasi parkir sementara.
......Soekarno-Hatta Airport is the largest international airport in Indonesia, but this often happens later increased an annual number of passengers. In the period January-October 2011 passenger numbers had reached 41 million people who are not proportional to the capacity of 22 million passengers a year. This triggered the need for traffic management during construction of the Soekarno-Hatta Airport at Terminal 3. By using the method VISSIM, output acquired namely form of volume, speed and delay. Where obtained the result scenario is transfer the current vehicles heading terminal 3 through terminal 1 and 2 and went through road or watercourse that have been made before. And for vehicle parking, which will be provided temporary parking location.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54935
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library