Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Savitri Puspitaayu
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai pelaksanaan ecotourism yang terjadi di Thailand. Seiring perkembangan pariwisata dunia dan dengan telah dimasukkannya sektor pariwisata dalam agenda 21, membuat pemerintah Thailand semakin giat untuk membangun sektor pariwisatanya. Apalagi sektor pariwisata adalah sektor andalan bagi pemasukan negara dan telah melampaui komoditas ekspor tradisional mereka. Permasalahan yang diteliti adalah mengenai pelaksanaan ecotourism dalam industri pariwisata intemasional di Thailand. Dalam upaya untuk mengeliminasi dampak negatif akibat pariwisata massal (mass tourism), kemudian muncul apa yang disebut sebagai pariwisata alternatif. Pariwisata alternatif ini kemudian menjadi suatu solusi untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih buruk. Bentuk pariwisata dengan memperhatikan unsur lingkungan ini kemudian dikenal dengan Ecotourism. Jenis wisata ini termasuk suatu bentuk pariwisata alternatif yang bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan alam dan dalam pengembangan nilai-nilainya. Ecotourism merupakan istilah berkonotasi pariwisata berwawasan lingkungan alam, yaitu sebagai perjalanan wisata ke area alam yang dilakukan dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk setempat. Demikian juga dengan Thailand, yang memiliki potensi wisata alam yang bermasa depan cerah, pemerintah kemudian menggiatkan bentuk pariwisata ini. Dalam menjalankan ecotourismnya, pemerintah memerlukan suatu jalinan kerjasama, baik dengan investor lokal maupun asing (MNCs). Peran MNCs dalam penulisan ini adalah untuk melihat sejauh mana MNCs memahami perkembangan ecotourism di Thailand, dengan kata lain apakah MNCs tersebut mendukung atau tidak mendukung ecotourism tersebut. Dari hal tersebut diharapkan akan dapat terlihat kekuatan sebagai keuntungan dan kelemahan sebagai tantangan. Dalam penulisan tesis ini, penulis menemukan beberapa definisi mengenai ecotourism, dari beberapa pendapat, yaitu yang dikemukakan oleh Ceballos-Lascurain, David Fennel dan Eagles, The International Ecotourism Society, dan The Commonwealth Department of Tourism of Australia, kemudian ditanik kesimpulan yaitu, ecotourism adalah suatu jenis pariwisata yang berpijak dan berdasar pada ketertarikan alam yang masih asli, menjadi suatu perjalanan yang bertanggung jawab dengan menikmati dan menghargai alam, mempromosikan dan menggalakkan konservasi, dengan mengikutsertakan dan memberdayakan masyarakat lokal secara ekonomi sekaligus mempertahankan dan melestarikan kebudayaan setempat. Dan dalam menjawab permasalahan, penulis kemudian memaparkan apakah ecotourism itu, dan bagaimana peran pemerintah, peran MNCs dilihat dari pembangunan pariwisata di negara berkembang, yaitu Thailand dan implementasi dari ecotourism dengan memasukkan peran MNCs dan menghubungkannya dengan komponen-komponen yang ada dalam ecotourism. Pada akhirnya, hasil dari pembahasan ini adalah bahwa ecotorism yang telah dijalankan di Thailand dapat berjalan dengan baik dengan melihat keberadaan MNCs sebagai salah satu faktor pendukung dari suksesnya pelaksanaan ecotourism.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T13345
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Istiono Budiyanto
Abstrak :
Industri pariwisata merupakan salah satu sektor penyumbang devisa asing bagi perekonomian Indonesia. Banyak hal yang dapat diperoleh hila industri ini dikembangkan di Indonesia misalnya : penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan pemerintah dan penghasil devisa asing. Perkembangan industri pariwisata tidak dapat terlepas dari banyaknya arus wisatawan mancanegara ke Indonesia, Tesis ini mempelajari dampak GDP negara asal, CP1, Nilai tukar dan kondisi krisis/tidak aman di Indonesia terhadap arus wisatawan mancanegara ke Indonesia. Studi ini menggunakan data panel dari 11 negara asal wisatawan mancanegara pada periode 1987 - 2003. Dengan menggunakan tehnik data panel yang sesuai diperoleh pengaruh GDP, CPI, Nilai tukar dan Krisis/ Ketidakamanan terhadap arus wisatawan mancanegara. Dad hasil studi diperoleh elastisitas +0,04 ; -0,22 ; +0,05, sedangkan kondisi krisis /ketidak amanan memberikan dampak negatif dengan koelisien -0,12. Dan model yang terbentuk diperoleh perkiraan potensi wisatawan mancanegara hingga tahun 2009. Hasil ini juga sesuai dengan hasil studi empiris sebelumnya untuk negara-negara lain.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T20301
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Amalia Darin
Abstrak :
Industri Pariwisata memiliki tiga komponen utama yang harus diperhatikan, yaitu atraksi, amenitas dan aksesibilitas. Penyandang disabilitas dalam kedudukanya sebagai konsumen memiliki beberapa jenis motivasi yang menggerakkan mereka untuk berwisata. Penelitian ini menganalisis aksesibilitas yang dirasakan dari industri pariwisata dan hubungannya terhadap motivasi perjalanan wisata sebagai anteseden partisipasi wisata yang pernah mereka lakukan serta sebagai hal yang memprediksi intensi perjalanan wisata yang ingin mereka lakukan di masa yang akan datang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability dengan metode snowball sampling. Sebanyak 150 kuesioner disebarkan melalui platform Google Form dan 125 responden penyandang disabilitas berusia di atas 18 tahun yang pernah melakukan perjalanan wisata ke obyek-obyek wisata di DKI Jakarta dalam kurun waktu satu tahun terakhir berhasil