Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alfian Zulkarnain
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang strategi kebijakan pengembangan pariwisata di Kabupaten Belitung. Pengembangan pariwisata diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Strategi pengembangan pariwisata diperoleh dengan menggunakan pendekatan SWOT, sedangkan kebijakan pengembangan pariwisata diperoleh dengan menggunakan pendekatan AHP. Data diperoleh dari wawancara langsung kepada stakeholder terkait. Hasil Perhitungan SWOT menunjukan strategi WO merupakan strategi utama yang harus dilakukan oleh PEMDA Kabupaten Belitung. Sedangkan hasil perhitungan AHP menunjukan bahwa prioritas utama strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Belitung adalah Pengembangan Destinasi Wisata dengan bobot 43%. Hambatan utama dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Belitung adalah Lemahnya Kelembagaan. Sedangkan altenatif kebijakan yang menjadi prioritas adalah optimalisasi destinasi dan atraksi wisata yang sudah ada dengan bobot prioritas sebesar 35,5%. ...... The focus of this study is Policy and Strategy of Tourism Development in Belitung District. Tourism is supposed to increase the welfare of the local community. Tourism development strategy is obtained by using the SWOT approach, while the policy of tourism development is obtained by using the AHP approach. Data obtained from the interviews to the relevant stakeholders. SWOT results indicate that Weaknesses-Opportunity (WO) strategy is the main strategy that should be adopted by PEMDA of Belitung District. The results of the AHP calculations show that priority of tourism development strategy is the development of tourism destinations with a 43% . The greatest impediment is the instutional weaknesses. While alternative policy priority is to optimize the destinations and attractions that already exist with priority weight 35.5%.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T32161
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raditya
Abstrak :
Pengetahuan tentang karakteristik permintaan pariwisata mancanegara diperlukan untuk perencanaan dan pengelolaan sektor pariwisata yang efisien khususnya di Indonesia di mana hampir sebagian besar industri sangat tergantung kepada pemerintah. Penelitian ini mempelajari hubungan antara determinan permintaan pariwisata dan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara di Indonesia, serta respon pemerintah terhadap perubahan determinan dimaksud. Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan pendapatan negara asal wisatawan, nilai tukar mata uang, biaya perjalanan, dan kecenderungan periodic mempengaruhi jumlah kedatangan wisatawan mancanegara di Indonesia. Namun, permintaan wisatawan mancanegara hanya sensitif terhadap perubahan pada variable pendapatan. Lebih jauh, terdapat hubungan non linear antara pendapatan dan kedatangan wisatawan mancanegara di Indonesia. Pemerintah telah menyadari adanya pengaruh tersebut dan mengambil tindakan positif melalui instrument kebijakan anggaran. Implikasi dari penelitian ini akan berpengaruh terhadap prioritas program pemasaran pariwisata Indonesia. ...... The efficient planning and management of the tourism sector requires appropriate knowledge about the characteristics of inbound tourism demand, especially in Indonesia, where most industries are highly dependent on the government. This study examined the relationship between the determinants of inbound tourism demand and international visitor arrivals in Indonesia and the responses of the government to changes in the determinants. The findings show that changes in tourists rsquo origin country income, real exchange rates, travel costs, and the time trend affect international tourist arrivals in Indonesia. However, the inbound tourism demand in Indonesia is sensitive only to changes in the income variable. Moreover, the relationship between changes in income and tourist arrivals in Indonesia is not linear. The government has realized the impact of the changes of the determinants and responded positively through the instrument of budgeting policy. The implication of the findings will affect the budget allocation priority for the tourism marketing program.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Meirisa Anggia
