Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Anyes Sedayu Pramesti
Abstrak :
Pemerintah berupaya menciptakan guru berkualitas yang memiliki kinerja baik. Berbagai kebijakan pemerintah telah diupayakan dalam meningkatkan kinerja guru, diantaranya adalah memberikan tunjangan guru melalui melalui sertifikasi guru. Pemerintah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk peningkatan kinerja guru melalui sertifikasi guru ini, tetapi pada kenyataannya kinerja guru masih rendah. Penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru dipengaruhi oleh kompetensi dan motivasi guru. Penelitian ini menguji secara empiris pengaruh kompetensi dan motivasi guru terhadap kinerja guru SMK Negeri di kabupaten Tangerang, Banten. Penelitian ini melibatkan 112 guru SMK yang telah bersertifikasi pendidik. Data diolah menggunakan analisis Regresi Linier Berganda, dengan variabel independen adalah kompetensi dan motivasi guru, dan variabel dependennya adalah kinerja guru.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru; 2) motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru; 3) kompetensi dan motivasi guru bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten Tangerang. Tingkat kompetensi dan motivasi guru berada dalam kategori sedang. Pemerintah perlu menstimulasi guru agar tunjangan profesi guru yang sudah disalurkan dapat digunakan oleh guru untuk mengikuti program-program yang dapat meningkatkan kompetensi mereka dan dapat memotivasi mereka dalam pengembangan profesi sebagai guru. Penelitian selanjutnya perlu mengkaji faktor-faktor lain di luar kompetensi dan motivasi guru yang dapat mempengaruhi kinerja guru sehingga peningkatan kualitas sumber daya manusia bisa.
......The government has undertaken many efforts to improve quality of national education by improving quality of teachers. Teachers should have a good performance when conducting their tasks and responsibilities. Good teacher performance has an important role in ensuring the quality of schools. Previous studies showed that teachers performance was influenced by teacher competence and motivation. To improve teacher performance, the government issued a policy to certify teachers. Certified teachers can earn additional teacher incentives besides their monthly salary. The teacher certification policy was expected to enhance teacher competence and motivation, hence, teacher performance. The government had allocated a a lot of budget to enhance teacher performance. However, its result was not satisfying yet. This study tested the influence of teacher competence and motivation on performance. This study involved 112 certified teachers from vocational schools in Tangerang Regency, Banten. Data were analyzed using multiple linier regression, in which teacher competence and motivation as the independent variables while teacher performance as the dependent variable.
Results showed that (1) there were a positive and significant association between competence and teacher performance; (2) there was a positive connection between motivation and teacher performance; and (3) competence and motivation simultaneously influence to teacher performance in the context of vocational teachers in Tangerang Regency. The level of competence and motivation of vocational teachers in Tangerang Regency in the category of moderates. The government should stimulate teachers to use the incentive for improving teacher competence and motivating their professional development. This study was subject to limitation as the variables included in this research are competence and motivation affecting teacher performance. Future study should examine other factors influencing teacher performance.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
T52575
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Indri Astuti Irmalita
Abstrak :
Program Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) dan Uji Kompetensi Guru (UKG) telah menjadi program nasional sejak tahun 2012. Dalam pelaksanannya program ini mengalami berbagai perubahan kebijakan. Salah satu perubahannya adalah kebijakan penerapan self assessment guru dalam penyelenggaraan moda pembelajaran. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh perubahan kebijakan self assessment guru yang diterapkan pada penyelenggaraan program PKB terhadap capaian kelulusan UKG yang telah ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya sebagai salah satu indikator peningkatan kompetensi guru di Indonesia. Self assessment pada awalnya digunakan sebagai acuan penyelenggaraan alternatif moda pembelajaran (aneka moda) menjadi hanya menerapkan satu moda tatap muka untuk semua hasil pemetaan self assessment guru. Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKB yang berisi database peserta program PKB (guru) guna mempertajam analisis penelitian maka faktor internal dan faktor eksternal guru digunakan sebagai variabel kontrol untuk melihat pengaruhnya terhadap capaian kelulusan UKG setelah guru mengikuti program PKB. Dengan menggunakan metodelogi model regresi logit data panel dari sampel sebanyak 5759 guru mapel dan vokasi yang konsisten mengikuti program PKB sejak tahun 2016 sampai dengan 2018, hasil utama penelitian menemukan bahwa penerapan self assessment pada moda pembelajaran berpengaruh signifikan dan positif. Dengan analisis yaitu diterapkannya self assessment dalam penyelenggaran aneka moda pada program PKB akan menaikan probabilitas kelulusan UKG sebesar 4,1 %. Hasil dari variabel kontrol faktor internal dan faktor eksternal menujukan bahwa faktor kualifikasi pendidikan, status sertifikasi, jenjang mengajar, masa kerja, wilayah dan status sekolah memberikan pengaruh yang signifikan dan positif. Pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap capaian kelulusan UKG diberikan oleh faktor bidang keahlian dan usia guru. Sedangkan faktor jenis kelamin dan status kepegawaian guru tidak memberikan pengaruh yang signifikan kepada guru didalam mencapai nilai kelulusan UKG.
The Sustainable Competency Improvement Programme (PKB) and Teacher Competency Test (UKG) have become a national programs in Indonesia since 2012. There have been several policy changes during the implementation of the program. One of the changes is teacher self assessment policy that used as an instrument for maping teacher competency level for implementation multiple learning methods in 2016 into a single leraning method (face to face) for all teacher competency level in 2017-2018. The main objective of this study is to analyze the impact of teacher self assessment as an instrument for implementation from multiple learning methods changes into a single learning method (face-to-face) to the achievement of UKG. The achievement of UKG is indicated by the acceptable scoring level of UKG defined annually by the government. In addition, the study includes internal and external factors of teachers as control variables. The study utilizes the Management Information System (SIM) consisting the database of PKB participants from the Ministry of Education and Culture. The data consists of 5,759 teachers who consistently have participated in the PKB since 2016 to 2018. Applying panel logit regression, the study finds that teacher self assessment that used as an instrument for maping teacher competency level for implementation multiple learning methods has a significant and positive impact in achieving UKG acceptable level. Using multiple learning methods increases 4.1% of probability in passing UKG acceptable level. The results from the control variables of internal and external factors indicate that educational qualifications, certification status, teaching level, years of work, region and school status have a significant and positive impact on achieving UKG acceptable level. Whereas teachers expertise and age have significant and negative impacts, gender and teachers status do not have a significant impact on achieving UKG acceptable level.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T54608
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: The World Bank, 2009
371.159 8 TEA
Buku Teks Universitas Indonesia Library