dikumpulkan. Desain penelitian ini bersifat konklusif-deskriptif, kemudian data yang telah didapat diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa aksesibilitas yang dirasakan oleh penyandang disabilitas memiliki pengaruh langsung terhadap partisipasi dan intensi traveling mereka, dan diantaranya terdapat pengaruh tidak langsung melalui motivasi intrinsik, motivasi yang teridentifikasi dan motivasi yang berasal dari eksternal. ......The Tourism Industry has three main components that must be considered, these are attractions, amenities and accessibility. Persons with disabilities in their position as consumers have several types of motivation that move them to leisure travel. This study analyzes the perceived accessibility of the tourism industry and its relationship to travel motivation as an antecedent of leisure travel participation they have ever done and as a predictor of the intentions of leisure travel they want to do in the future. The sampling technique uses the non-probability snowball sampling method and total of 150 questionnaires have distributed via the Google Form platform and 125 respondents with disabilities over the age of 18 who have traveled to tourism attractions in DKI Jakarta in the past one year were successfully collected. The design of this research is conclusive-descriptive, the obtained data is processed using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results find that accessibility perceived by persons with disabilities has a direct effect on their participation and traveling intentions, and among them there are indirect effects through intrinsic motivation, identified motivations and introjected/external motivation.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mill, Robert Christie
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2000
338.479 1 MIL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oka A. Yoeti
Jakarta: Pradnya Paramita, 1997
338.479 1 OKA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seaton, A.V.
London: International Thomson Business Press, 2009
338.479 1 SEA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oka A. Yoeti
Jakarta: Pradnya Paramita, 1990
338.479 1 OKA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muchamad Zaenuri
Yogyakarta: Explore, 2018
910 MUC t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sawqi Saad El Hasan
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang Industri Pariwisata Qatar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analitis. Dari penelitian ini penulis mengetahui bahwa besarnya devisa yang diberikan oleh industri pariwisata Qatar terhadap perekonomian Qatar merupakan bukti bahwa sector non migas tersebut memiliki potensi yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan GDP dan GNP dari sektor industri pariwisata. Kemudian dilihat dari investasi asing yang masuk untuk membangun infrastruktur di Qatar dalam membangun tujuan wisata yang berkelas dunia. Di samping itu, faktor alam, kebudayaan, latar belakang sejarah, beserta infrastruktur yang memadai memiliki peran strategis dalam industri pariwisata dan perekonomian di Qatar. Hal ini didukung dengan adanya dorongan untuk melakukan perjalanan yang timbul dari wisatawan dan peran dari Qatar Tourism Authority yang telah melakukan berbagai upaya dan promosi untuk mendatangkan wisatawan ke Qatar dengan tujuan pertemuan berskala internasional, olahraga, rekreasi, maupun bersantai dengan keluarga mereka. Dengan keadaan tersebut, maka dapat memberikan keuntungan tersendiri untuk peningkatan ekonomi Qatar. Dengan demikian hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa potensi alam, latar belakang sejarah, kebudayaan, infrastruktur dan kebijakan pemerintah mendukung perkembangan industri pariwisata serta memberikan pengaruhnya yang cukup signifikan terhadap perekonomian Qatar. ......This study discusses about Qatar Tourism Industry. The study was a qualitative research design with descriptive analysis. From this study the authors find that the amount of foreign exchange provided by the tourism industry to the economy of Qatar Qatar is evidence that non-oil sector has good potential. It can be seen from the growth of GDP and GNP of the tourism industry. Then viewed from the entry of foreign investment to build infrastructure in Qatar for build world-class tourist destination. In addition, natural factors, cultural, historical background, along with adequate infrastructure has a strategic role in the tourism industry and economy in Qatar. This is supported by the urge to travel arising from the tourists and the role of the Qatar Tourism Authority has made various efforts and campaigns to bring tourists to Qatar with the aim of meeting international, sports, recreation, or relax with their families. In that situation, it can provide a distinct advantage for economic improvement Qatar. Thus, the results of this study concluded that the potential of natural, historical background, culture, infrastructure and government policies supporting the development of the tourism industry as well as providing a significant influence on the economy of Qatar.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42327
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Prospek pariwisata di pasar global kedepan semakin bagus.Menurut World Tourism Organissation (WTO),industri pariwisata dunia diperkirakan akan terus bertumbuh mencapai 4,3 persen per tahun sampai tahun 2020....
330 IKB 5:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>