Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Wilda Awlia
Abstrak :
Perilaku maladaptif yang tidak ditangani sejak dini akan mengganggu keberhasilan anak untuk menghadapi stresor yang muncul seiring perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran temperamen pada anak usia 0-7 tahun dikecamatan Tanjung Priok dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan cluster sampling pada 14 RT di kecamatan Tanjung Priok.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa anak di wilayah ini memiliki kecenderungan afektivitas negatif tinggi serta ekstraversi/surgensi rendah. Upaya kontrol tinggi juga ditemukan pada sebagian besar anak. Penelitian ini merekomendasikan orang tua dan perawat anak untuk melakukan pendekatan yang sesuai dengan kecenderungan temperamen untuk menstimulasi afek positif danpengaturan diri anak.
......Untreated maladaptive behavior in early childhood lead to inhibit the child rsquo ssuccessfulness to cope with the stressor that challenge them as they grow. Thepurpose of this study is to give a description about early childhood temperament inthe district of Tanjung Priok by using cross sectional method. The samples were collected through cluster sampling.
This study discovered that the majority of children in this area show higher negative affectivity response, lower extra version surgency reactivity, and also higher in effortful control. This researchen courage parents and to maintain proper approach that appropriate for each temperament in order to stimulate their child rsquo s positive affect and self regulation.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Meira Maulidtiya
Abstrak :
Perkembangan teknologi internet telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk perilaku bermain game online di kalangan anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara perilaku bermain game online dan temperamen anak usia sekolah di Depok. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional, sebanyak 146 siswa Sekolah Dasar di Kelurahan Mekarjaya dipilih sebagai responden melalui teknik random cluster sampling. Instrumen penelitian mencakup Kuesioner Kecanduan Game Online Indonesia dan Inventarisasi Temperamen Usia Sekolah (SATI). Analisis data menggunakan uji Chi Square untuk menentukan hubungan antara variabel. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat kecanduan game online sedang (58.2%) dan temperamen sedang (54.8%). Terdapat hubungan signifikan antara perilaku bermain game online dan temperamen anak (p value: 0.001). Kesimpulannya, perilaku bermain game online berpengaruh signifikan terhadap temperamen anak, menyoroti pentingnya pengawasan orang tua dan guru. Penelitian ini merekomendasikan agar tenaga keperawatan, institusi pendidikan, serta masyarakat dan orangtua meningkatkan upaya edukasi dan pengawasan untuk mengurangi dampak negatif game online terhadap perkembangan sosial anak usia sekolah.
......The development of internet technology has influenced various aspects of life, including online gaming behavior among children. This study aims to evaluate the relationship between online gaming behavior and the temperament of school-age children in Depok. Using a quantitative correlational design with a cross-sectional approach, 146 elementary school students in the Mekarjaya Subdistrict were selected as respondents through random cluster sampling technique. Research instruments included the Indonesian Online Game Addiction Questionnaire and the School-Age Temperament Inventory (SATI). Data analysis involved Chi-Square tests to determine the relationship between variables. Results showed that the majority of respondents had moderate levels of online game addiction (58.2%) and moderate temperaments (54.8%). There was a significant relationship between online gaming behavior and children's temperament (p-value: 0.001). In conclusion, online gaming behavior significantly influences children's temperament, highlighting the importance of parental and teacher supervision. This study recommends that nursing staff, educational institutions, and parents enhance efforts in education and supervision to mitigate the negative impacts of online games on the social development of school age children.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library