Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diadre Dachiviant Sindudipoera
Abstrak :
Merek merupakan salah satu bagian dari Hak Kekayaan Intelektual yang memiliki peranan sangat penting karena merek memiliki fungsi untuk mengidentifikasi suatu produksi barang dari segi kualitas dan reputasinya. Namun tidak semua merek dapat didaftarkan. Merek yang memiliki kesamaan dengan Indikasi Geografis terdaftar tidak dapat didaftarkan. Indikasi Geografis merupakan sebuah tanda yang mengidentifikasikan daerah asal suatu barang dari sebuah wilayah tertentu yang memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik khas barang tersebut. Permasalahan yang akan dibahas dalam Penelitian ini dibuat agar mendapatkan kesimpulan tentang bagaimana penerapan sistem perlindungan Indikasi Geografis di Indonesia dan bagaimana sistem perlindungan terhadap merek yang memiliki persamaan dengan sebuah Indikasi Geografis di Indonesia. Skripsi ini merupakan penelitian normatif yang mengkaji rumusan masalah dari sudut pandang perundang-undangan yang berlaku. ...... Trademark as a part of the Intellectual Property Rights has a very important role because it has a function to identify a quality and reputation of manufactured goods. But not all trademark can be registered. A trademark that has similarity with registered geographical indication cannot be registered. Geographical Indication is a sign that identifies a place of origin of goods with their qualities, special characteristics, and reputation from particular region. Issues that will be discussed in this study was made to obtain a conclusion about how Indonesia implement a protection system of geographical indication and how Indonesia regulate a protection system for a trademark that has similarity a geographical indication. This thesis is a normative study that examines the formulation of the problem from applicable regulation point of view.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Dwi Paramita Rahardjo
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas perkembangan sistem klasifikasi Internasional yang menjadi inti sistem perlindungan merek di seluruh dunia dengan menggunakan sistem pendaftaran merek. Terbitnya edisi ke sepuluh sistem klasifikasi Nice pada Juni 2011 dan telah aktif secara resmi 1 Januari 2012 mencakup beberapa perubahan signifikan bagi sistem klasifikasi internasional tersebut. Majelis Negara ? Negara penandatangan bersepakat untuk mengalihkan beberapa barang pada kelas yang baru dan membentuk kelas baru yang sebelumnya tidak terdapat dalam sistem klasifikasi Internasional tersebut. Penelitian yang menggunakan metode yuridis normatif yang mendeskripsikan secara historis perkembangan Perjanjian Nice sejak edisi pertama 1957 hingga edisi ke 10 dan kemudian membandingkan dengan PP No. 24 tahun 1993 yang dipergunakan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan Indonesia sebagai salah satu Negara pengguna sistem klasifikasi Nice namun bukan Negara anggota penandatangan Nice Agreement memilik beberapa kekurangan dalam sistem klasifikasi yang tidak mengalami perubahan sejak tahun 1993.
ABSTRACT
This thesis is discussing about the development of International Classification System, which is the core system for the protection in mark in all over the world by utilizing the system of mark registration. That the issue of the tenth edition of the classification system of Nice in June 2011 which has been officially validated on January 1st 2012 shall contain several significant amendments for the international classification system. The countries signing the classification system shall have agreed to transfer some products to the new classification and to form a new classification, which has not been previously existed in the international classification system yet. A research utilizing the normative juridical method, which describing historically the development of the Nice Agreement from the first edition in 1957 to the tenth edition, and thus compared it to the PP No. 24 year 1993 utilized in Indonesia was held. The result of the research shows that Indonesia as one of the countries utilizing the Nice classification system, meanwhile not signing the Nice Agreement, shall have some weaknesses in the classification system which has not been amended since 1993.
2012
T30719
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library