Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Prasetio Wardoyo
"ABSTRACT
Kondisi berat badan berlebih pada remaja menjadi masalah kesehatan yang terus menuai perhatian. Bukan hanya disebabkan prevalensinya yang meningkat pesat, namun juga berbagai dampak buruknya pada kesehatan remaja, khususnya pada kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan mempelajari hubungan kondisi berat badan berlebih dengan kualitas tidur pada remaja usia 16 sampai 18 tahun di Jakarta Selatan. Penelitian berdesain potong lintang ini dilaksanakan di dua SMA Negeri di daerah Jakarta Selatan. Sebanyak 186 responden penelitian dengan usia di antara 16 sampai 18 tahun menjalani penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, penentuan IMT dan status gizi menggunakan grafik CDC, serta pengisian Cleveland Adolescent Sleepiness Questionnaire untuk melihat kualitas tidurnya. Prevalensi berat badan berlebih ditemukan sebesar 20,43% (14,52% tergolong overweight, 5,91% tergolong obese) dengan median nilai kuesioner 40,00 (23,00-58,00). Uji Mann-Whitney menemukan bahwa nilai p untuk perbedaan rerata nilai kuesioner terhadap kondisi berat badan berlebih sebesar 0,783. Tidak ditemukan adanya perbedaan antara kualitas tidur terhadap berat badan berlebih pada remaja usia 16 sampai 18 tahun di Jakarta Selatan.

ABSTRACT
Condition of overweight adolescents become a health problem that continues to arouse attention. Not only because of its rapidly increasing prevalence, but also various adverse effects on adolescent health, especially on the quality of sleep. This study aims to study the relationship of the condition of excess body weight with sleep quality in adolescents aged 16 sampai 18 years in South Jakarta. This cross-sectional design study was carried out in two public senior high schools in the South Jakarta. A total of 186 respondents with the age between 16 sampai 18 years old underwent weight measurement, height measurement, determination of BMI and nutritional status using CDC chart, as well as filling the Cleveland Adolescent Sleepiness Questionnaire to see the quality of sleep. The prevalence of overweight was found by 20.43% (14,52% categorized as overweight, 5,91% categorized as obese) with a median value of the questionnaire 40.00 (23.00 to 58.00). Mann-Whitney test found that p-value for mean difference of questionnaires total score to excess weight is 0,783. No differences were found between quality of sleep to excess weight in adolescents aged 16 sampai 18 years in South Jakarta."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vilna Octiariningsih
"ABSTRAK
Games online merupakan permainan dalam berbagai genre yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja dengan menggunakan sarana gadget dan fasilitas internet. Seiring dengan perkembangan teknologi yang meningkat, games online dapat diakses oleh seluruh kelompok usia salah satunya adalah remaja. Kecenderungan bermain games online yang berlebihan diperkirakan dapat mengganggu kebutuhan dasar salah satunya tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur pada remaja dengan kebiasaan bermain games online. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan teknik consecutive sampling. Data penelitian diuji menggunakan uji Chi-square. Penelitian ini dilakukan di beberapa warung internet (warnet) di Kecamatan Matraman dengan jumlah sampel 106 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62,3% remaja memiliki kebiasaan bermain normal. Namun, kualitas tidur remaja 50% tergolong buruk. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kebiasaan bermain games online pada remaja. Hasil ini dapat menjadi dasar bagi pelayanan kesehatan, terutama perawat untuk memberikan edukasi serta promosi kesehatan bagi remaja dengan kebiasaan bermain games online, baik melalui institusi pendidikan maupun melalui orang tua.

ABSTRACT
Online games are games with various genres that can be accessed anytime and anywhereby gadgets and internet facilities. With the increasing development of technology, online games can be accessed by all age groups one of which was teenagers. The tendency of excessive play games online could disturb the basic needs of life, one of it is sleep. The purpose of this research is to determine the relationship of the quality of sleep in teenagers with playing games online habit. The method of this research is a descriptive correlative with consecutive sampling technique. The research data was tested by using Chi-square test. The research was conducted in several internet cafes in Matraman Sub-district with total sampleof 106 teenagers. The results showed taht 62,3% of teenagers had normal habit of playing online games. However, the quality of sleep 50% teenagers classified as poor. These results indicate there is a relationship between sleep quality with playing games online habit in teenagers. These results can be the basis for health care provider, especially nurses, to provide education and health promotion for teenagers with playing games online habit, either through educational institutions and/or through the parents."
2016
S63457
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Aprianti
"ABSTRAK
Pola tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan fisik dan psikologis manusia. Penggunaan teknologi sebelum tidur dianggap sebagai faktor yang dapat mempengaruhi pola tidur remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan penggunaan teknologi sebelum tidur dan pola tidur remaja salah satu SMA di Bekasi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional pada 98 remaja yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Penelitian menggunakan instrumen penelitian penggunaan teknologi sebelum tidur dan Sleep Wake Pattern Assesment Questionnaire SWPAQ . Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara penggunaan teknologi sebelum tidur dengan pola tidur yang terdiri dari terlambat bangun di pagi hari, terlambat tidur di malam hari, kemampuan tidur di malam hari, kemampuan terjaga di waktu tidur, dan kemampuan tertidur di bukan waktu tidur. Secara deskriptif ditemukan penggunaan teknologi sebelum tidur yang tinggi cenderung mengalami terlambat bangun di pagi hari, telambat tidur di malam hari, insomnia pada malam hari, mampu terjaga di malam hari, dan mampu tertidur di bukan waktu tidur. Promosi kesehatan perlu dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan kesehatan remaja, khususnya dalam hal penggunaan teknologi sebelum tidur dan pola tidur.

ABSTRACT
Good sleep pattern is very important for the physical and psychological health in humans. Technology use before sleep are considered as factor influencing sleep pattern among adolescences. This aim of this study was to identify the correlation of technology use before sleep and sleep pattern in adolescences one of SMA in Bekasi. This correlative study employed cross sectional design in 98 adolescences were selected by using stratified random sampling. This study used instrument about technology use before sleep and Sleep Wake Pattern Assesment Questionnaire SWPAQ . This study showed no significant relationship between technology use before sleep and sleep pattern include morning lateness, evening lateness, night time sleep ability, ability to stay awake at unusual hours, and ability to fall asleep at unusual hours. Descriptively, high technology use before sleep having morning lateness, evening lateness, night time insomnia, ability to stay awake at unusual hours, and ability to fall asleep at unusual hours. The study suggested health promotion for adolescences, pasrticularly concerning technology use before sleep and sleep pattern."
2017
S68957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library