Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasha Bahasoean
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai penerjemahan narasi melalui elemen setting panggung konvensional dan modern pada pertunjukan balet, yang ceritanya penuh metamorfosa. Kolaborasi setting panggung dibutuhkan sehingga narasi dapat dimengerti penonton. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui keterhubungan antara setting panggung dan elemen lain dalam pertunjukan balet, mengkaji hal- hal yang mempengaruhi penerjemahan setting, serta eksplorasi multimedia dalam penyampaian cerita pertunjukan balet. Kesimpulannya adalah pada proses penerjemahan narasi, dicari kata kunci yang dapat diterjemahkan ke dalam elemen desain hingga dapat dikomposisi menjadi elemen setting yang saling mendukung. Eksplorasi teknik ilusi visual berguna untuk memicu terjadinya persepsi ruang panggung. Aspek yang paling berpengaruh terhadap penerjemahan setting adalah komposisi lighting karena menyatukan seluruh komponen konvensional dan modern dalam panggung sehingga terlihat sebagai unity dan tercipta mood pertunjukan.
ABSTRACT
This study investigates about the translation of the narration through a conventional and modern stage settings in ballet, which always has an imaginative story. Thus required a collaboration of stage settings in order to be understood by the viewers. This study aims to determine the connection between the stage setting and other element, examining matters that effect the setting translation, and the multimedia exploration in telling the story at a major ballet performances. The conclusion is that keywords need to be developed in the translation process, to be translated and composed into setting element on stage. The exploration of visual illusion technique is useful for triggering viewer?s perception of the stage space. The result of the translation is affected by the composition of lighting, because it unites all components on stage for both conventional and modern and created the mood of the show
2016
S63395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farras Safira
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang bagaimana penerjemahan narasi dari novel dan film menjadi elemen scenery pada panggung pertunjukan teater musikal. Penyampaian cerita pada teater musikal melalui dialog, lagu, dan tarian, yang dibawakan oleh aktor dibantu diceritakan melalui elemen visual yaitu scenery agar dapat dipahami oleh penonton secara utuh. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui metode penerjemahan latar pada novel dan film dan pengaruhnya terhadap scenery design dalam panggung teater musikal, serta mengetahui relasi antara hasil penerjemahan dengan persepsi penonton. Dengan studi kasus yang menggunakan subjek Musikal Laskar Pelangi, ditemukan kesimpulan bahwa hasil penerjemahan scenery yang dihasilkan pada teater musikal sangat dipengaruhi oleh visual image yang telah dihasilkan oleh bentuk narasi sebelumnya. Pada proses penerjemahan, narasi dalam novel dan film menentukan aspek inti dan detail yang akan ditampilkan kembali pada bentuk scenery teater musikal. Dalam praktiknya, elemen scenery melalui elemen visual dasar dikolaborasikan dengan berbagai elemen panggung lainya untuk membentuk persepsi penonton terhadap cerita.
ABSTRACT
This paper discusses how a narrative from a novel and or film is translated into scenic design in a musical theatre show. Telling a story in musical theatre through dialogue, song, and dance, is delivered by actors and supported by visual elements including the scenic design, thus that the audience could have a richer understanding. This paper rsquo s objective is to uncover the methods used to interpret locations in a novel and or film and its implication to the scenic design in the musical theatre form. This paper is also written to know the relation between the result of the interpretation process and the audience rsquo s perception. The case study was conducted through Musikal Laskar Pelangi. The analysis shows that the scenic interpretation produced in the musical theatre form was highly affected by the visual image created by the previous narrative forms. In the adaptation process, narratives from Laskar Pelangi rsquo s novel and film provided the core and details of the scenic design in the musical theatre form. In practice, the scenic elements can be collaborated with other elements on the stage to create the audiences perception of the story.
2017
S67008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rowell, Kenneth
London: Studio Vista, 1968
792.025 ROW s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Malihah Andriana
Abstrak :
Skripsi ini membahas fenomena spatiality dalam scenography sebuah pertunjukan yang dapat dimanfaatkan dalam mengadaptasi narasi. Spatiality memberikan penekanan terhadap peristiwa penting pada cerita, sehingga dapat menciptakan koneksi antara penampil dengan penonton, serta dapat dijadikan alat untuk menyampaikan interioritas narasi. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana spatiality dalam scenography, yaitu arsitektur dari ruang pertunjukan, dapat digunakan dalam mengadaptasi narasi berbentuk teks menjadi pertunjukan. Dilakukan studi kasus terhadap dua pertunjukan yang diadaptasi dari novel dengan teknik berbeda, yaitu close adaptation, ketika elemen-elemen narasi sebisa mungkin dipertahankan dalam pertunjukan, dan intermediate adaptation, ketika elemen-elemen narasi ada yang dihilangkan atau ditambahkan pada pertunjukan. Apabila pertunjukan mempertahankan banyak elemen narasi dari teks sumber ke dalam skrip, fenomena spatiality dapat digunakan untuk menambah dramatisasi pada beberapa adegan penting. Sedangkan, apabila pertunjukan mereduksi atau mengubah lebih banyak elemen narasi, fenomena spatiality dapat diperbanyak untuk membantu menyampaikan interioritas narasi. Selain itu, organisasi ruang pertunjukan juga berpengaruh terhadap derajat intensitas spatiality yang terjadi. Dengan menggunakan ruang penonton sebagai ruang presentasi, kemungkinan terjadinya spatiality akan meningkat. Arsitektur dari ruang pertunjukan yang terbentuk dari elemen-elemen spasial dan fenomena spatiality yang terjadi dapat dialami dan dimaknai. Kemudian, pemahaman kolektif akan interioritas yang dipertahankan dari narasi teks sumber ke narasi pertunjukan dapat tercipta.
This paper discusses how the phenomenon of spatiality in a performances scenography can be used in adapting narrative. Spatiality emphasizes the key events in the story so that it will be able to create connections between performers and audience. Moreover, it could be used as a tool to convey the interiority of a narrative. This paper aims to explore how spatiality in scenography-the architecture of performance space is used in adapting a text-based narrative into performance. Studies are conducted towards two performances adapted from novels with different techniques: close adaptation, where the narrative elements are kept in the performance; and intermediate adaptation, in which some narrative elements are eliminated, and another added to the performance according to the adaptors intentions. If a performance maintains most of the narrative elements from the text in the script, the spatiality phenomena could be used to dramatize essential scenes. If a performance reduces or changes more narrative elements, more spatiality phenomenon may help to convey the narrative. Furthermore, the organization of performance space plays a part in the spatialitys degree of intensity. Usage of the audience space as presentational space will increase the possibility of spatiality. The architecture of performance space formed from spatial elements and the spatiality can be experienced and interpreted. There will be a collective understanding of the interiority that is maintained from the narrative text source to the performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rennert, Gunther
Munchen: Deutscher Taschenbuch, 1974
GER 781.90 REN o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nobertus Riantiarno, 1949-
Jakarta: Grasindo, 2011
792.598 NOB k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmah Bujang
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Kementerian Pendidikan Malaysia, 1989
782.1 RAH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library