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai program kampanye pariwisata "Jogja Never I Ending Asia". Dimulai dari perencanaannya berupa riset terhadap wisatawan, pelaku rl industri pariwisata, kompetitor maupun terhadap instansi dinas pariwisata ilu sendiri. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa Yogyakarta masih belum memiliki citra ! yang baik di mata wisatawan sebagai daerah tujuan wisata. Untuk itu Dinas 1 Fariwisata Yogyakarta membuat suatu riset untuk merumuskan pasar wisata agar program kampanye nantinya dapat tepat sasaran dan mendapatkan hasil yang ditargetkan. Setelah menjalankan riset, maka program kampanye pariwista "Jogja Never Ending Asia" pun dijalankan. Dimulai dengan gcncamya promosi melalui media massa, perbaikan sarana dan prasarana untuk umum di tempat tujuan wisata, kemudian mengadakan event-event pertunjukan seni dan budaya yang menarik untuk ditonton oleh wisatawan. Kekayaan Yogyakarta. akan seni budaya dan wisata alamnya yang menarik menjadi modal tersendiri bagi Yogyakarta untuk rnemajukan sektor pariwisaza mereka yang merupakan sektor andalan. Kesemuanya itu jika dipadukan dengan strategi kampanye yang bcnar akan dapat mencapai semua target yang hendak dicapai oleh Dinas Pariwisata Yogyakarta......This research tells about the evaluation of "Jogja Never Ending Asia" Tourism Campaign Programme by D1 Yogyakarta Tourism Department. Started #om the planning phase which auditing the tourist, the stakeholders which having the tourism business, competitors and also the communication programme by the Tourism Department itself. From the result of the research, we can know that Yogyakarta still not having a good images as a traveling destination in tourist 's view. For that reasons, Tourism Departement of Yogyaltarta made a research to formulating tourism market so that the campaign programme could reach the aim and get the result which had targeted Ajler the research, so then the campaign programme applied Started with promotion by the mass media, reparations of the general infrastructure for the tourists, then arrange and organize of cultural events to attract tourists. Yogyakartais cultural and natural wealth which is attractive to have became an capitaljbr Yogyalcarta to progressing tourism sector that their trade on.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putra Dharmawan
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai perkembangan pariwisata khususnya pariwisata buatan di Kota Batu, Indonesia. Tuntutan internasional melihat bahwa semakin berkembangnya pariwisata tentu tidak meninggalkan dampak negatif khususnya pada alam dan kehidupan manusia. Skripsi ini memaparkan konsep pariwisata keberlanjutan menjadi alternatif bagi industri-industri pariwisata untuk menjaga kehidupan alam dan kehidupan manusia dari dampak pariwisata. Tentu, industri pariwisata buatan tidak dapat bergerak sendiri menciptakan perkembangan menuju pariwisata berkelanjutan, perlu adanya institusi lain yang terlibat. Selanjutnya, skripsi ini melihat bagaimana peran institusi Pemerintah Daerah, institusi industri pariwisata buatan, dan institusi masyarakat sekitar pariwisata buatan dalam mendukung pariwisata buatan menuju pariwisata berkelanjutan. Hasil yang diperoleh bahwa prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan masih belum diimplementasikan pada masing-masing dimensi. Akhirnya pariwisata buatan di Kota Batu masih berupaya menuju pariwisata berkelanjutan. Hasil lain yang diperoleh adalah kelekatan kelembagaan yang terjadi masih lemah adanya diantara ketiga institusi, sehingga perkembangan pariwisata buatan di Kota Batu masih berupaya menuju pariwisata berkelanjutan.
ABSTRACT
This paper discusses about tourism development especially artificial tourism in Batu City, Indonesia. International demands see that the tourism development certainly not leave the negative impact, especially on the nature and human life. This paper explains the concept of sustainability tourism for an alternative for tourism industries to maintain the natural life and human life from the impacts of tourism. As personal institution, the artificial tourism can not create the tourism development toward sustainability tourism, and need for other institutions to involved. Furthermore, this paper sees how embeddedness happens between the Local Government institutions, artificial tourism industry, and local communities of artificial tourism to supporting of artificial tourism towards sustainability tourism. The results of research is the principles of sustainable tourism is still not implemented in dimension of sustainability tourism. Finally, artificial tourism in City of Batu is still make efforts for sustainable tourism Institutional embeddedness that happened are weak, so the development of artificial tourism in Batu City still make efforts for sustainability tourism.
