Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Selvianti Asmara Putri
"Penelitian mengenai peran siput Terebralia dalam mengurai serasah mangrove dan menyimpan karbon telah dilakukan pada bulan November hingga Desember 2013. Hasil penelitian kepadatan, Terebralia palustris memiliki nilai kepadatan yang paling tinggi yaitu 25 individu/m2. Sedangkan Terebralia sulcata memiliki nilai kepadatan yang lebih rendah yaitu 15 individu/m2. Kandungan karbon yang tersimpan dalam tubuh T. palustris berkisar antara 16,27?18,89% dengan rata-rata sebesar 17,45%. Sedangkan karbon yang tersimpan dalam tubuh T. sulcata berkisar antara 15,98?17,62% dengan rata-rata 16,87%. Potensi penyimpanan karbon oleh T.palustris sebesar 4374 gr C/m2 dan T. sulcata, berpotensi menyimpan karbon sebesar 2609 gr C/m2. Berdasarkan analisis statistik, terdapat korelasi antara panjang maupun berat T. palustris terhadap total karbon dengan masing-masing P= 0,001 dan P= 0,002. Sebaliknya, pada T.sulcata tidak terdapat korelasi antara panjang maupun berat cangkangnya terhadap total karbon yang dikandungnya dengan masing-masing P= 0,071 dan P= 0,289.
Penelitian mengenai penguraian seresah dilakukan hanya menggunakan Terebralia dewasa yaitu, Terebralia palustris lebih dari 5 cm dan Terebralia sulcata lebih dari 3 cm. Dalam pengambilan data selanjutnya, dibuat 30 titik kuadran dengan ukuran 0,25 x 0,25 m yang ditentukan secara acak. Rata-rata persentase penguraian serasah oleh T. palustris adalah sebesar 3,48% ± 0,18 /hari untuk R. apiculata dan 8,28% ± 0,13 /hari untuk R. stylosa. Sedangkan T. sulcata mengurai serasah rata-rata sebesar 4,07% ± 0,12 /hari untuk R. apiculata dan 4,93 % ± 0,15 /hari untuk R. stylosa.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ditemukan korelasi antara panjang dan berat T.palustris dengan persentase penguraiannya. Begitu pula dengan T.sulcata, tidak ditemukan korelasi antara berat dengan laju penguraiannya. Sebaliknya, terdapat korelasi antara panjang T. sulcata dengan persentase penguraiannya.

Research on the role of Terebralia snails in mangrove leaf litter removal and store carbon was held in November and December 2013. Density of research results, Terebralia palustris has the highest density value of 400 individu/m2. While Terebralia sulcata has a lower density value is 240 individu/m2. Carbon content stored in the body T. palustris ranged from 16.27 to 18.89 % with an average of 17.45 % . While the carbon stored in the body of T. sulcata ranged from 15.98 to 17.62 % with an average of 16.87 %. Potential carbon storage by T. palustris is 4374 g C/m2, whereas T. sulcata potentially storing carbon at 2609 g C/m2. Measurement of litter removal activity was carried out in mangrove dominated by Rhizophora sp. The research location was located in the intertidal mangrove affected part tide.
Research conducted using only adult Terebralia such as, Terebralia palustris more than 5 cm and Terebralia sulcata more than 3 cm. In subsequent data collection, we made 30 points quadrant with 0.25 x 0.25 m size was determined at random. The average percentage of leaf litter removal by T. palustris is equal to 3,48% ± 0,18 / day for R. apiculata and 8,28% ± 0,13/ day for R. stylosa. While T. sulcata litter parse an average of 4,07% ± 0,12 / day for R. apiculata and 4,93 % ± 0,15 / day for R. stylosa.
The results also show that there were no correlation was found between the length and weight percentage T.palustris with decay. Similar with T.sulcata, no correlation was found between the weight of the rate of decay. Instead, there is a correlation between the length of T. sulcata with the percentage of decay.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T42828
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Christina Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kepadatan populasi, frekuensi kehadiran, pola sebaran, morfometrik serta kandungan mikroplastik dari Telebralia palustris dan Telebralia sulcata yang terdapat di hutan mangrove Pulau Panjang. Penelitian ini dilakukan dengan membuat plot sebanyak 30 plot pada 3 stasiun penghitungan dengan kuadran 1 m2 . Telebralia palustris dan Telebralia sulcata yang terdapat pada plot kemudian dihitung dan diukur panjang, lebar, dan beratnya. Sebanyak 60 sampel terpilih yang terdiri dari 30 sampel Telebralia palustris dan 30 sampel Telebralia sulcata diambil untuk diteliti. Jaringan lunak dari Telebralia spp. diekstraksi dengan HNO3 65% selama 24 jam, kemudian dicampurkan dengan larutan NaCl. Sampel diobservasi dengan menggunakan mikroskop binokuler, kemudian dilakukan analisis lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan populasi Telebralia palustris sebesar 8--34 ind/m2 dan Telebralia sulcata sebesar 0--9 ind/m2 . Pola distribusi Telebralia palustris dan Telebralia sulcata adalah mengelompok. Mikroplastik ditemukan pada keseluruhan sampel Telebralia spp. yang diteliti. Fiber adalah tipe mikroplastik yang paling dominan ditemukan pada Telebralia spp. Kelimpahan mikroplastik pada Telebralia palustris yaitu 132.4±3.55 partikel/ind dan pada Telebralia sulcata 81.61±0.47 partikel/ind.

This research investigated the population density, frequency, distribution pattern, morfometric, and the microplastic abundance of Telebralia palustris and Telebralia sulcata in mangrove forest Pulau Panjang. The methods used in this research is making 30 plot of 1 m2 at all the three station chosen. Telebralia palustris and Telebralia sulcata which exist in the plot then counted and measured by its length, width, and weight. In total of 60 Telebralia consist of 30 Telebralia palustris and 30 Telebralia sulcata were collected. The soft tissue was extracted with HNO3 65% for 24 hour and mixed with NaCl solution. Samples were observed under binocular microscope and further microplastic analysis was done. Overall, the result show that the population density of Telebralia palustris is 8--34 ind/m2 and the population density of Telebralia sulcata is 0- -9 ind/m2 . The distribution pattern of both Telebralia palustris and Telebralia sulcata is clustered. Microplastic pollutions were detected in all of 60 species of Telebralia spp. Most of the microplastic pollutions were fiber. The abundance of microplastics in Telebralia palustris is 132.4±3.55 particle/ind and Telebralia sulcata is 81.61±0.47 particle/ind."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library