Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mouzon, Stephen A.
New York : McGraw-Hill , 2001
722.4 MOU s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Indri Lestari Juwono
"ABSTRAK
Penggunaan material alami pada arsitektur tradisional memiliki kelebihan yaitu sumber alaminya dimiliki secara bersama-sama, jarak yang tidak terlalu jauh, sehingga ekstraksinya tidak banyak menghabiskan energi, lebih ramah lingkungan karena mudah terurai dan kembali ke alam. Material alami sebagai elemen arsitektur tradisional ini menjadi penting sebagai bagian dari penelitian arsitektur, selain untuk melestarikan bentuk, juga harus mewariskan pengetahuan lokal mengenai proses konstruksi arsitektur tradisional ini. Salah satu dari material yang dominan pada atap bangunan di pulau-pulau kecil sepanjang tepian Samudera Hindia adalah material atap alang-alang yang berasal dari rerumputan tinggi berdaun tajam dengan nama latin Imperata Cylindrica. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri potensi material alang-alang sebagai identitas lokal dengan cara menelusuri teknik berbasis lokal/indigeneous pendayagunaan alang-alang pada arsitektur tradisional di Indonesia sehingga menemukan performa teknis yang membuat alang-alang ini berguna sebagai material bangunan yang bertahan selama ratusan tahun diketahui dari proses daur hidupnya. Metode yang digunakan dengan wawancara di pemukiman tradisional dan pengukuran performa material alang-alang pada tiap siklus daur hidup sehingga bisa mengungkap faktor-faktor penyebab pelapukan alang-alang. Dari metode ini akan diungkap agaimana pengaruh kelembaban pada tiap tahap siklus daur hidup mulai dari ekstraksi hingga pemeliharaan terhadap kekuatan alang-alang, perlakuan tradisional pada proses pemeliharaan alang-alang yang dilakukan sudah bisa mengurangi kelembaban dan memperpanjang umur atap alang-alang, dan pengaruh pengasapan pada performa mekanis alang-alang sehingga bisa berumur lebih panjang.

ABSTRACT
The use of natural materials in traditional architecture has the advantage that the natural resources are owned together by the people living around the resources, the distance is not too far away from the settlement, the extraction resource rsquo s process didn rsquo t spend a lot of energy, and it rsquo s more environmental friendly because easy to decompose and return to nature. Natural material as an element in traditional architecture become important as part of architectural research, not only to preserve the form, but also to pass on local knowledge about the traditional architectural construction process. One of the dominant materials for building rsquo s roof located on small islands along the banks of the Indian Ocean is reed roof. It is derived from tall grass shaped grasses with the latin name Imperata cylindrica. This study aims to explore the material rsquo s potential of reeds as a local identity by tracing local based techniques indigeneous utilization of reeds in traditional architecture in Indonesia. By tracing the way the reeds are utilized, we can find technical performance that makes the reeds useful as building materials that survive for hundreds of years which is also known of the life cycle process. The methods were by doing interviews at traditional settlements and by measuring the reeds rsquo performance in each cycle of life cycle so that we could identify the causes of reeds decay. From these methods it would be revealed how humidity influenced at each stage of the life cycle ranging from extraction to maintenance, and to the strength of reeds. The traditional treatment on the process of the reeds maintenance could reduce moisture and extend the life of the reed roof. Fumigation also influenced on the mechanical performance of reed roofs so that it would live longer. "
2018
T51108
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1983
722.4 ARS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. Cecep Eka Permana, 1965-
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
710 JIAUPI 9:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan , 1991
722.4 ARS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. Dep P & K, 1985
722.4 ARS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997
722.495 981 ARS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mezak Wakim
"Penelitian ini mengkaji arsitektur tradisional masyarakat Masela yakni rumah ada Im, tempat dilaksanakannya ritual adat dan melangsungkan kehidupan keseharian. Rumah adat Im berlokasi di Pulau Masela Kabupaten Malku Barat Daya. Adapun permasalahan yang di kaji antara lain ; (1) Bagaimana Konsep Struktur bangunan Im, (2) Bagaimana Peranan Im dalam kehidupan masyarakat Masela, (3) Bagaiana pembagian ruang dan penerapan nilai-nilai filosofis Im. Sedangkan tujuan penelitian, ini adalah mengungkap bentuk dan fungsi ruang, struktur bangunan, dan kosmologi dalam arsitektur Im. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, pengamatan, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa konstruksi bangungan Im adalah berbentuk rumah panggung dan terbagi atas susunan antara lain (1) ruang atas (2), tengah, (3) ruang bawah. Im, mencakup seluruh aspek keberadaan manusia seperti sistem kepercayaan manusia. Misalnya cara makan manusia, cara berpikir, cara menghuni rumah, cara tidur, cara bekerja; semuanya ditentukan oleh nilai-nilai budaya dalam Im. Letak bangunan mengikuti panjang kampung dengan mengikuti garis pantai, Im sebagai gambaran dari satu totalitas hidup, dan berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan seluruh kehidupan masyarakat, meliputi kehidupan sosial dan ritual. Artiya kehidupan religi menyatu dengan kehidupan nyata sehari-hari. Tidak ada pemisah yang tajam antara hal-hal yang transenden dan yang imanen atau yang rohani dan yang jasmani; kehidupan rohani terwujud dan tersosialisasi di dalam kehidupan setiap hari."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2017
959 PATRA 18:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>