2014
S61229
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardelia Betrik
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh place image dan perceived tourism impacts terhadap dukungan yang diberikan penduduk lokal pada pengembangan pariwisata dari sudut padang penduduk lokal. Sampel penelitian ini adalah individu yang berusia 17-55 tahun dan pernah atau sedang tinggal di Kota jakarta selama ≥ 10 tahun. Total responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 181 responden. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling.. Hasil penelitian menunjukan bahwa residents' place image berpengaruh positif secara langsung terhadap residents' perceived tourism impacts dari segi ekonomi dan sociocultural, namun tidak berpengaruh positif secara langsung terhadap residents' perceived tourism impacts dari segi environmental. Selain itu, hanya residents' perceived tourism impacts dari segi sociocultural yang terbukti memediasi secara full hubungan antara residents' place image dan residents' support for tourism development. ...... This study is aimed to analyze the effect of residents' place image and perceived tourism impacts towards residents' support for tourism development. Data for this research were collected from respondent who has 17-55 years old and lived in Jakarta for ≥ 10 years. The number of respondents were 181 respondents. They were then analyzed using Structural Equation Modelling method. The results of this research shows that residents' place image has positive effect on residents' perceived tourism impacts (economic and sociocultural) but has no positive effect on residents' perceived tourism impacts (environmental. However, residents' place image are not shown to have a direct significant effect on resident support for tourism development meanwhile, residents' perceived tourism impacts (sociocultural) proved to mediate the relationship between residents' place image and resident support for tourism development.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This study aimed to provide inputs for local government of Toba Samosir (Tobasa)  in preparing strategic development plan of tourist destinations in District Tobasa.  This study is a qualitative approach through in-depth interviews and feedback from forum discussion groups with participants representing community leaders, indigenous peoples, governments and travel business.  Total participants are 15 people collected on June 1.2012 at Balige government office.  Discussion forums formulated nine locations of tourist destination spread in Toba Samosir.  As result this research, we formulated four strategic plans with tactical plans; (1) specifying and establish the location of tourist destinations in the District Tobasa: (2) submitting plans to the government budget or through the budget of Tobasa district in five years starting in 2014 to follow; (3) conducting government financing for infrastructure development and tourism industry participation; (4) doing tourism and cultural promotion.  We found limitations for the plan.  Some of them were:  the low budge provided by the District government so that we expected supports from domestic investors to development in the area.  Most activities were proposed under the action plan of both Tobasa District government and North Sumatra Government. 
WINER 13:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abstrak :
Government has specified tourism as alternative resource, beside oil and gas in the Five-year Development Plan. This condition will influence other sectors that related to tourism, such as hotel, restaurant and other supporting infrastructure(transportation and communication) In the other hand, a problem has emerged as to how to develop and to promote the tourism sector. In this thesis, the writer showed us diamond concept from Michael E. Porter to answer that question. Marketing mix also explained to enrich the discussion.
