Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mega Ayu Marina S.A.
Abstrak :
Latar Belakang: Nyeri penyuntikan propofol merupakan efek samping yang paling sering dikeluhkan dan memberikan trauma pada pasien anestesi umum. Metode paling efektif mengurangi nyeri penyuntikan propofol adalah penggunaan turniket dan lidokain 40 mg. Terapi vibrasi digunakan untuk mencegah nyeri penyuntikan. Penelitian ini bertujuan membandingkan keefektifan terapi vibrasi dengan penggunaan turniket dan lidokain 40 mg untuk mencegah nyeri penyuntikan propofol. Metode:Penelitian ini bersifat uji klinis acak tersamar tunggal terhadap pasien usia 18-65 tahun yang menjalani anestesia umum dengan menggunakan propofol di Instalasi Bedah Kirana RSCM pada bulan Juni-Juli 2018. Sebanyak 104 subyek didapatkan dengan metode consecutive sampling dirandomsasi menjadi kelompok terapi vibrasi (n=52) dan kelompok turniket dan lidokain 40 mg (n=52).  Kekerapan nyeri dan derajat nyeri berdasarkan NRS (Numerical Rating Scale dicatat. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Kekerapan nyeri berbeda signifikan terapi vibrasi sebesar 15,4% sedangkan turniket dan lidokain 40 mg sebesar 3,8% (p 0,046). Derajat nyeri penggunaan turniket dan lidokain 40 mg yaitu nyeri ringan 3,8% dan tidak nyeri 96,2%, sedangkan penggunaan terapi vibrasi yaitu nyeri ringan 15,4% dan tidak nyeri 84,6%. Simpulan: Penggunaan terapi vibrasi secara statistik tidak lebih efektif dibandingkan penggunaan turniket dan lidokain 40 mg.
Background: Pain during the Propofol injection is the most frequently complained and adverse side effect in general anesthesia patients. Currently, the most effective method of reducing pain in propofol injections is to combine application of tourniquet and lidocaine 40 mg. therapy can be used to prevent pain during injection pain. This study aims to compare the effectiveness of vibration therapy with the use of tourniquet and lidocaine 40 mg to prevent pain in injecting propofol. Method: This study was a single blind randomized clinical trial of patients aged 18-65 years who underwent general anesthesia using propofol in the Kirana RSCM Surgical Installation in June-July 2018. A total of 104 patients were obtained by consecutive sampling method, then divided onto two groups, a vibration therapy group ( n = 52) and the tourniquet group and lidocaine 40 mg (n = 52). The frequency of pain and the degree of pain based on the Numerical Rating Scale (NRS) were recorded. Data analysis were done using Chi Square test. Results: Pain frequency was significantly different from vibration therapy by 15.4%, while tourniquet and lidocaine 40 mg was 3.8% (p 0.046). Degree of pain based on NRS use of tourniquet and lidocaine 40 mg is mild pain 3.8% and painless 96.2%, while the use of vibration therapy is mild pain 15.4% and no pain 84.6 % . Conclusion: The use of vibration therapy is not statistically more effective than the use of tourniquet and lidocaine 40 mg.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Astuti
Abstrak :
Latar Belakang: Propofol adalah salah satu agen induksi yang sering digunakan dalam anestesia umum. Efek samping yang sering menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien adalah nyeri injeksi. Telah dilakukan beberapa penelitian untuk mengatasi nyeri injeksi propofol. Lidokain 40 mg disertai dengan oklusi vena menggunakan turniket adalah metode yang banyak digunakan dan paling efektif. Ondansetron rutin digunakan sebagai pencegahan PONV pada pasien anestesia umum dan terbukti memiliki potensi analgesia serta efektif dalam mencegah nyeri injeksi propofol. Penelitian uji klinis acak tersamar ganda ini membandingkan efektivitas pemberian premedikasi lidokain 40 mg dengan ondansetron 8 mg disertai penggunaan turniket untuk mencegah nyeri injeksi propofol. Metode: Penelitian ini bersifat uji klinis acak tersamar ganda pada pasien yang menjalani anesthesia umum di Instalasi Bedah Kirana RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta. Setelah mendapatkan izin komite etik dan informed consent, sebanyak 104 subyek didapatkan dengan consecutive sampling pada bulan Juli hingga September 2016. Setelah pemasangan turniket selama 60 detik diikuti dengan pemberian liodakin 40 mg atau ondansetron 8 mg, dilakukan penilaian nyeri menggunakan verbal rating scale pada detik 0 injeksi propofol 0,5 mg/kg dan 20 detik pascainjeksi propofol. Dengan menggunakan uji Chi square dengan alternatif fisher dilakukan perbandingan keefektifan antara kedua kelompok. Hasil: Tidak terdapat perbedaan bermakna kekerapan nyeri injeksi propofol pada kelompok lidokain 40 mg disertai turniket dan ondanetron 8 mg disertai turniket pada detik 0 dan detik 20 pascainjeksi propofol p 0,051 dan p 0,062. Simpulan: Pemberian ondansetron 8 mg intravena disertai dengan penggunaan turniket memiliki efektivitas yang sama dengan lidokain 40 mg intravena disertai dengan penggunaan turniket untuk mencegah nyeri injeksi propofol. ...... Background: Propofol is one of the induction agent that is often used in general anesthesia. Pain on injection propofol often cause discomfort in patient. A number of research has been done to solve this problem. Lidocaine 40 mg accompanied by venous occlusion using a tourniquet is a method that is widely used and most effective. Ondansetron routinely used as PONV prevention in patients with general anesthesia and shown to have analgesia potential as well as effective in preventing propofol injection pain. This randomized double blind clinical trial compared the effectiveness of premedication with lidocaine 40 mg ondansetron 8 mg with the use of a tourniquet to prevent pain on injection propofol. Methods: This study was a double blind randomized clinical trial in patients undergoing general anesthesia in at Kirana surgical center Cipto Mangunkusumo. The study has been approved by FKUI RSCM Research Ethical Committee Jakarta. A total of 104 obtained by consecutive sampling in July until September 2016. After placement a tourniquet for 60 seconds followed by administration of 40 mg lidocaine or 8 mg ondansetron, an assessment of pain using a verbal rating scale is done at seconds 0 propofol injection of 0.5 mg kg and 20 seconds after the injection. By using the chi square test and fisher as an alternatives, were compared effectiveness between the two groups. Result: There were no significant differences in the incidence of propofol injection pain in group lidocaine 40 mg with the use of tourniquet and 8 mg ondansetron with a tourniquet in seconds 0 and 20 seconds after injection of propofol p 0.051 and p 0.062. Conclusion: Ondansetron 8 mg with the use of a tourniquet has the same effectiveness with Lidocaine 40 mg with the use of a tourniquet to prevent pain on injection propofol
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library