Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
Soediman
Cibulan: Proyek Penelitian dan Penggalian Purbakala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977
930.1 SOE c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Muhammad Sany Ustman
"Candi merupakan bangunan suci yang digunakan sebagai tempat ibadah. Di halaman pertama Percandian Prambanan terdapat delapan candi kecil yang terletak pada delapan arah mata angin. Penelitian ini membahas mengenai bentuk dan fungsi Candi ldquo;Mata Angin rdquo; tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa candi-candi ldquo;Mata Angin rdquo; mempunyai bentuk, ukuran, dan arah hadap yang sama, serta ragam hias yang sederhana. Fungsi Candi ldquo;Mata Angin rdquo; yaitu sebagai Candi Patok atau penanda titik-titik penting yang terdapat pada halaman percandian. Empat Candi ldquo;Mata Angin rdquo; yang letaknya berdekatan dengan gapura juga berfungsi sebagai kelir, penghalang magis agar kekuatan jahat tidak memasuki halaman candi.
Temple is a sacred building used as a place of worship. On the first courtyard of Prambanan Temple, there are eight small temples located on its eight cardinal points. This research discuss about the shape and function of those lsquo cardinal rsquo temples. The result shows that all the lsquo cardinal rsquo temples has the same size, same shape with simple decoration, and facing the same direction. These temples serve as a patok or a marker of important points on the temple courtyard. Four temples that located near the gates also have a function as kelir, a magical barrier to prevent evil force from entering the temple grounds."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S70174
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dumarcay, Jacques
Kuala Lumpur : Oxford University Press, 1983
726.1 DUM b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Baby Vannesa
"Skripsi ini membahas penataan halaman kompleks candi di Muarajambi berdasarkan pada empat konsep penataan ruang, yaitu penataan yang mengacu ke arah absolut, penataan berdasarkan posisi relatif, penataan berdasarkan posisi hierarkis dan penataan berdasarkan posisi struktural. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kaidah-kaidah penataan ruang yang diterapkan pada halaman kompleks candi di Kawasan Muarajambi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti tiga tahapan dalam arkeologi, yaitu pengumpulan data, pengolahan data, dan penafsiran data. Hasil dari penelitian ini adalah konsep yang diterapkan hampir di seluruh kompleks candi adalah penataan yang mengacu ke arah absolut dan berdasarkan posisi relatif. Serta terdapat pula penataan struktural dilihat dari keletakan mandapa yang selalu berada di depan candi induk meskipun orientasi candi tersebut berbeda-beda. Kesimpulannya adalah orientasi kompleks candi di Kawasan Muarajambi mengacu pada 3 arah, yaitu timur, utara dan timur laut yang merupakan 3 arah terbaik dalam konsep Astadikpalaka. Penataan bangunan di dalam kompleks candi didasarkan pada posisi relatif candi induk sebagai titik tengah axis mundi , serta penataan struktural dari keletakan candi induk, mandapa dan pintu gerbang pada beberapa kompleks merupakan cerminan dari konsep tri dhatu yang diterapkan secara horizontal.
This undergraduate thesis discusses the yard rsquo s arrangement of temple complexes in Muarajambi region, based on the four concepts of spatial arrangement. First, the arrangement refers to absolute direction. Second, the arrangement based on relative position. Third, the arrangement based on hierarchical position. Fourth, the arrangement based on the structural position. The purpose of this study is to determine how the rules of spatial arrangement applied on the temple complexes in Muarajambi region. The research method used in this study follows three stages in archaeology, namely data collection, data processing, and data interpretation. The conclusion is that the temple complex in Muarajambi region refers to three dirction, which is the east, north and northeast. The relative position of the main temple determines the arrangement of the buildings and the yards. Also there is structural arrangement in the temple complexes that is the mandapa building always located in front of the main temple although the orientation is different."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1969
726.143 92 IND p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Amsterdam : Het Museum, 1977.
GER 726.143 BOR
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1969
726.143 92 IND p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982
726.1 IND r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994
726.1 SRI p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Michael Kirana Sutiono
"Proyek Pembangunan Gedung Rumah Ibadah (Vihara / Wihara) di Gang Macan, yang dilaksakan oleh MJ.Group dan PT. Cakra Mantap Mandiri, merupakan bagian dari proyek sosial keagamaan yang dilaksanakan guna menunjang kegiatan peribadahan disana. Dengan bantuan biaya dari Yayasan secara mandiri juga dibantu oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui anggaran dari Dirjen Bimas Buddha. Adapun dalam proses konstruksi terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian dan pengamatan penulis yang sering kali persoalan tersebut dihadapi saat proses konstruksi seperti Metode Konstruksi, Manajemen waktu, serta penerapan K3L (Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan) di dalam proses keinsinyuran. Pembangunan ini telah berjalan sesuai rencana dengan hasil yang memuaskan dan secara optimal MJ Group.co dan Tim berhasil menjaga “Zero Accident” serta akan terus berkarya optimal dalam memberikan pelayanan dibidang konstruksi dan praktek keinsinyuran.
The Construction Project for a Temple (Vihara / Wihara) in Gang Macan, which was carried out by MJ.Group and PT. Cakra Mantap Mandiri, is part of a socio-religious project implemented to support worship activities there. With financial assistance from the Foundation independently, it is also assisted by the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia through a budget from the Director General of Buddhist Community Guidance. As for the construction process, there are a few things that come to the attention and observation of the author, which often these problems are encountered during the construction process, such as Construction Methods, Time Management, and the application of K3L (Safety, Health, Security and Environment) in the engineering process. This development has been going according to plan with satisfactory results and optimally MJ Group.co and the Team have managed to maintain "Zero Accident" and will continue to work optimally in providing services in the field of construction and engineering practice."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library