JUKIN 5:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Khoiriyah
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis pengembangan destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Pesisir Barat. (2) Menganalisis minat wisatawan muda (generasi millennial) dalam menggunakan media sosial. (3) Menganalisis hubungan antara pengembangan pariwisata dan minta generasi milleniah dalam menggunakan media sosial terhadap minat dan keputusan berkunjung wisatawan. (4) Mengetahui tingkat kepemilikan Media sosial pengelola wisata dan dampaknya terhadap Industri Pariwisata tersebut. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode campuran, dua model analisis data yang menggunakan pendekatan kualitatif yaitu deskriptif analisis serta analisis konten dan pendekatan kuantitatif yaitu pemetaan pengembangan pariwisata untuk mengambil informasi langsung pada tahun 2020 di Kabupaten Pesisir Barat. Penyajian data menggunakan analisis kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara wawancara pada akhir tahun 2019 dan data responden menggunakan kuisioner secara daring (online). Metode analisis data menggunakan metode che square dengan perhitungan SPSS 25. Lokasi penelitian di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung. Jumlah responden sebanyak 200 orang yang dipilih secara purposive sampling dan wawancara dengan sumber dipilih Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesisir Barat, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesisir Barat dan Pengelola Destinasi Wisata di Kabupaten Pesisir Barat. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat hasil yang signifikan memiliki keterkaitan antara keputusan berkujung serta ketertarikan berkunjung wisatawan terhadap pengembangan desinasi wisata di Kabupaten Pesisir Barat, memiliki hubungan dengan minat penggunaan media sosial generasi millenial. Serta terdapat keterkaitan dengan adanya dampak terhadap kepemilikan media sosial yang dimiliki pengelola destinasi wisata.


Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Kajian Ketahanan Nasional, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Limaratih
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk meneliti kekuatan dan kelemahan Hotel Indonesia (HI) dan mengaitkannya dengan kemampuan HI dalam bersaing. Penelitian ini menggunakan metode analisis value chain yang mampu mengidentifikasikan seluruh aktivitas yang berperan dalam perusahaan dimana dapat terciptanya nilai serta bagaimana hubungan antara satu aktivitas dengan aktivitas lainnya. Analisis value chain ini dilakukan berdasarkan penelitian kepustakaan dan penelitian langsung ke HI untuk mendapatkan data primer, penulis melakukan wawancara terarah berdasarkan kuesioner yang telah disiapkan dan manajemen HI telah menerima sate sampai dua minggu sebelum wawancara. Penelitian menemukan kekuatan HI pada lokasi, nilai historis, hubungan antar karyawan, makanan, kamar yang luas serta monitoring produk dan pelayanan pesaing secara teratur. Penelitian juga menemukan kelemahan HI pada aspek yang lebih banyak seperti kondisi bangunan, sistem informasi manajemen, kompetensi manajemen, sistem perencanaan dan pengendalian, kualitas SDM, teknologi, product positioning, pemasaran, pengadaan, kualitas produk dan pelayan. Secara dalam dan padat semua temuan diatas dianalisis dan disajikan dengan ringkas serta komprehensif dalam value chain. Kelemahan-kelemahan yang sangat mendasar mengharuskan manajemen HI mempersiapkan rencana jangka panjang dan rencana tindakan untuk meningkatkan kekuatan relatif dan menurunkan secara kualitas dan kuantitas kelemahan yang ada. Dengan demikian berangkat dari analisis value chain, manajemen HI seyogyanya dapat menciptakan dan "merawat" keunggulan daya saingnya. Penelitian menyimpulkan bahwa strategi generik HI dapat mendasar pada hasil analisis value chain yang secara langsung mengikutsertakan variabel eksternal (baik langsung maupun tidak langsung). Setiap perusahaan memiliki keunikan, sehingga berangkat dari value chain yang unik pula maka strategi generik harus mengantisipasi dinamika keunikan tersebut terutama dalam hal penciptaan dan "merawat" keunggulan daya saing. Analisis yang tidak bersifat statis (dynamic analysis) menjadi sangat relevan sehubungan dengan karakteristik keunggulan daya saing yang tidak lestari (Unsustainable) dan globalisasi persaingan. Untuk mendukung strategi generik yang akan dipilih, manajemen HI dapat melakukan efisiensi biaya operasional melalui pemangkasan biaya yang tidak penting, menurunkan pemborosan yang tidak perlu, menggunakan teknologi untuk menghasilkan produk/jasa lebih murah, menghindarkan pembelian yang tidak diperlukan dan lain-lain. Dengan melakukan penelitian yang lebih mendalam dan luas maka dapat memperbaiki masalah pengukuran yang menjadi kelemahan utama penelitian ini.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>